Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/08

Minggu, 8 Agustus 1999

Bacaan   : Lukas 8:4-15
Setahun : Yeremia 9-12
Nas       : Firman Allah hidup dan kuat (Ibrani 4:12)

KITAB YANG MENGUBAHKAN

Seorang anak sedang bermasalah. Ia tinggal di sebuah panti asuhan yang tak disukainya. Ia bukan anak yang patuh dan merasa sengsara berada di sana, sehingga ia melarikan diri. Namun, ia sempat membawa Alkitab yang pernah diberikan oleh ibu kepala panti.

Beberapa tahun kemudian, anak itu kembali ke panti asuhan. Ia pun bersaksi bahwa sejak melarikan diri, ia mulai membaca Alkitab. "Kini saya mau menerima Kristus," katanya di hadapan para pendengarnya yang keheranan.

Sungguh luar biasa Alkitab itu! Kitab yang dibaca oleh pemuda yang terluka hatinya dan sedang bermasalah itu dipakai Roh Allah untuk menyadarkannya bahwa ia membutuhkan keselamatan.

Segala kebutuhan hidup kita di dunia ini ditawarkan di dalam Alkitab. Orang perlu membaca kata-kata di dalamnya yang menghiburkan, memberi pengharapan, menyucikan, dan memberi sukacita. Mereka perlu menemukan kabar baik tentang keselamatan dalam Kristus pada setiap halamannya.

Tidak setiap orang yang membaca Firman Allah mau datang kepada Kristus. Yesus memperjelas hal ini lewat perumpamaan tentang seorang penabur (Lukas 8:4-15). Kita akan menjadi penabur-penabur Firman Allah, namun kita tak dapat menentukan siapa yang mau menerimanya. Tugas kita hanyalah menabur benih.

Mungkin Anda mencari-cari sarana kesaksian yang baik dan tak pernah berpikir bahwa Firman Allah adalah jawabannya. Mengapa Anda tidak menghadiahkan Alkitab kepada mereka yang ingin Anda jangkau? Lalu, lihat apa yang terjadi. Mereka dapat diubahkan oleh Kitab-Nya -- JDB


The world's greatest Book is the Bible,
Its words are inspired and true
Some may have scorned as they read it
But found their lives changed and made new. -- Byer

FIRMAN ALLAH ADALAH SEBUAH ANAK PANAH
YANG TAK PERNAH MELESET DARI SASARAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org