Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/07/08

Kamis, 8 Juli 1999

Bacaan   : Mazmur 51:3-12
Setahun : Yesaya 4-6
Nas       : Aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantisa bergumul dengan dosaku (Mazmur 51:5)

SEBUT ITU DOSA!

Seorang pemain bisbol profesional dikeluarkan dari timnya ketika sang pelatih mendapati bahwa ia kecanduan kokain. Kepada para wartawan pemain bisbol itu berkata bahwa penyalahgunaan obat-obatan itu sebenarnya bukan kesalahannya, karena ia mengidap penyakit ketergantungan terhadap bahan kimia.

Hal ini dapat dimengerti, meskipun tidak begitu tepat. Sebagian orang mungkin memang memiliki kelainan genetis sebagai penyebab kecanduan, tetapi kita tidak menyelesaikan masalah bila tidak mau bertanggung jawab atas pilihan-pilihan yang kita buat. Memang lebih mudah berkata, "Saya sakit," daripada berkata, "Saya salah."

Itulah masalahnya. Apa yang tampak sebagai jalan keluar yang paling mudah pada akhirnya dapat membawa kita pada situasi yang buruk. Bila kita tidak mengakui bahwa sebuah masalah berakar pada pilihan berdosa yang kita buat, kita tidak akan pernah menikmati pemulihan yang dapat kita peroleh lewat pengampunan. Di lain pihak, bila kita bersedia mengakui bahwa kita salah, bahwa kita berdosa, maka kita akan beroleh pengampunan dari Allah dan dari orang lain. Dengan mengakui bahwa kita telah gagal, maka kita akan memperoleh pelepasan rohani yang hanya dapat diberikan oleh Allah, dan inilah yang terpenting dari pemulihan kita.

Janganlah kita menghalangi proses pemulihan dengan hanya melihat sisi fisik dari dosa. Kita juga harus melihat sisi rohaninya. Tidak seharusnya kita bersikap terlalu longgar pada diri sendiri. Jika kita tidak menyebut dosa sebagai "dosa", kita tidak akan pernah mengalami jamahan Allah yang memulihkan -- MRDII


Jesus died to pay sin's debt,
Forgiveness to bestow;
But if we try to make excuse,
His grace we'll never know. -- DJD

JIKA ANDA MEMBUAT-BUAT ALASAN ATAS DOSA ANDA
DOSA ANDA TIDAK AKAN DIAMPUNI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org