Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/24

Kamis, 24 Juni 1999

Bacaan   : Yakobus 3:1-12
Setahun : 2Raja 7-10
Nas       : Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman (Matius 12:36)

PERANG KATA-KATA

Penerbit kamus Merriam-Webster baru-baru ini mendapat serangan kritik. Menurut direktur perusahaan, John M. Morse, para pemrotes menuntut agar sebuah kata dalam kamus tersebut dihilangkan saja karena maknanya bernada menghina dan tidak sopan. Morse menjelaskan bahwa penerbit kamus itu tidak menciptakan kata-kata atau menentukan sendiri makna dari kata-kata tersebut. Sebuah kamus hanya mendaftar dan mendefinisikan kata-kata yang terdapat dalam bahasa kita saja. Masyarakatlah yang menciptakan dan merombak kata-kata itu.

Dalam kesimpulannya Morse mengusulkan bahwa daripada memprotes pemberian makna dalam kamus, "Anda dapat memilih kata-kata Anda sendiri dengan bertanggung jawab, lalu apabila kata-kat tersebut digunakan secara berbeda oleh orang-orang di sekitar kita, oleh orang-orang yang berpengaruh di berbagai media, di perusahaan hiburan, dan di mana saja, ajukanlah protes kepada mereka semua." Nasihat yang bagus!

Kata-kata sangat penting bagi Allah. Yesus berkata bahwa Allah akan menghakimi kita untuk "setiap kata sia-sia" yang kita ucapkan (Matius 12:36). Dan dalam kitab Yakobus, 15 dari 108 ayat yang ada berbicara tentang lidah dan kata-kata yang kita ucapkan.

Kita sedang berada di tengah perang kata-kata. Jagalah perbendaharaan bahasa kita dari segala istilah yang menyinggung atau menyakiti orang lain. Ingatlah, jika Allah menanggapi kata-kata kita dengan serius, maka seharusnya kita pun demikian. Ini adalah peperangan yang patut kita ikuti -- DJD


Lord, guard our tongues so what we say
Won't hurt and carelessly offend;
Give us the gracious speech of love,
With words that soothe and heal and mend. -- Sper

SEPATAH KATA YANG TEPAT DAPAT MENYAMPAIKAN MAKNA YANG DALAM

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org