Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/18

Selasa, 18 Mei 1999

Bacaan   : 1Petrus 1:1-9
Setahun : Mazmur 112-114
Nas       : Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik (Efesus 2:10)

BAJA YANG TAHAN UJI

Frank memiliki sebuah kotak peralatan yang penuh dengan pisau dan alat pahat, yang disediakan khusus karena kegemarannya memahat kayu. Peralatan yang paling disukainya adalah pisau pahat multiguna buatan Jerman. Ia telah mengasahnya berulangkali, namun pisau itu masih tajam. "Saya akan sedih," kata Frank, sambil memandang pisaunya dengan rasa sayang, "apabila pisau ini sudah menjadi sangat tipis sehingga tak dapat diasah lagi."

Seperti semua alat pahat yang baik lainnya, pisau itu terbuat dari "baja yang tahan uji." Untuk menghasilkan logam yang tahan lama, logam mentah dimasukkan ke tempat peleburan logam dan diberi panas yang sangat tinggi. Setelah berpijar terang, logam putih yang panas itu dipertahankan pada temperatur yang tepat sehingga akhirnya menjadi baja yang tahan uji. Setelah dingin, baja itu tidak terlalu lunak sehingga mudah bengkok ataupun terlalu keras sehingga mudah patah.

Sebagai ciptaan Allah, orang Kristen dibentuk dan dibangun atas kehendak-Nya. Kadang-kadang Allah menempatkan kita dalam cobaan dan penderitaan. Petrus menulis tentang iman Kristen dan mengatakan bahwa iman itu akan "diuji kemurniannya dengan api" (1Petrus 1:7). Pengujian itu mungkin berbentuk "berbagai-bagai pencobaan" yang akan memurnikan iman kita (ayat 6).

Bila Anda sedang mengalami pencobaan yang berat saat ini, janganlah berkecil hati. Allah tahu apa yang sedang dilakukan-Nya. Dia telah berjanji untuk selalu menyertai dan menolong Anda agar menjadi alat yang berguna dalam tangan-Nya yang kuat dan penuh kasih -- DCE


All things work out for good we know --
Such is God's great design;
He orders all our steps below
For purposes divine. -- Peterson

EMAS DIUJI DENGAN API
MANUSIA DIUJI DENGAN PENDERITAAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org