Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/07

Jumat, 7 Mei 1999

Bacaan   : Yakobus 1:12-27
Setahun : Mazmur 79-81
Nas       : Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri (Yakobus 1:22)

YANG TERPENTING

Ketika masih muda, saya menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan masalah-masalah teologi yang mendalam, misalnya apa yang menjadi sumber kejahatan dalam dunia yang diciptakan oleh Allah yang Mahakudus. Saya berharap bahwa bila sudah tua nanti, saya akan mengetahui semua jawabannya. Tetapi meskipun sekarang saya sudah tua, saya masih merasa belum banyak tahu, tidak seperti apa yang saya bayangkan di kala muda.

Beberapa waktu yang lalu saya menyadari bahwa sebagai manusia yang terbatas saya tidak memiliki kemampuan untuk memahami sepenuhnya sesuatu yang kekal dan tak terbatas. Saya juga menyadari bahwa yang terpenting bukanlah mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai misteri kehidupan, melainkan melakukan apa yang telah diberitahukan Allah dengan jelas kepada saya. Apabila saya melakukannya, saya akan menjadi pribadi seperti yang dikehendaki Allah.

Yakobus 1:12-27, sebagai contoh, memberitahu bagaimana kita harus bersikap tatkala dicobai. Kita harus melihat manfaat dari bertahan dalam pencobaan (ayat 12), bertanggung jawab atas perbuatan kita (ayat 13-15), mengakui kebaikan Allah (ayat 13, 17), melihat diri kita sebagai penerima kasih karunia Allah (ayat 17), melatih kesabaran ayat (ayat 19), mendengarkan Allah dengan taat (ayat 21), dan menanggalkan segala macam kecemaran dan kejahatan moral (ayat 21). Ayat-ayat di atas tidak sulit untuk dimengerti. Yang sulit adalah: seringkali prioritas kita yang utama bukanlah untuk menjadi "pelaku Firman" (ayat 22). Hidup kita akan jauh berbeda apabila kita melakukan apa yang terpenting! -- HVL


It is God's will that we should read
His Word from day to day,
Not just for knowledge, but much more --
To love Him and obey. -- Hess

KITA TIDAK MUNGKIN MENGENAL ALKITAB DENGAN BENAR
APABILA KITA TIDAK MENAATINYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org