Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/22

Senin, 22 Februari 1999

Bacaan   : Matius 18:1-5
Setahun : Bilangan 18-20
Nas       : Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga (Matius 18:4)

ES KRIM BAGI JIWA

Seorang ayah membawa keluarganya ke sebuah restoran. Sebelum makan, putranya yang berusia enam tahun berdoa, "Terima kasih Tuhan untuk makanan ini, dan saya akan lebih berterima kasih kepada-Mu jika ibu membelikan kami es krim. Amin!"

Ketika mereka semua tertawa mendengarnya, seorang wanita yang duduk di dekat mereka berkata dengan marah, "Itulah yang salah dengan negara ini. Anak-anak zaman sekarang tidak tahu cara berdoa. Masak minta es krim kepada Allah!" Anak kecil itu mendengar ucapannya dan menangis. Lalu seorang pria tua menghampirinya, mengedipkan mata pada anak laki-laki itu dan berbisik, "Sungguh kasihan kalau ibu itu tidak pernah meminta es krim kepada Allah. Terkadang sedikit es krim baik bagi jiwa."

Ketika makanan penutup dihidangkan, anak laki-laki itu mengambil es krimnya, menghampiri wanita tadi dan menaruh es krim itu di hadapannya. Dengan senyum lebar ia berkata, "Ini untuk Anda. Terkadang es krim baik bagi jiwa, dan saya rasa tak ada masalah dengan jiwa saya."

Anak laki-laki kecil tersebut menunjukkan kerendahan hati yang tidak mementingkan diri sendiri sebagaimana yang dikatakan Yesus dalam Matius 18. Ketika para murid bertanya kepada-Nya, "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Dia mengatakan bahwa kita harus berusaha memiliki kerendahan hati dan kepercayaan seperti anak kecil (ayat 1-4).

Tuhan, tolonglah kami untuk mempelajari hal ini dan menjadi seperti anak kecil dalam hubungan kami dengan-Mu -- DJD


God, give me the faith of a little child
Who trusts so implicitly,
Who simply and gladly believes Thy Word,
And never would question Thee. -- Showerman

IMAN BERSINAR PALING TERANG
DALAM HATI YANG SEPERTI ANAK KECIL

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org