Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/08

Senin, 8 Februari 1999

Bacaan   : Yohanes 15:9-17
Setahun : Keluaran 38-40
Nas       : Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu (Yohanes 15:9)

YESUS MENGASIHIMU

Guru pengganti tersebut sangat bersukacita. Saat itu ia sedang membantu merawat sekelompok kecil anak-anak di sebuah sekolah yang khusus menangani murid-murid dengan cacat tubuh yang parah. Saat ia duduk bersama seorang anak laki-laki yang tampak sangat gelisah, ia membungkuk ke arah anak tersebut dan berbisik di telinganya, "Yesus mengasihimu." Dengan segera kegelisahan anak itu mereda dan ia mulai tertawa serta mengeluarkan suara-suara ceria.

Pernahkah Anda memikirkan pentingnya kata-kata "Yesus mengasihimu"? Adakah kata-kata lain yang lebih sederhana namun memiliki arti yang lebih dalam?

Pikirkan apa artinya bila Sang Pencipta dari segala sesuatu mengenal nama Anda. Pikirkan penghiburan yang dapat Anda peroleh bila mengetahui bahwa sang Tabib Agung sangat memperhatikan kepentingan Anda. Renungkan rasa aman yang akan Anda nikmati saat mengetahui bahwa Gembala yang Baik menjaga Anda. Renungkan apa artinya bila sang Juruselamat sangat mempedulikan Anda sehingga Dia rela mati bagi Anda.

Renungkan pula apa yang Paulus katakan. Ia bertanya, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?" (Roma 8:35). Jawabnya: Tak ada satu ciptaan pun "akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (ayat 39).

Apa artinya bila Pribadi seperti itu mengasihi Anda? Artinya Anda akan mendapatkan kehidupan dan kedamaian dan pengharapan dan sukacita.

Yesus mengasihi Anda. Apalagi yang Anda butuhkan? -- JDB


Somebody whispered that Jesus loves me,
Jesus who died upon Calvary's tree,
Said He would save me, from sin set me free,
Somebody whispered that Jesus loves me. -- Lawrence

ALLAH MENGASIHI SETIAP ORANG
SEAKAN-AKAN TAK ADA YANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org