Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/25

Minggu, 25 Januari 1998

Bacaan   : Kisah 16:1-5
Setahun : Keluaran 32-34
Nas       : Dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan (2Timotius 3:15)

ORANG BERDOSA YANG "BAIK"

Stephen Conn merasa bahwa Allah ingin ia menjadi pengkhotbah. Tetapi ia merasa agak rugi. Karena telah diselamatkan saat berusia 7 tahun, ia tidak mungkin dapat membuat pendengarnya terpesona dengan cerita tentang masa lalu yang jahat.

Dengan bodoh ia berpikir untuk meminta izin Allah agar diberi waktu untuk melakukan kebiasaan buruk agar dapat "memperbaiki" khotbahnya di masa yang akan datang. Namun jauh di lubuk hati ia tahu bahwa Allah tidak akan menjawab permintaannya yang sesat itu. Lalu ia memutuskan untuk mengkhotbahkan Alkitab tanpa kesaksian yang dramatis.

Conn menulis di kemudian hari, "Kini saya sadar betapa luar biasa sebenarnya kesaksian yang saya miliki. Allah bukan hanya berkuasa membebaskan kita dari dosa, Dia pun memiliki kuasa yang jauh lebih besar untuk menjaga kita dari dosa.... Allah tidak hanya menyelamatkan jiwa saya, Dia pun menyelamatkan seluruh hidup saya!"

Kita tidak tahu banyak tentang kehidupan Timotius saat kecil, kecuali ibu dan neneknya yang takut akan Allah dengan setia mengajarinya Kitab Suci (2Timotius 1:5, 3:15). Karena itu, Timotius dapat disebut orang berdosa yang "baik." Namun, Allah menjadikannya pembimbing yang efektif pada gereja mula-mula.

Semua orang berdosa yang telah ditebus dapat berbicara tentang anugerah Allah yang tak tertandingi. Jika Anda telah diselamatkan dari kehidupan yang berdosa, Anda mungkin memiliki kesaksian yang paling dramatis. Syukur kepada Allah, oleh anugerah-Nya Dia dapat memakai kita sebagaimana adanya [DJD]


God's grace can take a sin-stained life
And make it clean within
Or He by grace may spare a life
From ruin caused by sin. -- DJD

KESAKSIAN YANG TERBAIK MENGAGUNGKAN ANUGERAH ALLAH
BUKAN HINANYA DOSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org