Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/10

Sabtu, 10 Januari 1998

Bacaan   : 2Tawarikh 26:1-23
Setahun : Kejadian 30-32
Nas       : "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (Yakobus 4:6)

AKHIR YANG BERHASIL

Pelari jarak jauh mengetahui pentingnya memiliki kekuatan saat menjelang garis akhir. Mereka tahu bahwa dalam banyak pertandingan, kemenangan atau kekalahan ditentukan pada tahap akhir.

Uzia memulai dengan sangat baik saat ia menjadi raja pada usia 16 tahun. Melalui kesetiaannya kepada Allah, ia memulihkan kehormatan dan kemuliaan bangsanya. Kemudian ia menjadi tinggi hati dan yakin bahwa peraturan tidak lagi berlaku padanya.

Uzia memasuki Bait Allah untuk membakar ukupan -- hak istimewa yang hanya boleh dilakukan oleh para imam. Bahkan saat dihadapkan pada dosanya, dengan sombong ia menolak untuk mendengarkan -- sampai akhirnya penyakit kusta muncul pada dahinya. Allah telah memperhatikan perilakunya.

Uzia tersandung sebelum garis akhir. Ia menjadi tidak layak. Bukannya mencatat sejarah tentang kemenangan-kemenangan besar, ia turun takhta dengan aib.

Raja Uzia tidaklah sendiri dalam sejarah. Banyak orang yang pernah berjalan dalam kerendahan hati bersama Allah menjadi sombong dan berpaling dari-Nya. Mereka terus-menerus tidak taat dan menolak mendengar suara Allah atau teguran saudara-saudara seiman. Jalan yang mereka ambil pada tahap akhir membuat mereka kalah dalam pertandingan.

Apakah Anda telah menyimpang dari jalur karena berhenti mengikut Tuhan? Anda dapat kembali ke jalan yang benar dan oleh anugerah Allah mendapat "kesempatan kedua." Rendahkan diri di hadapan Allah dan Anda akan dapat mengakhiri pertandingan dengan baik [HWR]


O Lord, it's true, I've wandered far
From what I know is right;
But now I want to come back home
And please You day and night. -- K. De Haan

ORANG-ORANG YANG BERPIKIR MEREKA TIDAK MEMBUTUHKAN ALLAH
BERADA DALAM SITUASI TIDAK MUNGKIN MENANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org