Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/10/17

Jumat, 17 Oktober 1997

Bacaan   : Matius 19:16-22
Setahun : Matius 16-19
Nas       : Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? (Matius 16:26)

APAKAH KESUKSESAN ITU?

Sebuah artikel di majalah menceritakan kehidupan seorang mantan pelatih bola basket NCAA dan reporter jaringan olahraga yang andal. Sepanjang karirnya yang gemilang sebagai pelatih, ia terobsesi dengan pertandingan dan kemenangan. Namun bertahun-tahun kemudian, saat terserang penyakit kanker, akhirnya ia menyadari betapa fananya segala nilai dan hal yang kepadanya telah ia abdikan selama ini. "Anda sakit dan berkata kepada diri sendiri, 'Olahraga tidak ada artinya,' dan itu sungguh mengerikan."

Karena ia hanya melewatkan sedikit waktu dengan istri dan anak-anaknya, ia pun mengaku, "Saya kira saya telah 20 tahun berkecimpung dalam peristiwa besar, dan bahkan mungkin dapat memenangkan tiga gelar nasional, lalu mengakhirinya pada usia 53 atau 54 tahun.... Mulanya saya berusaha membahagiakan keluarga, setiap kali saya pergi.... Namun hal itu kini terdengar bodoh.... Satu hal yang masih terus berlangsung dalam diri saya, yakni keinginan yang tak terpuaskan untuk menaklukkan dunia."

Sudahkah kita menyadari betapa fananya kesuksesan duniawi yang hampa dan betapa sia-sianya menjadi seorang pemenang bila ia harus kehilangan nilai kekeluargaan dan nilai rohani yang paling penting di atas segalanya? Masih ada waktu untuk mengarahkan kembali tujuan hidup kita. Puji syukur kepada Allah kita yang pemurah, saat ini juga kita dapat membalikkan arah hidup dan memulai hidup bagi Kristus. Itulah kehidupan yang tidak ada penyesalannya [VCG]


If I gained the world but lost the Savior,
Were my life worth living for a day?
Could my yearning heart find rest and comfort
In the things that soon must pass away? -- Olander

JIKA ANDA HIDUP BAGI KRISTUS
ANDA TIDAK AKAN PERNAH MENYESAL

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org