Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/12

Selasa, 12 Agustus 1997

Bacaan   : Wahyu 20:11-15
Setahun : Yesaya 49-51
Nas       : Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 6:23)

JALAN KELUAR

Seorang narapidana yang sedang menantikan hukuman mati, merasa sangat bersalah. Ia telah membunuh seorang pria di hadapan kedua anak si korban dalam suatu usaha perampokan.

Sang tertuduh merasa sangat tertekan sehingga ia menolak pembela untuk membantunya memperoleh penundaan atas hukuman mati. Baginya, lepas hari kehidupan ini merupakan sarana untuk melarikan diri dari tuduhan suara hatinya dan kecaman dari masyarakat yang marah. Ia berkata, "Inilah jalan keluar bagi saya dari neraka kehidupan."

Betapa salahnya ia! Jika ia tidak berdamai dengan Allah, kematian akan membuka pintu ke sesuatu yang lebih parah -- neraka kekal! Alkitab menuturkan, "Sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9:27).

Mungkin kita bukanlah pembunuh, tetapi kita semua telah berdosa (Roma 3:23). Bagi Allah, dosa berarti maut (Roma 6:23), tetapi Dia telah menyediakan jalan keluar. Dia mengaruniakan Anak-Nya untuk mati menggantikan kita, dan setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan menerima hukuman.

Tidak seperti sang tertuduh yang berharap menemukan kelepasan melalui hukuman mati yang akan dijalaninya, kita dapat menemukan kebebasan sejati. Alkitab memberi kita keyakinan tersebut, "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus" (Roma 8:1). Dialah satu-satunya jalan keluar bagi dilema dosa kita [RWD]


Joy floods my soul, for Jesus has saved me,
Freed me from sin that long had enslaved me;
His precious blood He gave to redeem --
Now I belong to Him! -- Clayton

APA YANG ANDA LAKUKAN TERHADAP KRISTUS SAAT INI
AKAN MENENTUKAN APA YANG AKAN DIA LAKUKAN TERHADAP ANDA KELAK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org