Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/08/07

Senin, 7 Agustus 2023

Bacaan   : MATIUS 5:1-12
Setahun : Yesaya 32-37
Nas       : "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." (Matius 5:5)

Kuat Namun Terkendali

Banyak tempat wisata menawarkan jasa naik kuda. Kuda-kuda yang mengangkut penumpang itu, jalannya pelan dan perlahan. Kuda-kuda tersebut sudah dilatih agar aman dinaiki oleh orang tua maupun anak-anak. Namun, kuda merupakan binatang yang biasanya berlari dengan kencang, apalagi jika kuda tersebut merupakan kuda liar. Kelemahlembutan dapat digambarkan sebagai kuda liar yang telah dijinakkan. Kuda tersebut dapat berlari kencang sekali, namun ketika orang yang menungganginya menyuruh berhenti, seketika itu pula kuda tersebut akan tunduk untuk berhenti. Seorang yang lemah lembut adalah pribadi yang memiliki kekuatan besar di bawah kendali Tuhan.

Tentu hal yang mencengangkan sewaktu Tuhan Yesus menyampaikan khotbah di bukit dan mengatakan bahwa orang yang lemah lembut akan memiliki bumi. Orang-orang yang mendengarkan khotbah itu mungkin sampai mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya, "Bagaimana bisa?" Banyak orang yang keliru mengartikan kelemahlembutan. Kelemahlembutan sering diartikan sebagai karakter orang yang lemah, atau sikap seorang yang pemalu atau orang yang gampang bergaul dengan kata-kata yang hangat.

Kelemahlembutan yang sejati mengambil wujud berupa sikap taat kepada kehendak Tuhan. Kelemahlembutan mengacu kepada penundukkan diri dan kerendahan hati. Kelemahlembutan merupakan karya Roh Kudus dalam diri kita (Gal. 5:22-23). Seseorang menjadi terkendali karena Roh Kudus mengatur hidupnya, emosinya dan perilakunya. Sikap lemah lembut juga menunjukkan kekuatan karena tidak kompromi dengan kejahatan dan dosa. Bagaimana kita mengukur diri kita sendiri saat ini? Maukah kita menjadi pribadi yang lemah lembut? --MRD/www.renunganharian.net

KELEMAHLEMBUTAN ADALAH KARAKTER ORANG YANG KUAT
NAMUN MEMILIKI KETAATAN DAN KERENDAHHATIAN TERHADAP TUHAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org