Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/06/12

Sabtu, 12 Juni 2004

Bacaan   : Efesus 2:1-10
Setahun : Ezra 3-5; Yohanes 20
Nas       : Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu ... pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus 2:8,9)

HANYA UNTUK PENDOSA

Banyak orang nonkristiani tahu lagu pujian "Sangat Besar Anugerah-Nya" (Amazing Grace), tetapi banyak yang tak tahu arti anugerah. Suatu hari ketika penginjil D.L. Moody mempelajari arti anugerah Allah, ia berlari ke jalan dan berteriak kepada orang pertama yang ia jumpai, "Apakah Anda tahu grace [anugerah]?" Dengan bingung orang itu menyahut, "Grace siapa?" Tanpa ragu Moody lalu menjelaskan anugerah, yakni Allah berbelas kasih kepada orang berdosa dan dengan cuma-cuma menawarkan pengampunan dan hidup baru kepada mereka melalui iman dalam Kristus.

Saya mendengar tentang seorang pria yang hidupnya bermasalah dan meninggal tanpa memahami pesan anugerah Allah. Seorang pendeta berbicara kepadanya dan mendorongnya untuk ke gereja, tetapi jawabnya, "Saya sangat tidak layak." Ia tak tahu bahwa anugerah Allah diberikan untuk orang yang tak layak menerimanya.

Dalam surat Paulus kepada jemaat Efesus, Paulus secara gamblang menggambarkan hidup pra-kristiani mereka bagaikan orang yang sudah "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (2:1). Kemudian ia menggunakan dua kata yang penuh pengharapan: tetapi Allah (ayat 4). Dua kata itu menunjukkan belas kasih dan anugerah Allah yang menyediakan pengampunan dan hidup baru melalui Kristus. Keselamatan didapat melalui iman, bukan usaha kita, jadi tak seorang pun dapat memegahkan diri (ayat 8,9).

Mari kita bantu orang lain memahami bahwa keselamatan Allah hanya untuk orang berdosa, termasuk kita. Itulah yang membuat anugerah Allah sangat besar! -- Joanie Yoder

LANGKAH PERTAMA UNTUK MENERIMA KEHIDUPAN KEKAL ADALAH
MENGAKUI BAHWA KITA TIDAK LAYAK MENERIMANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org