Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/04/14

Jumat, 14 April 2006

Bacaan   : Ibrani 9:11-28
Setahun : 1Samuel 25-26; Lukas 12:32-59
Nas       : Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan (Ibrani 9:22)

RUMAH SIMBOL

Suatu kali tetangga kami sangat terkejut ketika tiba-tiba ada dua laki-laki muda tak diundang memasuki rumahnya. Ia menjerit-jerit, hingga membuat kedua lelaki itu melarikan diri. Namun demikian, tidak ada seorang pun yang akan menuduh atau menilai tetangga kami itu tidak ramah. Apabila Anda memasuki rumah orang lain, maka sebenarnya Anda telah berada di wilayah peraturan orang tersebut.

Kita kadang-kadang lupa bahwa prinsip yang sama juga berlaku saat kita masuk ke hadirat Allah. Hal ini diperjelas dalam "rumah simbol" Perjanjian Lama yang dikenal sebagai Kemah Suci (Keluaran 25-27). Bangunan dan pengaturan semua perkakas di dalamnya mengajarkan kepada kita bahwa kita dapat datang ke hadirat Allah apabila memenuhi persyaratan-Nya.

Sebagai contoh, renungkanlah mezbah korban bakaran yang terbuat dari tembaga (27:1-8). Tembaga di Kitab Suci melambangkan penghakiman Allah atas dosa. Penyembelihan domba dan kambing di atas mezbah melambangkan akibat dosa. Kematian hewan-hewan tidak bercela yang tanpa belas kasihan itu menunjukkan pengganti yang akan segera datang, yakni "Anak Domba Allah" yang tidak berdosa. Ketika Yesus mati di atas kayu salib di Kalvari, pengurbanan-Nya lebih dari cukup untuk menebus dosa semua manusia (Yohanes 1:29). Satu-satunya cara untuk mendekati Allah adalah dengan memenuhi persyaratan-Nya. Kita harus menerima pengampunan yang ditawarkan-Nya melalui Kristus.

Sudahkah Anda menerima Yesus, Anak Domba Allah, sebagai Juru Selamat Anda dari dosa? -- MRD

KRISTUS AKAN MENERIMA ANDA
APABILA ANDA MAU MEMERCAYAI-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org