Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 4 Juli 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2025 | edisi berikut
Jumat, 4 Juli 2025

Bacaan   : 1 KORINTUS 13:8-13
Setahun : Mazmur 106-107
Nas       : Ketika aku kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)

Meninggalkan Sifat Kanak-Kanak

Sulit mengendalikan diri, tak bisa melihat cermat dan menimbang matang, tidak mampu menetapkan prioritas, mudah terseret godaan, sulit mengalah, lebih tertarik pada kemasan dan melupakan isi, mudah patah atau mogok, dsb., adalah hal-hal yang lumrah ada pada anak-anak.

Namun, tunggu! Hanya anak-anakkah yang berperangai begitu? Hanya anak-anakkah yang sulit mengendalikan diri? Hanya anak-anakkah yang tak mampu melihat cermat dan menimbang matang, dan tak mampu menetapkan prioritas? Hanya anak-anakkah yang sulit mengalah, mudah patah, dan mogok? Hanya anak-anakkah yang lebih tertarik pada kemasan dan melupakan isi? Hanya anak-anakkah yang mudah hanyut terseret godaan?

Jawabnya adalah tidak dan tidak. Pada kenyataannya, tak sedikitlah orang dewasa yang hidup dengan sikap dan perilaku yang lazimnya ada pada anak-anak.

"Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang, sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu, " kata Rasul Paulus. Dia memakai analogi itu untuk menjelaskan perbedaan antara yang terbatas dan yang sempurna. Namun, analogi itu ternyata juga memuat gambaran terang benderang tentang perbedaan besar antara dewasa dan kanak-kanak. Rasul Paulus menyatakan bahwa menjadi dewasa adalah "meninggalkan sifat kanak-kanak".

Apa arti analogi itu bagi kita? Itu adalah ajakan, bahkan sebuah desakan agar kita "meninggalkan sifat kanak-kanak", dan menjadi pribadi yang dewasa. --EE/www.renunganharian.net

MENJADI DEWASA ADALAH MENINGGALKAN SIFAT KANAK-KANAK.-RASUL PAULUS, 1 KORINTUS 13:11

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 3 Juli 2025
Hidup Dalam Ketakutan (1 PETRUS 1:13-25)
  Arsip
< Juli 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10258 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org