Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 5 Mei 2020
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2020 | edisi berikut
Selasa, 5 Mei 2020

Bacaan   : Matius 6:5-15
Setahun : 2 Raja-raja 11-13
Nas       : "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi." (Matius 6:6)

Masuk Gudang?

Budaya kekinian menonjolkan "keterbukaan". Dengan dukungan media, segala aspek kehidupan manusia diungkap ke sektor publik. Jadi konsumsi masyarakat. Emosi pribadi, konflik keluarga, kekayaan pribadi, liburan keluarga, liku-liku percintaan, digelar sebagai tontonan publik. Motivasinya macam-macam. Yang pasti, sektor privat dalam hidup manusia kian menghilang. Andaikan masih ada, patut diragukan keaslian dan kemurniannya.

Kebanyakan rumah pada zaman Yesus tak berkamar seperti sekarang. Seluruh ruangan menjadi kamar tidur di malam hari. Tetapi ada satu ruang kecil semacam gudang yang disebut: tameion. Ketika menanggapi kaum Farisi yang suka berdoa di depan publik untuk mendapat pembenaran diri (justifikasi), Tuhan Yesus berkata sebaliknya. Berdoa itu justru jauh dari publikasi. Secara sarkastis, Dia menganjurkan murid-murid-Nya berdoa di dalam tameion-di situ siapa yang melihat, kecuali Allah? Justru itulah makna doa. Komunikasi pribadi dengan Allah. Percakapan intim dengan Dia yang kita kenal dekat, "Bapa kami yang di surga..." (ay. 9).

Allah itu Bapa kita. Hampirilah Dia dengan hati seorang anak. Berdoa itu datang kepada-Nya dengan ketulusan hati. Tak usah membangun kesan atau pamer. Tak perlu cemas dinilai dan dikomentari. Tak perlu ucapan dahsyat memikat. Bahkan bisa jadi tanpa kata. Hening. Bening. Lebih baik dengan hati tanpa kata daripada kata-kata tanpa hati. Doa itu ungkapan hati yang asli. Sesederhana dan sesunyi apa pun itu-Bapa memperhatikan dan mendengarnya. Jadi, kenapa kita tak berdoa seperti itu? --PAD/www.renunganharian.net

YANG PENTING BUKAN KEHIDUPAN YANG DIBUKA DI HADAPAN PUBLIK,
MELAINKAN DI HADAPAN ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< Mei 2020 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org