Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 9 Februari 2020
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 9 Februari 2020

Bacaan   : 1 Samuel 15:1-3, 24-31
Setahun : Imamat 22-23
Nas       : Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu." (1 Samuel 15:30)

Aku Berdosa, tetapi ...

Semua orang pasti pernah melakukan dosa atau kesalahan. Tetapi ketika mereka menyadari telah berbuat dosa, ada beragam respons yang mungkin muncul. Ada yang mencari kambing hitam alias menyalahkan orang lain. Ada yang menyesali diri dan mengakhiri hidup dalam keputusasaan. Ada yang mengakuinya dan bertobat di hadapan Tuhan-tentu ini adalah yang terbaik. Namun ada juga yang ingin terlihat seolah-olah telah bertobat, padahal sebenarnya tidak demikian.

Raja Saul diperintahkan Tuhan untuk menumpas habis bangsa Amalek, baik orang-orangnya maupun ternaknya. Itu sebagai hukuman atas dosa mereka yang menghalang-halangi bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir menuju Kanaan. Tetapi atas desakan para prajuritnya, Saul membiarkan raja Amalek hidup serta menyisakan hewan-hewan terbaik untuk dijadikan korban dalam ibadah mereka. Akibatnya, Tuhan menyatakan bahwa Dia telah menolak Saul sebagai raja, karena ia lebih takut kepada manusia daripada kepada-Nya.

Mendengar teguran Samuel, Saul mengakui dosanya. Tetapi ia tidak menyesalinya. Baginya, penghormatan dari manusia lebih penting. Karena itulah ia mendesak Samuel untuk tetap mendampinginya, agar para tua-tua dan umat Israel tetap loyal dan menghormatinya sebagai raja (ay. 30). Ketidaktaatan Saul kepada Tuhan itu terus berlanjut hingga akhir hidupnya. Dan tentu saja, ada akibat yang harus ditanggungnya. Kiranya kita tidak mengikuti jejaknya saat melakukan dosa, melainkan dengan tulus mengakuinya dan berpaling kepada Tuhan. --HT/www.renunganharian.net

PERTOBATAN SEJATI IALAH MENGAKU DOSA DAN MERENDAHKAN DIRI
DI HADAPAN ALLAH TANPA MENCARI HORMAT DARI MANUSIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 14 Juni 2025
Perkataan Hikmat (1 KORINTUS 12:1-11)
  Arsip
< Februari 2020 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org