Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 24 November 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2015 | edisi berikut
Selasa, 24 November 2015

Bacaan   : Yunus 1:1-17
Setahun : 1 Korintus 1-4
Nas       : Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu. (Yunus 1:12)

TAHU SALAH TETAP NEKAD

Punya anak badung, sungguh menjengkelkan. Sudah tahu salah, tapi tetap nekad. Rasanya gemas sekali! Kalau masih anak-anak, kita masih bisa maklum. Tapi, kalau sudah dewasa dan jadi nabi Tuhan?

Nabi Yunus sebenarnya sadar telah melarikan diri dari tugas panggilannya. Ia juga sadar Tuhan marah padanya, hingga laut bergelora dan seisi kapal yang ditumpanginya hampir binasa akibat ulahnya. Alih-alih bertobat, Yunus malah nekad. Ia minta agar awak kapal melemparkannya ke samudra yang bergelora, agar badai mereda.

Secara sadar Yunus melawan kuasa Allah yang menuntut ketaatannya, sebab perintah Allah itu bertentangan dengan keinginannya. Sebagai hamba Allah, Yunus bias gagal memenuhi tugas panggilannya. Namun, Allah, yang memanggil dan memilihnya, adalah Allah yang sabar dan setia. Dia tak pernah gagal dan putus asa menghadapi kebebalan Yunus (ay. 17).

Bukankah ulah Nabi Yunus juga mencerminkan sikap kita? Berapa sering kita tidak setia dan lari dari panggilan untuk menaati perintah-Nya? Bukan karena kita tidak tahu kehendak-Nya, tetapi karena secara sadar kita mengabaikan suara-Nya. Padahal, Dia berbisik lembut di hati nurani kita, agar kita setia melayani sesame yang masih hidup dalam dosa. Menegur, membimbing, menuntun mereka dengan sabar, supaya mereka hidup dalam pertobatan dan kebenaran. Namun tak jarang kita lebih memilih mengejar kenikmatan dan kepentingan sendiri daripada memedulikan kepentingan orang lain. Ayo berbalik! Percuma kita lari dan menjauh dari-Nya. -- Susanto/Renungan Harian

LAKUKAN TUGAS PELAYANANMU SELAMA MASIH SIANG.

BILA MALAM TIBA, TAK ADA LAGI YANG DAPAT KITA PERBUAT.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< November 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org