Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 9 November 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2015 | edisi berikut
Senin, 9 November 2015

Bacaan   : Matius 25:31-46
Setahun : Kisah 1-3
Nas       : Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25:40)

SIAPAKAH SAUDARAMU?

Siapakah saudara kita? Secara jasmani, mereka yang satu ayah dan satu ibu dengan kita, serta pertautan keluarga dari kedua pihak. Secara rohani, mereka yang seiman. Secara politik, mereka yang sebangsa setanah air. Begitukah?

Tuhan Yesus menawarkan pengertian yang tak terduga. Dia menyebut orang miskin, orang sakit, orang asing, dan orang tahanan sebagai "saudara-Ku" (ay. 40). Mereka mewakili kaum lemah, tidak berdaya, bisa jadi tertindas dan terpinggirkan. Mereka memerlukan uluran pertolongan, namun justru kerap diperlakukan sebagai sampah masyarakat. Orang asing dapat mengacu pula pada mereka yang berbeda etnis, berbeda kepercayaan, berbeda pilihan politik, kelompok minoritas. Orang tahanan ada yang ditawan karena kejahatannya sendiri, namun ada juga yang menjadi korban ketidakadilan. Sungguh mengejutkan, Yesus merengkuh orang-orang seperti itu sebagai "saudara", dan menganggap perlakuan terhadap mereka sebagai perlakuan terhadap diri-Nya. Dia memilih bersolidaritas dengan orang-orang yang dianggap hina itu.

Sayangnya, banyak orang justru bersikap seperti Kain ketika Tuhan bertanya kepadanya tentang keberadaan Habel. Jawaban Kain -- "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" (Kej. 4:9) -- bukan hanya sebuah dusta, melainkan penyangkalan akan kebersaudaraan mereka. Kain tidak lagi menganggap Habel sebagai saudara, melainkan orang asing, bahkan musuh. Alih-alih menjaganya, ia membunuhnya! Sungguh berlawanan dengan sikap Yesus.

Jadi, siapakah saudara kita? Bagaimana kita memperlakukan mereka? -- Arie Saptaji/Renungan Harian

SEMANGAT PERMUSUHAN ADALAH SEMANGAT YANG MEMATIKAN;
SEMANGAT PERSAUDARAAN ADALAH SEMANGAT YANG MENGHIDUPKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< November 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org