Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 16 Oktober 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2015 | edisi berikut
Jumat, 16 Oktober 2015

Bacaan   : Kisah 8:4-25
Setahun : Markus 8-9
Nas       : Tetapi Petrus berkata kepadanya, "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang." (Kisah 8: 20)

BINASA KARENA HARTA

Dinda beranjak dari duduknya dan segera membungkam mulut Linda, adiknya. Sambil memberikan isyarat untuk diam, Dinda meraih sebatang cokelat dari dalam tas. Ia menyodorkan camilan kegemaran Linda itu dengan satu syarat: tidak mengadu pada ibu kalau Dinda tidak belajar, melainkan menonton film.

Meskipun belum mengenal istilah korupsi atau kasus suap, ternyata anak-anak pun bisa melakukannya tanpa diajari. Ya, sejak manusia pertama jatuh dalam dosa, manusia -- termasuk anak-anak -- memang memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa. Dan korupsi atau suap termasuk bentuk dosa yang sudah ada sekian lam. Alkitab pun menuliskannya, antara lain dalam bacaan hari ini.

Saat Simon si tukang sihir dari Samaria mengaku bertobat dan menerima baptis, ia begitu takjub melihat para rasul menjadi perantara mengalirnya kuasa Roh Kudus dalam diri orang Samaria yang bertobat. Seperti pelaku suap saat ini, Simon menawarkan sejumlah uang untuk membeli karunia Tuhan itu. Sangkanya segala sesuatu dapat dibeli dengan uang. Beruntung karena Simon mau mendengar nasihat Petrus untuk bertobat dari pikirannya yang jahat, yang dapat menjadikannya binasa.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita bersikap takut akan Tuhan? Ataukah kita bersikap seperti Simon, mencoba menyuap Tuhan melalui persembahan dan pelayanan kita? Akankah kita mengejar harta dan kesenangan duniawi dengan mengabaikan harta surgawi yang tak ternilai harganya? -- Endang B Lestari/Renungan Harian

KITA TIDAK DAPAT MEMBELI KARUNIA ALLAH DENGAN UANG;
KITA HANYA DAPAT MENERIMANYA DENGAN KERENDAHAN HATI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< Oktober 2015 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org