Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 20 Juni 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2015 | edisi berikut
Sabtu, 20 Juni 2015

Bacaan   : Ayub 27:1-6
Setahun : Ayub 21-24
Nas       : Maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. (Ayub 27:4)

BIBIR YANG TERJAGA

Seorang teman menuliskan dalam status Blackberry: "Manusia butuh 2-3 tahun untuk belajar berbicara, tetapi butuh sedikitnya 50 tahun untuk menjaga kata-katanya." Mungkin pernyataan tersebut lahir dari pengalaman hidupnya berkaitan dengan kesulitan menjaga perkataan. Saya pun mengirimkan pesan singkat untuk menyatakan bahwa saya setuju dengannya, bahwa menjaga perkataan memang bukanlah perkara mudah bagi siapa pun.

Menjaga perkataan atau lidah dapat dilakukan dengan banyak cara. Ayub memberikan contoh dua cara dalam menjaga lidah, yakni tidak mengucapkan kecurangan dan tidak "melahirkan" tipu daya. Perkataan yang tidak hanya asal ucap, tetapi lahir dari komitmen seorang pria yang mengenal Allahnya. Ayub berkomitmen untuk menjaga perkataannya selama napas masih ada padanya dan roh Allah masih di dalam lubang hidungnya (ay. 3). Tak heran jika Ayub disebut sebagai orang yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan (Ayb. 1:1). Kedua hal tersebut memang berkaitan erat, bahkan tidak dapat dipisahkan. Pengenalan seseorang akan Allah tentu berdampak pada perkataan yang meluncur dari bibirnya.

Lidah memang buas, tetapi bukan berarti tak dapat dikendalikan. Sebagai orang benar, hendaknya ucapan kita dijauhkan dari segala bentuk kecurangan maupun tipu daya, apa pun alasannya. Sekalipun orang-orang di sekitar kita mengucapkan kecurangan atau tipu daya, kiranya kita dikenal sebagai pribadi yang dapat menjaga perkataan. Biarlah lidah kita menyatakan kebenaran Allah. -- Go Hok Jin

MENJAGA PERKATAAN AKAN LEBIH MUDAH BAGI MEREKA
YANG BERKOMITMEN UNTUK MELAKUKANNYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< Juni 2015 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org