Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 15 Juni 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2015 | edisi berikut
Senin, 15 Juni 2015

Bacaan   : Hosea 1
Setahun : Ayub 1-4
Nas       : Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku, " akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." (Hosea 1:10)

TAAT WALAU PAHIT

Bagaimana respons kita seandainya berada dalam posisi Hosea! Ia diperintahkan Allah untuk mengawini Gomer, si perempuan sundal (1:2-3). Lalu, ketika Gomer lari darinya untuk berzinah dengan lelaki lain, dan akhirnya dijual sebagai budak, Hosea harus menebusnya kembali dan membawanya pulang (3:1-3).

Terhadap anak-anak yang dilahirkan Gomer untuknya, Hosea harus memberikan nama yang berkonotasi buruk. Bagi putra sulung: "Yizreel" (Allah menabur). Menabur berkat? Bukan. Bukan berkat yang Dia tabur, melainkan amarah-Nya kepada bani Israel karena dosa Yehu dan keturunannya, para raja Israel Utara (1:4, lihat 2 Raja-Raja 10:29, 31). Bagi putri kedua: "Lo-Ruhama" (tiada belas kasih). Allah berhenti menyayangi umat-Nya? Tidak juga. Sebab, setelah menghukum Israel, Dia akan kembali mengasihi mereka meskipun mereka berulang kali melawan Dia (1:10-12, 2:21-22, dan 11:8-9). Bagi putra bungsu: "Lo-Ami" (bukan umat-Ku). Bagaimana jika Allah memutuskan perjanjian-Nya dengan umat-Nya? Adakah hukuman yang lebih mengerikan selain terpisah dari Dia, seperti yang pernah dialami Yesus di kayu salib (Mat. 27:46)?

Kehidupan Hosea memang amat tragis. Tak dapat dipahami kenapa Allah menyuruhnya menjalani kepahitan seperti itu. Bagi banyak orang, mungkin ia dianggap gagal. Tetapi, bagi Allah, ia hamba yang taat, yang telah berhasil menjadikan hidupnya sebagai lambang kasih Allah yang abadi pada manusia yang cenderung memberontak. Lalu, bagaimana dengan hidup kita? -- Hiendarto Soekotjo

KETAATAN PADA TUHAN LEBIH PENTING DARIPADA KEBERHASILAN HIDUP.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< Juni 2015 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org