Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/126

e-Reformed edisi 126 (31-3-2012)

Aku Haus

______________________Milis Publikasi e-Reformed______________________

e-Reformed -- Aku Haus
Edisi 126/Maret 2012

DAFTAR ISI
ARTIKEL PASKAH: 10 NUBUATAN YANG TERJADI PADA HARI KRISTUS DISALIBKAN
            (YOHANES 19:28)
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Dear e-Reformed Netters,

Kami yakin Anda sudah mulai mempersiapkan diri untuk merayakan Paskah,
salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Kristen di seluruh
dunia. Memang hari Natal sering dirayakan lebih meriah dibandingkan
hari Paskah. Tetapi makna kematian dan kebangkitan Kristus merupakan
inti terbesar dari keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.
Mengapa?

Saya ingin mengutipkan kata-kata DR. Pdt. Stephen Tong dalam transkrip
seminarnya yang berjudul ",7 Perkataan Salib": "Siapakah Anda dan saya
yang boleh diberi pengertian oleh Roh Kudus untuk mengetahui akan
rahasia cinta kasih Tuhan? Yang kita ketahui mungkin hanya
sepersepuluh, seperseratus, atau bahkan sepersejuta, tetapi puji Tuhan
karena Dia tidak mau kita tidak mengetahui apa-apa tentang sengsara
dan salib-Nya. Orang yang mengenal kesengsaraan Kristus adalah orang
yang bisa mencintai Tuhan. Kita tidak mencintai Tuhan karena kita
tidak sadar akan kasih Tuhan."

Saya cukup tersentak ketika pertama kali membaca pernyataan beliau
bahwa "Orang yang mengenal kesengsaraan Kristus adalah orang yang bisa
mencintai Tuhan". Berbahagialah kita yang oleh anugerah-Nya dapat
mengerti kasih Kristus melalui kesengsaraan-Nya, walaupun cuma
sepersejuta yang bisa kita mengerti. Dengan mengerti kesengsaraan
Kristus kita memiliki keberanian untuk percaya bahwa hidup kita
memiliki arti, memiliki sesuatu yang perlu kita perjuangan.

Cuplikan artikel yang saya ingin bagikan kepada Anda berikut ini
adalah transkrip seminar ",7 Perkataan Salib" yang dibawakan oleh DR.
Pdt. Stephen Tong, yang secara khusus membahas Yohanes 19:28 yang
berkata: "Karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah terjadi...lalu
Dia berteriak: "Aku haus!" Ucapan, "Aku haus" adalah perkataan kelima
dari Tuhan Yesus ketika berada di kayu salib. DR. Pdt Stephen Tong
membahas panjang lebar tentang kata "Aku haus", tetapi yang menarik
perhatian saya adalah kalimat sebelum kata itu, "Karena Yesus tahu
bahwa segala sesuatu sudah terjadi..." Bagian inilah yang ingin saya
bagikan kepada Anda, karena dalam istilah "segala sesuatu sudah
terjadi", menurut DR. Pdt. Stephen Tong, ada sepuluh nubuatan yang
sudah digenapkan pada hari itu juga. Nah, untuk mengetahui, apa
sajakah sepuluh nubuatan yang dimaksud, silakan menyimak tulisan di
bawah ini. Harapan saya, Anda akan sama tercengangnya dengan saya, dan
mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Allah yang lahir menjadi manusia.

Melalui kesempatan ini, saya dan teman-teman di Yayasan Lembaga SABDA
juga ingin mengucapkan: SELAMAT MERAYAKAN PASKAH. Biarlah melalui
perayaan Paskah ini, kasih kita terus dikobarkan untuk menjangkau
jiwa-jiwa yang hilang dan memelihara jiwa-jiwa yang Tuhan telah
percayakan kepada kita. To God be the glory!

Pemimpin Redaksi e-Reformed,
Yulia Oeniyati
< yulia(at)in-christ.net >
< http://reformed.sabda.org >

             ARTIKEL PASKAH: 10 NUBUATAN YANG TERJADI PADA
                HARI KRISTUS DISALIBKAN (YOHANES 19:28)

Kita akan melihat belasan nubuat yang khusus berkata tentang
kematian-Nya. Nubuat kematian Kristus yang terjadi di Golgota, dari
sejak Yudas menjual Dia sampai Kristus mengembuskan napas terakhir, di
dalam beberapa jam itu saja Allah memerlukan waktu kira-kira seribu
tahun untuk menubuatkan hal-hal itu. Melalui mulut Daud, Yesaya maupun
pemazmur dan penulis lain, Allah telah dengan begitu limpah dan
lengkap menubuatkan tentang kematian Yesus Kristus. Nubuat-nubuat yang
terjadi selama seribu tahun digenapi dalam satu hari. Nubuat sepanjang
seribu tahun, dikonsentrasikan di dalam satu Oknum di dalam satu hari.
Jika Yesus bukan Kristus, siapakah Dia? Jika apa yang terjadi pada-Nya
bukan menurut rencana Allah, maka itu terjadi menurut rencana siapa?
Yohanes 19:28 berkata: "Karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah
terjadi...lalu Dia berteriak: "Aku haus!" Apakah arti ayat ini?
Istilah "segala sesuatu sudah terjadi", meliputi sepuluh hal yang
sudah digenapkan pada hari itu juga.

1. Dia dijual oleh kawan-Nya sendiri (Mazmur 55:13-15), digenapi dalam
Matius 26:47-56. Melalui pemazmur, Tuhan berkata bahwa jikalau musuh
yang menjual-Nya, itu masih wajar. Tetapi, yang menjual Kristus adalah
kawan yang dekat, yang dipercaya. Yesus tidak dijual oleh orang
Farisi, tetapi justru dijual oleh Yudas, yang siang malam selama tiga
setengah tahun ada bersama dengan Dia.

2. Dia akan dijual dengan tiga puluh keping perak (Zakharia 11:12),
digenapi dalam Matius 26:15-16. Yudas telah menjual Yesus dengan upah
tiga puluh keping perak. Yudas sudah menerima pikiran dari Iblis dan
menetapkan hatinya untuk berbuat kejahatan serta menjual Yesus
Kristus. Yudas sudah mengambil tekad yang tidak akan berubah.

3. Penggembala harus dibunuh dan domba-dombanya akan bercerai-berai
(Zakharia 13:7), digenapi dalam Matius 26:56. Siapakah Yesus Kristus?
Dia adalah Gembala. Gembala yang besar, Gembala yang sulung. Tetapi,
Alkitab berkata bahwa Gembala itu akan dibunuh dan domba-domba-Nya
akan bercerai-berai ke sana-kemari. Pada waktu Yesus Kristus
ditangkap, murid-murid-Nya pergi ke sana-kemari. Pada waktu dipaku di
atas kayu salib, Dia tahu bahwa Dia akan menggembalakan
domba-domba-Nya. Dan domba-domba di luar kandang akan dibawa-Nya
kembali untuk bersatu dengan domba-domba yang sudah ada di dalam
kandang (Yohanes 10:16). "Akulah Gembala yang baik, Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya" (Yohanes 10:11). Yesus tahu
bahwa diri-Nya adalah Gembala yang dipukul, yang dilukai. Waktu
dipaku di atas kayu salib, baik Petrus, Andreas maupun murid-murid-Nya
yang lain yang biasanya melayani Dia dengan giat kini tidak ada.
Orang-orang Kristen yang biasanya sibuk melayani di dalam persekutuan
kini tidak kelihatan lagi bahkan bayang-bayangnya sekalipun tidak.
Karena apa? Karena sudah dinubuatkan bahwa domba-domba-Nya akan
berkeliaran ke sana-sini dan tersesat. Gembala yang baik sudah
dipukul. Yesus tahu bahwa nubuat ini sudah tergenapi.

4. Mesias akan dituduh dan difitnah oleh saksi-saksi dusta.
Tuduhan-tuduhan itu akan menjadi penodaan bagi-Nya, tetapi Dia tidak
berbicara apa-apa karena Dia rela menerima tanpa membalas segala
perkataan jahat yang ditimpakan kepada-Nya. Ini dinubuatkan oleh Tuhan
melalui nabi- Nya dalam Mazmur 109:2-5 dan penggenapannya berada dalam
Matius 27:12. Pada waktu disalib, Dia melihat bahwa hal ini sudah
terjadi. Semua tuduhan orang Yahudi yang ditimpakan kepada Yesus,
didengarkan oleh Pilatus. Sebagai orang Romawi, tuduhan bahwa Kristus
melakukan penghujatan terhadap Allah tidaklah penting bagi Pilatus.
Tetapi, bagi orang Yahudi, hal itu sebaliknya. Bagi orang Yahudi,
Yesus yang berani menyebut diri sebagai Anak Allah yaitu Kristus,
adalah seorang penghujat. Itu adalah dosa besar! Satu-satunya manusia
yang di hadapan umum berani mengatakan bahwa diri-Nya mengampuni dosa
orang lain (Matius 9:1-3, Markus 2:6-7) dan di hadapan umum berani
mengatakan bahwa diri-Nya adalah Yesus Kristus Anak Allah (Yohanes
5:17-18).

Tuduhan menghujat Allah yang didengar oleh Pilatus, tidaklah penting.
Baginya, Yesus itu Anak Allah atau bukan, tidaklah penting. Yesus itu
Kristus atau bukan, tidaklah penting. Tetapi, kalau Yesus mengatakan
bahwa diri-Nya adalah Raja orang Yahudi, maka tuduhan itu menjadi
penting bagi Pilatus, karena saat itu orang Yahudi ada di bawah
jajahan orang Romawi. Pilatus adalah salah satu gubernur Romawi.
Bagaimana jika ternyata Yesus adalah raja baru bagi orang Yahudi?
Apakah Dia akan mengganti kedudukan Herodes? Bukankah Herodes adalah
raja boneka orang Yahudi yang ditunjuk dan dikuasai oleh pemerintah
Romawi? Bukankah Yesus ingin mengadakan suatu pemberontakan politis?
Bukankah Yesus ingin mengadakan revolusi? Karena itu, Pilatus bertanya
kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" (Lukas 23:3). Yesus Kristus
menjawab Pilatus: "Aku dilahirkan dalam dunia sebagai Raja dan Aku
bersaksi tentang kebenaran" (lihat Yohanes 18:37-38). Pilatus bertanya
lagi kepada Yesus: "Apakah kebenaran itu?"

Pilatus bertanya demikian karena dia memunyai satu dasar atau tradisi
pengenalan kebenaran ala Romawi yang dipengaruhi oleh kebudayaan
Yunani. Istilah "kebenaran" (Yunani = aletheia) adalah satu istilah
yang maknanya terus dicari oleh filsuf-filsuf Yunani seperti
Protagoras, Georgias, Sokrates, Plato, Aristoteles, orang-orang Stoik,
orang-orang Epikurian dan sampai Pilatus. Mungkin Pilatus pernah
menerima pengaruh dari Seneca atau pemikir Yunani yang lain. Jika
orang-orang Romawi sudah dipengaruhi oleh filsafat Yunani yang begitu
dalam menyelidiki tentang kebenaran, maka kebenaran macam apakah yang
Yesus berani katakan, demikian pikir Pilatus. Bukankah Yesus berkata
bahwa kedatangan-Nya adalah untuk bersaksi tentang kebenaran? Apakah
kebenaran? Pilatus hanya bertanya dan tidak menantikan jawabannya.
Inilah sikap manusia yang tidak menghormati Tuhan. Dan Tuhan Yesus
juga tidak menjawab Pilatus. Kini di atas kayu salib, semua
umpatan-umpatan, fitnahan-fitnahan maupun segala olokan sudah
terlewati. Nubuat keempat sudah lewat.

5. Orang-orang akan mencambuk, memukuli, melukai serta meludahi
muka-Nya. Berapa kali Kristus menerima segala penghinaan, dera dan
fitnahan? Pada waktu Kristus dihadapkan kepada Herodes, Herodes
mengharapkan agar Dia mengadakan mukjizat di hadapannya (Lukas 23:8).
Tetapi, di hadapan tentara Herodes, tidak ada satu mukjizat pun yang
akan diadakan-Nya untuk pamer ataupun untuk memuaskan rasa ingin tahu
manusia. Herodes adalah manusia yang ingin mengetahui mukjizat dan
menyuruh Allah melayani dia. Herodes ingin supaya Yesus Kristus
mendemonstrasikan dan memamerkan kuasa-Nya kepada dia. Di atas
Golgota, tidak ada hal ini. Di atas sengsara Kristus, tidak ada hal
ini. Pada waktu Yesus Kristus mendengarkan perkataan Herodes, Dia diam
dan tidak menjawabnya. Dia memutar tubuh-Nya. Pukulan dan cambukan
datang menghantam tubuh-Nya. Dia menerima segala pukulan dan cambukan
yang merobek-robek daging dan kulit-Nya. Dia tetap membiarkan mereka.
Nubuat sudah mengatakan bahwa Mesias akan membiarkan mereka memukul
Dia dan membiarkan supaya badan-Nya dicambuk (Mikha 5:1, Yesaya 50:6).
Dengan bilur-Nya, Anda dan saya disembuhkan (Yesaya 53:3-8). Di dalam
bilur-Nya ada keselamatan yang lengkap bagi kita. Penderitaan Kristus
sudah dinubuatkan kira-kira tujuh ratus tahun sebelumnya dan itu
digenapkan dalam Matius 26:67-68, 27:30. Inilah nubuat kelima yang
sudah tergenapi.

6. Dia akan dihukum beserta dengan perampok-perampok. Kristus akan
dihukum dengan para kriminal. Bahasa asli Ibrani menunjukkan bahwa
Mesias akan mati di antara orang-orang (bentuk jamak) kriminal. Nubuat
ini ada tujuh ratus tahun sebelum Yesus disalibkan (Yesaya 53:9, 12)
dan digenapi dalam Markus 15:7, 28.

7. Tangan dan kaki Mesias akan ditusuk. Orang-orang tidak akan
mengerti bagaimana cara Mesias akan mati meskipun Perjanjian Lama
sudah jelas mengatakan hal ini. Sampai pada suatu hari Kristus mati,
barulah kita mengetahui bagaimana Kristus akan mati. Kristus mati
dengan tangan dan kaki tertembus paku. Masa, cara mati Kristus juga
dinubuatkan dalam Alkitab? Ya, memang dinubuatkan. "Kekuatanku kering
seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam
debu maut Kauletakkan aku. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku"
(Mazmur 22:16-17). Mazmur ini ditulis kira-kira seribu tahun sebelum
Yesus dipakukan di atas kayu salib. Orang akan menusuk tangan dan
kaki-Nya. Nubuat tentang penderitaan Mesias yang paling penting
terdapat dalam Mazmur 22. Lalu, di manakah ayat-ayat yang menggenapi
hal ini? Di dalam ketiga Injil sinopsis (Matius, Markus, Lukas) tidak
dikatakan bahwa tangan Yesus ditusuk. Tetapi, Injil Yohanes mencatat
bahwa setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada
murid-murid-Nya, maka salah satu dari murid yang bernama Tomas tidak
percaya hal ini. Akhirnya, Tomas bertemu dengan Tuhan Yesus dan
melihat dengan jelas bekas paku di tangan dan bekas tusukan tombak di
lambung-Nya (Yohanes 20:25-29). Tomas tidak ada pada hari pertama
kebangkitan Yesus. Tetapi, pada hari ke delapan dari kebangkitan-Nya,
Ia menemui Tomas dan menunjukkan kepadanya bekas tusukan paku.

8. Pakaian-Nya akan direbut dan dibagi-bagi di antara orang-orang yang
menyalibkan Dia (Mazmur 22:18), hal ini digenapi dalam Yohanes 19:23-24.

9. Dia berdoa untuk orang-orang kriminal yang disalibkan bersama-sama
Dia (Yesaya 53:12). Ini digenapi dalam Lukas 23:34: "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.",
10. Kegelapan menudungi Kristus (Amos 8:9), ini tergenapi dalam Matius 27:45.

Sepuluh nubuat yang besar tentang kematian Kristus sudah tergenapi
dalam satu hari. Sepanjang seribu tahun sebelum Kristus lahir ke
dunia, sudah ada nubuat-nubuat tentang bagaimana Dia akan mati. Semua
nubuatan itu terkonsentrasi pada satu Orang. Dan kini Kristus
menggenapi semua nubuat itu. Apakah ini suatu kebetulan? Tidak. Ini
semua menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Mesias. Selain sepuluh
nubuat di atas, masih ada tujuh nubuat yang penting tentang kematian
Kristus. Satu nubuat yang sedang terjadi kini adalah kehausan. "Aku
haus!" Pada waktu Alkitab mengatakan, "Pada waktu Yesus mengetahui
bahwa segala hal ini sudah terjadi, berkatalah Ia supaya genaplah yang
ada tertulis dalam Kitab Suci: `Aku haus!`"

Diambil dan diedit seperlunya dari:
Judul buku: 7 Perkataan Salib
Judul bab: Aku Haus!
Penulis: Dr. Stephen Tong
Penerbit: Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta 1995
Halaman: 94 -- 99

              STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja,
persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
< http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah
pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan
Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Anda bisa berkunjung ke Situs Paskah Indonesia
< http://paskah.sabda.org/ > yang memuat segudang bahan menarik
seputar Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan
buku. Anda juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di
situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda
terbatas dan membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah,
berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ >
akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video yang
memadukan unsur teks, audio, dan grafis menarik yang dapat diunduh
secara gratis di YouTube < http://youtube/user/sabdaalkitab >. Selain
itu, Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan
yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di
Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >. Paskah segera datang,
jangan menunda lagi. Segera kunjungi keempat pranala kami dan dapatkan
bahan-bahan Paskah dari YLSA!

Kontak Redaksi: < reformed(at)sabda.org >
Redaksi: Yulia Oeniyati, Novita Yuniarti, Yonathan Sigit, dan Desi Rianto
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/reformed >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org