Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/125

e-Reformed edisi 125 (29-2-2012)

Pemeliharaan Selamanya

______________________Milis Publikasi e-Reformed______________________

DAFTAR ISI
ARTIKEL: PEMELIHARAAN SELAMANYA
STOP PRESS: GRATIS! ALKITAB MP3 AUDIO

Dear e-Reformed Netters,

Senang sekali bisa berjumpa Anda di akhir bulan Februari ini. Semoga
Anda dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat.

Perjumpaan dengan edisi e-Reformed bulan ini akan membawa Anda pada
sebuah artikel yang ditulis dengan sangat sederhana tentang doktrin
Providensia Allah. Namun, walaupun kelihatannya sederhana, di dalamnya
kita bisa belajar banyak hal tentang sifat-sifat Allah dengan cara
yang sangat praktis.

Dalam artikel ini berkali-kali ditegaskan bahwa Tuhan turut bekerja
dalam segala sesuatu. Kehidupan yang dialami manusia bagaikan wadah
tempat manusia belajar bagaimana memandang Allah dengan cara yang
benar. Manusia sering mengambil cara pintas untuk mengerti bagaimana
Allah bekerja. Pada saat mengalami keberhasilan, dan hidup terasa
mudah dan lancar, manusia berpikir bahwa Tuhan sedang bekerja. Namun,
pada waktu menghadapi masalah yang tak terpecahkan, manusia berpikir
bahwa Tuhan sudah meninggalkannya dan tidak lagi mau menolong. Melalui
artikel ini biarlah mata rohani kita dibukakan untuk belajar
mempercayai siapakah Tuhan yang sesungguhnya, tentang karakter-Nya
yang dapat kita andalkan dan kesetiaan-Nya yang tidak pernah luntur,
walaupun manusia sering mengecewakan-Nya. Kiranya artikel ini dapat
membawa perenungan yang dalam dan mendorong Anda untuk semakin
menganggumi kasih-Nya yang tak berkesudahan terhadap anak-anak-Nya.

Selamat membaca dan merenungkan.

Staf Redaksi e-Reformed,
Yonathan Sigit
< http://reformed.sabda.org >

                    ARTIKEL: PEMELIHARAAN SELAMANYA

Teman saya mengirimkan kepada saya sepotong syair sederhana tetapi
menguatkan.

     Kemarin Tuhan menolong saya.
     Hari ini Dia akan berbuat yang sama.
     Berapa lama ini akan berjalan?
     Selamanya -- pujilah nama-Nya!

Ya, Allah yang sama, yang telah menolong kita kemarin dan sedang
menolong kita hari ini, akan terus menolong kita sepanjang hari esok
kita dan sampai akhir zaman. Dalam Mazmur 54:6 Daud menulis,
"Sesungguhnya, Allah adalah Penolongku!"

Satu masalah yang kita hadapi sebagai manusia adalah kelirunya fungsi
ingatan. Terlalu sering kita ingat hal yang seharusnya kita lupakan,
dan kita melupakan apa yang sebenarnya harus kita ingat. Allah
berkata: "Dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu tidak Aku ingat lagi."
Tetapi banyak orang Kristen hidup tertekan karena mengingat dosa-dosa
yang sudah Allah lupakan. Paulus berkata: "Lupakan semua hal yang di
belakang kita", akan tetapi begitu banyak orang yang saya jumpai masih
terikat pada kegagalan dan kesalahan dalam waktu yang lampau. Mintalah
kepada Allah ingatan yang lemah, kalau itu mengenai dosa di waktu yang
lalu yang sudah Allah ampuni, kubur, dan lupakan.

Sebaliknya, mintalah kepada Allah ingatan yang kuat, mengenai
pertolongan yang telah Dia berikan kepada Anda pada tahun-tahun yang
lalu dalam hidup Anda. Karena alasan-alasan tertentu, kita melupakan
kemurahan dan berkat masa lalu; dan oleh sebab itu, kita merasa kurang
gairah pada masa sekarang dan menjadi takut pada masa depan. Allah
telah memelihara Anda sampai saat ini dan Ia tidak akan pernah
meninggalkan Anda!

Pertolongan Allah dan pemeliharaan-Nya adalah pokok pembicaraan dalam
Kitab Ulangan. Musa sedang mempersiapkan bani Israel untuk masuk Tanah
Perjanjian. Bagaimana dia melakukannya? Dia mengingatkan mereka bahwa
selama 40 tahun Allah telah memelihara mereka, dan pemeliharaan Allah
tidak akan berhenti kalau mereka menyeberangi sungai. Musa berkata:
"Engkau harus ingat semua jalan di mana Tuhan telah memimpinmu...."
Engkau lapar, Allah memberimu makan; engkau dahaga Allah memberimu
minum. Engkau diserang musuh, Allah memberimu kemenangan; engkau
berdosa, Tuhan mengampunimu. Tidak ada satu keadaan yang terlalu sulit
bagi Allah.

Seorang filsuf terkenal pernah berkata, "Mereka yang tidak ingat masa
lalu akan dihukum supaya mengulangi hal yang sama." Itu sebabnya, Musa
memerintahkan kaum ayah di Israel untuk memberikan pelajaran kepada
anak-anak mereka tentang firman Tuhan, dan mengingatkan kepada mereka
hal-hal yang besar, yang telah Allah perbuat kepada bangsa Israel.

Kemarin Allah telah menolong kita, sebab kalau tidak, kita tidak
berada di sini. Seperti Nabi Samuel, kita dapat mendirikan mezbah
peringatan tentang kesetiaan Allah. Samuel menamakan batu peringatan
itu EBENHAEZAR -- sampai di sini Tuhan telah menolong kita. Dan
seperti Abraham, kita dapat memandang ke depan dan mengetahui bahwa
Allah akan terus menolong kita. Abraham menamakan batu peringatannya
JEHOVAH JIREH -- Tuhan akan memerhatikan kita.

Jadi, Anda dan saya tidak perlu menyusahkan diri tentang waktu yang
lalu dan cemas tentang hari yang akan datang, sebab Allah adalah
Penolong kita yang tak pernah gagal.

Pemeliharaan Allah terhadap milik-Nya bukan hanya sewaktu-waktu tetapi
terus menerus. Allah bukan seperti seorang dokter yang datang kepada
kita bila ada persoalan. Dia selalu berjalan bersama kita dan
mengawasi kita. Bila kita harus melalui api, Dia beserta seperti
halnya Dia menyertai tiga anak Ibrani di Babilon. Kalau kita harus
melalui air, Dia beserta kita seperti Dia menyertai murid-murid-Nya di
tasik Galilea. Ya, kalau kita harus melalui bayangan maut sekalipun,
Dia akan beserta kita. "Aku tidak akan pernah membiarkan engkau atau
meninggalkan engkau", janji-Nya pasti.

Musuh menginginkan kita berpendapat bahwa Allah tidak memerhatikan
kita, atau bahwa Allah telah meninggalkan kita. Apabila jalan
kehidupan menjadi sulit, musuh berkata: "Jika Allah betul-betul
mengasihi engkau, hal ini tidak akan terjadi." Berapa kali iblis
mencoba membuat kita bimbang pada waktu kita sakit atau sedih terhadap
kasih dan kesetiaan Allah. Sering kali kita memunyai gambaran bahwa
Allah beserta kita bila jalan kehidupan mudah, tetapi apabila itu
menjadi berat, Allah telah meninggalkan kita. Tetapi yang benar adalah
justru sebaliknya. Betapa seringnya kita lupa kepada Allah bila jalan
hidup kita mudah, dan mulailah kita bersandar kepada kepandaian dan
kekuatan kita sendiri. Bila jalan hidup menjadi berat, barulah kita
benar-benar mengetahui betapa dekatnya Allah dengan anak-anak-Nya yang
perlu pertolongan.

Ada pepatah yang penuh hikmat berkata: "Jangan sekali-kali bimbang di
dalam kegelapan tentang apa yang telah Allah katakan kepada Anda di
dalam terang." Firman Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa Allah
memerhatikan milik-Nya. Tuhan tidak menjanjikan jalan yang senang,
tetapi Dia berjanji untuk menolong kita dan membawa kita keluar dari
persoalan. Tuhan tidak membuang batu-batu dari jalan kita, tetapi Dia
akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk memastikan bahwa kita tidak
akan terantuk pada batu-batu itu. Kita adalah anak-anak Allah, dan
Bapa surgawi yang penuh kasih itu sekali-kali tidak akan meninggalkan
kita pada musuh kita. Sekalipun iman kita goyah, Allah tetap setia dan
firman-Nya tidak pernah berubah.

Mengapa Allah mau menolong kita? Apakah kita berhak atas itu? Tentu
tidak! Bila Allah memberikan sesuatu yang kita berhak atasnya, maka
sekarang ini kita berada di dalam kegelapan penghukuman. Tuhan
menolong kita sebab Dia mencintai kita. Seperti ayah di dunia ini
memelihara anak-anaknya, demikian Bapa surgawi memelihara kita. Sebab
oleh kemurahan-Nya kita diselamatkan. Allah telah mencurahkan kepada
kita kekayaan-Nya dalam kemurahan dan kasih-Nya. Kita adalah milik-Nya
dan Dia tidak akan membiarkan kita jatuh.

Banyak orang mengira bahwa kehidupan orang Kristen dimulai dengan iman
dalam Kristus, tetapi dilanjutkan berdasarkan kekuatan kita sendiri.
Hal ini tidak benar. Kita telah diselamatkan karena iman dan kita akan
hidup di dalam iman. Jika Kristus dapat melakukan yang terberat yakni
menyelamatkan jiwa kita dari penghukuman, maka tentulah Dia dapat
melakukan hal-hal yang lebih mudah, misalnya memelihara kita dan
menyediakan kebutuhan kita tiap hari.

Dalam pelayanan, sering saya harus pergi ke kota lain. Setelah saya
memasuki pesawat dan mengenakan sabuk pengaman, maka saya santai dan
menyerahkan seluruh penerbangan itu kepada Allah dan pilot. Saya tidak
akan mencoba untuk menerbangkan pesawat itu sendiri. Semua
kekhawatiran dan ketakutan saya tidak akan dapat mengubah apa pun
dalam pesawat itu. Kehidupan kita juga seperti itu. Anda telah percaya
Kristus sebagai Juru Selamat dan Anda telah menjadi milik-Nya.
Istirahatlah dalam Dia. Jangan mencoba menerbangkan pesawat --
serahkan saja kepada Kristus dan biarkan kasih setia-Nya menaungi
Anda.

Pada hakikatnya, Tuhan tidak dapat meninggalkan kita. Bila Dia gagal,
maka segala sesuatu akan hancur. Allah harus benar terhadap Diri
sendiri dan terhadap firman-Nya. Allah tidak dapat berdusta. Semua
janji-Nya tetap dan pasti. Bila Allah satu kali gagal memelihara salah
seorang anak-Nya, Dia akan kehilangan jauh lebih banyak dari kita.
Kepribadian-Nya dipertaruhkan. Dia telah berjanji untuk memelihara
kita, dan kalau Dia tidak memegang janji-Nya maka Dia berhenti menjadi
Allah. Anda dapat pastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi.

Pada saat-saat kita berpikir bahwa Tuhan meninggalkan kita, maka
justru pada saat itulah Dia sedang mengadakan sesuatu yang
mengherankan untuk kepentingan kita. Yakub mengira Yusuf telah mati,
tetapi sebenarnya dia sedang menyediakan tempat tinggal di Mesir.
"Semua perkara ini melawan aku!" keluh Yakub, ketika sebenarnya segala
sesuatu berjalan bersama untuk kebaikannya.

     Kemarin Tuhan menolong saya,
     Hari ini Dia akan berbuat yang sama.
     Berapa lama ini akan berjalan?
     Selamanya -- Puji Nama-Nya!

Diambil dari:
Judul asli buku: The Bumps are What You Climb On
Judul buku: Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar
Penulis: Warren W. Wiersbe
Penerjemah: Andreas Haryanto
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 1986
Halaman: 31 -- 37

                STOP PRESS: GRATIS! ALKITAB MP3 AUDIO

Apakah Anda rindu mendengarkan firman Tuhan setiap hari? Dapatkan
Alkitab MP3 Audio sekarang juga!

Alkitab MP3 Audio adalah rekaman teks Alkitab yang
disuarakan/dibacakan dalam format MP3. Tersedia dalam 20+ versi bahasa
Indonesia, bahasa-bahasa suku di Indonesia, dan bahasa-bahasa asing
lain. Bisa didapatkan dengan "kualitas CD" (650 MB) atau "kualitas HP"
yang lebih kecil (200 MB) dalam bentuk CD, DVD, USB, HP, atau online
streaming/download -- GRATIS!

Alkitab MP3 Audio ini akan banyak menolong Anda dalam pelayanan dan
terutama gereja Anda, khususnya untuk menolong para lanjut usia,
penyandang tunanetra, yang sedang berbaring sakit atau yang masih buta
huruf, sehingga mereka pun bisa dilawat oleh firman Tuhan. Bahkan
Alkitab MP3 Audio ini juga bisa Anda gunakan ketika sedang melakukan
perjalanan atau sambil mengerjakan tugas sehari-hari. Alkitab MP3
Audio mudah untuk dibawa/diputar/disimpan dalam semua alat komputer,
laptop, PDA, CD/VCD/DVD/MP3 player, USB, Android, iPod/iPad, maupun HP
Anda. Jika Anda memiliki pelayanan yang berhubungan dengan
bahasa-bahasa tersebut, atau mengetahui ada pelayan Tuhan yang
melayani dengan menggunakan bahasa-bahasa tersebut, silakan
menghubungi kami.

Milikilah segera dan jadikan CD Alkitab Audio MP3 ini alat untuk
menyebarkan firman Tuhan. Biarlah semakin banyak orang yang "percaya
karena mendengar" -- "faith comes by hearing".

Kontak YLSA/SABDA: < audio(at)sabda.org >
Situs: < http://audio.sabda.org >

Redaksi: Yulia Oeniyati, Novita Yuniarti, Yonathan Sigit, dan Desi Rianto
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/reformed >

______________________________e-Reformed______________________________
Anda terdaftar dengan alamat: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Kontak Redaksi: < reformed(at)sabda.org >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >
Arsip e-Reformed: < http://www.sabda.org/publikasi/e-reformed >
SOTeRI: < http://soteri.sabda.org/ >
Situs SABDA Katalog: < http://katalog.sabda.org/ >
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org