Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/29

e-Konsel edisi 29 (1-12-2002)

Peran Ibu

><>                 Edisi (029) -- 01 Desember 2002               <><

                               e-KONSEL
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Daftar Isi:
    - Pengantar            : Hari Ibu
    - Cakrawala         (1): Lowongan Pekerjaan -- Jabatan: Ibu
                        (2): Untuk Wanita Luar Biasa yang Kita Kenal
    - Telaga               : Peran Wanita dalam Pelayanan [T 69B]
    - Bimbingan Alkitabiah : Puji-pujian untuk Istri yang Cakap
    - Info              (1): Forum Diskusi e-Wanita
                        (2): ICW 99 -- Edisi Khusus "Wanita"
    - Stop Press           : Seminar Pembaharuan Relasi
    - Surat                : e-Konsel untuk kaum ibu di GPIB Batam

*REDAKSI -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- REDAKSI*

                    -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*-

  Topik edisi e-Konsel awal bulan Desember ini sengaja kami pilih
  untuk menyambut perayaan HARI IBU tanggal 22 Desember 2002. Perayaan
  Hari Ibu di Indonesia memang biasanya agak sepi, terutama karena
  kebanyakan kita sedang tenggelam dalam kesibukan persiapan Natal,
  sehingga tidak ada perhatian khusus untuk merayakan hari yang
  istimewa ini. Hal ini sebenarnya sangat disayangkan karena merayakan
  Hari Ibu merupakan salah satu cara untuk menunjukkan apresiasi kita
  kepada ibu yang telah melakukan banyak hal untuk kita. Merayakan
  Hari Ibu menolong kita untuk melihat ke belakang dan mengingat
  betapa besar pengaruh kebaikan yang diberikan oleh orang yang kita
  panggil "ibu" ini dalam hidup kita.

  Kedudukan seorang ibu dalam keluarga sangatlah strategis, khususnya
  dalam membangun pribadi-pribadi yang dipercayakan Tuhan kepada
  masing-masing keluarga. Namun demikian banyak orang yang
  menyepelekan peran ibu dalam membangun keluarga, terutama dalam
  mengurus anak-anak dan rumah tangga. Jika kita renungkan pekerjaan
  dan tanggung jawab yang biasa dilakukan oleh ibu, lalu kita
  membuatnya menjadi suatu daftar pekerjaan, maka barulah kita sadar
  betapa banyak tugas yang dikerjakan ibu dan betapa besarnya
  pengorbanan yang dilakukannya. Anda ingin tahu "job description" dan
  "responsibility" yang dilakukan oleh seorang yang bekerja dengan
  jabatan seorang ibu? Anda ingin tahu kehebatan seorang wanita yang
  diciptakan Tuhan untuk memegang tanggung jawab sebagai seorang ibu?
  Silakan simak dua artikel di kolom Cakarawala dan juga kolom TELAGA
  pada edisi kali ini.

  Selain itu kami sajikan juga informasi penting untuk para wanita
  yang ingin bergabung dalam e-Wanita, sebuah forum diskusi yang hanya
  boleh diikuti oleh mereka yang disebut wanita Kristen.

  Nah, Anda, para ibu dan wanita, berbahagialah menjadi orang yang
  diciptakan Tuhan untuk tugas yang istimewa ini. Berkat dan kekuatan
  dari Tuhan kiranya senantiasa menyertai Anda dalam menjalankan
  tugas sebagai seorang ibu yang takut akan Tuhan.


  Tim Redaksi


*CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA*

  Artikel (1)
  ===========

                          LOWONGAN PEKERJAAN
                         -*- JABATAN: IBU -*-

  POSISI JABATAN:
  Ibu.

  DESKRIPSI TUGAS:
  Menjadi pemain tim purna waktu untuk suatu pekerjaan tetap yang
  penuh tantangan dalam lingkungan yang sering kacau balau. Para
  kandidat harus memiliki ketrampilan berkomunikasi dan berorganisasi
  yang hebat serta bersedia bekerja di waktu-waktu yang tidak menentu,
  termasuk malam hari, akhir minggu bahkan seringkali harus 24 jam
  siap panggil. Dibutuhkan kesediaan untuk melakukan beberapa kali
  perjalanan menginap, termasuk di tempat-tempat perkemahan primitif
  di akhir minggu yang hujan dan mengikuti setiap pertandingan-
  pertandingan olahraga di kota manapun. Ongkos perjalanan ditanggung
  sendiri. Ditambah melakukan tugas antar-jemput yang ektensif.

  TANGGUNG JAWAB:
  Memberikan pelatihan di tempat tentang ketrampilan dasar mengenai
  hidup, misalnya pelatihan bagaimana membuang ingus. Harus memiliki
  keahlian hebat dalam hal bernegosiasi, menyelesaikan konflik, dan
  mengatasi krisis. Merupakan kelebihan jika memiliki kemampuan
  mengobati luka daging. Harus mampu berpikir jauh ke depan namun
  tidak kehilangan arah untuk memikirkan kebutuhan sekarang, karena
  mungkin akan dibutuhkan untuk suatu tugas proyek sekolah. Harus
  pandai-pandai mengatur uang belanja yang pas-pasan dan pandai
  mengatur budget dan sumber-sumbernya secara adil, kalau tidak maka
  Anda akan mendengar komentar ini sampai akhir hayat Anda, "Tidak
  adil, dia dapat lebih banyak dari aku!".

  Juga, harus bisa mengendarai kendaraan bermotor dengan aman dalam
  kondisi berisik dan tidak menyenangkan; dan pada saat yang sama
  harus bisa mempraktekkan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan di
  atas untuk mengatasi konflik. Harus dapat memilih mana pertikaian
  yang penting dan dapat menggunakan senjata dengan tepat. Harus tahan
  terhadap kritikan, seperti "Anda tidak tahu apa-apa." Harus bersedia
  dibenci, paling tidak untuk sementara waktu, sampai Anda memberikan
  uang kepadanya untuk bermain skating. Harus bersedia gigit bibir
  berkali-kali.

  Juga, harus memiliki stamina fisik yang bagus seperti sapi bagal
  yang sanggup membawa beban berat dan dapat lari dari 0 - 90 km/jam
  selama 3 detik jika terdengar jeritan dari halaman belakang. Harus
  bersedia menghadapai tantangan-tantangan teknis, seperti memperbaiki
  perkakas-perkakas kecil, toilet yang mampet secara misterius, dan
  resleting yang macet. Sanggup menyeleksi telepon masuk, mengatur
  jadwal, dan mengkoordinasi pekerjaan-pekerjaan rumah yang banyak
  jumlahnya. Harus memiliki kemampuan untuk merencana dan mengatur
  pertemuan-pertemuan untuk para klien dari segala usia dan
  penampilan. Harus bersedia untuk dibutuhkan selama satu menit, tapi
  dipermalukan pada menit berikutnya. Harus dapat menangani perakitan
  dan uji coba keselamatan dari setengah juta mainan plastik yang
  murah dan alat-alat yang digerakkan dengan batere.

  Juga, harus memiliki semangat wiraswasta yang tinggi, karena
  "pencari dana" akan menjadi nama tengah Anda. Harus memiliki
  pengetahuan dasar yang beragam sehingga dapat menjawab pertanyaan
  mendadak seperti "Apa yang membuat angin bergerak?" Harus selalu
  berharap yang terbaik tetapi siap menghadapi hal yang terburuk.
  Harus berasumsi untuk bertanggungjawab terhadap kualitas dari
  dari hasil produk akhir.

  Tanggungjawabnya juga termasuk memelihara kebersihan lantai dan
  tugas kebersihan lain di seluruh lingkungan kerja.

  KESEMPATAN UNTUK PENINGKATAN JABATAN DAN PROMOSI:
  Bisa dibilang tidak ada. Pekerjaan Anda adalah untuk tinggal di
  posisi yang sama selama bertahun-tahun, tidak boleh mengeluh, terus
  menerus melatih diri dan meningkatkan ketrampilan Anda sehingga
  mereka yang berada dalam tanggung jawab Anda pada akhirnya nanti
  dapat melampaui Anda.

  PENGALAMAN:
  Sayangnya, tidak diperlukan. Pelatihan di lapangan ditawarkan dalam
  keadaan yang terus menerus melelahkan.

  GAJI DAN KOMPENSASI:
  Anda yang membayar mereka, sering menawarkan kenaikan gaji dan
  bonus. Pembayaran besar tiba pada waktu mereka mencapai umur 18
  tahun dengan asumsi bahwa perguruan tinggi akan menolong mereka
  menjadi mandiri secara finansial. Ketika Anda meninggal, Anda
  memberikan kepada mereka segala sesuatu yang Anda miliki. Hal yang
  paling aneh tentang skenario gaji terbalik ini adalah bahwa Anda
  sesungguhnya menikmatinya dan berharap Anda dapat melakukan lebih
  dari ini.

  KEUNTUNGAN:
  Walaupun tidak ada asuransi kesehatan atau asuransi gigi, tidak ada
  uang pensiun, tidak ada penggantian biaya sekolah, tidak ada
  tunjangan hari libur, dan tidak ada pembagian saham, pekerjaan ini
  memberikan kesempatan yang tak terbatas untuk pertumbuhan pribadi
  dan pelukan gratis selama hidup jika Anda melakukan peran anda
  dengan benar.

-*- Diterjemahkan dari sumber -*-:
  Judul Asli : W A N T E D ;  Position: Mom
  Penerbit   : Mailing List 6th-Sense 2000

*CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA*

Artikel (2)
===========

         -*- UNTUK PARA WANITA LUAR BIASA YANG KITA KENAL -*-

  Para wanita memiliki kekuatan yang membuat kagum para pria. Mereka
  menggendong anak-anak, mereka menanggung banyak beban, tetapi mereka
  memiliki kebahagiaan, kasih dan sukacita. Mereka tersenyum ketika
  mereka ingin berteriak. Mereka bernyanyi ketika mereka ingin
  menangis. Mereka menangis ketika mereka bahagia dan tertawa ketika
  mereka gugup.

  Para wanita menanti di telepon untuk sebuah "pemberitahuan telah
  tiba dengan selamat sampai di rumah" dari seorang sahabat atau
  saudara setelah menempuh perjalanan pulang ke rumah yang penuh
  salju.

  Para wanita memiliki kualitas khusus tentang diri mereka. Mereka
  bekerja sukarela untuk alasan yang baik. Mereka adalah para perawat
  di rumah sakit, mereka membawakan makanan untuk orang-orang berusia
  lanjut. Mereka adalah pekerja yang merawat anak, eksekutif,
  pengacara, ibu rumah tangga, atlet, dan para tetangga Anda. Mereka
  mengenakan baju resmi, jeans, dan seragam. Mereka berjuang untuk apa
  yang mereka percayai. Mereka berdiri menghadapi ketidakadilan.
  Mereka berada di barisan depan dalam pertemuan orangtua murid di
  sekolah. Mereka memberi suara untuk memilih orang yang akan berjuang
  untuk melakukan yang terbaik bagi urusan keluarga.

  Para wanita berjalan lebih jauh dan berbicara lebih banyak untuk
  mendapatkan sekolah yang tepat bagi anak-anak mereka dan untuk
  memberikan perawatan kesehatan yang tepat bagi keluarganya. Mereka
  menulis kepada editor, anggota DPR, dan kepada "penguasa yang ada"
  untuk hal-hal yang membuat hidup lebih baik. Mereka tidak mengatakan
  "tidak" untuk sebuah jawaban ketika mereka percaya bahwa ada jalan
  keluar yang lebih baik.

  Para wanita menempelkan sebuah catatan cinta dalam kotak makan siang
  suami mereka. Mereka bekerja tanpa sepatu baru sehingga anak-anaknya
  dapat memiliki sepatu baru. Mereka pergi ke dokter untuk menemani
  seorang teman yang kuatir. Mereka mengasihi tanpa pamrih.

  Para wanita jujur, setia, dan mengampuni. Mereka juga pandai dan
  tahu bahwa pengetahuan berkuasa; tetapi mereka tetap mengetahui
  bagaimana menggunakan sisi kelembutan mereka untuk mencapai suatu
  tujuan.

  Para wanita ingin menjadi yang terbaik dalam keluarga mereka, teman
  mereka, dan diri mereka sendiri. Mereka menangis ketika anak-anak
  mereka berprestasi dan bergembira ketika teman-teman mereka mendapat
  penghargaan.

  Para wanita bergembira (atau menangis) ketika mereka mendengar
  berita kelahiran atau berita pernikahan baru. Hati mereka terharu
  ketika seorang sahabat meninggal dunia. Mereka berduka cita ketika
  kehilangan seorang anggota keluarga, tetapi mereka kuat ketika
  mereka berpikir bahwa tidak ada kekuatan yang tersisa.

  Sentuhan seorang wanita dapat menyembuhkan setiap penyakit ringan.
  Mereka tahu bahwa sebuah pelukan dan ciuman dapat menyembuhkan hati
  yang patah. Dia dapat menjadikan suatu sore yang romantis dan tak
  terlupakan.

  Para wanita hadir dalam beragam ukuran, warna kulit, dan bentuk.
  Mereka tinggal di rumah-rumah, apartemen, dan kabin. Mereka
  mengemudi, terbang, berjalan, berlari, atau mengirim e-mail kepada
  Anda untuk menunjukkan betapa mereka begitu memperhatikan Anda. Hati
  wanitalah yang membuat dunia berputar!

  Para wanita melakukan lebih dari sekedar melahirkan. Mereka membawa
  sukacita dan harapan. Mereka memberikan kasih dan cita-cita. Mereka
  memberikan dukungan moral kepada keluarga dan teman mereka. Apa yang
  mereka inginkan balik adalah sebuah pelukan, senyuman, dan keinginan
  agar Anda melakukan hal yang sama kepada orang-orang yang berada di
  sekitar Anda.

  Para wanita mempunyai banyak hal untuk dikatakan dan diberikan.
  Kecantikan dari seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang
  dikenakannya, figur yang ditampilkannya, atau cara dia menyisir
  rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,
  karena mata adalah pintu ke dalam hatinya, tempat dimana kasih itu
  berada. Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada tahi lalat di
  wajahnya, tetapi kecantikan sejati seorang wanita tercermin dalam
  jiwanya. Itu adalah perhatian yang ia berikan dengan kasih, hasrat
  yang ia tunjukkan, dan kecantikan dari seorang wanita yang terus
  tumbuh tahun demi tahun!

-*- Sumber -*-:  Unknown (tidak dikenal/diketahui)


*TELAGA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* TELAGA*

                 -*- PERAN WANITA DALAM PELAYANAN -*-

  Perbincangan kali ini akan mengangkat topik tentang "Peran Wanita
  dalam Pelayanan". Hadir bersama kita saat ini adalah Pdt. Paul
  Gunadi (PG), Ibu Ester Cahya (EC), Sarjana Psikologi dari
  Universitas Gajah Mada, yang kini menjadi staf Psikologi di Seminari
  Alkitab Asia Tenggara Malang, dan juga Ibu Pdt. Dr. Netty Lintang
  (NL), seorang gembala sidang Santapan Rohani Indonesia dan dosen di
  STT Iman Jakarta.

  T : Apakah peran wanita dan pria masih dibedakan dalam pelayanan
      di masyarakat umum?

  EC: Kalau di masyarakat umum saya lihat justru semakin terbuka,
      artinya tidak lagi memandang jenis kelamin, misalnya di bidang-
      bidang sosial yang dulu kebanyakan dipegang oleh kaum pria
      sekarang sudah banyak wanita yang terlibat seperti menjadi
      penyuluh-penyuluh. Dulu di desa-desa suara wanita rasanya susah
      didengar. Tapi sekarang justru saya lihat banyak organisasi
      sosial yang volunter-volunternya justru wanita dan mereka sudah
      bisa diterima.

  PG: Memang dikatakan bahwa Injil Lukas adalah Injil yang sangat
      memperhatikan wanita. Banyak sekali kisah tentang wanita yang
      dicatat oleh Lukas, salah satunya adalah nabi Hana yang turut
      bersyukur, berdoa kepada Tuhan sewaktu dia melihat Yesus. Juga
      dikatakan di Alkitab bahwa ia hanya menikah selama 7 tahun
      kemudian sampai umur 80-an hidup menjanda. Yang ia lakukan
      adalah berdoa dan berpuasa di bait Allah. Nah di sini kita
      melihat peranan wanita yang sangat besar meskipun seolah-olah di
      belakang layar tapi dialah yang menjadi pendoa bagi umat Israel
      yang sedang menantikan Mesias. Mungkin banyak orang di situ yang
      bekerja hari lepas hari tidak pernah memikirkan tentang hal ini
      tapi tiba-tiba ada seorang wanita yang puluhan tahun di belakang
      layar menjadi seorang pendoa bagi umat Israel, juga sebenarnya
      bagi seluruh umat manusia, demi datangnya seorang Mesias. Di
      sini sekali lagi menegaskan bahwa Tuhan melihat wanita secara
      spesial karena kita harus mengakui bahwa mereka adalah makhluk
      atau kaum yang seringkali tersingkirkan malahan ditekan oleh
      masyarakat pada umumnya. Dan Tuhan memang adalah Tuhan yang
      penuh belas kasihan.

   T: Di bidang pelayanan, karena Ibu Netty banyak berkecimpung di
      bidang jemaat, banyak aktivitas yang Ibu Netty katakan dihadiri
      oleh kaum ibu. Nah kadang-kadang mereka merasa tidak terbekali
      untuk menjadi seorang pemimpin dalam jemaat sehingga mereka
      hanya dipilih menjadi seksi konsumsi, menghias ruangan, dsb.
      Ketika ditempatkan sebagai ketua panitia atau pengurus lainnya,
      dia menjadi ragu. Nah bagaimana Ibu memberikan semangat atau
      dorongan pada ibu-ibu ini.

  NL: Ya, saya pikir itu mungkin ada kaitannya dengan gembala
      sidangnya. Kalau gembala sidangnya bisa mengangkat dan
      memberikan pembinaan-pembinaan pada kaum wanita di gerejanya,
      maka saya pikir mereka bisa dibekali, dilengkapi sehingga mereka
      dapat lebih kompeten dan lebih mampu. Saya lihat jaman sekarang
      ini banyak gereja sudah mulai memperhatikan pembinaan untuk
      pekerja dan jemaat wanitanya.

   T: Apakah pengaruhnya bagi ibu-ibu yang sudah berkeluarga, maksud
      saya, apakah mereka ada waktu untuk melakukan pelayanan? Banyak
      suami atau anak yang kadang mengeluh karena istrinya lebih
      banyak di gereja daripada di rumah, bagaimana pendapat Ibu?

  EC: Sebenarnya itu sisi ekstrimnya ya, tetapi kalau saya lihat
      justru sebenarnya banyak gereja sekarang kepemimpinan banyak
      dipegang oleh wanita. Saya pernah melihat di satu gereja dimana
      ketua remajanya wanita, ketua pemudanya wanita dan kegiatan kaum
      ibunya begitu bersemangat -- ibu-ibunya begitu luar biasa
      antusiasnya untuk mengadakan berbagai aktivitas dan mereka bisa.
      Jadi saya pikir jika setiap wanita bisa menjadi seorang istri
      atau ibu, sebagai peran tambahan, ia masih bisa memberi
      keseimbangan dengan terlibat dalam pelayanan di gereja. Tetapi
      terlepas dari itu, sebenarnya dukungan dari keluarga juga
      dibutuhkan agar ibu bisa terlibat dalam kegiatan di luar rumah.
      Nyatanya banyak juga yang bisa berhasil dalam pelayanan dan
      keluarganya tetap terpelihara dengan baik.

  PG: Sebagai kaum yang memang terdesak dan yang dibatasi, meskipun
      seharusnya tidak seperti itu, apa yang ibu-ibu lakukan untuk
      menghadapi hal ini?

  NL: Saya pikir pakailah kesempatan yang memang sudah ada itu
      semaksimal mungkin, dan juga, bukan saja pasif tetapi lebih
      aktif dalam menciptakan kesempatan. Jadi bukan mengada-ada
      tetapi tunjukkanlah apa yang Tuhan berikan, apa yang Tuhan
      bebankan dalam hati para wanita dan realisasikan menurut apa
      yang Tuhan berikan dengan bersandar pada kekuatan dari Tuhan.
      Tunjukkan kesetiaan kita di dalam pelayanan sehingga orang dapat
      melihat bahwa inilah wanita, mereka dapat melayani dengan bagus
      dan dengan konsisten.

  EC: Ya, saya setuju dengan menggunakan kesempatan yang ada, kadang-
      kadang sebenarnya ada kesempatan tetapi wanita itu sendiri yang
      membatasi diri. Sebenarnya tidak perlu seperti itu. Kalau memang
      kesempatan itu ada atau bisa menciptakan kesempatan, tapi karena
      wanitanya tidak siap ... ya hilang dan lewatlah kesempatan itu.

   T: Jadi memang mungkin sudah tiba saatnya untuk membicarakan adanya
      kesamarataan dalam peran antara wanita dan pria (tidak ada
      kedudukan yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang lain).
      Kita seharusnya tidak lagi membedakan soal gender dalam
      pelayanan di masyarakat. Bagaimana menanggapi hal ini, Pak?

  PG: Saya akan membacakan Filipi 3:17, Firman Tuhan berkata:
         "Saudara-saudara ikutilah teladanku dan perhatikanlah
         mereka yang hidup sama seperti kami yang menjadi
         teladanmu."
      Paulus sangat mendasari integritas keabsahan dan keefektifan
      pelayanan atas dasar suri teladannya dan kehidupannya. Saya kira
      itu yang bisa saya simpulkan dan seperti yang tadi sudah
      diuraikan oleh Ibu Netty dan Ibu Ester, sebagai wanita kita
      perlu memberikan suri teladan yang indah sehingga orang di luar
      dapat melihat kesaksian hidup kita, kesetiaan kita, dan
      kesanggupan kita. Mereka akhirnya mau tidak mau harus mengakui
      sumbangsih yang telah diberikan oleh para wanita dalam
      pelayanan. Nah mudah-mudahan setelah itu langkah selanjutnya
      adalah membukakan pintu yang lebih baik kepada para wanita untuk
      mengambil bagian dalam pelayanan. Saya kira tujuan akhirnya
      bukan siapa yang harus menang, pria atau wanita, siapa yang
      harus di atas, tetapi agar Tuhan Yesus dipermuliakan dan tubuh
      Kristus bekerja dengan sangat efektif dan sehat.

-*- Sumber -*-:
   [[Sajian kami di atas, kami ambil dari isi salah satu kaset TELAGA
     No.  69B, yang telah kami ringkas/sajikan dalam bentuk tulisan.]]
     -- Informasi tentang pelayanan TELAGA/Tegur Sapa Gembala Keluarga
        dapat anda lihat dalam kolom INFO edisi e-Konsel 03 dari URL:
    ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/003/    [01 Nov 2001]


*BIMBINGAN *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* ALKITABIAH*

             -*- PUJI-PUJIAN UNTUK ISTRI YANG CAKAP -*-
                      Amsal 31:10-31 (TB-LAI)

      Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
          Ia lebih berharga dari pada permata.
      Hati suaminya percaya kepadanya,
          suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
      Ia berbuat baik kepada suaminya dan
          tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
      Ia serupa kapal-kapal saudagar
          dari jauh ia mendatangkan makanannya.
      Ia bangun kalau masih malam,
          lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya,
          dan membagi-bagikan tugas kepada
          pelayan-pelayannya perempuan.
      Ia membeli sebuah ladang yang diingininya,
          dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
      Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,
          ia menguatkan lengannya.
      Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan,
          pada malam hari pelitanya tidak padam.
      Tangannya ditaruhnya pada jentera,
          jari-jarinya memegang pemintal
      Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
          mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
      Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,
          karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
      Ia membuat bagi dirinya permadani,
          lenan halus dan kain ungun pakaiannya.
      Suaminya dikenal di pintu gerbang,
          kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
      Ia membuat pakaian dari lenan dan menjualnya,
          ia menyerahkan ikat pinggang kepada padagang.
      Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan.
          ia tertawa tentang hari depan.
      Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
          pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
      Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
          makanan kemalasan tidak dimakannya.
      Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia,
          pula suaminya memuji dia
      Banyak wanita telah berbuat baik,
          tetapi kau melebihi mereka semua.
      Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
          tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.
      Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
          biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
                                          (Amsal 31:10-31 TB-LAI)
        < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+31:10-31 >

-*- Sumber -*-:
  Judul Buku   : Alkitab (Terjemahan Baru)
  Judul Artikel: Amsal 31:10-31; Puji-pujian untuk Istri yang Cakap
  Penulis      : Salomo
  Penerbit     : Lembaga Alkitab Indonesia


*INFO *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* INFO*

             -*- e-Wanita -- Forum Diskusi Elektronik -*-

  e-Wanita adalah sebuah forum diskusi elektronik khusus untuk wanita
  Kristen; tempat para wanita tukar-menukar informasi dan diskusi
  tentang segala permasalahan yang menyangkut wanita. Boleh dikatakan
  Milis diskusi dengan aktivitas 3 - 5 surat per hari ini merupakan
  tempat yang tepat untuk curhat seputar masalah keluarga, untuk
  memperbanyak teman, dan sekaligus untuk bertumbuh di dalam Tuhan.
  Topik-topik yang sekarang ini sedang hangat dibicarakan adalah
  tentang mahalnya karir seorang ibu, mahalnya karir seorang
  direktris, tentang persembahan, hal berpuasa, dan profesi pendeta.
  Bila Anda seorang wanita dan tertarik untuk bergabung, silakan
  mengirim email ke alamat:
  ==>   < subscribe-i-kan-wanita@xc.org >
  ==>   < owner-i-kan-wanita@xc.org >  -- Moderator Tim


                 -*- WANITA -- ICW Edisi 099/2001 -*-

  Publikasi elektronik ICW (Indonesian Christian Webwatch) edisi
  099/2001 khusus mengulas sumber informasi tentang Wanita. Edisi ini
  menampilkan Situs-situs yang memiliki halaman yang membahas tentang
  wanita Kristen, juga ada review buku, dan juga daftar URL yang
  memuat informasi seputar Wanita (kebanyakan dalam bahasa Inggris).
  Jika Anda tertarik untuk mendapatkan edisi ini, silakan berkunjung
  ke Sistem Arsip Publikasi yang ada di Situs SABDA.org:
  ==>   http://www.sabda.org/publikasi/icw/099/


*STOP PRESS *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* STOP PRESS*

                  -*- SEMINAR PEMBAHARUAN RELASI -*-

  Seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Eunike bekerjasama dengan
  Yayasan Bentara Indonesia dan Radio Pelita Kasih ini diadakan untuk
  membantu keluarga-keluarga Kristen yang sedang menghadapi masalah
  dalam hubungan suami/istri atau masalah anak.

  Tema        : "TERLEPAS Tapi Tidak Terputus"
  Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2003
  J a m       : 15.00 - 21.00 WIB
  Tempat      : JAKARTA -- Graha Gepembri Kelapa Gading
  Pembicara   : 1. Pdt. Paul Gunadi, Ph.D.
                2. Ev. Anne Kartawijaya, MDiv.
                3. Ev. Lie Wei Jen, MK.
                4. Herman Elia, MPsi.
  Acara       :
  Jam 15.00 - 17.00  ** Workshop I  (pilih salah satu)
    a. Tema      : Membantu Anak Mengatasi Stres
       Pembicara : Herman Elia, MPsi. dan Ev. Anne Kartawijaya, MDiv.

    b. Tema      : Memadukan Dua Sifat yang Berbeda
       Pembicara : Ev. Lie Wei Jen, MK.

  Jam 17.00 - 19.00  ** Workshop II  (pilih salah satu)
    a. Tema      : Wrestling with Kids
       Pembicara : Herman Elia, MPsi. dan Ev. Anne Kartawijaya, MDiv.

    b. Tema      : When There Seems to be No Way
       Pembicara : Paul Gunadi, Ph.D.

  Jam 19.00 - 19.30  ** Makan Malam

  Jam 19.30 - 21.00  ** Seminar/Kebaktian Pembaharuan Relasi
       Tema      : Terlepas Tapi Tidak Terputus
       Pembicara : Paul Gunadi, Ph.D.

  Pendaftaran:
  * Yayasan Eunike
    Telp. : (021) 453 2109
    e-mail: < eunike@cbn.net.id >
  * Sekolah Bina Iman "Sahabat Kristus"
    Telp. : (021) 458 46284
  * Radio Pelita Kasih
    Telp. : (021) 800 8996
    e-mail: < rpkfm@radiopelitakasih.com >

  Biaya Pendaftaran:
  * Sebelum tanggal 31 Desember'2002: Rp. 25.000,-/orang
  * Setelah tanggal 31 Desember'2002: Rp. 35.000,-/orang atau
                                      Rp. 60.000,-/pasang

  Dukunglah dalam doa, informasikan ke teman-teman Anda atau
  sebarkan informasi ini ke milis-milis, dan bergabunglah dalam
  seminar ini!


*SURAT *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- DARI ANDA -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* SURAT*

  Dari: Diane <anne@>
  >Terima kasih, atas perhatiannya. Izinkan serta doakan agar semua
  >yang dikirimkan ke alamat email saya bermanfaat untuk ibu-ibu di
  >GPIB Immanuel Batam. Tuhan memberkati.
  >Salam,
  >ny. Diane E.T.

  Redaksi:
  Terima kasih atas emailnya. Jika Ibu mau silakan cetak/kirimkan
  publikasi e-Konsel ini ke kaum ibu (atau Warta Gereja) di GPIB
  Immanuel Batam. Atau bisa juga ibu kirimkan alamat e-mail ibu-ibu
  di GPIB Batam ke tim Redaksi, dan kami akan kirimkan terbitan
  e-Konsel langsung kepada mereka.


e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL

                         STAF REDAKSI e-Konsel
                      Yulia O., Lani M., Ka Fung
                    PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS
                         Yayasan Lembaga SABDA
                     INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR
                          Sistem Network I-KAN
                      Copyright(c) 2002 oleh YLSA

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
  Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel@sabda.org>
  Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll.
  dapat dikirimkan ke alamat:             <owner-i-kan-konsel@xc.org>
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
  Berlangganan: Kirim e-mail kosong ke: subscribe-i-kan-konsel@xc.org
  Berhenti:     Kirim e-mail kosong:  unsubscribe-i-kan-konsel@xc.org
  Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel
  ARSIP publikasi e-Konsel:  http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org