Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2007/04

e-KJDN edisi April 2007 (16-5-2007)

April 2007

___________________ KALENDER JARINGAN DOA NASIONAL ___________________
______________________________________________________________________
                         EDISI 4 - APRIL 2007

Dari Redaksi

Shalom ...
Buletin ini berisikan pokok-pokok doa dalam beberapa kategori: Ucapan
Syukur, Kegerakan Doa, Situasi Bangsa, Jejaring Kemitraan,
Transformasi Kota dan Suku-suku Bangsa yang dikemas sehingga nomor
urut sama dengan tanggal di setiap bulan penerbitannya agar kita dapat
mendoakan pokok doa yang sama secara bersama-sama baik pribadi maupun
kelompok-kelompok doa.

I. UCAPAN SYUKUR & KEGERAKAN DOA
--------------------------------

1. Puji Tuhan, kita patut bersyukur pada Tuhan pencipta langit dan
bumi yang telah menyatakan kebesaran-Nya melalui bencana banjir yang
melanda kota Jakarta sebagaimana tertulis dalam Mazmur 29:3 "Suara
TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang
besar", oleh sebab itu kita bersyukur karena Allah menghendaki umat-
Nya sujud kepada-Nya dengan berhiaskan kekudusan.

2. Mengucap syukur atas terselenggaranya beberapa kegerakan: Pertemuan
doa para pendoa dan para hamba-hamba Tuhan, pada tanggal 28 Februari
2007 di Jakarta. Doa tersebut mendapatkan tuntunan yang makin jelas
untuk dilakukan. Pertemuan Bless Indonesia pada tanggal 20 - 21 Maret
2007 di Jakarta yang dihadiri oleh para hamba-hamba Tuhan sebagai
fasilitator, juga "Strategic Meeting di Singapura tanggal 19 - 21
Februari 2007 yang dihadiri oleh para pemimpin Aras Gereja Nasional.

II. KEGERAKAN DOA
-----------------

3. Jaringan Doa Wanita (JDW): Doakan KDL ke VII, 29 Oktober - 3
November 2007 di Sorong - Papua Barat dengan tema: Jadilah Perempuan
Peduli Bangsa (Ester 4:16). Juga program mentoring/pembinaan serta
kesatuan hati pengurus nasional.

4. JDS di Indonesia: Bencana yang terus terjadi di Indonesia bukan
merupakan kebetulan tetapi merupakan jawaban doa umat kudus (Wahyu
8:3-5) untuk melakukan sesuatu bagi kota dan bangsanya. Doakan agar
Jaringan Doa Sekota di seluruh Indonesia mampu menangkap kehendak-Nya,
khususnya para fasilitator bangkit dan terus berdoa sampai Tuhan
menggenapi rencana-Nya.

5. Indonesia Berdoa: Situasi memprihatinkan yang menimpa bangsa kita
merupakan saat yang sangat tepat bagi para pemimpin gereja/lembaga
gerejawi untuk menyerukan doa di seluruh Indonesia, yang momentum
puncaknya akan diselenggarakan serentak tanggal 25 Mei 2007, pukul
18.00 di berbagai kota yang sepakat mengadakannya. Doakan persiapan
baik dalam sosialisasi dan konser-konser doa, agar atmosfir doa mulai
terbangun dan tujuan kegerakan ini dapat dicapai.

6. Menara Doa Kota (MDK): Salah satu kunci transformasi kota adalah
terbangunnya gerakan doa dalam kesatuan (gereja sekota) yang
diwujudkan dalam mezbah doa dan lahirnya MDK - MDK secara konsisten di
kota-kota. Doakan terus pemeliharaan MDK yang sudah berjalan, yang
sedang dirintis dan juga para penjaga-penjaga menara.

7. JDA: Mengucap syukur atas penggenapan Tuhan bagi anak-anak melalui
Jaringan Doa Anak, semakin banyak anak-anak di berbagai daerah yang
dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan bagi gereja-Nya, menjadi
kepanjangan tangan Tuhan dalam melakukan berbagai tanda-tanda ajaib,
menjadi pendamai bagi, mereka yang bertikai, untuk menuai jiwa-jiwa
bagi Kristus. Doakan agar penggenapan ini terus berkembang dan membawa
dampak luar biasa bagi Tubuh Kristus juga bangsa ini.

III. SITUASI BANGSA
-------------------

8. Bencana di Manggarai NTT (3/3): Hujan lebat disertai angin kencang
selama sepekan mengakibatkan longsor di Kec. Cibal dan Lamba Leda,
serta banjir di Kec. Reok, Kab. Manggarai Flores NTT, jumlah korban
mencapai 79 orang dan 530 orang mengungsi. Bantuan dari kupang sulit
disalurkan karena kendala cuaca. Doakan agar dalam anugerah-Nya para
korban dapat memperoleh bantuan, dan segera mendapatkan tempat yang
layak.

9. Sumatera Barat: Gempa berskala 5,8 SR, 6 Maret 2007 melanda
sebagian wilayah Sumatera Barat mengakibatkan 10 orang meninggal, 14
luka berat dan 36 luka ringan, mengakibatkan 2218 rumah rusak berat,
2.768 rumah rusak sedang, 2.429 rumah rusak ringan, 32 kantor, 99
gedung dan 66 rumah ibadah. Getarannya terasa di Malaysia. Doakan
pemulihan para korban dan relokasi perumahan untuk rumah-rumah yang
hancur.

10. Banjir di Sentani Papua: Hujan deras melanda Papua pada tanggal 6-
7 Maret 2007 mengakibatkan sungai di Sentani meluap karena air yang
turun dari pegunungan Cyclop, begitu deras sehingga longsor bahkan
jembatan yang menghubungkan Jayapura - Sentani lumpuh total. Doakan
agar penanganan pasca banjir khususnya jembatan yang terputus dapat
segera dibangun kembali dengan cepat sehingga roda ekonomi dapat
kembali berjalan.

11. Hujan Badai: Angin kencang yang melanda sebagian wilayah di
Indonesia akhir-akhir ini berasal dari angin barat, yang dipicu oleh
badai tropis yang muncul di Australia. Akibat hujan disertai badai di
Indonesia sangat mempengaruhi arus transportasi laut dan udara,
kapal-kapal penyeberangan (di selat Sunda, selat Bali, selat Lombok,
perairan Maluku, dll.) ditunda keberangkatannya. Doakan hujan badai
yang masih akan terjadi sampai bulan April 2007, khususnya di wilayah
Bali, NTB, NTT.

12. Musibah Transportasi: Musibah transportasi beruntun terjadi dalam
kurun waktu yang relatif singkat setelah hilangnya pesawat Adam Air 1
Januari 2007, pesawat adam air mengalami patah badannya waktu mendarat
di bandara Juanda Surabaya 21 Februari 2007 dan di bulan yang sama 22
Februai 2007, kapal penumpang Levina 1 terbakar, disusul yang terakhir
pesawat Garuda terbakar setelah gagal mendarat di bandara Adisucipto,
Yogyakarta 7 Maret 2007. Doakan penataan total manajemen tranportasi
di Indonesia.

13. Dampak Lumpur Lapindo: Pemblokiran jalan tol, jalan arteri dan rel
kereta api yang kerap dilakukan di Porong oleh korban musibah lumpur
Lapindo mengakibatkan goncangnya perekonomian di Jawa Timur.
Pemerintah dan PT. Lapindo didesak untuk segera menyelesaikan secara
tuntas penanganan korban musibah lumpur lapindo di Porong Sidoarjo.
Doakan.

14. Penderita Leptosirosis: Penderita leptosirosis (kencing tikus) di
Jakarta dan Tangerang mencapai 119 orang, di antaranya 5 orang
meninggal. Penyakit ini biasanya menyerang penderita pasca banjir.
Mohon kemurahan Tuhan bagi para korban banjir dan sukarelawan yang
terserang penyakit leptosirosis ini.

15. Penyebaran HIV/AIDS: Kasus-kasus penderita HIV/AIDS di Indonesia
meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2003
terdapat 316 kasus, tahun 2004 meningkat 1.195 kasus, tahun 2006
meningkat lagi menjadi 2.874 kasus. Doakan penanggulangan penyebaran
HIV/AIDS dan penanganannya. Doakan Papua yang menjadi wilayah terparah
penyebaran virus ini.

16. Bunuh Diri Keluarga: Akhir-akhir ini bunuh diri dengan latar
belakang kemiskinan telah terjadi di beberapa tempat (Malang, Bandung,
Yogyakarta, Tangerang), modusnya hampir sama, seorang ibu membunuh
anak-anak dan dirinya dengan meminum racun. Para psikiater menyatakan
ini akibat beban hidup yang luar biasa berat, ditambah merosotnya
solidaritas kepedulian sosial. Doakan agar pemerintah membuat program
pengentasan kemisikinan dan keluarga-keluarga diberikan kekuatan oleh
Tuhan.

17. Klorin: Bahan pemutih pakaian semakin banyak digunakan untuk
memutihkan beras di rumah-rumah penggilingan di Bekasi, Karawang,
Indramayu, Jakarta. Bahan pemutih ini berbahaya bagi kesehatan. Karena
itu doakan agar oknum-oknum yang terlibat segera terungkap dan
diadili.

18. Aniaya: Penyerangan, pengrusakan gereja sering terjadi di berbagai
wilayah di Jawa Barat dan Banten, bahkan intimidasi dan ancaman sering
dialami oleh hamba Tuhan dan jemaat. Doakan agar oknum masyarakat yang
terlibat dalam penyerangan, pengrusakan dan intimidasi ini melihat
kebenaran di dalam Kristus, dan para hamba Tuhan memperoleh kekuatan
dari Tuhan.

19. Tobat Nasional: Tanggal 9 Maret 2007, dalam sembahyang Jumat di
masjid Istiqlal, Presiden menyerukan doa tobat bersama sehubungan
banyaknya bencana alam dan musibah transportasi yang beruntun. Tobat
seharusnya diartikan sebuah pengakuan rasa bersalah atas perilaku yang
keliru dan menyimpang dari kebenaran, memutuskan untuk meninggalkan
segala kejahatan, menegakkan kebenaran, dan keadilan. Doakan agar
Pemerintah, Gereja, dan masyarakat kembali kepada kebenaran Tuhan.

20. Kesejahteraan Umum: Tunawisma, tunakarya, dan tunasusila adalah
masyarakat yang belum menikmati kesejahteraan umum (bonum publicum).
Minimal 16,09 juta (sekitar 7,5 persen) penduduk kita berada dibawah
garis kemisikinan. Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
umum (masyarakat) mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) di 2.891 kecamatan tahun 2007, dan akan menyusul
5.263 kecamatan pada tahun 2009. Doakan.

IV. JEJARING KEMITRAAN
----------------------

21. Love Indonesia: Disemangati oleh visi pemulihan bangsa dan
kemuliaan Tuhan dinyatakan atas Indonesia serta kepedulian terhadap
sesama, berbagai lembaga/yayasan yang bergerak di bidang pelayanan
masyarakat, berjejaring untuk bersama-sama membantu saudara sebangsa
yang sedang terkena bencana alam dan miskin. Doakan kegerakan yang
diberi nama Love Indonesia ini menjadi kegerakan bersama sebagai wujud
kepedulian gereja atas sesama.

22. Aras Gereja Nasional: Membangun kesatuan Tubuh Kristus
ditengah-tengah lebih dari 200 denominasi tidak mudah. Oleh karena itu
doakan upaya Aras Gereja Nasional yang merupakan representasi umat
Kristen dapat maksimal, Aras Gereja Nasional terdiri dari Persekutuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Persatuan Gereja dan Lembaga Injili
Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI),
Bala Keselamatan, Persekutuan Gereja Baptis Indonesia, Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh dan Gereja Ortodoks Indonesia.

23. APYAC: Asia Pasific Youth Alive Conference akan diselenggarakan
tanggal 21-23 Juni 2007 di Jakarta yang akan dihadiri oleh
pemimpin-pemimpin kaum muda dari seluruh wilayah Indonesia dan
negara-negara Asia Pasifik, yang bertujuan untuk impartasi amanat
agung dalam berbagai metode (anak muda) dan membangun sinergi
kegerakan anak muda se-Asia Pasifik. Doakan persiapan panitia
penyelenggara dan antusiasme peserta dari dalam dan luar negeri.

24. My Hope Indonesia: Program My Hope Indonesia akan dilaksanakan
pada bulan Desember 2007 yang bertepatan dengan Perayaan Natal. Doakan
persiapannya berupa; sosialisasi, riset, dan training di kota-kota,
agar gereja dan umat Tuhan siap terlibat dalam kegerakan ini.

V. TRANSFORMASI KOTA
--------------------

25. Balikpapan: Kota minyak di Kalimantan Timur ini berdiri tahun
1897, jumlah penduduk pada tahun 2005 sebesar 553.272 jiwa, sebanyak
81 persen penduduk merupakan pendatang dari berbagai suku dan etnis.
Kota yang aman, jauh dari konflik horizontal ini berhasil membangun
kebersamaan masyarakatnya, salah satu perekatnya tiap tahun
diselenggarakan pesta budaya. Doakan Balikpapan agar terjadi
transformasi, melalui peran umat Tuhan dan JDS di Balikpapan.

26. Menado: Perintis berdirinya kota Manado adalah Opo Datu Lolong
Lasut. Diperkirakan kota ini merupakan pemukiman sejak abad ke-16
sekitar +/- tahun 1623, merupakan ibukota dari propinsi Sulawesi
Utara. Doakan agar kesatuan tubuh Kristus di Manado (+/- 450 gereja)
semakin nyata. Doakan aparat pemerintah agar dapat menjalankan
tanggung jawabnya dalam takut akan Tuhan.

27. Pangkal Pinang: Sejak 1667 kota ini dikenal sebagai "Pangkalan"
parit timah yang ditambang oleh Belanda. Mulai berkembang tahun 1816
saat diambil alih oleh Inggris. Sejak 9 Februari 2001 kota ini menjadi
ibukota provinsi Bangka Belitung. Jumlah penduduk saat ini 152.084
jiwa. Doakan kesatuan umat Kristen dan para Hamba Tuhan dalam berdoa
maupun mengusahakan kesejahteraan kotanya.

28. Padang: Sekitar abad ke-14 daerah ini cuma kampung nelayan yang
tidak terkenal, sekitar tahun 1790 menjadi pelabuhan yang banyak
dikunjungi kapal pedagang dari Inggris, Perancis, Portugis, dan Tiongkok.
Tahun 1906, Padang resmi ditetapkan sebagai pusat pemerintahan yang
dikepalai oleh seorang Residen. Setelah Proklamasi 1945, daerah ini
sah berstatus kota Praja. Pada tahun 1979 menjadi ibukota Provinsi
Sumatera Barat. Jumlah penduduk 781.508 jiwa (tahun 2003). Doakan
Transformasi kota Padang

VI. SUKU-SUKU BANGSA
--------------------

29. Rumpun Rejang: Terletak di Provinsi Bengkulu, populasi 700.000
jiwa, orang percaya +/- 50 jiwa, sarana PI belum ada dan belum ada
jemaat suku. Doakan agar mata rohani suku ini terbuka untuk mengenal
kebenaran-Nya dan Tuhan membangkitkan gereja-Nya untuk mengadopsi
dalam doa, daya, dan tenaga misi.

30. Suku Ranau: Terletak di Lampung, Sumatera Selatan. Populasi
100.000 jiwa, orang percaya hanya 1 jiwa, sarana PI jemaat suku belum
ada. Doakan supaya umat Tuhan di Indonesia terbeban untuk mengasihi
suku ini dan memperhatikannya.

31. Suku Jawa Pesisir Lor: Terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Populasinya 18.600.000 jiwa. Orang percaya 4.200 jiwa. Sarana PI
Alkitab, film Yesus, radio. Saat ini sudah ada beberapa jemaat suku.
Doakan agar mata rohani suku ini terbuka untuk lebih mengenal
kebenaran-Nya.

Sumber: April 2007 -- Kalender Jaringan Doa Nasional

e-Doa __________________________________________________________ I-KAN
Anda terdaftar dalam e-DOA dan KJDN sebagai [$subst(`Recip.EmailAddr`)]
Untuk berhenti          : < leave-i-kan-buah-doa-1095436W(at)hub.XC.Org >
Untuk berlangganan      : < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Untuk mendaftarkan teman: < e-Doa(at)sabda.org >
Kontak redaksi          : < owner-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
e-KJDN __________________________________________________________ LINK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org