Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2576

e-Humor edisi 2576 (12-6-2017)

Apa Kamu Mau Membunuh Kita?

e-Humor -- Edisi 2576/Juni 2017
 
e-Humor Edisi 2576 | Juni 2017

Shalom Sahabat e-Humor,

Sebagaimana dikatakan oleh Alkitab, "hati yang gembira adalah obat." (Amsal 17:22) Hati yang gembira akan membuat hidup Anda menjadi lebih bersemangat, lebih ceria, dan lebih bermakna. Jadi, teruslah bergembira dengan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan-Nya, serta dengan membaca sajian-sajian e-Humor yang kiranya bisa mencerahkan hari Anda. Selamat membaca, selamat bergembira. Tuhan Yesus memberkati.

Odysius

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Odysius

BAHAN HUMOR Apa Kamu Mau Membunuh Kita? Download Audio

Seorang pria tiba di Manila pada tengah malam dan memanggil taksi untuk mengantarnya ke hotel. Ketika mereka mendekati sebuah persimpangan, lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Sopir taksi itu melaju melewatinya. Penumpangnya sangat terkejut. "Hei! Apa kamu tidak lihat kalau lampunya berwarna merah? Apa kamu mau membunuh kita berdua?"

"Sepupuku selalu melakukannya. Dia yang mengajariku caranya menyetir," jelas si sopir.

Taxi Ngebut

Di persimpangan berikutnya, lampunya berubah menjadi merah. Lagi-lagi, si sopir melaju melewatinya. Hal itu terjadi beberapa kali sampai mereka tiba di sebuah persimpangan yang lampunya menunjukkan warna hijau. Sopir itu langsung menginjak rem dan menghentikan taksinya dengan suara ban yang melengking.

Penumpangnya ternganga keheranan. "Mengapa kamu berhenti? Apa kamu tidak lihat kalau lampunya berwarna hijau?"

"Hah!? Apa kamu mau membunuh kita berdua? Sepupuku bisa saja datang dari arah yang berlawanan!"

[Diterjemahkan dari: Make Them Laugh, Help Them Learn, Hlm. 114]


“Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.” Mazmur 32:9

Lukisan Penyeberangan Laut Merah Download Audio

Seorang pria menginginkan sebuah lukisan untuk ditaruh di ruang tamu rumahnya yang baru. Dia pergi ke seorang seniman dan berkata kepadanya, "Aku mau sebuah lukisan penyeberangan Laut Merah. Aku ingin ada aksi, drama, dan banyak warna dalam lukisan ini: umat Israel sedang melarikan diri, dan tentara Firaun sedang mengejar mereka."

"Lukisan itu akan perlu waktu dua bulan, dan biayanya sebesar seribu dollar," jawab sang seniman.

"Tidak," kata pria tersebut, "itu terlalu lama dan terlalu mahal. Aku ingin supaya lukisan itu selesai dalam waktu satu minggu dan aku akan membayarmu sebesar 50 dollar."

Kanvas Merah

Satu minggu kemudian, pria tersebut datang kembali untuk mengambil lukisan pesanannya. Dia diberi sebuah kanvas yang penuh dengan tinta berwarna merah. "Apa maksudnya ini?" tanyanya meminta penjelasan.

"Itu adalah Laut Merah," jawab sang seniman.

"Di mana umat Israel?"

"Mereka sudah melintas ke seberang."

"Lalu, di mana tentara Firaun?"

"Mereka semua tenggelam di dasar laut."

[Diterjemahkan dari: Make Them Laugh, Help Them Learn, Hlm. 113--114]


“Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” Amsal 21:5

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 371:
Siapakah anak laki-laki yang berlari ke barisan orang-orang Filistin untuk berhadapan dengan prajurit terbaik mereka?
Daud (1 Samuel 17:48-49)

Daud Melawan Goliat

Ketangkasan dan keterampilan Daud menggunakan umbannya memusnahkan kekuatan dan mematikan raksasa Goliat. Sewaktu ia pulang dari pertempuran mengalahkan Goliat, kaum perempuan Israel menyongsong dia dengan nyanyian 'Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa' (1 Samuel 18:7). Baca selengkapnya
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • sarbindersahi <sarbindersahi​@xxx>
    • Heffri Hutapea <rihardpea​@xxx>
    • Johannes Gondokusumo <j.a.gondokusumo​@xxx>

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 372: Siapakah yang berubah menjadi tiang garam?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!

Stop Press! Publikasi e-Wanita

Publikasi e-Wanita

Wanita adalah pribadi yang mulia dan berharga di mata Allah. Keberadaan dan peran wanita di setiap lini kehidupan tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam pendidikan Kristen, wanita adalah pribadi yang mampu mengajar dan mendidik anak-anak, jemaat, dan komunitasnya untuk semakin melengkapi masyarakat Kristen dengan bahan-bahan kekristenan. Dapatkan bahan-bahan pelayanan wanita Kristen secara gratis dengan berlangganan publikasi e-Wanita. Kirimkan email Anda ke < subscribe-i-kan-wanita@hub.xc.org/ > atau ke < wanita@sabda.org > dan Anda akan mendapatkan publikasi e-Wanita secara gratis melalui mailbox Anda setiap Kamis minggu ketiga.

Nah, tunggu apa lagi, mari kita semakin diperlengkapi untuk melayani melalui publikasi e-Wanita.

wanita@sabda.org
e-Wanita
wanita.sabda.org
@sabdawanita
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Odysius, Rostika, dan Pio.
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org