Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2027

e-Humor edisi 2027 (26-3-2012)

SANGAT PELIT

Shalom,

Bagaimana perasaan kita bila menemui orang yang pelitnya minta ampun?
Pasti sebal ya. Seolah-olah harta yang dimiliki hanya cukup untuk
menghidupi dirinya dan enggan berbagi dengan orang lain. Padahal,
harta tersebut juga adalah pemberian dari Tuhan. Nah, humor kali ini
tentu tidak jauh-jauh dari yang kita bahas baru saja. Seperti apakah
tingkah orang pelit pada humor edisi kali ini? Simak humornya dan
cermati ayatnya, ya!

Staf Redaksi e-Humor,
Amy Grace Y.
< http://humor.sabda.org/ >,
2027. SANGAT PELIT

"Kasihanilah saya, berilah saya uang sekadarnya untuk membeli sesuap
nasi. Sudah 3 hari ini saya tidak merasakan nasi...," pinta pengemis
kepada seorang yang terkenal sangat pelit.

"Ah, tenang saja. Rasa nasi tidak akan pernah berubah kok, walaupun
Anda tidak makan sampai 1 minggu lagi."

[Sumber kiriman: Puput < puput0507(at)xxx >]

"Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi
hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja." (Amsal 22:16)
< http://alkitab.sabda.org/?Amsal+22:16 >

Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org