Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/127

e-Buku edisi 127 (17-7-2013)

Pemuridan (II)

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================
e-Buku -- Pemuridan (II)
Edisi 127/Juli 2013

Salam sejahtera,

Pemuridan dalam kekristenan tidak hanya dilakukan oleh Tuhan Yesus. Alkitab 
mencatat bahwa para murid Yesus juga sangat berhasil dalam melakukan pemuridan. 
Kita dapat belajar banyak hal melalui kehidupan mereka, khususnya mengenai 
bagaimana memuridkan orang-orang percaya sehingga mereka bertumbuh dalam iman 
dan semakin mengenal Tuhan yang mereka sembah. Jadi, pemuridan tidak hanya 
digunakan untuk mengajarkan kebenaran-kebenaran ajaran Kristen, tetapi lebih 
dari itu, adalah untuk membentuk seseorang menjadi murid Kristus yang sejati.

Dalam edisi e-Buku kali ini, Pelanggan e-Buku dapat menyimak resensi buku 
"Pemuridan dengan Prinsip Timotius" karya Roy Robertson dan "Murid Sejati" karya 
Paul W. Powell. Selain itu, Anda juga dapat menyimak artikel tentang macam-macam 
format buku elektronik. Kiranya apa yang kami sajikan dalam edisi ini bermanfaat 
bagi Pelanggan sebagai murid Kristus yang rindu untuk terus diperlengkapi. 
Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Adiana
< ade(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Membacalah supaya Anda hidup." (John Aikin)


                RESENSI 1: PEMURIDAN DENGAN PRINSIP TIMOTIUS

Judul buku: Pemuridan dengan Prinsip Timotius
Judul asli: The Timothy Principle
Penulis/Penyusun: Roy Robertson
Penerjemah: Lee Randolph Robertson
Editor: --
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2001
Ukuran buku: 14 x 21 cm
Tebal: 200 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Salah satu perintah Tuhan yang cukup menarik untuk dibicarakan adalah 
reproduksi. Perintah itu ditulis secara jelas dalam pasal pertama kitab 
Kejadian, yaitu ketika manusia diminta untuk beranak cucu dan memenuhi bumi 
dengan keturunan. Namun, pernahkah terlintas dalam pikiran Anda bahwa ada 
perintah "reproduksi" yang lain? Mungkin kita tidak pernah berpikir bahwa Tuhan 
memerintahkan kita untuk "mereproduksi" jiwa-jiwa baru, untuk datang dan 
mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Namun, membawa jiwa-jiwa baru 
kepada Kristus tidak cukup hanya dengan mengatakan bahwa Kristus adalah Juru 
Selamat, lalu berhenti begitu saja. Langkah berikutnya yang lebih penting untuk 
dilakukan adalah memuridkan mereka. Inilah bagian tersulitnya.

Penginjilan dan pemuridan merupakan perintah Tuhan yang sangat serius. Untuk 
itu, kita harus menjalankannya dengan serius. Ironisnya, hari ini banyak orang 
Kristen yang tidak peduli pada perintah itu karena berbagai alasan. Salah satu 
alasan yang paling `aman` adalah tidak bisa. Jika hal itu juga merupakan masalah 
bagi Anda, buku berjudul "Pemuridan dengan Prinsip Timotius" dapat membantu 
pembaca dalam menjawab setiap pertanyaan tentang bagaimana menginjili dan 
memuridkan. Buku yang ditulis oleh Roy Robertson ini mengupas secara mendalam 
tentang pemuridan yang diterapkan oleh Paulus kepada Timotius. Dalam proses 
penginjilan dan pemuridan yang dilakukan Paulus, terkandung prinsip bahwa antara 
guru dan murid seharusnya memiliki relasi yang begitu intim sehingga Injil dapat 
disampaikan bukan semata-mata sebagai tugas dan tanggung jawab, tetapi juga 
kasih. Dalam buku ini, Anda dapat belajar tentang bagaimana cara meneguhkan 
seorang murid yang baru, mengajar mereka untuk lebih memahami Alkitab, mengajar 
mereka berinteraksi secara pribadi, serta bagaimana meneruskan Amanat Agung 
kepada orang lain. Buku yang memiliki judul asli "The Timothy Principle" ini 
dibagi ke dalam 14 bab. Empat bab yang penting untuk Anda baca di antaranya 
adalah Berbuah Lebat Dimulai dengan Disiplin, Membesarkan Anak-Anak Rohani, 
Mengajar Pelipatgandaan Rohani, dan Visi Dunia. Keempat bab tersebut sangat 
perlu untuk diketahui oleh orang Kristen saat ini. Dari segi penjelasan, Roy 
Robertson cukup praktis dan sederhana. Gaya bahasa yang digunakan sangat 
familiar dan tidak terlalu filosofis. Buku ini dapat dinikmati oleh semua 
kalangan.

Peresensi: Doni


                            RESENSI 2: MURID SEJATI

Judul buku: Murid Sejati
Judul asli: The Complete Disciple
Penulis: Paul W. Powell
Penerjemah: Dra. Yap Wei Fong
Editor: Drs. Ganda Wargasetia
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1994
Ukuran buku: 12,5 x 18,5 cm
Tebal: 159 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Perbedaan antara orang Kristen dan non-Kristen tentu sudah kita ketahui. Namun, 
apa yang membedakan antara orang Kristen yang satu dengan orang Kristen yang 
lain? Kristus menghendaki supaya kita bukan saja menjadi orang yang berstatus 
Kristen, namun menjadi murid-Nya. Bukan hanya sekadar murid, tetapi murid yang 
sejati. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menjalani hidup Kristen sebagai 
murid Kristus yang sejati? Apa saja yang harus kita lakukan agar kita layak 
disebut sebagai murid Kristus yang sejati?

Buku "Murid Sejati" karya Paul W. Powell menjelaskan bahwa murid Kristus yang 
sejati adalah murid yang terpanggil untuk menyerahkan semua aspek hidupnya 
kepada Tuhan Yesus Kristus. Penulis menjelaskan bahwa panggilan menjadi murid 
Kristus adalah panggilan untuk semua orang percaya, tanpa terkecuali. Tampaknya, 
kita seolah-olah dituntut begitu banyak, tetapi pada kenyataannya, hidup Kristen 
tanpa pemuridan adalah hidup yang tanpa tujuan dan arti. Kristus memanggil kita 
untuk datang dan menyerahkan diri kepada-Nya dengan setia. Mengapa? Karena, 
dalam penyerahan inilah kita akan memperoleh hidup yang berkelimpahan, penuh 
sukacita, dan berkemenangan. Buku ini membahas 13 aspek penyerahan diri seorang 
murid Kristus, yang antara lain adalah terpanggil untuk memikul kuk, merendahkan 
hati, menjadi seperti anak-anak, bersikap jujur, dan bersekutu. Powell membahas 
setiap aspek penyerahan diri dalam satu bab sehingga masing-masing aspek dapat 
dijelaskan secara rinci dan lebih jelas. Penulis juga menggunakan banyak contoh 
kejadian nyata yang dapat memudahkan kita untuk mengaplikasikannya dalam 
kehidupan kita sehari-hari. Sekalipun sudah ditulis sejak puluhan tahun yang 
lalu, tetapi penjelasan yang diberikan dalam buku ini masih relevan dengan 
kehidupan kita saat ini.

Melalui buku ini, kita diingatkan kembali bahwa Kristus tidak menginginkan kita 
menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja. Ia menghendaki kita menjadi murid 
yang sangat baik, besar, dan setia dalam memuliakan nama-Nya sebagai murid-Nya 
yang sejati. Anda ingin masuk kriteria ini? Bacalah buku ini.

Peresensi: Adiana


            ARTIKEL: MACAM-MACAM FORMAT BUKU ELEKTRONIK (E-BUKU)

Buku elektronik terdiri atas beberapa format yang banyak digunakan. Umumnya, 
format yang digunakan bergantung pada ketersediaan berbagai buku elektronik 
dalam format tersebut dan mudahnya peranti lunak yang dipakai untuk membaca 
jenis format buku elektronik tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai format 
buku elektronik (e-buku).

1. Teks Polos 
   (Plain Text) Teks polos atau plain teks adalah format yang paling 
   sederhana dari buku elektronik. Format ini hampir bisa dilihat dalam segala 
   peranti lunak yang menggunakan sumber komputer personal. Untuk beberapa "device 
   mobile" (peralatan seluler), format ini dapat dibaca dengan menggunakan peranti 
   lunak yang harus di-install terlebih dahulu.

2. PDF
   Format PDF cukup banyak digunakan sebagai format buku elektronik yang mayoritas 
   berisi teks. Format ini memiliki kelebihan dalam hal siap cetak. Bentuk format 
   ini mirip dengan bentuk buku sebenarnya (konvensional). Selain itu, format PDF 
   memiliki fitur pencarian, daftar isi, bisa memuat gambar, pranala luar 
   (hyperlink), dan multimedia.

3. JPEG
   Format JPEG merupakan format yang dikhususkan untuk gambar, tetapi format ini 
   juga bisa digunakan sebagai format buku elektronik. Format ini memiliki ukuran 
   yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya. Oleh karena itu, 
   format JPEG umumnya populer sebagai format buku jenis komik atau manga yang 
   didominasi oleh gambar. Untuk buku elektronik (e-buku) yang didominasi oleh 
   teks, format ini kurang diminati.

4. LIT
   Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader. Format ini memungkinkan teks 
   dalam buku elektronik (e-buku) dapat disesuaikan dengan lebar layar device 
   mobile yang dipakai untuk membacanya.

5. HTML
   Dalam format HTML, gambar dan teks dapat diakomodasi secara bersama-sama. Tata 
   letak (layout) tulisan dan gambar dapat diatur. Akan tetapi, hasil yang telah 
   jadi dalam layar tidak sesuai jika dicetak.

6. Format Open Electronic Book Packed
   Format ini dikenal juga sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu format buku 
   elektronik (e-buku) yang berbasis XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik. 
   Buku elektronik (e-buku) dalam format ini dikenal saat FlipBook sebagai peranti 
   lunak penyedia menampilkan buku dalam format 3D yang dapat dibuka-buka 
   (flipping).

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: My Face Online
Al]amat URL: http://myface-online.blogspot.com/2013/04/mcam-macam-format-buku-elektronik-ebook.html
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 10 Juli 2013


          STOP PRESS: E-WANITA: PUBLIKASI BAGI WANITA KRISTEN INDONESIA

Wanita Kristen Indonesia memerlukan bacaan-bacaan rohani yang bermutu agar dapat 
menjadi wanita yang teguh dalam iman dan berwawasan luas. Apakah Anda salah 
satunya?

Dapatkan publikasi e-Wanita < http://wanita.sabda.org > yang diterbitkan oleh 
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > khusus untuk wanita Kristen di 
Indonesia. Kembangkan wawasan dan kehidupan rohani Anda dengan bahan-bahan yang 
lengkap dan alkitabiah seputar dunia wanita dalam e-Wanita. Segeralah 
berlangganan untuk mendapatkan artikel, tip, kesaksian, kisah tokoh-tokoh wanita 
Kristen, dan informasi-informasi lain seputar wanita Kristen. Caranya sangat 
mudah dan GRATIS! Anda hanya perlu mengirimkan email Anda ke: --> 
< subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org > atau < wanita(at)sabda.org >

Publikasi e-Wanita, bagi wanita Kristen yang rindu memuliakan Tuhan dengan hidupnya.

Dapatkan arsip e-Wanita sejak tahun 2008 di: < http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip/ >


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, S. Setyawati, dan Ryan
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org