Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/61

e-Buku edisi 61 (24-9-2010)

Metode Pendalaman Alkitab

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

  Edisi 61/September/2010
  TEMA: Metode Pendalaman Alkitab
______________________________________________________________________
  EDITORIAL:
  RESENSI BUKU CETAK:
  1. "Metode Penelaahan Alkitab", Persekutuan Pembaca Alkitab
  2. "Metodologi Membaca Alkitab Yang Efektif", Penerbit Yayasan Daun
     Family
  3. "Metode Pemahaman Alkitab Yang Dinamis", 4. "Penyelidikan Alkitab secara Induktif", Yayasan Kalam Hidup
  RESENSI BUKU ONLINE:
  1. "Equip Foundations": How to Study, Village Ministries International
  KESAKSIAN BUKU:
  1. "Yesus Autentik"
  REFERENSI
  STOP PRESS: Pembukaan Kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK)
  EDISI BULAN DEPAN: Edisi Oktober dan November
  PENERBIT EDISI INI
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Alkitab berbeda dari buku-buku Kristen lainnya. Alkitab diilhami
  oleh Allah dan merupakan pernyataan diri-Nya kepada manusia. Di
  dalam buku ini kita dapat menemukan semua yang perlu kita ketahui
  untuk menerima keselamatan dan untuk hidup bagi Tuhan. Karena
  itulah, wajib bagi kita -- umat kristiani -- untuk mengerti serta
  mempelajari tentang Alkitab. Pemazmur Daud, dalam Mazmur 119:27
  telah menyatakan keinginannya untuk mengerti tentang titah-titah
  Tuhan. Lantas, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memunyai
  kerinduan untuk memahami firman-Nya? Apakah kita pun ingin terus
  menggali firman Tuhan sekalipun kita sudah lama menjadi orang
  Kristen?

  Untuk membantu Anda dalam mempelajari Alkitab, e-Buku menyiapkan
  empat buah resensi buku-buku yang sekiranya dapat Anda jadikan
  panutan untuk melakukan penelaahan Alkitab. Jangan lewatkan pula
  resensi buku online dan kesaksian buku berjudul "Yesus Autentik".
  Kiranya informasi yang kami berikan semakin menjawab kebutuhan Anda.

  Staf Redaksi e-Buku,
  Ami Grace Y.
  http://gubuk.sabda.org
  http://fb.sabda.org/buku
______________________________________________________________________

  "Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak
  akan kulupakan." (Mazmur 119:16)
  < http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+119:16 >
______________________________________________________________________
RESENSI BUKU CETAK

  1. METODE PENELAAHAN ALKITAB

  Judul buku: Metode Penelaahan Alkitab (Prinsip PA dan 22 Metode PA
              Teruji dan Efektif)
  Penulis: Dick & Tinem Maitimoe
  Penerbit: Persekutuan Pembaca Alkitab, Jakarta 1984
  Ukuran buku: 12,5 x 18,5 cm
  Tebal: 93 halaman

  Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia di antara semua
  ciptaan-Nya yang lain. Tuhan memberikan cipta, rasa, dan karsa
  kepada manusia agar ia bisa mengenal dan memahami Allah, sang
  Pencipta. Salah satu cara manusia mengenal Allah adalah melalui
  Alkitab. Selain itu, Alkitab merupakan standar utama penuntun
  manusia dalam berinteraksi dengan ciptaan Tuhan yang lain. Oleh
  karena itu, penelaahan Alkitab sangat diperlukan bagi seluruh
  jemaat.

  Penelaahan Alkitab sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa
  metode. Dick dan Tinem Maitimoe melalui buku "Metode Penelaahan
  Alkitab" ini memperkenalkan 22 metode PA yang dapat Anda terapkan.
  Penulis menyajikan prosedur penelaahan Alkitab dengan
  penjelasan-penjelasan yang disertai petunjuk-petunjuk praktis dan
  teknis. Sebelum Anda masuk terlalu dalam, Anda akan diajak untuk
  mengerti alasan mengapa menerapkan metode penelaahan Alkitab itu
  penting. Bukan hanya itu saja, penulis juga menjelaskan bagaimana
  menelaah Alkitab, pendekatan penelaahan Alkitab, pola interaksi
  dalam penelaahan Alkitab, dan 12 pedoman bagi pembina penelaahan
  Alkitab. Dalam penelaahan Alkitab, ada 2 konteks yang harus
  diperhatikan secara khusus, yaitu situasi sejarah konkret, di mana
  dan mengapa Alkitab ditulis, dan situasi konkret dunia masa kini.
  Pemahaman konteks sangat penting dilakukan untuk memudahkan
  menafsirkan isi Alkitab. Penulis membahas metode-metode penelaahan
  dengan tiga pendekatan. Sebelas metode dilakukan dengan pendekatan
  gagasan (discovery), 6 metode dengan pendekatan penerangan
  (expository), dan 5 metode dengan pendekatan pelacakan (inquiry).

  Buku "Metode Penelaahan Alkitab" ini sangat menarik karena prosedur
  PA yang disajikan cukup sederhana. Metode-metode yang diperkenalkan
  juga tidak terlalu banyak membutuhkan peralatan, cukup dengan
  menyiapkan Alkitab, kertas, dan alat tulis. Prosedur-prosedur metode
  PA dalam buku ini pada dasarnya disusun untuk mendukung
  kelompok-kelompok PA. Nah, bagi Anda yang rindu mendalami Alkitab
  secara bersama-sama, bacalah buku ini! Dapatkan prosedur PA yang
  bermanfaat untuk kelompok PA Anda.

  Peresensi: Santi T.L.

  2. METODOLOGI MEMBACA ALKITAB YANG EFEKTIF

  Penulis: Paulus Daun
  Penerbit:  Yayasan Daun Family, Manado 2001
  Ukuran buku: 12,5 x 21 cm
  Tebal: 68 halaman

  Firman Tuhan merupakan tuntunan bagi orang percaya dalam menjalani
  kehidupan ini dan merupakan makanan rohani yang menumbuhkan hidup
  rohani anak-anak Tuhan. Namun meskipun orang Kristen menyadari
  pentingnya firman Tuhan, tidak semuanya memperlakukan firman Tuhan
  sebagai hal yang penting dalam kehidupan. Alkitab sering kali hanya
  dijadikan sebagai identitas bahwa mereka beragama Kristen. Bahkan
  banyak juga dari antara mereka yang tidak bergairah untuk membaca
  apalagi menggali firman Tuhan. Menurut Pdt. Paulus Daun, hal
  tersebut disebabkan karena banyak umat Kristen yang hanya tahu
  membaca namun tidak tahu cara menggali firman Tuhan. Oleh karena
  itu, orang Kristen perlu mengetahui metodologi membaca Alkitab yang
  benar sehingga dapat membaca Alkitab dengan cara yang lebih
  bertanggung jawab. Melalui buku "Metodologi Membaca Alkitab yang
  Efektif", penulis ingin membawa para pembacanya kembali memiliki
  kegairahan dalam membaca firman Tuhan, sehingga firman Tuhan itu
  hidup dalam hidup setiap orang percaya.

  Buku ini dimulai dengan proses membaca Alkitab yang diawali dengan
  doa, pembacaan firman, proses merenungkan firman Tuhan, dan
  menggalinya. Pada bagian kedua dibahas secara khusus mengenai
  metodologi pembacaan yang dibagi dalam lima metode. Metode
  Biografis, yaitu metode pembacaan Alkitab dengan cara menyelidiki
  tokoh-tokoh dalam Alkitab. Metode Koneksitas yaitu membaca Alkitab
  dengan mencari dan mengumpulkan fakta-fakta yang berhubungan dengan
  bagian kitab yang kita baca agar mendapatkan pemahaman yang
  menyeluruh. Metode Teologis, membaca Alkitab ditinjau dari aspek
  teologis, seperti aspek kristologi, soteriologi, dsb.. Metode
  Geografis/Sosiologis mengajak pembaca untuk memahami firman Tuhan
  dengan melihat keadaan tempat/status sosial. Terakhir adalah Metode
  Topikal adalah metode memahami Alkitab dari satu aspek khusus dan
  memerlukan alat-alat biblika. Setiap metode di atas diberi
  contoh-contoh kasus, sehingga lebih memudahkan pembaca dalam
  menerapkan setiap metode tersebut.

  Mulai dari proses membaca Alkitab sampai dengan semua metode
  memahami firman yang telah dituliskan, semuanya merupakan pengalaman
  pribadi penulis selama 40 tahun dalam membaca firman Tuhan.

  Peresensi: Davida Evie Wisnubroto

  3. METODE PEMAHAMAN ALKITAB YANG DINAMIS

  Penulis: Rick Warren
  Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 1981
  Ukuran buku: 14 x 21 cm
  Tebal: 213 halaman

  Buku ini dapat dipakai untuk menolong jemaat Tuhan yang ingin
  mengetahui bagaimana mempelajari firman Tuhan secara sistematis dan
  efektif. Di dalamnya dibahas 12 cara (metode) praktis yang sangat
  mudah untuk diikuti, karena masing-masing metode dijelaskan secara
  runtun dengan disertai langkah-langkah yang jelas. Metode yang satu
  dengan yang lain dapat saling melengkapi karena masing-masing
  memiliki kekuatan yang berbeda. Jika telah terbiasa, maka dengan
  mengamati perikop yang dibaca kita bisa memilih metode yang tepat
  sehingga tercapai hasil yang maksimal. Misalnya, jika kita membaca
  kisah Yusuf maka kita tahu bahwa pelajaran yang sangat menonjol
  adalah tentang pribadi dan karakter Yusuf, karena itu kita bisa
  memilih metode Biografi atau Mutu Karakternya. Lain halnya jika kita
  membaca surat-surat Rasul Paulus yang sering sarat dengan
  konsep/prinsip iman Kristen, maka kita bisa memakai metode Topikal,
  Studi Kata, atau Tematik untuk mempelajari perikop-perikop
  dalam surat-surat Rasul Paulus. Kalau ingin mempelajari pasal-pasal
  dalam kitab-kitab secara berurutan, maka kita bisa memakai metode
  Meringkas Pasal atau Analisis Pasal. Untuk mempelajari garis besar
  seluruh kitab-kitab dalam Alkitab, akan lebih baik kalau memakai
  metode Latar Belakang Penulis Alkitab atau Survei Kitab, dan
  seterusnya.

  Mempelajari Alkitab seharusnya menjadi penekanan utama pembinaan
  jemaat di gereja, karena kalau hanya mendengar khotbah saja, iman
  jemaat tidak mungkin bisa bertumbuh dengan baik. Mempelajari Alkitab
  juga tidak harus selalu diadakan di gereja atau harus dipimpin oleh
  pendeta. Jika jemaat telah diperlengkapi dengan pelatihan menguasai
  metode-metode mempelajari Alkitab seperti yang dipaparkan dalam buku
  Rick Warren ini maka jemaat dapat melakukannya sendiri, baik dalam
  kelompok kecil maupun secara pribadi (saat teduh). Dari membaca buku
  ini, maka kita akan mengakui bahwa kunci pertumbuhan gereja yang
  sehat adalah jika jemaat dengan rajin menggali kebenaran firman
  Tuhan dan mengaplikasikannya dalam tubuh Kristus (gereja).

  Peresensi: Yulia O.

  4. PENYELIDIKAN ALKITAB SECARA INDUKTIF

  Judul asli: How to Study the Bible
  Penulis: Marge Fuller
  Penerjemah: Grace Suwanti Tjahya
  Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1994
  Ukuran buku: 12,5 x 18,5 cm
  Tebal: 87 halaman

  Alkitab adalah buku pedoman hidup Kristen yang utama dan mutlak
  mengandung kebenaran. Setiap orang yang percaya kepada Allah tidak
  bisa memahami rencana-Nya jika ia tidak rajin mempelajari dan
  menyelidiki Alkitab. Untuk membantu anak-anak Tuhan, buku bertemakan
  metode-metode pemahaman Alkitab sudah banyak beredar di pasaran.
  Banyak teolog dan hamba-hamba Tuhan yang membagikan
  pelajaran-pelajaran/metode-metode yang dapat diterapkan demi
  memudahkan "gereja" memahami Alkitab.

  Di antara sekian banyak metode pemahaman Alkitab, ada satu yang
  dibagikan oleh Marge Fuller melalui bukunya "Penyelidikan Alkitab
  Secara Induktif". Tercermin dari judulnya, buku ini tidak mengupas
  bermacam-macam metode, namun mengkhususkan pada satu metode saja.
  Penjelasannya juga singkat dan tidak terlalu banyak teori. Buku ini
  memberikan banyak latihan. Bab I dan bab II berisi penjelasan
  mengenai alasan kita menyelidiki Alkitab dan hal-hal yang harus kita
  lakukan sebelum kita mulai menyelidiki Alkitab. Penguraian tentang
  definisi metode induksi baru dimulai pada bab III. Selanjutnya, bab
  IV -- VIII berisi berbagai latihan penyelidikan Alkitab dari bagian
  pendek Alkitab sampai penyelidikan ayat. Di setiap akhir bab,
  penulis selalu memberikan pertanyaan-pertanyaan. Kunci jawabannya
  pun sudah disiapkan pada bagian akhir buku. Simpel dan atraktif!
  Sangat menolong bagi penyelidik Alkitab pemula. Siap
  mempraktikkannya?

  Peresensi: Sri Setyawati

RESENSI BUKU ONLINE

  EQUIP FOUNDATIONS: HOW TO STUDY

  Penulis: Drue Freeman
  Penerbit: Village Ministries International, Amerika Serikat 1999
  Ukuran buku: --
  Tebal: --

  Menggali dan mendalami perkataan Allah yang tertulis dalam Alkitab
  adalah sesuatu yang menyenangkan dan menantang. Layaknya seorang
  gadis yang sangat gembira saat mendapat surat dari kekasihnya. Dia
  akan menghabiskan banyak waktu untuk terus membaca surat dari
  kekasihnya dan tidak peduli dengan yang lain. Demikianlah jika kita
  menerima Alkitab sebagai surat cinta dari Tuhan untuk kita. Kita
  akan membacanya setiap waktu tanpa merasa terbeban. Namun, membaca
  Alkitab tentu saja tidak seperti membaca surat yang tidak memerlukan
  persiapan. Membaca Alkitab memerlukan konsentrasi dan kesungguhan
  hati yang lebih mendalam.

  Awalnya buku ini ditulis untuk membantu mahasiswa teologi
  [khususnya] untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan
  akan Tuhan Yesus Kristus. Buku ini disusun menjadi semacam kurikulum
  yang mudah diajarkan kepada orang lain. Buku ini diberi judul
  "Foundations" untuk menunjukkan betapa pentingnya prinsip-prinsip
  dasar yang terkandung di dalamnya. Buku ini memiliki tiga bagian
  besar, masing-masing bagian terbagi menjadi beberapa pelajaran. Pada
  bagian pertama, penulis mengajak Anda untuk mempersiapkan diri
  sebelum mempelajari Alkitab. Bagian ini berisi pendahuluan dasar
  tentang Alkitab, lima belas prinsip interpretasi, dan bagaimana
  mempersiapkan PA. Bagian ini disusun untuk mengajar mahasiswa
  bagaimana "mempelajari" Kitab Suci dan kemudian mengajar orang lain
  secara efektif. Pada bagian kedua, penulis menyajikan berbagai
  intrepretasi hal-hal yang berkaitan dengan Alkitab. Bagian ini
  terdiri atas beberapa buku survei Alkitab. Pada bagian ketiga,
  penulis memperkenalkan beberapa doktrin dasar Kitab Suci, "Sistem".

  "Equip" juga akan membantu mahasiswa lanjutan untuk lebih memahami
  firman Tuhan. Jika Anda kesulitan menemukan versi cetak buku ini,
  Anda tidak perlu khawatir. Buku ini bisa Anda akses melalui
  internet, khususnya bagi Anda yang menguasai bahasa Inggris, karena
  bahasa pengantar buku ini adalah bahasa Inggris. Buku ini sangat
  bermanfaat untuk membantu Anda memahami Alkitab dengan mudah dan
  menyenangkan.

  Buku elektronik ini dapat Anda baca di:
  Nama situs: e-Learning
  Alamat URL: http://learning.sabda.org/baca.php?b=equip-f2
  Tanggal akses: 3 Agustus 2010

  Peresensi: Sri Setyawati
______________________________________________________________________
Kesaksian Buku

                             YESUS AUTENTIK
                         Oleh: Wilfrid Johansen

  Buku relatif tipis yang ditulis oleh John Stott ini merupakan suatu
  tulisan yang sifatnya responsif, teologis, apologetis, serta injili
  terhadap beberapa pernyataan teologis yang sedang mempertanyakan
  pemahaman tradisional iman Kristen. Pernyataan-pernyataan teologis
  itu sendiri dibuat oleh para teolog Kristen yang mempertanyakan
  dogma-dogma alkitabiah yang dianut selama ini. Mereka mempertanyakan
  keilahian Kristus, nilai historis dari kematian dan kebangkitan-Nya,
  dan bahkan ajaran-Nya, tetapi dengan cara meletakkan otoritas pada
  akal, bukan pada wahyu. Pendeknya beberapa teolog ini sedang
  meragukan legitimasi Alkitab. Berdasarkan situasi itu, buku kecil
  karya John Stott ini diharapkan dapat makin mengokohkan iman Kristen
  pembacanya.

  "Sebagai orang percaya kita harus mampu memberikan kepada orang
  lain alasan-alasan yang sehat atas pengharapan (baca: iman) Kristen
  yang kita miliki," demikian pelajaran penting utama yang dapat saya
  tangkap setelah membaca buku "Yesus Autentik - Tanggapan Atas
  Skeptisisme Masa Kini di Gereja" yang ditulis oleh John Stott dan
  diterbitkan oleh PT Inkonsindo Perdana Jakarta ini.

  Betapa benarnya John Stott ketika beliau memaparkan bahwa ketika
  orang percaya diperhadapkan pada pertanyaan-pertanyaan kritis
  sekuler dari dunia modern kontemporer, pada umumnya mereka akan
  menanggapi dengan tiga pilihan respons. Pertama, menyerah dengan
  cepat pada arus kontemporer dan menyesuaikan iman kita dengan arus
  itu. Kedua, mengabaikan penghalang-penghalang kontemporer atas iman
  dan hanya menegaskan ulang kepercayaan tradisonal dengan dogma-dogma
  yang tidak kritis. Ketiga, menanggapinya dengan mendengarkan secara
  saksama masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan,
  serta menyatakan ulang Injil secara sedemikian rupa dengan
  mempertimbangkan hal-hal itu.

  Terhadap tiga kategori respons yang dirumuskan oleh John Stott
  tersebut, secara jujur saya  mengakui bahwa pilihan respons yang
  umum dari diri saya ketika diperhadapkan pada "pertanyaan-pertanyaan
  kritis" adalah respons yang pertama dan kedua. Pada suatu ketika,
  karena lebih kepada ketidaktahuan atau mungkin karena kebebalan,
  sengaja atau tanpa sengaja, saya telah menyesuaikan iman pribadi
  dengan arus kontemporer. Pada waktu lain, akibat kemalasan untuk
  berpikir dan belajar lebih dalam, membuat saya abai dalam menanggapi
  pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap iman Kristen yang saya miliki.
  Saya cenderung bertahan dengan pernyataan dogmatis yang tidak kritis
  dan justru perlu dikaji ulang.

  Lewat bukunya, "Yesus Autentik", John Stott kembali mengingatkan
  saya bahwa pemeriksaan kredensi kekristenan secara kritis adalah
  mutlak perlu. John Stott dengan kritis menulis begini: "Kepekaan
  terhadap pertanyaan-pertanyaan dunia modern (baca: pertanyaan
  pertanyaan kritis dunia terhadap iman Kristen yang kita miliki) yang
  sesungguhnya, lebih-lebih, penting sekali untuk kedewasaan Kristen.
  Dan penginjilan tidak mungkin tanpa itu. Kita tidak boleh
  memenangkan orang-orang kepada Kristus dengan mengabaikan
  masalah-masalah mereka." Lebih lanjut John Stott mengingatkan bahwa
  para rasul sendiri terus-menerus "berdebat" dengan orang-orang di
  luar Alkitab. Salah satu contohnya klaim Rasul Paulus yang penuh
  percaya diri di hadapan Festus bahwa apa yang ia katakan merupakan
  "kebenaran dan akal sehat" (Kisah 26:25). Bagi Rasul Paulus sendiri,
  dia tidak melihat telah terjadi ketidakcocokan antara apologetika
  dan penginjilan, atau penalaran tidak konsisten dengan percaya akan
  Roh Kudus. Sebaliknya, Rasul Paulus bisa menggambarkan semua
  kegiatan penginjilan dan tujuannya dengan kata-kata "kami...
  meyakinkan orang" (2 Korintus 5:11).

  Buku ini pada hakikatnya juga ingin mengingatkan bahwa
  pemimpin-pemimpin gereja memunyai hak, bahkan memunyai tugas untuk
  mendorong orang percaya maupun yang belum percaya untuk berpikir.
  Tetapi "... amat serius persoalannya jika mereka (baca: pemikir yang
  sudah percaya dan yang belum percaya) mengingkari (atau bahkan
  tampaknya mengingkari) dasar-dasar iman Kristen tradisional yang
  telah mereka jaga, jelaskan dan kabarkan dengan sungguh-sungguh,"
  demikian tandas John Stott.

  Dari buku ini saya mendapatkan penjelasan yang berbobot dan
  alkitabiah berkaitan dengan beberapa doktrin Kristen dasar, semisal
  bahwa Kristus adalah Allah dan Kristus adalah manusia; bahwa
  kebangkitan Kristus secara teologis penting maupun secara historis
  benar pula; bahwa kelahiran perawan memiliki realitas historis dan
  bukannya sekadar simbolis dan mitos. Yang jelas buku ini memang amat
  tepat ditujukan kepada orang-orang Kristen yang tidak memiliki atau
  memiliki sedikit pendidikan formal teologi, namun bertekad untuk
  memiliki dan mampu memberikan kepada orang lain, alasan-alasan yang
  sehat atas pengharapan Kristen yang mereka miliki.

  Informasi buku:
  Judul buku asli: The Authentic Jesus
  Judul: Yesus Autentik
  Penulis: John R.W. Stott
  Penerjemah: Harry Puspito
  Penerbit: PT Inkosindo Perdana, Jakarta 1989
  Ukuran: 16,5 x 10 cm
  Tebal: 106 halaman
______________________________________________________________________
REFERENSI

  Pelanggan juga bisa membaca resensi dengan tema sejenis di alamat
  berikut.

  Seri Mutiara Iman: Bagaimana Memahami Alkitab?
  ==> http://gubuk.sabda.org/seri_mutiara_iman_bagaimana_memahami_alkitab
______________________________________________________________________
STOP PRESS

            PEMBUKAAN KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK)
                  (Periode Januari/Februari 2011)

  Salah satu pelayanan YLSA adalah membuka pendidikan teologi online
  untuk orang awam, yang disebut PESTA (Pendidikan Elektronik Studi
  Teologia Awam). Melalui kelas-kelas diskusi di PESTA, YLSA berharap
  dapat ikut ambil bagian dalam menolong gereja memperlengkapi
  jemaat-Nya dengan pengetahuan teologi yang memadai dengan
  berlandaskan pada kebenaran firman Tuhan (Alkitab) sebagai dasar
  iman kristiani.

  Pada bulan Januari 2011, PESTA kembali akan membuka kelas
  Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Kelas DIK ini akan mempelajari
  pokok-pokok dasar iman Kristen, di antaranya: Doktrin Penciptaan,
  Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus. Jika Anda
  rindu untuk semakin memahami pokok-pokok iman Kristen ini, mari
  belajar bersama dengan kami. Untuk keterangan lebih lanjut dan
  pendaftaran kelas PESTA, silakan kirim e-mail ke admin PESTA
  di alamat berikut ini.

  ==>  kusuma(at)in-christ.net

  Untuk mendapatkan Modul DIK, Anda dapat mengakses halaman berikut ini.

   ==> http://pesta.sabda.org/dik_sil
______________________________________________________________________

              Hidup Kristen terdiri atas iman dan kasih
______________________________________________________________________
EDISI BULAN DEPAN

  EDISI BULAN DEPAN: EDISI OKTOBER DAN NOVEMBER
  # Oktober: Musik Gereja
    Mengetengahkan berbagai resensi buku cetak berkaitan dengan musik
    gereja.

  # November: Pria dalam Alkitab
    Mengetengahkan berbagai resensi buku cetak berkaitan dengan pria
    dalam Alkitab.

  Pelanggan terkasih, Anda diundang untuk berpartisipasi dalam
  pelayanan ini.

  Caranya mudah! Kirimkan resensi, informasi buku baru, artikel dan
  tips seputar buku, maupun kesaksian buku dengan tema di atas kepada
  Redaksi e-Buku. Jika Pelanggan ingin mengirimkan resensi dengan tema
  bebas juga boleh. Tulisan Pembaca pasti akan memberkati pelanggan
  yang lain. Segera kirimkan ke email kami di:

                    ==> < buku(at)sabda.org >

  Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Pembaca terkasih dalam
  pelayanan ini. Terima kasih atas perhatian Pembaca, Tuhan Yesus
  memberkati.
______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  PERSEKUTUAN PEMBACA ALKITAB
  Alamat: Jl. Pintu Air No. 7 Blok C-4, Jakarta 10710
  Telp.: (021) 3442462, 3519742-3, Fax: (021) 3442461
  E-mail: ppa@ppa.or.id
  Alamat URL: http://www.ppa.or.id

  YAYASAN PONDOK DAUN
  Alamat: Manado

  YAYASAN ANDI
  Alamat: Jl. Beo 38-40, Yogyakarta 55281
  Telp.: (0274) 55281
  E-mail: pemasaran@andipublisher.com
  Alamat URL: http://www.andipublisher.com

  YAYASAN KALAM HIDUP
  Alamat: Jl. Naripan 67, Bandung 32767
  Telp.: (022) 4207735, 4214866, Fax: (022) 4234508
  E-mail: marketing@kalam-hidup.or.id

  Village Ministries International, Inc.
  5350 S Western, Suite 200
  Oklahoma City, OK 73109, USA
______________________________________________________________________
Terbit Perdana 17 November 2005

Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
http://www.sabda.org/publikasi/e-buku
http://gubuk.sabda.org

Komunitas e-Buku juga bisa bergabung di Facebook kami:
http://fb.sabda.org/buku
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati
Staf Redaksi: Ami Grace Y.
Kontributor: Wilfrid Johansen

Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Kontak e-Buku: < buku(at)sabda.org >
______________________________________________________________________
"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca
Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."
(1 Timotius 4:13)
< http://alkitab.sabda.org/?1Timotius+4:13 >
______________________________________________________________________
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright (c) 2010 e-Buku / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org