Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/16

e-Buku edisi 16 (15-2-2007)

Edisi Keluarga Kristen


________________________________e-BUKU________________________________
                     Berbagi Berkat Melalui Buku
                           16/Februari/2007
______________________________________________________________________

  Editorial           : Keluarga Kristen
  Resensi Buku        : 1. Apakah Rumah Tangga Anda Bahagia?
                        2. Keluarga Sebagai Sekolah Cinta
                        3. Keluarga Bahagia
                        4. Azas-Azas Psikologi Keluarga Kristen Idaman
                        5. Romantika Kehidupan Suami Isteri
  Artikel Buku        : Cara Menumbuhkan Minat Baca
  Dari Halaman Redaksi: Berita PESTA: Info Aktual PESTA
  Edisi Maret         : Etika Kristen
  Penerbit Edisi Ini
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Setiap keluarga Kristen tentunya mendambakan kehidupan keluarga yang
  bahagia dan berkenan di hadapan Tuhan. Tentu saja ini bukan hal yang
  mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil dicapai. Selain
  membutuhkan partisipasi dari setiap anggota keluarga, campur tangan
  Tuhan pun mutlak dibutuhkan.

  Melalui edisi kali ini, e-Buku menyajikan lima resensi buku seputar
  keluarga Kristen. Kiranya menjadi referensi yang bermanfaat bagi
  Anda untuk mewujudkan sebuah keluarga yang penuh kasih, menyenangkan
  bagi setiap anggota dan terutama bagi Allah.

  Selamat hari Valentine!

  Pimred e-Buku,
  Puji

     " ... dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus
       juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya
  untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah."
                             (Efesus 5:2)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Efesus+5:2 >
______________________________________________________________________
RESENSI 1

                  APAKAH RUMAH TANGGA ANDA BAHAGIA?
                  =================================

  Penulis    : Tonci R. Salawaney
  Penerbit   : Lembaga Literatur Baptis, Bandung; Yayasan Berita
               Hidup, Solo 1998
  Ukuran     : 12 x 18,5 cm
  Tebal      : 215 halaman

  Membangun keluarga yang bahagia tidak cukup dengan dasar kesanggupan
  memenuhi kebutuhan biaya hidup atau kepentingan jasmaniah. Semua itu
  harus didorong oleh rasa tanggung jawab untuk membina mahligai rumah
  tangga yang aman, indah, dan menyenangkan.

  Buku ini membawa kita untuk melihat bagaimana keluarga Kristen
  seharusnya menjadi pusat kedamaian bagi hidup setiap anggotanya.
  Cinta dan kasih sayang merupakan landasan rumah tangga. Keluarga
  yang didiami oleh kasih yang nyata dalam pandangan, perkataan, dan
  perilaku akan menjadi tempat kediaman yang disenangi oleh malaikat.
  Begitulah yang diungkapkan buku ini. Hal tersebut diperkuat lagi
  dengan Amsal 15:17.

  Tujuan keluarga Kristen bukan sekadar bagaimana agar setiap
  anggotanya dapat hidup bersama-sama, tetapi bagaimana setiap anggota
  dengan kasih saling menjaga suasana damai dalam keluarga, menghargai
  satu sama lain, dan tentu saja masing-masing memiliki kedewasaan
  hidup dan rohani di dalam Tuhan.

  Buku ini mengajarkan pula bahwa keluarga adalah suatu lingkungan
  suci di mana orang tua dapat membangun moral anak-anaknya. Ke-23 bab
  buku ini dapat membawa para calon pengantin maupun pasangan suami
  istri untuk melihat bagaimana kita dapat membentuk keluarga Kristen
  yang bahagia, menjadi berkat, dan berkenan di hadapan Tuhan.

  Kiriman dari: Evie

RESENSI 2

                           KELUARGA BAHAGIA
                           ================

  Penulis    : Pdt. Dr. Stephen Tong
  Penerbit   : Lembaga Reformed Injili Indonesia, Surabaya 1995
               (Cet.ke-3)
  Ukuran     : 13,5 x 21 cm
  Tebal      : 125 halaman

  Fenomena kawin cerai akhir-akhir ini dianggap lumrah di masyarakat.
  Tidak jarang pasangan yang baru seumur jagung pun melakukan hal
  tersebut hanya karena alasan tidak ada lagi kecocokan di antara
  keduanya. Kecocokan tidak lagi dilihat sebagai saling memahami
  kelebihan dan kekurangan tiap pribadi, tetapi mulai bergeser menjadi
  sebuah ego untuk mengubah pasangan kita menjadi seperti yang kita
  ingini atau keinginan untuk selalu dimengerti tanpa mau mengerti.
  Apakah hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pernikahan Kristen?
  Dengan gaya tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti,
  Pdt. Dr. Stephen Tong seperti menyibak semua permasalahan pelik
  dalam kehidupan keluarga.

  Pernikahan sering disebut sebagai penyatuan dua pribadi yang
  berbeda. Dan hal ini bukan suatu usaha yang mudah. Pdt. Dr. Stephen
  Tong melihat fakta bahwa pernikahan yang tidak bahagia justru
  dikarenakan oleh kurang sabarnya pasangan tersebut. Kasih perlu
  dibubuhi dengan kesabaran untuk mencapai penyesuaian diri.
  Penyesuaian diri memerlukan pengorbanan, tahan nafsu, dan waktu yang
  panjang (hlm. 53). Akan tetapi, yang terpenting adalah bagaimana
  kita mendasarkan pernikahan itu kepada "Sumber Cinta" yang sejati,
  yaitu Allah. Kehidupan keluarga yang hidup dalam cinta seperti
  Allah.

  Pembahasan buku yang terdiri dari tujuh bab ini dimulai dengan
  penjelasan prinsip dalam membangun keluarga Kristen, alasan sebuah
  pernikahan Kristen, bagimana kita harus menghormati sebuah
  pernikahan, sampai kendala dan kunci dari sebuah pernikahan yang
  bahagia. Pembahasan di dalamnya seperti mengembalikan dan
  mengingatkan kita akan pentingnya kedudukan sebuah keluarga sebagai
  unit yang paling dasar dan fundamental dalam pembentukan masyarakat
  dan gereja.

  Bagi keluarga baru atau keluarga yang telah lama mengarungi bahtera
  pernikahan dan sedang mengalami permasalah dalam hidup rumah
  tangganya, buku ini pantas untuk dibaca. Muda-mudi yang belum
  menikah pun perlu menambah wawasannya lewat buku ini untuk melihat
  bagaimana menciptakan kehidupan keluarga bahagia yang seturut dengan
  kehendak Tuhan. Kiranya buku ini dapat mengembalikan esensi penting
  dari pernikahan Kristen yang sebenarnya. Selamat membaca.

  Kiriman dari: Kristina

RESENSI 3

                    KELUARGA SEBAGAI SEKOLAH CINTA
                    ==============================

  Penulis    : Teha Sugiyo
  Penerbit   : Lembaga Literatur Baptis, Bandung 1996
  Ukuran     : 12 x 18,5 cm
  Tebal      : 129 halaman

  Pada dasarnya, keberadaan masyarakat yang sejahtera dan bahagia
  diawali dari sebuah keluarga. Karena keluarga merupakan sekolah
  cinta. Di dalamnya semua anggota keluarga belajar untuk mencintai
  dan dicintai.

  Buku setebal 129 halaman ini memuat butir-butir berharga dan
  pengalaman yang telah teruji untuk mengatasi permasalahan yang
  sering kali timbul di dalam sebuah keluarga. Pembahasan tentang
  keluarga berhubungan dengan fungsinya di masyarakat serta fungsi
  dari setiap anggota keluarga baik ayah, ibu dan anak, dikupas dengan
  bahasa yang mudah dimengerti.

  Meskipun tidak semua masalah dalam keluarga dapat dipecahkan lewat
  buku ini, namun penyusun berharap buku ini dapat memberikan setitik
  sumbangan di tengah kemelut keluarga yang beraneka ragam.

  Kiriman dari: Pipin

RESENSI 4

             AZAS-AZAS PSIKOLOGI KELUARGA KRISTEN IDAMAN
             ===========================================

  Penulis    : Dra. Yulia Singgih D. Gunarsa
  Penerbit   : PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta 2000
  Ukuran     : 13 x 20 cm
  Tebal      : 152 halaman

  Membentuk suatu keluarga yang bahagia, harmonis, dan berkenan di
  hadapan Tuhan tentu saja menjadi cita-cita bagi setiap pasangan yang
  menyatukan diri dalam ikatan pernikahan. Untuk mewujudkan cita-cita
  yang mulia ini tentu saja ada banyak hal yang harus dipersiapkan
  oleh pasangan tersebut sebelum dan sesudah menjalani pernikahan.

  Buku yang ditulis Dra. Yulia Singgih D. Gunarsa ini tepat sekali
  digunakan sebagai pedoman untuk mewujudkan keluarga yang harmonis.
  Buku ini terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama memaparkan
  bagaimana membina perkawinan yang bahagia, termasuk bagaimana
  mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam pernikahan. Bagian
  kedua cenderung mengarah pada peranan orang tua dalam perkembangan
  anak. Di bagian akhir bab ini disampaikan pula masalah psikologis
  yang sering dialami oleh para wanita ketika memasuki masa menopause.
  Sedangkan bagian ketiga buku yang ditulis berdasarkan kumpulan bahan
  seminar keluarga ini menyampaikan pentingnya komunikasi dalam
  membina hubungan keluarga, masalah-masalah perilaku yang perlu
  ditangani, seksualitas dan stres.

  Penjelasan yang detail dari setiap bab sangat menolong pembaca untuk
  memahami setiap poin yang disampaikan. Sejumlah bahan referensi yang
  digunakan penulis juga disertakan di setiap akhir bab. Dengan
  demikian, pembaca dapat memperoleh penjelasan yang lebih lengkap
  mengenai topik terkait. Tidak hanya itu, buku ini juga melampirkan
  daftar istilah asing dengan penjelasannya.

  Bagi mereka yang saat ini sedang berbenah diri untuk menuju keluarga
  yang harmonis, buku ini juga tepat untuk dijadikan tuntunan.

  Kiriman dari: Ratri

RESENSI 5

                   ROMANTIKA KEHIDUPAN SUAMI ISTERI
                   ================================

  Penulis   : D. Scheunemann
  Penerbit  : Gandum Mas,
  Ukuran    : 22,5 x 15 cm
  Tebal     : 166 halaman

  Pada satu segi, situasi hubungan banyak suami-istri memprihatinkan
  di tengah-tengah segala perkembangan dan tantangan masa kini,
  khususnya di kota-kota dan menantikan pertolongan baik secara
  praktis maupun secara mendasar. Pada segi lain, isteri saya dan saya
  menyadari bahwa kami sendiri belum lulus dari sekolah pernikahan,
  bahkan kerap kali kami harus mengulangi pelajaran-pelajaran yang
  tadinya kami pikir sudah kami selesaikan. Dengan demikian buku ini
  tidaklah ditulis dengan sikap berdiri di podium dan memberi
  kuliah -- meskipun banyak bahan kuliah dimasukkan ke dalamnya.
  Buku ini lebih dimaksudkan sebagai pengganti kunjungan kami ke rumah
  Anda, di mana kita duduk bersama dan membagikan pengalaman dan
  pengajaran yang mungkin dapat membawa hubungan banyak suami-istri
  keluar dari erosi cinta kasih dan mengangkatnya kembali pada tingkat
  yang dimaksudkan oleh Allah. Buku ini khususnya difokuskan pada
  hubungan suami-istri sebagai inti rumah tangga yang menentukan
  segala hubungan yang lain. Kami menyadari bahwa situasi muda-mudi
  masa kini dan hubungan mereka dengan orang tua dan sebaliknya
  membutuhkan pembahasan yang mungkin dapat menyusul pada kesempatan
  lain, khususnya bila kami sebagai orang tua sudah lulus dalam
  beberapa ujian.

  Satu segi lain yang menimbulkan perasaan kompleks tadi ialah buku
  ini ditulis oleh seorang yang merupakan musafir antara dua
  kebudayaan. Inilah keterbatasan dan sekaligus sumbangan buku ini,
  karena mungkin ada hal-hal yang halus dan penting dalam hubungan
  suami-isteri yang justru dapat diungkapkan dan posisi "musafir
  antara dua kebudayaan". Namun, yang jauh lebih penting daripada itu
  adalah posisi Alkitab yang mengatasi segala kebudayaan, baik yang
  Timur maupun yang Barat. Terang pengajaran Alkitab dapat memimpin
  setiap pernikahan ke luar dari kemelut yang seringkali disebabkan
  pandangan manusia yang kuno atau modern.

  Buku ini tidak harus dibaca sekaligus, melainkan topik-topik yang
  dirasakan mendesak dapat dibaca lebih dahulu. Memang ada satu
  keuntungan, bila suami dan istri dapat membacanya bersama-sama.
  Apalagi bila mungkin sekali seorang membacakannya untuk yang lain
  (namun, dengan nada dan modulasi suara yang tidak menggurui
  pasangannya).

  Sumber diambil dan diedit seperlunya dari:
  Nama situs : Gandum Mas
  URL        : http://gandummas.com/Keluarga_Kristen/buku/r003.htm
______________________________________________________________________
ARTIKEL

  Pengantar:
  ----------
  Keluarga menjadi komunitas yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan
  dan perkembangan anak. Minat dan kemampuan anak dibentuk dari
  keluarga di mana dia dibesarkan. Salah satu minat dan kemampuan yang
  bisa ditumbuhkan dalam diri anak lewat keluarga ialah membaca.
  Berikut ini resep bagi orang tua dalam keluarga Kristen guna
  menumbuhkan minat baca anak. Selamat menyimak.

                     CARA MENUMBUHKAN MINAT BACA

  1. Bacakan buku sejak anak lahir

     Sebaiknya, anak dikenalkan dengan buku sedini mungkin, sejak anak
     masih bayi, bahkan ketika masih di dalam kandungan. Berdasarkan
     hasil penelitian, bayi yang terbiasa diajak berkomunikasi dan
     dibacakan cerita (bahkan sejak di dalam kandungan) akan mempunyai
     kemampuan bahasa yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang hanya
     didiamkan saja. Jadi, untuk mengenalkan buku pada anak, jangan
     tunggu sampai anak bisa membaca sendiri.

  2. Dorong anak bercerita tentang apa yang telah didengar atau
     dibacanya

     Anak sangat suka ketika diajak untuk mendiskusikan apa yang baru
     saja mereka baca atau kita ceritakan. Untuk mendorong anak Anda
     menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya, Anda bisa
     mengajukan sejumlah pertanyaan dari apa yang telah dibaca. Selain
     itu, gunakan cara-cara kreatif, misalnya kalau kita sudah
     membacakan suatu buku, minta anak untuk gantian bercerita. Kalau
     dia tidak mau, gunakan ide lain, misalnya dengan merekam suaranya
     ketika bercerita. Hal tersebut akan membuat anak bersemangat.

  3. Ajak anak ke toko buku/perpustakaan

     Jadikan toko buku sebagai tempat singgah yang menyenangkan bagi
     anak dengan membiasakan mereka untuk mengunjunginya. Berikan
     kepercayaan pada mereka untuk memilih sendiri buku yang mereka
     minati, namun tetap dalam batasan-batasan seleksi orang tua.
     Tanamkan juga sikap selektif dalam memilih buku kepada anak.
     Selain toko buku, dorong pula anak Anda untuk rajin mengunjungi
     perpustakaan-perpustakaan yang bisa mereka akses, baik
     perpustakaan sekolah maupun perpustakaan umum.

  4. Beli buku yang menarik minat anak

     Dalih ingin memberikan buku yang bermutu bagi anak jangan dipakai
     sebagai paksaan anak untuk membaca buku yang tidak mereka sukai.
     Orang tua harus peka dengan minat anak dan memfasilitasinya
     dengan buku yang sesuai minat mereka supaya minat baca mereka
     berkembang, asalkan buku tersebut masih masuk dalam kategori buku
     bermutu menurut orang tua. Agar wawasan anak berkembang, tidak
     terpaku pada minat bacanya terhadap buku-buku tertentu, belilah
     dua buku, satu buku pilihan anak dan satunya tambahan pilihan
     Anda bagi anak.

  5. Sisihkan uang untuk membeli buku

     Sediakan anggaran khusus untuk membeli buku. Jadikan buku sebagai
     kebutuhan yang penting bagi anak daripada membelikan anak
     macam-macam mainan yang manfaatnya masih dapat dipertanyakan.
     Apalagi buku merupakan harta yang tidak ternilai jika anak mau
     membacanya. Apa yang terkandung dalam sebuah buku akan menjadi
     investasi di kepala anak.

  6. Nonton filmnya dan beli bukunya

     Menurut Prof. Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia,
     anak-anak akan sangat antusias jika mereka bisa membaca buku-buku
     dari tokoh film yang sudah mereka kenal atau tonton filmnya.
     Jadi, Anda bisa mengajak anak Anda menonton filmnya dulu, baru
     kemudian memberikan bukunya kepada anak untuk dibaca atau
     sebaliknya.

  7. Ciptakan perpustakaan keluarga

     Jika memungkinkan, buatlah perpustakaan keluarga di rumah. Tidak
     harus mewah dan lengkap, mulailah dari yang sederhana dulu.
     Kumpulkan buku anak dalam satu lemari khusus yang mudah mereka
     akses -- tidak terlalu tinggi, tersembunyi, apalagi terkunci.
     Selain perpustakaan keluarga, taruhlah buku-buku di tempat yang
     biasa digunakan anak misalnya di ruang tidur, ruang tamu, ruang
     main, teras, mobil, bahkan di toilet kering kalau Anda
     memilikinya.

  8. Tukar buku dengan teman

     Semakin banyak koleksi buku yang dimiliki anak semakin baik.
     Namun, jika hal tersebut terhambat oleh terbatasnya dana yang
     ada, Anda bisa menyiasatinya dengan saling menukar buku dengan
     temannya. Atau jika Anda, sebagai orang tua, mempunyai teman yang
     juga mempunyai anak seusia dengan anak Anda sampaikan ide untuk
     saling meminjamkan koleksi buku dengan catatan masing-masing
     pihak menjaga kebersihan dan keutuhan buku. Hal ini bisa
     menghemat sekaligus memperluas wawasan anak dengan banyak buku
     yang sudah dibacanya.

  9. Hilangkan penghambat seperti TV atau Playstation

     Menonton televisi atau main playstasion yang pada umumnya disukai
     anak bukanlah hobi yang harus dilarang, tapi sebaiknya dibatasi.
     Supaya waktu anak bisa dialokasikan untuk membaca buku. Orang tua
     dianjurkan untuk mengendalikan pemakaian televisi oleh anak-anak
     mengingat tayangan-tayangan yang sering kali tidak sesuai untuk
     kosumsi anak.

  10. Beri hadiah (reward) yang memperbesar semangat membaca

      Anak akan sangat bersemangat jika diberi penghargaan/hadiah.
      Pakailah cara itu untuk merangsang minat baca anak. Penghargaan
      bisa bersifat materi dan nonmateri. Jika anak bisa menyelesaikan
      pembacaan sebuah buku dan bisa menceritakan ulang dengan benar,
      berikan kata-kata yang positif yang akan membangun rasa percaya
      diri anak dalam membaca sehingga anak akan menyukai kegiatan
      membaca. Jika anak membuat kesalahan dalam membaca, jangan
      langsung dikritik. Tapi arahkan dengan sabar. Anda juga bisa
      memberi penghargaan dengan memberikan hadiah-hadiah kecil yang
      membuat anak antusias. Sistem hadiah ini bisa Anda ciptakan
      sesuai kreativitas dan kemampuan Anda. Yang terpenting, ketika
      anak membaca jangan hanya untuk mengejar reward tapi karena
      mereka benar-benar menyukai dan mengetahui pentingnya membaca.

  11. Jadikan buku sebagai hadiah (reward) untuk anak

      Pilihlah buku sebagai hadiah untuk anak jika ada acara-acara
      penting, seperti ulang tahun, kenaikan kelas, dll. Jadikan buku
      sebagai barang berharga yang dinanti-nantikan oleh anak. Jika
      anak sudah mencintai buku, hadiah buku akan menjadi hadiah yang
      menyenangkan hatinya.

  12. Jadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan setiap hari

      Kegiatan membaca setiap hari akan menumbuhkan minat baca anak
      sekaligus membentuk kebiasaan membaca pada anak. Kalau Anda
      orang tua yang sibuk, lima atau sepuluh menit setiap harinya
      untuk membacakan cerita kepada anak Anda akan sangat bermanfaat.
      Jika anak Anda sudah bisa membaca sendiri, Anda tinggal
      menemaninya membaca sambil Anda juga membaca buku favorit Anda.

  13. Dramatisasi buku yang Anda baca

      Ubahlah cara baca Anda ketika anak Anda kurang atau tidak
      tertarik dengan buku yang Anda bacakan untuknya. Tambahkan
      kosakata dan kalimat yang menarik dan dramatisasilah cerita yang
      sedang Anda bacakan, caranya dengan gerakan-gerakan tubuh, mimik
      muka dan intonasi suara. Anak-anak akan tertarik.

  14. Buatlah buku sendiri

      Anak akan sangat senang jika mereka atau Anda membuatkan buku
      untuk mereka sendiri. Anda bisa membuat buku untuk anak seperti:

      - Buku biografi anak.
        Tempelkan foto anak, misalnya foto ketika masih bayi, rumah
        sakit tempat lahir, anak ketika bisa berjalan, mainan
        favoritnya, dll. Tambahkan kata-kata sederhana yang
        mengomentari setiap foto. Anak akan bangga dengan buku yang
        mengisahkan dirinya tersebut.

      - Buku tentang diri Anda.
        Seperti buku di atas, tetapi berisi kisah Anda dan pasangan
        Anda sebagai orang tua. Buku tentang diri Anda bisa digunakan
        sebagai sumber bacaan yang bagus untuk mengajarkan proses
        pertumbuhan, siklus kehidupan, konsep baik dan buruk, nilai
        moral, etika, adat istiadat dalam keluarga, dan lain
        sebagainya.

      - Buku cerita yang Anda gambar sendiri.
        Karanglah buku cerita yang Anda hias atau gambar sendiri.
        Meski sederhana dan kurang indah, namun buku seperti ini akan
        menarik minat anak karena anak tahu kalau orang tuanya yang
        membuatkan buku itu khusus untuknya. Hal ini juga membuat Anda
        lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan buku untuk anak
        karena Anda bisa menentukan sendiri tema yang disukai anak.

      - Anak membuat sendiri bukunya.
        Membuat buku sendiri bisa menjadi salah satu kegiatan untuk
        mengisi waktu luang anak. Meski anak belum bisa menulis, minta
        mereka untuk membuat gambarnya, minta mereka menceritakan
        gambarnya dan Anda yang menuliskan di buku tersebut. Jika
        mereka sudah bisa menulis, minta mereka untuk membuat gambar
        dan menuliskan sendiri ceritanya. Anak akan menyukai kegiatan
        ini. Anak juga mempunyai kesempatan untuk berkarya dan
        mengembangkan imanjinasinya.

  15. Jadilah teladan
      Teladan orang tua lebih berdampak daripada kata-kata. Biarkan
      anak melihat Anda membaca. Jika hal tersebut sering dia lihat
      mereka menjadi terbiasa dengan kegiatan membaca tersebut. Jika
      Anda mengetahui membaca itu penting, namun kita tidak
      menyukainya, upayakan agar minat baca Anda meningkat.

  Bahan diringkas dari sumber:
  Judul buku : Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak
  Judul bab  : Cara Menumbuhkan Minat Baca
  Penulis    : Anna Yulia
  Penerbit   : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2005
  Halaman    : 51 -- 93
______________________________________________________________________
DARI HALAMAN REDAKSI

                   BERITA PESTA: INFO AKTUAL PESTA

  Sebagai salah satu buletin elektronik YLSA, Berita PESTA dihadirkan
  sebagai sarana untuk menyampaikan berita aktual seputar pelayanan
  PESTA kepada para peserta dan alumni PESTA. Meski demikian, Anda
  juga dapat mengetahui pelayanan PESTA Online dengan menjadi
  pelanggan. Sebab dengan berlangganan publikasi ini, Anda akan
  mendapatkan jadwal penyelenggaraaan kursus yang diselenggarakan
  secara gratis ini, termasuk seluruh aktivitas yang terjadi di
  seputar pelayanan PESTA Online. Selain itu, buletin ini juga
  menghadirkan artikel yang dapat menjadi refleksi kehidupan
  masyarakat Kristen, kesaksian dari peserta kursus PESTA, dan ulasan
  situs atau milis pendidikan elektronik baik dari dalam maupun luar
  negeri. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda di buletin
  Berita PESTA.

  ==> < daftar-berita-pesta(at)sabda.org >              [berlangganan]
  ==> http://www.pesta.org/                                    [situs]
  ==> http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/             [arsip]
______________________________________________________________________

               "Tidak Ada Kata Terlambat untuk Membaca.
     Mulailah Membaca dengan Hati karena Bila Dimulai dengan Hati
     Tiada Ada Keterpaksaan Membaca yang Merugikan Diri Sendiri."
                       (Nelli Suryani Siahaan)
______________________________________________________________________
EDISI MARET

                            ETIKA KRISTEN

  Untuk edisi Maret, e-Buku akan hadir di hadapan Anda dengan
  mengangkat tema "Etika Kristen". Jadi, setiap resensi buku yang
  ditampilkan akan mengulas seputar tema tersebut. Pada kesempatan
  kali ini, redaksi mengajak pembaca untuk turut berpartisipasi
  mengisi kolom di edisi bulan depan dengan cara mengirimkan resensi,
  kesaksian buku yang sudah Anda baca, atau informasi buku baru
  seputar etika Kristen yang Anda ketahui ke alamat:

  ==>   < staf-buku(at)sabda.org >

  Kami tunggu kiriman Anda.
______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  LEMBAGA LITERATUR BAPTIS
  Jl. Tamansari 16 -- Kotak Pos 1119 -- 40011 Bandung
  Telp. 022-4203484, 4397341

  YAYASAN BERITA HIDUP
  P.O BOX 247, Solo 57102
  E-mail: berita(at)indo.net.id

  PT. BPK GUNUNG MULIA
  Jl. Kwitang 22-23, Jakarta 10420
  Telp. 021-3901208
  Fax. 021-3901633
  E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id
  URL: www.bpkgm.com

  PENERBIT GANDUM MAS
  Kotak Pos 46, Malang 65101
  E-mail: infobuku(at)gandummas.com
  URL: http://www.gandummas.com/
______________________________________________________________________
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
                       Copyright(c) e-Buku 2007
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

             Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
                http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
                       http://gubuk.sabda.org/
______________________________________________________________________
   Pimpinan Redaksi   : Puji
   Berlangganan       : subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Berhenti           : unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
   Kontak e-Buku      : staf-buku(at)sabda.org
______________________________________________________________________
                  "Sementara itu, sampai aku datang
             bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
                 dalam membangun dan dalam mengajar."
                          (1 Timotius 4:13)
             http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org