Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/78

e-BinaSiswa edisi 78 (5-6-2017)

Remaja dan Misi Kristen (2)

Remaja dan Misi Kristen (2) -- Edisi 78/II/Juni 2017
 
Remaja dan Misi Kristen (2)
Edisi 78/II/Juni 2017
 
e-BinaSiswa

Salam kasih dalam Kristus,

Internet of Things, siapa yang belum pernah mendengar istilah ini? Saat ini, hampir semua benda terhubung dengan internet, mulai dari jam tangan, kulkas, sepeda, hingga kimono yang terhubung dengan internet. Luar biasa, bukan? Namun, jangan lupa bahwa teknologi, termasuk juga internet, berasal dari Tuhan dan harus digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Bagaimana menggunakan teknologi untuk memuliakan Tuhan? Salah satunya adalah untuk memberitakan Injil.

Dalam Amanat Agung-Nya, Yesus berkata, "... jadikan semua bangsa murid-Ku." Menjadikan semua bangsa murid Kristus adalah tugas utama orang percaya. Jika zaman dahulu para rasul ataupun misionaris harus memberitakan Injil dengan mendatangi suatu tempat tertentu secara langsung, saat ini kita bisa menggunakan internet untuk bersaksi, membagikan Injil, dan melakukan pelayanan. Sajian e-BinaSiswa kali ini bertujuan untuk mengajak para pembina remaja maupun remaja Kristen melihat kesempatan memberitakan Injil melalui teknologi. Memberitakan Injil dengan memanfaatkan internet merupakan suatu usaha yang harus kita lakukan untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus. Jangan sampai kita tertinggal dalam kemajuan zaman. Mari gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk kemuliaan nama Tuhan!

Ariel

Staf Redaksi e-BinaSiswa,
Ariel

 

ARTIKEL Pelayanan Kristen di Dunia Maya

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)

I. Teknologi dan Pesonanya

Sewaktu duduk di SMU, saya sangat tertarik untuk bisa mengoperasikan komputer. Saya ingin seperti abang saya yang kala itu sudah bisa mengetik dengan lancar di komputer karena dia telah terlebih dahulu mengikuti kursus komputer. Saya sendiri tidak berani mengajukan diri untuk mengikuti les komputer kepada orang tua karena menurut saya biayanya cukup besar. Kala itu, internet belum marak seperti sekarang. Jadi, kekaguman saya saat itu masih sebatas mengagumi Microsoft Word (alat pengolah kata paling populer hingga saat ini) yang begitu hebat bisa menciptakan tulisan yang bagus dan rapi, bahkan bisa berwarna-warni, dan bentuknya bisa diubah-ubah sesuai dengan jenis huruf kesukaan kita.

Begitulah perkembangan teknologi, begitu dikagumi dan disukai banyak orang. Tidak heran, mengapa ada banyak sekali orang yang rela menghabiskan banyak waktu dan uang untuk bisa menikmati fasilitas teknologi yang begitu beragam saat ini. Telepon selular yang mempermudah komunikasi, PDA (Personal Data Assistant) yang sangat membantu mereka yang sibuk dalam pengaturan jadwal mereka, internet, dll. merupakan beberapa contoh teknologi yang bisa kita nikmati saat ini.

II. Internet dan Fasilitasnya

Internet merupakan salah satu teknologi yang paling marak digunakan saat ini. Internet merupakan kependekan dari Interconnected-Networking, yang artinya rangkaian komputer yang saling terhubung dalam suatu jaringan atau rangkaian. Jadi, komputer-komputer yang tadinya berdiri sendiri bisa saling berkomunikasi, tentunya dengan bantuan alat penghubung. Kehadiran internet banyak sekali membantu manusia dalam menjalankan tugas dan perannya di dunia. Berikut beberapa contoh nyata penggunaan internet yang membantu dan mempermudah tugas manusia.

  1. Fasilitas pencarian yang sangat hebat, yang menyediakan begitu banyak informasi dalam segala bidang. Hampir semua informasi mengenai apa saja, ada di internet. Informasi mengenai kerohanian, ekonomi, sosial, berita, pendidikan, penelitian, dll., semuanya ada di internet. Kita hanya perlu mencarinya dengan "mesin pencari" yang tersedia di internet, kemudian memilah informasi mana yang akan kita ambil dan gunakan. Contoh mesin pencari yang paling populer adalah: Google.
  2. Surat-menyurat yang biasanya memakan waktu yang lama bisa dipersingkat dalam hitungan detik dengan bantuan Electronic Mail (e-mail).
  3. Dalam bidang ekonomi, transaksi bisnis yang tadinya hanya bisa dilakukan di kasir bank, pada akhirnya bisa dilakukan lewat internet.
  4. Pada bidang pendidikan, saat ini telah muncul e-learning yang memungkinkan adanya perkuliahan tanpa harus tatap muka dengan dosennya, diskusi lewat internet, dll..
  5. Belanja online adalah satu fasilitas yang banyak tersedia saat ini di internet. Buku, alat elektronik, pakaian, bunga, dll. bisa dibeli lewat internet tanpa harus repot-repot mendatangi tempat penjualannya.

Itulah sebagian fasilitas yang disediakan oleh internet yang membantu banyak orang dalam mempermudah tugas maupun pekerjaannya. Selain itu, ada juga fasilitas jaringan sosial atau pertemanan yang sangat populer di dunia, misalnya: Friendster atau Facebook. Di seluruh dunia, situs jaringan pertemanan seperti ini sangat digandrungi, terutama oleh anak-anak muda. Sungguh patutlah kita bersyukur karena atas izin Tuhan saja, kita bisa menikmati berbagai kemudahan dan variasi hidup lewat ditemukannya teknologi internet ini. Tentu saja, Tuhan turut ambil kendali atas munculnya teknologi ini, sesuai dengan firman-Nya yang tertulis di kitab Roma 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah". Internet diizinkan-Nya untuk menyebar ke seluruh pelosok negeri, bahkan ke segala penjuru dunia, semata-mata karena izin-Nya. Dia memiliki suatu tujuan yang ingin dinyatakan oleh-Nya kepada kita manusia.

III. Pelayanan Kekristenan di Dunia Maya

Media internet ini tentu saja bisa dijadikan lahan garapan baru yang sangat potensial untuk menjaring sebanyak mungkin jiwa untuk percaya pada Yesus. Kenapa dikatakan demikian?

Bagi masyarakat modern yang sudah mengenal komputer dan internet saat ini, internet merupakan sebuah kebutuhan. Misalnya untuk para pekerja kantoran, pekerjaan yang dihadapkan dengan mereka banyak yang harus berhubungan dengan internet, baik untuk berkomunikasi, berbagi pengetahuan, mencari literatur, dll.. Bagi guru, mahasiswa atau pelajar, internet sering digunakan untuk mencari bahan-bahan pembahasan mata pelajaran tertentu maupun mata kuliah, mencari jawaban tugas yang diberikan guru, dll..

Sebagai pengikut Kristus, mungkin kita bertanya "Apa yang bisa kita lakukan di dunia maya ini untuk melayani Tuhan?"

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyebarkan firman Tuhan di dunia maya. Berikut, saya coba mengangkat topik beberapa media di internet yang bisa kita manfaatkan.

1. Situs Web

Saat ini, situs-situs rohani yang dimanfaatkan untuk pelayanan sudah mulai menjamur. Situs-situs tersebut menyediakan artikel rohani, tanya-jawab (media konsultasi), tip-tip, renungan harian, dll.. Berikut beberapa tip yang bisa kita praktikkan untuk membuat situs pelayanan (rohani) di internet.

  • Tampilannya menarik dan penggunaannya tidak membingungkan pengunjung (user friendly).
  • Cepat diakses, hal seperti ini bisa dikonsultasikan dengan orang-orang yang mengerti IT. Cepat lambatnya pengaksesan suatu situs juga memengaruhi minat pengunjung untuk datang kembali ke website kita.
  • Isi websitenya selalu diperbarui (up-to-date) sehingga para pengunjungnya rajin mengunjungi situs tersebut. Ini merupakan salah satu poin paling penting yang harus diperhatikan. Situs-situs yang tidak up-to-date biasanya tidak terlalu disukai karena informasi yang disajikan biasanya sudah "basi" atau itu-itu saja. Ibarat makanan yang diinginkan, tetapi kalau sudah basi, jangankan dimakan, disentuh pun tidak.
  • Tentunya yang tidak kalah penting, isi website yang ingin ditampilkan hendaknya didoakan terlebih dahulu agar tidak melenceng dari firman Tuhan.

2. Mailing List (Milis)

Media lain yang bisa digunakan adalah mailing list (milis). Biasanya digunakan sebagai sarana bertukar informasi dan berdiskusi. Informasi atau bahan yang ingin didiskusikan akan dikirim ke semua daftar email yang ada milis tersebut. Kelebihan milis dibanding forum adalah informasi atau topik diskusi yang dikirim ke milis otomatis masuk ke email kita. Kalau forum, kita harus terlebih dahulu membuka forum (online) untuk melihat informasi maupun topik diskusi yang baru.

3. Forum Diskusi Online

Kegunaan media ini mirip dengan mailing list, yaitu sebagai sarana untuk diskusi dan berbagi informasi yang sesuai dengan topik di forum tersebut. Bedanya, anggota yang tergabung di milis berdiskusi lewat email, sedangkan forum diskusi berbagi informasi dan bertukar pikiran dalam forum yang telah ditentukan. Tip: forum yang dibentuk ini hendaknya dibagi dalam kategori-kategori pembahasan sehingga topik-topik yang berkaitan dengan masing-masing kategori tersebut sudah dikelompokkan. Misalnya: kategori kesaksian, renungan harian, artikel, permohonan doa, konseling (tanya-jawab), dll..

4. Blog

Sudah pernah mengunjungi situs Ruma Metmet (http://rumametmet.com)? Itu merupakan contoh blog seorang pendeta HKBP di internet, seorang pendeta HKBP di Serpong. Blog tersebut beliau gunakan sebagai sarana beliau untuk menyampaikan khotbah, renungan harian, artikel, opini-opini beliau, bahkan cerita-cerita sehari-harinya yang menginspirasi banyak orang (sebagaimana yang saya baca di komentar-komentar yang masuk ke setiap topik yang beliau angkat).

Ada banyak lagi blog-blog pendeta, utusan Injil, dan orang-orang yang terpanggil untuk berbagi berkat dan melayani lewat blog di internet. Bagi saya pribadi, blog merupakan salah satu media yang cukup efektif untuk melayani karena biasanya ada interaksi antara si pengunjung dan yang empunya blog. Blog biasanya lebih dimanfaatkan seperti buku harian online (bersifat pribadi). Namun, belakangan ini penggunaannya sudah cukup meluas, misalnya digunakan untuk organisasi.

5. Audio (Musik/Khotbah)

"Saya merinding mendengar lagu ini, rasanya kerajaan surga begitu dekat ketika sayup-sayup saya dengar musik ini diputar di ruangan rekan saya yang lain di kantor ketika saya jaga malam." Kira-kira demikian komentar seseorang di internet terhadap lagu kiriman seorang sahabat di internet ketika dia mengirimkan instrumen lagu "Nang Gumalunsang" yang begitu sendu, teduh, dan megah itu ke e-mail saya. Sebegitu hebatnyakah dampak musik itu, sampai-sampai ketika musik itu didengarnya dari jauh, dia merasa surga itu begitu dekat? Mungkin saja. Jika Tuhan ingin kita lebih mendengarkan dan mengarahkan diri pada-Nya, musik pun bisa Dia manfaatkan untuk "mencuri" perhatian kita. Sekarang, bagaimana cara untuk melayani lewat media audio? Mungkin bisa seperti teman saya yang bersama rekan-rekannya membuat rekaman instrumen "Nang Gumalunsang" di atas. Atau, mencoba merekam khotbah kemudian menyebarkannya kepada rekan-rekan kita lewat internet. Kita tidak pernah tahu hasil tuaiannya, tetapi dengan kita menyebarkan benih firman Tuhan lewat rekaman musik maupun khotbah, kita sudah menjadi pelaku-pelaku firman. Hasilnya, biarlah Tuhan yang meneruskan dan menuai.

6. Radio

Pelayanan lewat radio di dunia maya saat ini juga sudah mulai dirambah oleh pelayanan Kristen. Seperti halnya radio di dunia nyata, radio di dunia maya pun memiliki fungsi yang sama. Hanya bedanya, radio di dunia maya didengarkan lewat internet.

7. Video/film

Saya cukup sering mendapatkan video-video kiriman dari teman-teman saya lewat email yang berisi kesaksian maupun video yang mengajarkan saya untuk lebih bersyukur dalam hidup ini. Salah satu video yang sangat berkesan di hati saya adalah video dan khotbah Nick Vujicic, seorang yang dilahirkan cacat, tanpa tangan dan kaki, namun dengan sangat luar biasa bisa hidup mandiri, bahkan menjadi seorang pengkhotbah dan motivator yang terkenal.

Bukan hanya saya yang diberkati lewat pemberitaan video itu, melainkan juga puluhan teman saya. Belum lagi teman-teman saya yang menyebarkannya kepada rekannya yang lain. Sungguh, jika Tuhan bekerja, kerja sama antara internet dan video pun bisa memberkati puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang di dunia ini. Hal ini sangat dimungkinkan oleh internet karena jangkauannya yang sangat luas ke seluruh penjuru dunia. Asal di hati kita memang sungguh berniat menjadi perpanjangan tangan Tuhan.

Itulah sebagian media yang bisa digunakan sebagai sarana pelayanan kita kepada Tuhan. Kita sebagai anak-anak Tuhan yang dihadapkan dengan dunia teknologi, seperti internet, yang berkembang begitu pesat saat ini, diminta untuk turut ambil bagian dalam penyebaran kerajaan Allah di dunia ini.

Mungkin Anda punya kesaksian yang benar-benar membawa sebuah perubahan dalam diri Anda dan Anda ingin berbagi cerita, karunia, berkat serta mukjizat itu kepada orang lain. Kenapa tidak mencoba membaginya lewat email, milis, forum, atau blog? Atau, mungkin Anda punya talenta untuk menulis, bersaksi, berkhotbah, membuat video-audio, dll.. Kenapa tidak mencoba merambah dunia maya dan mengembangkan talenta Anda untuk pelayanan Tuhan?

Dunia ini sangat haus akan sentuhan kasih Tuhan. Teknologi seperti internet mungkin bisa menjadi salah satu solusi dan media perpanjangan tangan Tuhan untuk menjangkau orang-orang di berbagai belahan dunia. Batasan waktu, jarak, dan tempat sedikit banyaknya sudah teratasi lewat adanya teknologi internet. Seluruh dunia telah saling terhubung. Sekarang, tinggal bagaimana strategi kita untuk menjalankan tugas yang Tuhan percayakan pada kita.

Tidak kita mungkiri, tantangan di dunia maya juga sangat besar. Kenikmatan-kenikmatan duniawi yang ditawarkan oleh internet juga begitu besar. Namun, tidak ada salahnya kita mencoba untuk memasuki dunia maya itu. Tuhan pasti akan melanjutkan tugas yang sudah kita rintis, asal pelayanan itu benar-benar kita tujukan untuk kemuliaan nama-Nya, bukan untuk kemuliaan diri kita sendiri atau sekadar mencari rezeki. Biarlah kemuliaan menjadi milik Allah saja.

"Apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)

*Tulisan ini dimuat dalam Buletin Narhasem Edisi April 2009

Unduh Audio

Sumber asli:
Nama situs : Buletin Narhasem
Alamat situs : http://buletin-narhasem.blogspot.co.id/2009/09/artikel-pelayanan-krsten-di-dunia-maya.html
Judul asli artikel : Pelayanan Kristen di "Dunia Maya"
Penulis artikel : Gloria Nathalina Limbong
Tanggal akses : 10 Oktober 2015

Diambil dari:
Nama situs : Apps4God
Alamat situs : http://apps4god.org/artikel/Pelayanan-Kristen-di-Dunia-Maya.php
Tanggal akses : 31 Mei 2017
 

RENUNGAN Injil yang Viral

"Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah." (1 Tesalonika 1:8)

Proyek Viral Texts yang dilakukan oleh Northeastern University di Boston mempelajari bagaimana suatu berita cetak pada abad ke-19 tersebar melalui surat kabar — jaringan media sosial pada zaman itu. Pada era revolusi industri itu, sebuah artikel dianggap viral (tersebar dengan cepat dan luas) apabila dicetak ulang hingga 50 kali atau lebih. Dalam artikelnya di majalah Smithsonian, Britt Peterson mencatat bahwa sebuah artikel berita dari abad ke-19 tentang para pengikut Yesus yang dihukum mati karena iman mereka pernah dicetak ulang setidaknya 110 kali.

Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Tesalonika, ia memuji mereka atas kesaksian mereka yang berani dan penuh sukacita tentang Yesus Kristus. “Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah” (1 Tesalonika 1:8). Berita Injil menjadi viral melalui orang-orang yang hidupnya telah diubahkan oleh Yesus Kristus tersebut. Walaupun mengalami berbagai kesulitan dan penganiayaan, mereka tidak berdiam diri.

Kita mewartakan kisah tentang pengampunan dan kehidupan kekal di dalam Kristus melalui kebaikan hati, tindakan nyata, dan perkataan yang jujur dari kita semua yang sudah mengenal Tuhan. Injil mengubahkan hidup kita dan juga hidup orang-orang yang kita jumpai.

Kiranya kabar itu terus kita gemakan agar didengar semua orang hari ini!

TIDAK ADA KABAR YANG LEBIH BAIK DARIPADA INJIL.
MARI BERITAKAN!
Diambil dari:
Nama situs : Santapan Rohani.org
Alamat situs : https://santapanrohani.org/2017/02/21/injil-yang-viral/
Judul asli artikel : Injil yang Viral
Penulis artikel : Mart DeHaan
Tanggal akses : 28 Februari 2017
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-BinaSiswa.
binasiswa@sabda.org
e-BinaSiswa
@sabdabinasiswa
Redaksi: Amidya dan Ariel
Berlangganan|Berhenti|Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org