Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/745

e-BinaAnak edisi 745 (18-1-2017)

Mengajarkan Konsep Kelahiran Baru kepada Anak (I)

e-BinaAnak -- Edisi 745/Januari/I/2017
 
Mengajarkan Konsep Kelahiran Baru kepada Anak (I)
e-BinaAnak -- Edisi 745/Januari/I/2017
 

e-BinaAnak

Salam kasih,

"Selamat Tahun Baru 2017!"

Kami sungguh bersyukur karena kita telah memasuki tahun 2017 dengan penyertaan Tuhan! Setiap pekerjaan dan hasil pelayanan yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2016 kiranya menjadi persembahan yang harum dan yang berkenan kepada Allah. Setiap kegagalan yang terjadi pada tahun 2016 biarlah menjadi pelajaran agar kegagalan tersebut tidak terulang kembali dan dapat menjadi catatan penting untuk mengerjakan pelayanan kita pada tahun yang baru ini.

Mengawali tahun yang baru ini, Redaksi e-BinaAnak rindu agar anak-anak yang kita layani juga memahami makna dari kelahiran baru sebagai orang percaya. Mungkin kita menganggap bahwa mereka akan mengalami kesulitan untuk memahami konsep tersebut, tetapi kita tetap harus dapat menyampaikannya kepada mereka karena kelahiran baru harus terjadi dalam hidup mereka pula. Untuk itu, kami ajak Rekan-Rekan semua untuk menyimak artikel edisi ini yang kami ambilkan dari modul PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) yaitu Dasar-Dasar Iman Kristen pelajaran 5. Kami harap, pelajaran ini dapat menolong kita semua untuk lebih memahami makna kelahiran baru dalam Kristus dan kita dapat mengajarkannya dengan tepat kepada anak-anak yang kita layani.

Kami juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2017 ini, publikasi e-BinaAnak akan terbit setiap hari Rabu minggu ke-3 dan ke-4. Pada bulan Februari 2017, Pemimpin Redaksi e-BinaAnak yang selama ini dipegang oleh Sdri. Davida akan diserahkan kepada Sdri. Rostika. Mohon dukungan doa dari Rekan-Rekan sekalian. Tuhan Yesus memberkati.

Davida

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida

 

MUTIARA GURU

Kelahiran Baru

 

ARTIKEL Kelahiran Baru dan Hubungan yang Baru

Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana Allah bekerja dalam hati manusia untuk membawa manusia hidup dalam Kristus. Allahlah yang berinisiatif untuk masuk ke dalam hati manusia dan menghidupkan roh manusia yang sebelumnya mati karena dosa. Peristiwa inilah yang disebut dengan kelahiran baru. Untuk lebih memahami arti dari kelahiran baru dan hubungan baru dengan Tuhan, kita akan membahasnya dalam pelajaran berikut ini.

Kelahiran Baru

Definisi: Kelahiran baru adalah tindakan rahasia Allah di dalam hati manusia melalui firman dan Roh-Nya untuk menghidupkan roh manusia yang mati supaya menjadi ciptaan baru dan memiliki hubungan yang baru dengan Allah (2 Korintus 5:17).

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipahami dalam kelahiran baru.

  1. Kelahiran baru bukanlah menyingkirkan, membuang, atau menyulap natur lama manusia sehingga natur lama menjadi hilang atau tidak ada, dan menggantikan dengan natur yang baru sehingga manusia tidak dapat berbuat dosa lagi.
  2. Kelahiran baru bukanlah perbaikan atau reparasi natur lama manusia (berdosa) sedikit demi sedikit menuju kepada kesempurnaan (tidak berdosa).
  3. Kelahiran baru terjadi seketika dan sekaligus (tidak bertahap atau sedikit demi sedikit dan hanya terjadi satu kali/tidak berulang kali).
  4. Natur lama manusia masih ada ketika seseorang dilahirkan baru. Prinsip kehidupan baru yang Allah tanamkan itulah yang akan memengaruhi kehidupan manusia baru.
  5. Terjadinya kelahiran baru merupakan karya rahasia Allah semata yang tersembunyi dari manusia, sesuatu yang kita tidak ketahui (Yohanes 3:8). Kita hanya dapat melihat buahnya saja.

Perlunya Kelahiran Baru

Yesus berkata kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah." (Yohanes 3:3)

Kelahiran Baru

Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5)

Dari dua ayat tersebut di atas, kita dapat belajar bahwa untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita perlu mengalami kelahiran baru. Jadi, kelahiran baru merupakan syarat yang mutlak untuk dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Tanpa kelahiran baru, kita akan binasa karena ada dalam Adam dan berada di bawah murka Allah. Tidak ada cara lain untuk keluar dari keluarga Adam, kecuali dilahirkan kembali menjadi keluarga Allah di mana Kristus sebagai Kepala yang bertakhta atas manusia baru.

Kelahiran Baru Adalah Semata-Mata dari Tuhan

Alkitab mengatakan kepada mereka yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat bahwa mereka telah dilahirkan kembali "bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Tuhan." (Yohanes 1:13)

Kelahiran baru itu adalah bukan "dari darah", artinya, kelahiran baru itu tidak diterima atau diperoleh dari orangtua kita. Keselamatan tidak diwariskan melalui keturunan. Dengan kata lain, tidak ada seorang pun yang dilahirkan ke dunia ini langsung menjadi orang Kristen. Mempunyai ibu dan bapak Kristen merupakan suatu hal yang indah. Namun, hal ini tidak dapat menjadikan kita anak Tuhan. Masing-masing kita harus dilahirkan secara perseorangan (pribadi) ke dalam keluarga Tuhan.

Kelahiran baru adalah bukan "dari keinginan daging". Ini berarti tidak ada seorang pun yang dapat menjadikan dirinya sebagai anak Tuhan dengan usahanya sendiri. Kehidupan kekal tidak dapat diusahakan, tetapi harus diterima sebagai pemberian atau karunia secara cuma-cuma dari Tuhan.

Kelahiran baru adalah bukan "dari keinginan seorang laki-laki". Ini berarti tidak ada pengkhotbah atau pendeta yang dapat menjadikan Anda sebagai anak Tuhan. Tidak ada upacara gereja seperti perjamuan kudus atau pembaptisan yang dapat menjadikan Anda sebagai anak Tuhan. Menjadi anggota gereja juga tidak menjadikan kita anak Allah. Kelahiran baru adalah "dari Tuhan" (baca dalam Efesus 2:8-9).

Kelahiran Baru Adalah oleh Firman dan Roh

Kelahiran Baru

Tak seorang pun yang dapat dilahirkan baru tanpa mendengar dan percaya pada firman Tuhan. Kelahiran baru adalah pekerjaan Roh Kudus yang menggunakan firman Tuhan, untuk menyadarkan bahwa kita adalah orang berdosa yang memerlukan Juru Selamat. Roh Kudus juga menggunakan firman Tuhan yang sama untuk menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Juru Selamat satu-satunya yang telah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia (1 Petrus 1:23; Yohanes 3:6).

Karya Tuhan dalam Kelahiran Baru

Tuhan melakukan banyak hal yang indah ketika kita dilahirkan baru. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tuhan Menempatkan Kita dalam Keluarga Kristus

Kita tidak lagi berada di dalam Adam, melainkan di dalam Kristus. Semua orang yang belum dilahirkan baru, mereka berada di dalam Adam, mewarisi dosa Adam dan berada di bawah penghukuman. Ketika seseorang dilahirkan kembali, Tuhan mengeluarkannya dari kedudukannya sebagai keluarga Adam dan mengangkatnya menjadi anak-Nya (Yohanes 1:12-13).

2. Tuhan Memberikan Roh-Nya kepada Kita

Ia juga mengaruniakan kepada kita Roh-Nya untuk tinggal di dalam kita. Namun, perlu diingat, bahwa sifat lama kita tidak dimusnahkan atau disingkirkan ketika kita dilahirkan baru, melainkan Allah memberikan Roh-Nya agar kita dapat menang dan mengalahkan sifat lama kita. Sifat lama kita tidak akan disingkirkan sampai Yesus datang untuk membawa kita bersama-Nya di surga.

3. Tuhan Mengaruniakan Kehidupan yang Kekal kepada Kita

Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5) Ayat ini memberikan jaminan bagi seseorang yang telah dilahirkan baru untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, hidup kekal bersama Allah di surga.

Bagaimana Kita Tahu Sudah Mengalami Kelahiran Baru?

Tuhan memberikan beberapa cara agar kita dapat mengetahuinya dengan pasti.

1. Kesaksian Roh Kudus

Ketika kita dilahirkan baru, Roh Tuhan datang dan diam di dalam kita dan memberi kesaksian bersama dengan roh kita bahwa kita adalah anak Tuhan (Roma 8:16). Hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dijelaskan atau dibuktikan kepada orang lain, tetapi kita sendiri secara pribadi dapat mengetahuinya dengan pasti.

2. Firman Tuhan

Ketika kita dilahirkan baru, Roh Tuhan akan menjadikan firman Tuhan itu nyata di dalam hati kita dan kita akan dapat mengetahui melalui roh kita bahwa kita telah diselamatkan (1 Yohanes 5:13).

3. Tingkah Laku Kita

Ketika kita benar-benar dilahirkan baru, tingkah laku atau tindakan kita akan berubah. Kita mau menaati Allah. Kita mulai menyukai hal-hal yang benar dan baik, dan membenci dosa. Kita juga akan memiliki kasih terhadap orang-orang yang belum diselamatkan dan ingin supaya mereka juga dapat diselamatkan. Selain itu, kita juga akan mengasihi orang-orang Kristen yang lain. Alkitab mengatakan, "Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita ...." (1 Yohanes 3:14)

Semua hal ini akan terjadi karena kita telah mengalami kelahiran baru.

[Selengkapnya dalam Modul Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Pelajaran 05.]

Doa

"Tuhan Yesus, Engkau adalah Pokok Anggur dan saya adalah ranting-ranting-Mu. Saya berterima kasih kepada-Mu karena saya boleh hidup yang baru di dalam Engkau. Bekerjalah di dalam kehidupan saya agar saya menjadi seperti-Mu. Dalam Nama Tuhan Yesus Kritus, saya berdoa. Amin."

Download Audio

Diambil dari:
Nama situs : PESTA.org
Alamat situs : http://pesta.org/dik_ref05c
Penulis : Tim PESTA YLSA
Tanggal akses : 20 Desember 2016
 

BAHAN MENGAJAR Kelahiran Kembali

Ayat Alkitab

Yohanes 3:1-17

Saran Penyampaian

Apakah kamu pernah melihat seorang ibu yang sedang hamil? Bagaimana kamu tahu kalau ibu itu hamil? Perutnya! Dan, mengapa perutnya begitu besar? Karena bayi tumbuh di dalam perut sang ibu sehingga perut ibunya pun membesar.

Menurutmu, apakah saya bisa masuk kembali ke dalam perut ibuku? Apakah saya terlalu besar? Nah, bagaimana denganmu? Apakah kamu bisa masuk kembali ke dalam perut ibumu? Hmm ... kamu terlalu besar juga, bukan?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terdengar agak konyol, tetapi ada seseorang yang benar-benar menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama seperti di atas. Namanya Nikodemus, dan ia bingung tentang dilahirkan kembali. Pernahkah kamu mendengar seseorang menanyakan hal seperti itu sebelumnya? Dilahirkan kembali sebagai orang Kristen? Atau, dilahirkan kembali sebagai orang percaya? Nikodemus belum mengalami hal itu dan ketika Yesus mengatakan bahwa Nikodemus perlu dilahirkan kembali untuk mendapatkan surga, dia pikir itu tidak mungkin. Bagaimana mungkin dia bisa masuk kembali ke perut ibunya?

Yesus dan Nikodemus

Namun, apakah kamu pikir bahwa hal seperti itu yang dimaksud oleh Yesus? Tidak! Yang Yesus maksudkan berbeda sama sekali dengan arti kelahiran kembali yang dipikirkan Nikodemus. Yesus mengatakan kepada Nikodemus bahwa ada dua jenis dilahirkan. Pertama kali kita dilahirkan adalah ketika kita keluar dari perut ibu kita. Ini disebut "dilahirkan dari daging", dan ini adalah sesuatu yang kita bisa lihat. Ulurkan tanganmu dan lihatlah. Tangan, kaki, hidung, jari-jarimu adalah daging.

Ketika kita dilahirkan dari daging, kita tahu cara berjalan? Berbicara? Memakai sepatu? Tidak, tidak, dan tidak. Kamu tidak bisa melakukan hal-hal itu, bukan? Namun, jangan khawatir, orangtua kita ada untuk mengurus kita. Perlahan-lahan, seiring bertambahnya usia, mereka mengajarkan kita bagaimana melakukan hal-hal yang harus kita lakukan, seperti membaca, melempar bola, atau memanggang kue.

Sekarang, ini adalah bagian yang tidak dimengerti oleh Nikodemus. Dilahirkan kembali. Dan, kali ini disebut "dilahirkan dari Roh". Apakah kamu bisa memegang roh itu? Apakah kamu bisa melihatnya? Roh itu adalah bagian dari diri kita yang tidak dapat kita lihat, tetapi itu ada.

Dilahirkan dari roh dapat terjadi kapan saja, tidak peduli seberapa tua atau mudanya seseorang. Dan, agar ini terjadi, yang harus kamu lakukan adalah percaya pada Yesus dan menerima karunia hidup kekal. Dan, seperti bayi memiliki orangtua yang mengajarkan dan merawat mereka setelah mereka dilahirkan, bila kamu dilahirkan kembali, kamu memiliki orangtua lain untuk bersama denganmu. Apakah kamu tahu siapa itu? Ini adalah Bapa Surgawi kita, Tuhan!

Kita benar-benar bisa dilahirkan dua kali, dan kelahiran kedua ini sangat penting. Kita tidak akan berada di sini jika kita tidak dilahirkan sebagai bayi, dan kita tidak akan masuk surga jika kita tidak dilahirkan kembali. Dan, bagian yang indah tentang dilahirkan kembali adalah adanya saudara-saudara baru dalam Kristus yang kita dapatkan. Siapa pun yang dilahirkan kembali, menjadi saudara atau saudari kita dalam Kristus karena kita semua memiliki Bapa Surgawi yang sama. Itulah yang membuat kita menjadi bagian dari satu keluarga besar!

Doa Penutup

Minta seorang guru berdoa sebelum kelas selesai. Berterimakasihlah kepada Tuhan yang sangat mengasihi kita semua. (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Ministry-To-Children
Alamat situs : http://ministry-to-children.com/born-again-lectionary-lesson-from-john-31-17/
Judul asli artikel : "Born Again" Sunday School Lesson from John 3:1-17
Penulis artikel : Stephanie Fernandez
Tanggal akses : 20 Desember 2016
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-BinaAnak.
binaanak@sabda.org
e-BinaAnak
@sabdabinaanak
Redaksi: Davida, Rostika, Amidya, dan Ariel
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org