Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/246

e-BinaAnak edisi 246 (15-9-2005)

Rapat Sekolah Minggu

   ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><
        ==================================================

Daftar Isi:                                   Edisi 246/September/2005
----------
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL      : Rapat Pengurus dan Guru
    o/ TIPS (1)     : Persiapan Memimpin Rapat Sekolah Minggu
    o/ TIPS (2)     : Bagaimana Menjadikan Rapat Menarik
    o/ KARYA ANDA   : Sharing Kelas Bayi: Tumbuh Seperti Yesus
    o/ MUTIARA GURU

o/----------------------------------------------------------------o/
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
  <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/

  Sua dalam perkenaan-Nya,

  Mengapa acara rapat seringkali menjadi kegiatan yang tidak diminati
  oleh para guru di Sekolah Minggu Anda? Mungkin, beberapa guru
  Sekolah Minggu belum menyadari pentingnya rapat Sekolah Minggu atau
  mungkin juga karena Ketua Sekolah Minggu kurang kreatif dalam
  mengisi acara rapat. Nah, apapun alasannya, kita tahu bahwa dalam
  mengelola organisasi Sekolah Minggu, rapat seharusnya menjadi bagian
  integral yang akan menunjang kesuksesan kemajuan suatu Sekolah
  Minggu. Jika rapat Sekolah Minggu dilaksanakan sebagaimana idealnya,
  maka setiap guru akan merasakan manfaat yang besar. Salah satu
  hasilnya, kemampuan dan kualitas pelayanan anak akan dapat diatur
  untuk ditingkatkan.

  Lalu bagaimana kita bisa mewujudkan hal ini? Khususnya bagi para
  pengurus/pemimpin Sekolah Minggu dan juga para guru, Redaksi
  e-BinaAnak telah menyiapkan serangkaian sajian yang akan menolong
  Anda membuka wawasan yang lebih luas tentang pengelolaan organisasi
  Sekolah Minggu, khususnya bagaimana menyiapkan rapat Sekolah Minggu.
  Silakan menyimak. Kiranya, rapat Sekolah Minggu Anda dapat menjadi
  bagian yang menarik dari kegiatan pelayanan para guru.

  Selamat mengadakan rapat Sekolah Minggu yang menyenangkan! (Dav)

  Tim Redaksi

      "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
         ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
                tetapi marilah kita saling menasihati,
          dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
                   yang mendekat." (Ibrani 10:25)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ibrani+10:25 >

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/

                    -o- RAPAT PENGURUS DAN GURU -o-
                        =======================

  Dalam dunia perdagangan dewasa ini sudah lazim apabila suatu
  perusahaan dagang menghimpun pekerja-pekerja dan anggota-anggota
  stafnya untuk mengadakan rapat. Setiap perusahaan penjualan dengan
  teratur mengadakan rapat dengan para tenaga penjualannya. Pada saat
  itu mereka diberi petunjuk berkenaan dengan pekerjaan mereka,
  diberikan semangat dan dorongan untuk dapat pergi menjual dengan
  lebih baik. Lembaga-lembaga pendidikan mengadakan rapat-rapat rutin,
  di mana masalah dan tujuan lembaga itu dapat dibahas. Mengadakan
  rapat-rapat seperti itu telah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan
  banyak orang, karena itu adalah cara kerja yang baik. Jika demikian,
  bukankah mengadakan rapat pekerja yang tetap dan teratur seharusnya
  juga dapat menjadi suatu prinsip dalam menjalankan Sekolah Minggu
  kita? Kita pun dapat melakukannya dengan menghimpun staf guru dan
  pengurus, menyediakan waktu persekutuan dan penyegaran rohani,
  membahas berbagai masalah dan urusan yang penting, serta memberi
  petunjuk-petunjuk yang diperlukan oleh para pekerja dalam menunaikan
  tugas mereka.

  PENTINGNYA RAPAT

  Banyak manfaat diperoleh dari rapat pekerja di Sekolah Minggu. Di
  masa lampau, Sekolah-sekolah Minggu biasa mengadakan apa yang mereka
  sebut "pertemuan guru". Seringkali pertemuan para guru ini diadakan
  tiap minggu. Pada pertemuan itu, diajarkan dan dibicarakan pelajaran
  untuk hari Minggu berikutnya, selain juga ibadat bersama, serta
  sharing masalah-masalah yang mereka hadapi untuk dibincangkan
  bersama-sama. Sekarang pertemuan-pertemuan itu disebut "rapat
  pekerja", karena semua pengurus dan pekerja dalam Sekolah Minggu
  harus diikutsertakan, sebab kini bukan hanya guru saja yang akan
  mendapat manfaat dari pertemuan-pertemuan ini. Beberapa manfaat dan
  keuntungan dari rapat-rapat demikian itu dapat disebutkan seperti di
  bawah ini:

  1. Rapat pekerja bermanfaat bagi pekerja-pekerja Sekolah Minggu.
     -------------------------------------------------------------
     Guru seringkali memerlukan bantuan. Banyak di antara guru-guru
     kita yang bersedia mengakui bahwa mereka tidak mampu mengajar
     dengan baik. Tanpa pendidikan, tanpa pengetahuan yang cukup
     tentang isi Alkitab, mereka memasuki pekerjaan bagi Allah, karena
     tak ada orang lain yang mau melaksanakan tugas itu. Mereka ingin
     sekali mendapat bantuan, dan rapat pekerja dapat memberi mereka
     bantuan yang amat besar. Rapat itu dapat memberikan semangat dan
     petunjuk yang akan mendorong mereka untuk maju terus; dan
     menunjukkan bagaimana cara mendapatkan kemajuan itu. Dalam rapat
     tersebut, mereka diberi kesempatan untuk menceritakan dan
     memecahkan persoalan mereka, serta mengetahui bagaimana pekerja-
     pekerja yang lain melakukan tugas mereka. Tambahan pula, rapat
     pekerja itu juga akan berguna bagi pemimpin Sekolah Minggu karena
     ia akan dapat memperoleh pengertian yang lebih dalam tentang
     anggota-anggota pengurus dan gurunya. Pada jam Sekolah Minggu
     hanya ada sedikit waktu bagi pemimpin untuk berkenalan dengan
     rekan-rekannya, tetapi pada rapat pekerja ia mempunyai kesempatan
     yang lebih baik untuk mengenal mereka. Pada waktu pertanyaan-
     pertanyaan diajukan dan persoalan-persoalan dibahas, ia akan
     lebih mengenal pekerja-pekerjanya dan lebih memahami keperluan
     mereka. Juga rapat itu akan memberi kesempatan kepadanya untuk
     menemukan talenta-talenta yang tersembunyi, yang dapat digunakan
     untuk pekerjaan Sekolah Minggu itu. Sewaktu berbagai masalah dan
     kebijaksanaan kerja dibahas, pemimpin juga akan mendapat
     pertolongan karena di antara penasihat yang banyak akan terdapat
     hikmat. Dalam rapat ia juga mendapat kesempatan untuk
     mengemukakan rencana-rencana, pandangan-pandangan, dan
     semangatnya kepada para pekerja.

  2. Rapat pekerja membangkitkan minat dan semangat.
     -----------------------------------------------
     Pekerjaan Sekolah Minggu dapat menjadi pekerjaan yang tidak
     menarik oleh karenanya diperlukan senantiasa penyuntikan semangat
     dan minat baru kepada pekerja. Rapat pekerja tak perlu menjadi
     sesuatu yang tak menarik dan membosankan. Memang, dalam rapat itu
     harus dibicarakan beberapa urusan yang penting, tetapi harus juga
     memberikan dorongan, sehingga rapat itu sendiri harus merupakan
     waktu yang menggembirakan.

  3. Rapat pekerja menolong untuk memperoleh persatuan dalam pekerjaan
     Sekolah Minggu.
     -----------------------------------------------------------------
     Rapat ini menumbuhkan rasa persatuan dalam aktivitas Sekolah
     Minggu. Juga akan menolong dalam mengkoordinir tugas dari
     berbagai departemen. Tiap departemen akan mendapat pandangan
     tentang apa yang sedang dilakukan oleh departemen-departemen
     lainnya dan tentang persoalan-persoalan yang sedang mereka
     hadapi; dan bagaimana mereka dapat mengatasi kesulitan-kesulitan
     mereka. Sekolah Minggu yang baik harus merupakan Sekolah Minggu
     yang bersatu, dan persatuan ini dapat ditingkatkan ketika
     persoalan-persoalan dibahas dalam rapat pekerja.

  4. Rapat pekerja memberikan tempat untuk mengutarakan isi hati.
     ------------------------------------------------------------
     Mungkin ada saatnya suatu persoalan pribadi yang timbul dan perlu
     juga untuk dibahas. Seseorang mungkin merasa diperlakukan dengan
     kurang adil, dan dalam rapat pekerja hal ini dapat diselesaikan.
     Dalam rapat itu seharusnya ada kesempatan bagi pembicaraan yang
     bebas dan obyektif. Hal-hal yang tersembunyi dapat dikemukakan
     dan dapat dibereskan supaya tak ada satu hal pun yang akan
     menghalang-halangi berkat Roh Allah turun di antara mereka.

  5. Rapat pekerja menyediakan persekutuan dan pertukaran pendapat.
     --------------------------------------------------------------
     Jam-jam Sekolah Minggu tidak memberikan cukup waktu untuk
     persekutuan yang sangat diperlukan di antara orang-orang Kristen.
     Suatu waktu tertentu dari rapat pekerja itu hendaknya dikhususkan
     untuk persekutuan. Dengan demikian pengurus dapat mengenal orang-
     orang yang dibawahinya, dan guru-guru dapat mengenal pemimpinnya
     serta belajar menghargai dan menghormati mereka.

  6. Rapat pekerja akan menjamin sukses yang lebih baik.
     ---------------------------------------------------
     Penilaian atas suksesnya suatu proyek atau program dalam Sekolah
     Minggu terutama bergantung pada kerjasama antara para guru dan
     pengurus. Kerjasama itu hanya dapat diperoleh apabila tiap-tiap
     orang mengetahui program itu, dan mengerti alasan program itu
     diselenggarakan, serta menyetujui program tersebut. Pada rapat
     pekerja, suatu proyek baru dapat diterangkan dan dibahas panjang
     lebar sehingga membuat para pekerja tertarik pada proyek itu.
     Supaya mereka akan sungguh-sungguh dalam melaksanakannya dalam
     kelas-kelas dan departemen-departemen mereka.

  7. Rapat pekerja memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman.
     -------------------------------------------------------------
     Guru-guru memerlukan dorongan, dan ini dapat diperoleh secara
     efektif dari mendengarkan pengalaman orang lain. Mungkin ada yang
     menceritakan berkat-berkat maupun pencobaan yang dialaminya, hal-
     hal yang menyenangkan dan lucu maupun hal-hal yang harus
     diperhatikan sungguh-sungguh. Semuanya ini akan membuat setiap
     pekerja merasa, bahwa ia adalah bagian dari suatu program yang
     nyata dan bahwa Allah mempunyai suatu tugas baginya.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku : Sekolah Minggu yang Berhasil
  Penulis    : Ralph M. Riggs
  Penerbit   : Gandum Mas, Malang, 1978
  Halaman    : 52 - 56

______________________________________________________________________
o/ TIPS (1) ------------------------------------------------------o/

             -o- PERSIAPAN MEMIMPIN RAPAT SEKOLAH MINGGU -o-
                 =======================================

  Pemimpin Sekolah Minggu memegang peranan penting dalam sebuah rapat
  Sekolah Minggu. Dialah yang harus mengarahkan rapat dari awal sampai
  pada pengambilan keputusan untuk menangani masalah-masalah yang
  muncul atau untuk mengembangkan pelayanan Sekolah Minggu. Berikut
  ini beberapa tips praktis bagi para pemimpin Sekolah Minggu dalam
  mempersiapkan rapat Sekolah Minggu.

  RAPAT RUTIN

  Rapat rutin biasanya dapat dipersiapkan dengan lebih mudah. Karena
  biasanya rapat ini hanya akan berisi laporan-laporan singkat dari
  setiap pengurus atau guru Sekolah Minggu, evaluasi hasil dan program
  kerja.

  1. Membuat agenda rapat.
     ---------------------
     Tanpa agenda rapat yang rapi, kemungkinan besar rapat pun akan
     berjalan tidak terarah dan bisa meluas kepada hal-hal yang tidak
     seharusnya dibahas. Oleh karena itu sebagai "pengaman" buatlah
     agenda rapat sedetail mungkin. Pemimpin Sekolah Minggu hendaknya
     bekerja sama dengan sekretaris untuk menentukan agenda rapat ini.

  2. Persiapkan laporan rapat sebelumnya.
     ------------------------------------
     Dalam rapat rutin sebelumnya, tentunya telah diputuskan program
     untuk pelayanan Sekolah Minggu kurun waktu berikutnya atau
     beberapa keputusan lain yang harus dilakukan. Persiapkan seluruh
     berkas tersebut untuk melihat "kemajuan" pelayanan dan apakah
     tindak lanjut dari setiap keputusan yang diambil sudah
     dilaksanakan.

  3. Mengamati secara langsung jalannya kegiatan pelayanan SM.
     ---------------------------------------------------------
     Pengamatan ini penting, karena sebagai pemimpin kita terkadang
     tidak bisa memahami masalah yang ada dalam lapangan tanpa
     mengetahui aktivitas yang dilakukan secara konkrit. Selain itu,
     jika Anda mendapati adanya pelayanan yang kurang maksimal,
     catatlah hal-hal tersebut untuk dibawa dalam rapat sebagai bahan
     evaluasi.

  4. Membuat catatan kegiatan pelayanan yang perlu dievaluasi.
     ---------------------------------------------------------
     Jangan menunda sehingga Anda tidak akan baru memikirkan apa yang
     harus dievaluasi dari kegiatan pelayanan Sekolah Minggu Anda pada
     waktu rapat nanti. Terlebih dahulu persiapkan hal-hal apa saja
     yang perlu dievaluasi dari setiap pengurus atau guru Sekolah
     Minggu, bahkan bila perlu buatlah kuisioner evaluasi.

  5. Berdoalah.
     ----------
     Hikmat dalam memimpin sebuah rapat sangat diperlukan, dan hikmat
     seorang pemimpin Kristen adalah mutlak merupakan karunia dari
     Tuhan. Oleh karena itu, sekecil apapun kelompok rapat yang akan
     Anda pimpin, Anda harus tetap meminta campur tangan dan hikmat
     dari Tuhan agar Anda dapat memimpin sesuai dengan kehendak-Nya.

  RAPAT DARURAT

  Rapat darurat yang dimaksudkan disini adalah rapat di luar rapat
  rutin yang sewaktu-waktu diadakan karena harus membahas sebuah
  masalah serius yang membutuhkan pengambilan keputusan sesegera
  mungkin. Persiapan yang harus dilakukan adalah:

  1. Mengundang pengurus atau guru yang berkompeten saja dengan
     masalah tersebut.
     ----------------------------------------------------------
     Jangan mengundang semua anggota dalam rapat rutin, karena semakin
     banyak orang yang mengikuti rapat darurat ini, akan semakin tidak
     efektif pula pengambilan keputusan yang harus diambil sesegera
     mungkin.

  2. Dengan cepat menganalisa masalahnya.
     ------------------------------------
     Agar keputusan bisa dengan cepat diambil, terlebih dahulu,
     pemimpin Sekolah Minggu dibantu oleh seorang pengurus yang paling
     berkompeten dengan masalah yang terjadi, menganalisa masalah yang
     terjadi, penyebabnya, dan kemungkinan penyelesaiannya. Sehingga
     dalam rapat kelompok nanti, Anda hanya akan tinggal memaparkan
     hasil analisa Anda dan langsung menawarkan alternatif keputusan
     yang harus diambil.

  3. Bergumul dengan Tuhan.
     ----------------------
     Setiap masalah yang terjadi dalam pelayanan harus kita jadikan
     bahan pergumulan dalam doa kita pada Tuhan. Dialah yang dapat
     memampukan kita menghadapi situasi-situasi darurat yang
     membutuhkan penanganan khusus dan pengambilan keputusan secara
     kilat. Berdoalah, mintalah hikmat dan agar setiap keputusan
     mendadak yang harus diambil adalah keputusan yang berkenan
     kepada-Nya.

  Oleh: Redaksi (Davida Dana)

______________________________________________________________________
o/ TIPS (2) ------------------------------------------------------o/

             -o- BAGAIMANA MENJADIKAN RAPAT MENARIK -o-
                 ==================================

  Topik ini sangat penting untuk diketahui, sehingga kita tidak hanya
  mengetahui apakah rapat pekerja itu dan mengapa pertemuan tersebut
  penting diadakan, tetapi terlebih "bagaimana membuatnya berjalan
  dengan baik."

  MENAWARKAN KEHADIRAN

  Keluhan yang seringkali muncul adalah, "Pekerja kami tidak
  menghadiri pertemuan." Untuk menghindari keluhan ini, ikutilah cara-
  cara berikut ini:

  1. Harapkan pekerja hadir.
     -----------------------
     Ketika seorang pekerja atau guru dipilih, pastikan dia mengerti
     bahwa dia diharapkan untuk datang setiap kali pertemuan diadakan.

  2. Buatlah pertemuan tersebut berharga untuk dihadiri.
     ---------------------------------------------------
     Buku-buku dan publikasi-publikasi berkala yang tersedia dapat
     membantu Anda dalam mengatur perencanaan pertemuan yang akan
     diadakan.

  3. Umumkan pertemuan tersebut.
     ---------------------------
     Pengingat waktu dan tempat yang berbentuk seperti kartu pos
     dengan format pengumuman yang menarik sangatlah efektif. Gunakan
     pula telepon. "Formulir Komunikasi Pendidikan Kristen" yang
     menawarkan program-program dan memberikan masukan bentuk-bentuk
     pendidikan baru, dapat dibagikan secara berkala kepada staf Anda.

  4. Adakan pencatatan kehadiran setiap kali rapat diadakan.
     -------------------------------------------------------
     Catatlah anggota yang tidak hadir. Mintalah supaya para kepala
     departemen memanggil para guru yang tidak hadir untuk memberikan
     pada mereka laporan pertemuan tersebut secara detail.

  5. Mulai dan akhiri tepat waktu.
     -----------------------------
     Jangan menyia-nyiakan waktu dan membuang menit-menit yang
     berharga selama pertemuan.

  6. Undang dan mintalah partisipasi.
     --------------------------------
     Ketika seorang pekerja berpartisipasi, meskipun dalam waktu yang
     singkat, dia lebih mempunyai nilai bagi pertemuan tersebut
     daripada ketika dia tidak berpartisipasi.

  7. Tekankan sisi spiritual.
     ------------------------
     Sekolah Minggu adalah bagian dari gereja dan gereja adalah agen
     yang Tuhan sediakan untuk mengabarkan tentang Dia kepada dunia.
     Dalam kenyataannya Kristus juga diundang untuk hadir dalam setiap
     pertemuan. Dia adalah Kepala Sekolah Minggu.

  BEBERAPA IDE-IDE TAMBAHAN

  1. Pada awal tahun ajaran sekolah, undanglah kepala sekolah dari
     sekolah umum di sekitar gereja Anda untuk menjelaskan bagaimana
     Sekolah Minggu Anda dapat membantu sekolah setempat.

  2. Undanglah kepala polisi atau hakim Kristen untuk menjelaskan
     kepada guru-guru Sekolah Minggu betapa pentingnya pelayanan
     mereka dalam menanggulangi kenakalan remaja dan kriminalitas
     lainnya.

  3. Mintalah kepala, pendeta atau seorang guru yang memiliki
     kredibilitas tinggi dari gereja lain untuk memimpin sebuah
     diskusi tentang subyek tertentu yang ia kuasai.

  4. Rapat bisa juga berupa studi singkat tentang buku. Atau dengan
     terlebih dulu mempelajari buku-buku tersebut di rumah untuk
     kemudian diulas serta didiskusikan pada pertemuan tersebut.
     Ulasan buku dan artikel-artikel penting lain yang menyinggung
     soal Sekolah Minggu juga baik untuk dilakukan.

  5. Diskusi meja bundar atau panel, diskusi singkat, dan sebagainya,
     mengenai topik tertentu adalah hiburan menarik yang mungkin akan
     membawa pada rencana dan ide-ide baru.

  6. Perkenalkan jika ada anggota baru dalam pertemuan tersebut,
     mintalah mereka untuk memberikan sedikit komentar mengenai dia.

  7. Jika kebetulan gereja secara umum sedang mengusahakan beberapa
     proyek istimewa, mintalah pendeta atau ketua majelis menjelaskan
     proyek tersebut dan berikan saran-saran bagaimana Sekolah Minggu
     bisa membantu.

  8. Mintalah seorang guru untuk membawa murid-murid seluruh kelas ke
     rapat tersebut untuk menunjukkan bagaimana pelajaran diberikan.

  TINDAK LANJUT

  Tanggung jawab pemimpin Sekolah Minggu terhadap pekerja-pekerjanya
  tidak hanya berhenti pada ucapan syukur. Dalam beberapa hal,
  tanggung jawab tersebut dimulai dari sana. Rencana-rencana yang
  disetujui dalam rapat dikembangkan dalam suatu kesimpulan menuju
  kesuksesan. Komisi-komisi diperiksa, untuk memastikan mereka
  mengerjakan tugas mereka dengan baik. Berterimakasihlah kepada para
  partisipan dalam pertemuan atas bantuan mereka, dan ucapkan selamat
  atas pekerjaan yang telah mereka selesaikan dengan baik. Mintalah
  sekretaris pertemuan untuk membuat salinan notulen rapat sebagai
  tembusan kepada ketua majelis atau pendeta Anda dalam sehari atau
  dua hari setelah pertemuan sehingga tugas-tugas penting sebagai
  "tindak lanjut" dapat dimulai.

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku        : Superintend with Success
  Judul Artikel Asli: How to Make It Work
  Penulis           : Guy P. Leavitt
  Penerbit          : Standart Publishing, Ohio - USA, 1980
  Halaman           : 106 - 108

______________________________________________________________________
o/ KARYA ANDA ----------------------------------------------------o/

            -o- SHARING KELAS BAYI: TUMBUH SEPERTI YESUS -o-
                ========================================

  Saya ingin memberikan sharing tentang tema bulan Agustus yang baru
  lalu di Kelas Bayi. Tema yang saya ambil ialah "Tumbuh Seperti
  Yesus". Jadi selama 1 bulan, anak-anak akan belajar tentang
  pertumbuhan Tuhan Yesus yang mulai dari bayi hingga dewasa - lalu
  dikaitkan pula dengan diri mereka yang saat ini juga SEDANG
  bertumbuh.

  PERTAMA, terinspirasi dari buku "Revolusi Cara Belajar II" (tulisan
  Gordon Dryden dan Jeannette Vos), yang menyebutkan bahwa KEADAAN
  adalah unsur TERPENTING yang dapat mempengaruhi proses belajar, maka
  ruang Sekolah Minggu kali ini saya tempel dengan poster-poster
  bergambarkan Tuhan Yesus (mulai ketika Yesus masih bayi dalam
  gendongan Maria, Yesus belajar berjalan, dan Yesus sedang membantu
  Yusuf membuat perabot kayu). Gambar ini saya peroleh dari buku
  "Cerita Alkitab Langkah Pertama", memfotokopinya dalam ukuran besar,
  diberi warna, lalu ditempelkan ke karton asturo warna-warni sehingga
  siap jadi poster.)

  KEDUA, mengingat bahwa "musik" adalah salah satu teknik pembelajaran
  yang paling efektif untuk anak kecil, saya tetapkan 1 lagu tema
  (Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari Kalau Mau Tumbuh).

  KETIGA, berhubung belakangan ini saya sedang asyik mempelajari
  "Teori Experiential Learning", saya pun menerapkan hal ini kepada
  anak-anak untuk mengenal konsep pertumbuhan dengan memberikan mereka
  pengalaman menanam biji kacang hijau (dilakukan di kelas), lalu
  menyirami dan merawatnya selama di rumah, untuk dibawa kembali
  minggu depan. Hasilnya sungguh luar biasa! Anak-anak senang sekali
  melihat biji kacang hijau mereka bisa tumbuh (sampai tinggiiiiii
  sekali).

  KEEMPAT, untuk memvisualisasikan pada anak bahwa mereka juga
  "bertumbuh" maka setiap orang tua diminta membawa foto anak sewaktu
  masih bayi (yang hanya bisa tidur telentang) dan foto mereka saat
  ini (sudah dapat berjalan, berlari, bermain panjat-panjatan, dll.).
  Kedua foto tsb. dijajarkan di depan masing-masing anak, dan dari
  situ kita ceritakan bahwa anak-anak itu pun bertumbuh. Lalu
  bandingkan juga "foto Yesus" mulai bayi hingga besar.

  Masih ada lagi acara menggambar jiplakan tangan anak di atas karton,
  kemudian digunting, dan ditempel di antara dua foto anak tersebut
  (dengan alas karton warna ukuran folio). Setelah itu, ditambahkan
  stiker-stiker kecil - biarkan anak-anak yang menempelnya sendiri -
  peralatannya mudah, namun hasilnya luar biasa. Sekarang foto-foto
  ini telah terpampang di depan kelas, dan setiap Minggu para orangtua
  maupun anak-anak dapat menikmati galeri ini. Untuk ke depan,
  kemungkinan saya akan mengajukan usulan agar diadakan sebuah pameran
  yang, jika ada, diadakan bertepatan dengan acara khusus di gereja,
  misalnya: bulan keluarga.

  KELIMA, Mengingat bahwa tiap anak memiliki minat beragam maka di
  beberapa sudut/area ruangan saya juga mengadakan:

  1. Perpustakaan mini, isinya adalah buku-buku tentang pertumbuhan,
     seperti makanan sehat, tubuhku, cerita Tuhan Yesus waktu masih
     bayi, dan lain-lain.

  2. Area puzzle, di sini anak-anak dapat bermain puzzle/menyatukan
     potongan-potongan gambar tentang pertumbuhan, misal: katak dari
     telur, kecebong, katak kecil, hingga katak dewasa. Kupu-kupu,
     dari telur ke ulat lalu kepompong sampai akhirnya menjadi kupu-
     kupu yang dapat terbang, dan sebagainya.

  3. Area pertukangan (karena orangtua Yesus adalah tukang kayu). Dan
     anak-anak pun sangat menikmati keasyikan bermain di area ini.

  Idenya adalah, kemana pun anak bergerak (sejauh di dalam ruangan)
  mereka akan dapat mempelajari sesuatu tentang TEMA bulan itu, yaitu
  "Tumbuh seperti Yesus". Buat teman-teman yang mau lihat foto-foto
  acara Sekolah Minggu di atas, boleh mengirim e-mail via japri di
  <meilania(at)telkom.net>

  Selamat melayani dan Tuhan memberkati.

  Oleh: Meilania (Moderator e-BinaGuru)
______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/

               Rapat SM merupakan salah satu penentu utama
               perkembangan kualitas dan pertumbuhan rohani
                guru maupun murid-murid di Sekolah Minggu.

o/----------------------------------------------------------------o/
               Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA
      http://www.sabda.org/ylsa/  ~~ http://www.sabda.org/katalog/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
o/----------------------------------------------------------------o/
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org