Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/187

e-BinaAnak edisi 187 (22-7-2004)

Ciri-ciri Anak Pratama (6 - 9 Tahun)

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><

Daftar Isi:                                        Edisi 187/Juli/2004
~~~~~~~~~~~
    o/ SALAM DARI REDAKSI
    o/ ARTIKEL              : Bekerja dengan Anak Pratama
    o/ TIPS MENGAJAR        : Penginjilan pada Anak Usia 6 - 9 Tahun
                                  Menurut Ciri-cirinya
    o/ BAHAN MENGAJAR       : Memberi itu Menyenangkan
    o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Minta Dukungan Doa
    o/ MUTIARA GURU

=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
     <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam kasih,

  Perkembangan anak memang luar biasa. Mulai saat dalam kandungan,
  sampai beranjak dewasa. Setiap ciri yang menyertai tahap pertumbuhan
  merupakan suatu keajaiban yang Tuhan nyatakan kepada manusia dan
  tidak boleh kita abaikan. Dengan mengenal ciri-ciri mereka, kita
  sebagai pendidik dapat memprediksi dan mencari cara mendidik yang
  terbaik bagi mereka.

  Berkaitan dengan mengenal ciri-ciri perkembangan anak, maka topik
  yang dibahas pada edisi minggu ini adalah CIRI-CIRI ANAK PRATAMA (6
  - 9 tahun). Secara lengkap, kita dapat mengenal ciri-ciri anak
  pratama dalam Artikel yang berjudul "BEKERJA DENGAN ANAK PRATAMA".
  Selain itu, dalam Tips Mengajar kita dapat memperoleh petunjuk
  tentang metode penginjilan yang dapat diterapkan pada anak pratama.
  Jangan lupa pula untuk menyimak Kolom Bahan Mengajar yang dapat
  menambah perbendaharaan pelajaran Anda. Semoga sajian kami minggu
  ini memberi berkat bagi pelayanan Anda.

  Selamat mengajar!

  Tim Redaksi

           Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu,
         janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku;
                sebab orang-orang yang seperti itulah
             yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 19:14)
          < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Matius+19:14 >


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ ARTIKEL

                      BEKERJA DENGAN ANAK PRATAMA
                      ===========================

  MENGENAL MURID

  Anak pratama berusia enam, tujuh, delapan, atau sembilan tahun, atau
  sedang duduk di kelas satu, dua, dan tiga di Sekolah Dasar. Dia
  giat, bersemangat, suka bertanya, dan memperhatikan segala sesuatu
  di sekitarnya. Selain itu, dia belajar dengan jalan membuat,
  melakukan, mendengar, melihat, berbicara, meniru, mempertunjukkan,
  dan menceritakan.

  Secara Jasmani
  --------------
  Tingkat kegiatan anak-anak pratama sangat tinggi, tapi jangka
  perhatiannya pendek. Ia perlu sering bergerak dan mengadakan
  bermacam-macam kegiatan.

  Secara Mental
  -------------
  Ia ingin sekali belajar dan haus akan pengetahuan. Sekarang, dia
  bisa membaca dan mendapat pikiran-pikiran dari banyak sumber. Itulah
  sebabnya, setiap anak pratama harus mempunyai Alkitab sendiri dan
  menyadari bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang khusus ditujukan
  kepadanya. Meskipun dia mulai berpikir tentang hal-hal yang abstrak
  (yang tidak berwujud), namun yang paling dapat dipahami oleh
  pikirannya adalah benda-benda yang berwujud -- benda-benda yang
  dapat dilihatnya, dijamahnya, dan didengarnya. Melalui benda-benda
  yang berwujud ini, dia dapat belajar tentang keajaiban kasih dan
  kebesaran Allah. Pelajaran dari alam dan benda-benda yang dipakai
  sebagai alat peraga dapat merangsang anak pratama untuk
  menghubungkan Firman Allah dengan hidupnya. Dia tidak mengingini
  jawaban-jawaban yang banyak seluk-beluknya, tetapi dia juga tidak
  puas dengan jawaban-jawaban yang singkat. Pada usia ini selalu
  timbul pertanyaan mengapa. Mengapa saya ada? Mengapa Allah mencintai
  saya? Mengapa kita mati? Mengapa kita ke gereja? Mengapa saya
  seorang yang berdosa? Mengapa saya perlu diselamatkan? Seorang guru
  Pratama harus berusaha menjawab murid-murid yang mengajukan
  pertanyaan-pertanyaan itu. Hal ini menuntut belajar, doa, dan
  pimpinan Roh Kudus.

  Secara Sosial
  -------------
  Lingkungan teman-teman anak pratama meluas sampai orang-orang di
  luar keluarganya. Di Sekolah Minggu ada teman-teman baru. Berkaitan
  dengan hubungan yang baru ini, ia memerlukan dorongan, kasih, dan
  kesabaran dari orang-orang dewasa. Mereka dapat dengan bijaksana
  membimbing dia supaya menyadari tanggung jawabnya terhadap orang
  lain. Anak pratama juga memerlukan bantuan dalam mengembangkan
  kebiasaan dan kesopanan. Bersama dengan perkembangan ini, ia perlu
  diajar menghormati Allah, gereja, orangtua, guru, orang dewasa
  lainnya, dan anak-anak lain.

  Secara Rohani
  -------------
  Kebutuhan yang terbesar adalah kerohanian. "Anak-anak pun sudah
  dapat dikenal dari perbuatannya, apakah bersih dan jujur
  kelakuannya" (Amsal 20:11). Anak pratama dapat menentukan mana yang
  benar dan yang salah. Ia bisa merasa tertempelak karena dosanya dan
  dapat mengalami keselamatan. Ia juga bisa berdoa dengan sungguh-
  sungguh. Ia tidak mengerti semua hal, seperti yang dimengerti orang-
  orang dewasa pada waktu menerima Kristus. Keputusannya itu tidak
  berdasarkan penelitian dan akal pikirannya. Akan tetapi, bagi dia
  keselamatan adalah pengenalan dengan seorang Oknum, yaitu Yesus
  Kristus, dan menanggapi Dia dengan percaya dan kasih.

  MERENCANAKAN METODE SAUDARA

  Setelah melakukan persiapan dengan saksama, maka keberhasilan
  mengajar sebagian besar tergantung pada cara penyajiannya. Alat-alat
  peraga, walaupun sederhana sangat menolong untuk menyampaikan
  pelajaran-pelajaran. Namun, alat peraga itu hanyalah penolong,
  sedangkan pelajaran-pelajaran hanyalah saluran. Banyak pelajaran
  disampaikan melalui teladan maupun perkataan. Sebab itulah pelajaran
  harus bersifat pribadi. Pernah dikatakan bahwa, seorang guru
  mengajar sedikit melalui kata-kata yang diucapkannya, sedikit lebih
  banyak melalui apa yang dilakukannya, tetapi dia paling banyak
  mengajar melalui keadaan dan sikapnya.

  Bermacam-macam metode mengajar harus digunakan. Alat peraga, flash-
  card, drama, cerita, film strip, dan lain-lain, adalah alat-alat
  yang dapat digunakan. Pekerjaan tangan yang merupakan kreasi murid
  itu sendiri, mendorong murid untuk ikut serta dalam pelajaran dan
  memperkuat pelajaran.

  Ketika merencanakan metode-metode pelajaran dan penyampaiannya,
  ingatlah kebutuhan jasmani anak-anak. Jika perlu, perpendeklah
  cerita atau waktu kegiatan, kemudian mengertilah akan kegelisahan
  dan cekikik yang merupakan bagian pertumbuhan. Pengulangan adalah
  metode mengajar yang baik, tetapi setelah anak-anak pratama mengerti
  berita yang Saudara inginkan untuk mereka, berpindahlah ke lain
  pikiran. Ketika murid-murid menerima inti gambaran atau cerita
  Saudara, mereka akan gelisah dan mulai memikirkan hal-hal lain.
  Pikatlah dan tahanlah mereka yang tidak tetap itu.

  Sekali-kali jangan meremehkan kesanggupan anak-anak pratama untuk
  mengerti kebenaran-kebenaran rohani. Seorang guru kelas Pratama akan
  memperhatikan adanya pertumbuhan rohani yang nyata dalam setiap
  murid ketika kebutuhan-kebutuhan dipertimbangkan. Ketika anak itu
  dihadapkan kepada pengaruh kebenaran-kebenaran Alkitab, ia akan
  mulai dewasa hingga menjadi seorang Kristen yang tabah.

  Seorang guru belum berhasil mengajar sampai murid telah belajar;
  itulah sebabnya, guru harus menanyai dirinya sendiri dengan
  pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana saya dapat menyajikan
  pelajaran ini supaya murid dapat belajar sebanyak-banyaknya?
  Bagaimana cara saya mengajar dapat menjadi lebih efektif? Berikut
  ini ada beberapa petunjuk:
     1. Apa yang ingin saya capai dalam pelajaran ini?
     2. Berapa banyak yang dapat dimengerti oleh murid-murid dalam
        waktu yang ditetapkan?
     3. Bagaimanakah kondisi kerohanian kelas saya?
     4. Bahan-bahan pelajaran apakah yang telah disajikan kepada kelas
        sebelumnya?
     5. Metode penyajian apakah yang saya pergunakan?
     6. Bahan apakah yang tersedia untuk keperluan saya?
     7. Apakah saya telah membuat persiapan rohani untuk diri saya
        pribadi?

  Seorang guru akan menginginkan mendapat pikiran-pikiran yang baru,
  karena ia memerlukannya untuk menghadapi kelasnya pada setiap hari
  Minggu. Buku-buku dan brosur-brosur mengenai anak-anak, misalnya
  uraian pelajaran Sekolah Minggu, majalah mingguan, dan pelajaran
  ilmu jiwa anak-anak pratama akan sangat menolong. Bahan bacaan itu
  seharusnya dipelajari juga di samping buku-buku penunjang yang
  rohani.

  MEMBIMBING ANAK PRATAMA KEPADA KRISTUS

  Para pengajar mempunyai kesempatan yang luar biasa untuk membimbing
  anak-anak pratama. Pada masa ini keseimbangan antara perasaan dan
  pikirannya menyebabkan anak itu dapat menanggapi panggilan Roh
  dengan wajar. Untuk memimpin mereka kepada Kristus, janganlah kita
  menunggu sampai mereka lebih besar, atau sampai mereka melakukan
  perbuatan-perbuatan dan sikap-sikap yang berdosa. Ingatlah akan
  perkataan Yesus, "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-
  halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti
  itulah yang mempunyai Kerajaan Surga" (Matius 19:14). Marilah kita
  berusaha membawa anak-anak kepada keputusan bagi Kristus dalam
  tahun-tahun ini ketika mereka mudah dibentuk dan mudah dipengaruhi.

  Bahan diringkas dari sumber:
  Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu, Jilid 2
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1996
  Halaman   : 231 - 234


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ TIPS MENGAJAR

                PENGINJILAN PADA ANAK USIA 6 - 9 TAHUN
                         MENURUT CIRI-CIRINYA
                ======================================

  USIA ENAM DAN TUJUH TAHUN
  -------------------------

  FISIK

  Ciri-Ciri:
  ----------
  1. Koordinasi otot-otot kecilnya bertambah, meskipun kadang-kadang
     terasa janggal.
  2. Masa pertumbuhannya lebih lambat; anak perempuan cenderung lebih
     cepat daripada anak laki-laki.
  3. Tidak bisa diam -- selalu bergerak.
  4. Senang membuat sesuatu.

  Penginjilan yang bisa dilakukan:
  --------------------------------
  1. Ajak mereka untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang
     membutuhkan ketrampilan, misalnya melukis dan memotong.
  2. Sering-seringlah memberikan kesempatan untuk mengubah kegiatan
     dan jangka waktunya.
  3. Sediakan ruangan yang memadai untuk melakukan kegiatan-kegiatan
     yang memerlukan gerakan fisik.
  4. Mainkan cerita-cerita dalam Alkitab.
  5. Buatlah proyek yang berhubungan dengan aspek yang konkret dari
     cerita Alkitab tersebut.

  KOGNITIF

  Ciri-ciri:
  ----------
  1. Selalu ingin belajar.
  2. Menanyakan berbagai pertanyaan.
  3. Konsep yang dimiliki masih dalam jangka waktu yang terbatas.
  4. Memiliki berbagai variasi dalam membaca.
  5. Cenderung fokus hanya pada satu atau dua detail dari cerita atau
     pengalaman yang dialami.
  6. Jangka perhatian terbatas -- tujuh sampai sepuluh menit.
  7. Proses berpikirnya dalam.
  8. Mampu menggunakan kategori yang sederhana.

  Penginjilan yang bisa dilakukan:
  --------------------------------
  1. Dengarkan dan tanggapi pertanyaan mereka.
  2. Hindari penggunaan simbol-simbol dalam menceritakan cerita
     Alkitab dan konsep Alkitab.
  3. Hindari obyek pelajaran.
  4. Dalam menceritakan cerita Alkitab gunakan ilustrasi yang bisa
     dilihat.
  5. Usahakan agar murid bisa ikut terlibat secara aktif dalam
     memahami Alkitab.
  6. Hindari ketergantungan terhadap kemampuan membaca seorang anak
     ketika menggunakan peralatan pelajaran yang dicetak.
  7. Tekankan satu poin utama -- satu ide dalam satu waktu.
  8. Ajarkan Alkitab sebagai suatu buku yang mengajarkan cerita-cerita
     kebenaran, bukan sebagai cerita yang mungkin bisa salah karena
     merupakan dongeng atau fantasi seseorang.

  USIA DELAPAN DAN SEMBILAN TAHUN
  -------------------------------

  FISIK

  Ciri-ciri:
  ----------
  1. Aktif mengembangkan koordinasi otot besar dan kecil.
  2. Kekuatannya bertambah.
  3. Ingin menguasai ketrampilan dasar.
  4. Senang olahraga dalam tim dan kegiatan-kegiatan atletik lainnya.
  5. Mengikuti kata hatinya.

  Pelayanan yang bisa dilakukan:
  ------------------------------
  1. Beri kesempatan kepada anak-anak untuk mengerjakan tugas-tugasnya
     dengan sedikit bantuan.
  2. Fokuskan pada partisipasi dan memberikan usaha yang terbaik
     daripada memenangkan.
  3. Beri pujian pada anak-anak atas usaha yang telah mereka lakukan
     dalam mencoba ketrampilan baru.
  4. Buatlah kegiatan di luar kelas agar anak-anak bisa bermain
     bersama.
  5. Ajaklah bermain dengan permainan yang ada peraturannya.
  6. Bantulah anak untuk belajar merawat barang milik temannya dengan
     baik.
  7. Tantanglah anak untuk membuat proyek mereka sendiri yang
     mengilustrasikan cerita Alkitab dan kepribadian tokoh yang
     dipelajari.

  KOGNITIF

  Ciri-ciri:
  ----------
   1. Selalu ingin belajar hal-hal baru.
   2. Kemampuan untuk memahami pandangan orang lain mulai bekembang.
   3. Mulai mengenal perasaan "malu" dalam situasi-situasi tertentu.
   4. Pemahaman konsep berkembang berdasarkan lingkungan sekitarnya.
   5. Ketrampilan menulis dan berbahasa terus berkembang.
   6. Prestasi akademik menjadi hal yang penting.
   7. Dapat memahami lebih dari "seluruh" gambar yang ada.
   8. Sangat kreatif dan senang menemukan hal-hal baru.
   9. Sangat ingin tahu.
  10. Mudah mengingat.
  11. Mengetahui tentang konsep yang benar dan salah.

  Pelayanan yang bisa diterapkan:
  -------------------------------
  1. Lebih sering menggunakan Alkitab dalam kegiatan belajar karena
     sudah bisa mencari ayat-ayat.
  2. Mulai dapat memahami beberapa urutan peristiwa dalam Alkitab dan
     keadaan geografis yang terdapat dalam Alkitab -- gunakan
     peralatan yang konkret untuk mendiskusikan konsep ini (contoh:
     peta, urutan waktu).
  3. Buatlah suasana yang menyenangkan dalam mendiskusikan topik dalam
     Alkitab, tokoh-tokohnya, dan cerita-ceritanya.
  4. Dapat mengingat kitab-kitab dan ayat/pasal dalam Alkitab.
     Pemahaman harus selalu dicek sebagai ketrampilan mengingat
     termasuk ketrampilan dalam memahami seluruh kata dan konsep yang
     ada. Bantu anak dalam mengatakan dan mempraktikkan kebenaran
     Alkitab.
  5. Siapkan berbagai variasi kegiatan dalam mempelajari Alkitab
     melalui tulisan, ukiran, drama, dan musik.
  6. Dapat belajar permainan dan lagu baru dalam waktu yang berbeda.

  SOSIAL/EMOSIONAL

  Ciri-ciri:
  ----------
   1. Lebih mengutamakan teman-teman sebaya dalam kelompoknya.
   2. Pengaruh dari kelompoknya sangat kuat.
   3. Lebih peka dalam memilih teman.
   4. Peka terhadap kritikan dan ejekan.
   5. Umumnya mudah bergaul dan percaya diri.
   6. Perilaku bersaing mulai berkembang.
   7. Peka untuk bermain jujur.
   8. Memperhatikan perbuatan dan perilaku orang dewasa.
   9. Kesadaran untuk berperilaku seperti orang yang berjenis kelamin
      sama mulai berkembang.
  10. Mulai memisahkan diri dari keluarga; dapat berpartisipasi dalam
      kegiatan yang terpisah dari keluarga.
  11. Selera humor berkembang.
  12. Mengalami rangkaian emosi -- takut, merasa bersalah, marah, dst.
  13. Mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitarnya, meskipun secara
      emosional belum cukup dewasa untuk mengatasi akibat-akibatnya.

  Pelayanan yang bisa diterapkan:
  -------------------------------
   1. Jika murid ingin bergabung dengan teman yang sama jenis
      kelaminnya, biarkan mereka bergabung.
   2. Menyukai kegiatan berkemah dan "kegiatan kelompok".
   3. Sediakan kegiatan-kegiatan sosial.
   4. Sediakan kesempatan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan
      belajar.
   5. Buatlah pilihan kegiatan belajar, sehingga murid bisa memilih
      sendiri kegiatan belajar yang mereka inginkan.
   6. Sediakan berbagai macam kegiatan belajar yang bervariasi dan
      unik.
   7. Pelayanan anak akan menjadi contoh, apa yang dapat diterima dan
      seperti apa perilaku pengikut Kristus.
   8. Tekankan cerita-cerita tentang pahlawan-pahlawan dalam Alkitab
      dan tokoh-tokoh yang berkepribadian kuat yang terdapat dalam
      Alkitab.
   9. Jangan menutupi ekspresi dan pengalaman yang biasa dirasakan
      oleh manusia. Beri mereka kesempatan untuk menyampaikan apa yang
      mereka rasakan. Tunjukkan perasaan takut, bersalah, marah, dsb.
      yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab.
  10. Gunakan peristiwa dan berita yang baru-baru ini terjadi untuk
      dijadikan bahan pelajaran. Cari tahu apa yang dikatakan Alkitab
      tentang topik tsb. Hindari diskusi yang abstrak.

  SPIRITUAL

  Ciri-ciri:
  ----------
  1. Terus mengembangkan dasar konsep yang telah dipelajari sebelumnya
     dengan lebih detail lagi.
  2. Tuhan Maha baik, Maha kuasa, Maha tahu, dan selalu mengasihi.
  3. Tuhan mendengarkan dan menjawab doaku.
  4. Jika saya tidak menghormati dan tidak patuh kepada Tuhan, maka
     saya berdosa.
  5. Yesus wafat untuk menebus dosaku. Ketika saya minta pengampunan
     maka saya diampuni.
  6. Menyadari dan memahami perlunya penyelamatan.
  7. Menyadari perlunya perlindungan dan pertolongan Tuhan dalam
     kehidupan sehari-hari.

  Pelayanan yang bisa diterapkan:
  -------------------------------
  1. Buatlah kegiatan yang menunjukkan kasih Allah dan kebaikan kepada
     orang lain.
  2. Beri kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan misi
     dan kegiatan-kegiatan lainnya.
  3. Berikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dari
     suku, bangsa, dan sosial status yang berbeda.
  4. Buatlah peralatan bagi anak-anak agar mereka menjadi anggota yang
     lebih aktif lagi di gereja mereka dan dalam pelayanan di
     gerejanya.
  5. Dorong dan bantu anak untuk mulai membaca Alkitab dan berdoa di
     rumah masing-masing.
  6. Beri kesempatan kepada anak-anak dalam memberikan bantuan dana
     untuk mencukupi kebutuhan kegiatan mereka.
  7. Mulailah untuk bicara secara pribadi dengan anak-anak tentang
     perlunya keselamatan.

  Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber:
  Judul Buku        : Foundations of Ministry
  Judul Artikel Asli: The Christian Education of Children
  Penulis           : Michael J. Anthony
  Penerbit          : A Bridge Point Book, USA, 1992
  Halaman           : 143 - 146


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ BAHAN MENGAJAR

                       MEMBERI ITU MENYENANGKAN
                       ========================

  Pada suatu hari dua anak laki-laki pergi ke sekolah. Yang seorang
  lupa membawa makan siangnya; karena itu, ia tidak mempunyai apa-apa
  untuk dimakan. Tetapi, yang seorang lagi membawa makanannya, yaitu
  dua potong roti, sebuah apel, sebuah jeruk, dan empat kue kering.

  Pada waktu istirahat makan siang, anak yang pertama tetap tinggal di
  dalam kelas dan membaca buku, sedangkan anak yang kedua pergi ke
  luar untuk makan roti, apel, jeruk, dan kue kering kepunyaannya.

  Renungan Singkat tentang Memberi:
  ---------------------------------

  1. Apakah yang dimakan anak pertama untuk makan siangnya?
     Apakah yang dimakan anak kedua untuk makan siangnya?

  2. Seandainya kamu adalah anak yang membawa makanan, apakah yang
     akan kamu lakukan terhadap anak yang tidak mempunyai apa-apa
     untuk makan siangnya?

  Ketika anak laki-laki yang membawa makanan itu melihat temannya
  tetap tinggal di kelas, ia kembali ke kelas untuk bercakap-cakap
  dengannya. Lalu ia mengetahui bahwa temannya itu lupa membawa
  makanannya. Ia pun memberikan sebagian makanannya kepada temannya
  itu.

  Jadi anak laki-laki yang membawa makanannya itu hanya makan jeruk,
  sepotong roti, dan dua potong kue kering. Keduanya sangat senang
  karena dapat makan bersama-sama.

  Renungan Singkat tentang Tuhan Yesus dan Kamu:
  ----------------------------------------------

  1. Menurut kamu, mengapa anak laki-laki yang lupa membawa makanannya
     itu sangat senang ketika ia makan? Mengapa anak laki-laki yang
     membawa makanannya itu juga sangat senang ketika ia makan?

  2. Menurut kamu, mengapa Tuhan Yesus sangat senang ketika ia
     memperhatikan kedua anak itu makan?

  Bacaan Alkitab:
  ---------------
  Matius 6:2-4

  Kebenaran Alkitab:
  ------------------
  Bantulah umat Allah yang sedang kekurangan (Roma 12:13).

  Doa:
  ----
  Tuhan Yesus, Engkau telah memberi begitu banyak berkat kepada saya.
  Tolonglah saya memberikannya juga kepada orang lain dengan senang
  hati, sehingga Engkau berkenan akan perbuatan saya dan saya menjadi
  serupa dengan-Mu. Amin!

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku: 100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
  Pengarang : V. Gilbert Beers
  Penerbit  : Kalam Hidup, Bandung, 1986
  Halaman   : 22 - 23


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Mei Bonita C. <nita-claudia@>
  >Saya baru saja mengajar di sekolah minggu tempat suami saya
  >biasanya mengajar. Ternyata lain ladang lain belalang. ASM di
  >gereja suami saya tidak terlalu berantusias dalam memuji Tuhan. Hal
  >ini membuat saya tertantang untuk mengadakan perubahan sikap memuji
  >Tuhan dari anak-anak tersebut. Minta dukungan doa dari rekan-rekan
  >semuanya :) Biarlah dari mulut anak-anak keluar pujian yang
  >menggetarkan dunia!

  Redaksi:
  Kami sungguh bersukacita karena Anda memiliki kerinduan agar anak-
  anak dapat memuji Tuhan dengan bersemangat. Kiranya dapat segera
  terlaksana dan nama Tuhan semakin dimuliakan. Kami akan dukung usaha
  Anda dalam doa. Selain itu, banyak-banyaklah belajar agar wawasan
  Anda semakin luas. Selamat menjadi berkat bagi para ASM-nya dan
  selamat melayani!


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
o/ MUTIARA GURU

                         Sebagai kaidah umum,
         guru mengajar lebih banyak melalui perbuatan mereka
              ketimbang melalui apa yang mereka katakan.


=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^
            Staf Redaksi: Davida, Oeni, Ratri, dan Kristian
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                  Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/
=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^

Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org