Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/43

e-BinaAnak edisi 43 (3-9-2001)

Musik (2)

><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <><

-----------
Daftar Isi: Edisi 043/September/2001
-----------
o/ SALAM DARI REDAKSI
o/ ARTIKEL : Ibadah yang Berarti Melalui Musik dan Pujian
o/ TIPS MENGAJAR : Bagaimana Menggunakan Musik dan Pujian
                    Menjadi Alat Bantu Mengajar
o/ SERBA-SERBI : Membuat Alat Musik Sendiri
o/ SHARING GURU SM : Memimpin Pujian untuk Anak Kecil
o/ STOP PRESS : Pertemuan Guru Sekolah dan GSM
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Edisi 042

***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di:
Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

Salam Sejahtera dalam Kristus,

Pada edisi yang lalu, kita telah mengulas mengenai pentingnya
musik dan pujian di Sekolah Minggu. Sebagai kelanjutannya, dalam
edisi ini kita akan membahas tentang bagaimana musik dan pujian
dapat menjadi sarana yang luar biasa untuk sebuah ibadah yang
berarti. Kami yakin melalui sajian ini guru SM akan lebih terdorong
untuk menolong anak-anak SM memahami, mengerti, mengingat dan
menerapkan kebenaran Alkitab dalam hidup mereka melalui musik.

Tuhan memberkati!

Tim Redaksi/Tabita

"Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku
hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya."
(Mazmur 145:1)
< http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Maz/T_Maz145.htm 145:1 >

**********************************************************************
o/ ARTIKEL

IBADAH YANG BERARTI MELALUI MUSIK DAN PUJIAN
============================================

Ibadah dalam bahasa Inggris adalah "worship", memiliki arti
menyembah dan memuja. Dalam bahasa Ibrani kata "worship" adalah
[shachah], yang artinya "to bow down" (bersujud/menelungkup sampai
ke tanah) dan "to prostrate oneself out of respect" (merendahkan
diri dengan penuh hormat). Bahasa Yunani yang sering digunakan untuk
kata "worship" adalah [proskyneo], yang mempunyai arti yang sama
dengan bahasa Ibraninya. Kata [proskyneo] dan [shachah] ini untuk
menggambarkan penyembahan yang ditujukan kepada Tuhan Allah.
Penyembahan/ibadah ini berhubungan dengan ungkapan hati dan ekspresi
terdalam seseorang/orang banyak terhadap Tuhan. (Lihat Yohanes
12:20, 
Kisah 8:27 dan 24:11). Di dalam kitab Wahyu, ibadah memiliki
arti yang jelas sebagai pujian, hormat dan kemuliaan bagi Tuhan
(lihat Wahyu 5:12-13). Jadi ibadah memiliki arti penyembahan, pujian
dan pemujaan yang patut diberikan hanya kepada Tuhan Allah saja.

Sementara itu kata pujian (praise), dalam bahasa Ibrani adalah
[halal], yang berarti ungkapan terdalam seseorang untuk meninggikan
Tuhan. Selain [halal], pujian dalam bahasa Ibrani adalah [yadah],
yang berarti pujian, ucapan terimakasih, dan pengakuan yang
ditujukan kepada Tuhan (lihat Mazmur 118). Selanjutnya dalam bahasa
Yunani, ada (Epaineo] yang berarti penghargaan dan pujian, ada
[Eulogeo] yang berarti memberkati, ada [Exomologeomai] yang berarti
pengakuan, dan juga ada [Doxazo] yang berarti menyembah. Yang jelas
arti pujian dalam bahasa Ibrani dan Yunani adalah respon orang
percaya terhadap pernyataan Allah, yang telah menyatakan diri-Nya
melalui karya-Nya, firman-Nya dan terutama dalam Diri Yesus. Pujian
juga merupakan ungkapan kasih kita kepada Tuhan. Pujian juga
ekspresi kita yang terdalam kepada Tuhan Allah untuk karya dan
keselamatan-Nya yang luar biasa.

Dari definisi tersebut kita dapat mengetahui bahwa ibadah memiliki
hubungan yang erat dengan pujian, karena ibadah sendiri berarti
menyembah, memuji, memuliakan dan meninggikan Tuhan Allah. Bagaimana
dengan ibadah yang dilakukan anak-anak dalam Sekolah Minggu? Tujuan
utama ibadah anak Sekolah Minggu yang benar adalah mengajak anak-
anak menyembah Tuhan, seperti yang tertulis dalam Lukas 4:8, "Engkau
harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti." Melalui ibadah di Sekolah Minggu ini, anak-anak didorong
untuk mengungkapkan pujian, hormat, syukur, dan kasih kepada Allah.

Bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan ibadah adalah musik, Hal
ini bisa kita lihat dari kesaksian para pemazmur dalam Kitab Mazmur.
Musik menjadi alat dan sarana yang luar biasa untuk membuat ibadah
menjadi lebih berkesan, terutama bagi anak-anak. Melalui musik dan
pujian anak-anak dapat dibantu untuk memusatkan perhatiannya untuk
menyembah kepada Allah. Keindahan melodi dan syair lagu pujian
memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mengungkapkan
perasaannya kepada Tuhan.

Di bawah ini ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan oleh
seorang guru Sekolah Minggu untuk merencanakan dan mendesain acara
pujian dalam Ibadah Anak:

1. Persiapan dan Perencanaan
-------------------------
Anda tidak dapat memimpin penyembahan yang berarti jika tanpa
persiapan yang baik. Bukan hanya sekedar persiapan teknis
(memilih lagu dan alat musik, variasi pujian, dsb) yang
dibutuhkan, tapi juga termasuk persiapan hati. Berdoalah agar Roh
Kudus memimpin persiapan dan perencanaan anda.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat membantu anda untuk
membuat perencanaan yang baik dalam mempersiapkan acara pujian:

a. Apakah lagu yang anda pilih sudah sesuai dengan tujuan
pengajaran hari itu?

b. Apakah arti kata-kata dalam lagu tersebut sudah jelas bagi
anak-anak? Bila perlu, berikan penjelasan singkat, persiapkan
apa-apa saja yang hendak anda sampaikan, dan bila perlu
siapkan alat peraga sederhana untuk menyampaikannya.
Misal: lagu "Yesus Pokok dan Kitalah Carang-Nya", mungkin guru
dapat menjelaskan arti "pokok" dan "carang" dengan membawa
gambar pohon anggur dan menjelaskan bagaimana proses
pertumbuhannya.

c. Apakah lagu tersebut mudah dinyanyikan anak-anak? Dan adakah
variasi cara untuk menyanyikannya (misal: dengan gerakan
tubuh, kanon, bersahut-sahutan, dsb.). Bila lagu tersebut
adalah lagu baru, pertimbangkan bagaimana cara anda akan
mengajarkannya.

d. Apakah kata-kata dalam lagu pujian tersebut sesuai dengan
Firman Tuhan? Bukannya tidak mungkin ada syair lagu yang
(tanpa kita sadari sebelumnya) menyampaikan konsep yang salah
atau tidak sesuai dengan Firman Tuhan.

e. Apakah lagu pujian tersebut membangun sikap yang positif pada
anak-anak? Kadangkala, ada lagu yang syairnya tidak dapat
langsung dicerna artinya dan mungkin dapat mengakibatkan
kebingungan pada anak, misalnya syair lagu berikut: Ku
kalahkan musuh dan melompat tembok, halleluya.

f. Apakah anak-anak menikmati lagu pujian tersebut? Anda perlu
memilih rangkaian lagu yang cocok dengan dunia anak dan tetap
memperhatikan fokus pengajaran hari itu. Misalnya: tidak
bijaksana bila guru memilih lagu yang lembut dari awal sampai
akhir ibadah, anak akan dibuat "lesu" dan "tidak semangat",
sebaliknya tidak baik pula bila guru memilih lagu yang penuh
semangat dan gerakan sepanjang ibadah tapi semuanya tidak
menunjang tema.

g. Apakah ada guru yang akan memainkan alat musik? Bila ada,
sebaiknya guru tersebut diberi tahu terlebih dahulu mengenai
rencana lagu yang akan dinyanyikan. Bila tidak, mungkin anda
dapat memikirkan variasi untuk membuat suasana pujian tetap
bersemangat dan hidup.

2. Memilih Lagu Pujian Menurut Fungsinya
-------------------------------------
Dengan mengingat tema anda, pilihlah sebuah nyanyian pembukaan,
sebuah nyanyian persekutuan, beberapa nyanyian pengajaran, dan
beberapa nyanyian pujian dan penyembahan. Pilihan anda dapat
membuat ibadah menjadi lebih berarti dan bermakna dalam diri
anak-anak.

a. Nyanyian Pembukaan
Nyanyian pembukaan merupakan nyanyian yang berguna untuk
mempersatukan kelompok, memusatkan perhatian anak pada guru
Sekolah Minggu, mempersiapkan hati, pikiran dan perasaan
anak-anak dalam memasuki ibadah.

Misalnya lagu: "Kumasuki Gerbangnya dengan Hati Bersyukur",
"Nyanyilah dan Menarilah Bagi Sang Raja", "Bila Roh Allah
Ada di dalamku", dsb.

b. Nyanyian Persekutuan
Nyanyian-nyanyian ini dapat mempererat tali persatuan antar
murid maupun murid dan guru. Nyanyian ini memberikan
kesempatan pada seluruh anggota untuk menunjukkan rasa
persaudaraan, baik dengan berjabat tangan, bergandengan, dsb.

Misalnya lagu: "Kukasihi Kau dengan Kasih Tuhan", "Satukanlah
Hati Kami", "Dalam Yesus kita Bersaudara", "Hari ini Kurasa
Bahagia", dsb.

c. Nyanyian Pengajaran
Nyanyian ini direncanakan untuk mengajarkan dasar-dasar
kebenaran Alkitab kepada anak. Nyanyian dapat menolong anak
untuk memahami, mengingat dan menerapkan kebenaran Alkitab
yang diajarkan.

Misalnya lagu: "Besar Perkasa Allah kita", "Yesus Pokok dan
Kitalah Carang-Nya", "Oh Tuhan Pencipta Langit Bumi dengan
Kuat Kuasa-Nya"

d. Nyanyian Pujian
Nyanyian-nyanyian ini berbicara mengenai kebaikan, kasih, dan
kesetiaan Tuhan. Nyanyian ini memberikan kesempatan anak
untuk:
- memuji, memuliakan dan meninggikan TUHAN.
- mengungkapkan rasa sukacita dan gembira.
- mengundang hadirat Allah.
- membangkitkan suasana rohani.

Misalnya lagu: "Singing Glory Praise the Lord, Halleluya",
"Pujilah Tuhan Selalu", "Halleluya, Puji Tuhan", Bersaksi
Terus Sampai Tuhan Datang", "Aku Berubah, Sungguh Ku Berubah"
dan sebagainya.

e. Nyanyian Penyesalan Dosa dan Penyerahan
Untuk mengungkapkan betapa berdosanya manusia dan permohonan
ampun pada Tuhan.

Misalnya lagu: "Aku Berserah"

f. Nyanyian Pengucapan Syukur:
Lagu mengungkapkan ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan
untuk pengampunan dosa, pemeliharaan dan sebagainya.

Misalnya lagu: "Segala Puji Syukur Hanya Bagi-Mu Tuhan"

g. Nyanyian Penyembahan
Nyanyian ini merupakan respon roh kita kepada Roh Allah untuk
meninggikan Tuhan dan membiarkan Roh Kudus bekerja.

Misalnya lagu: "Firman-Mu Pelita bagi Kakiku, Terang bagi
Jalanku", "Saat Pagi, Ku Datang Lagi Menyembah Tuhan", dan
sebagainya.

h. Nyanyian Ajakan
Nyanyian ini mengundang respon dan tanggapan anak-anak
terhadap tema pelajaran yang diberikan hari itu. Tujuan
nyanyian ini ialah untuk membiarkan Tuhan bekerja dalam diri
anak-anak dan membangkitkan motivasi anak untuk berbakti
sungguh-sungguh pada Tuhan.

Misalnya lagu: "Dengar Dia Panggil Nama Saya"

3. Memimpin Pujian Saat Ibadah
---------------------------
Setelah anda selesai melakukan persiapan dengan matang, kini tiba
saatnya anda memimpin ibadah anak-anak Sekolah Minggu. Agar
ibadah yang anda pimpin dapat menjadi berkat, tetaplah berdoa
agar Roh Kudus sendiri yang menguasai anda dan anak-anak saat
acara berlangsung.

Suasana ibadah dapat dibangun berdasarkan keadaan pribadi anda.
Tinggalkan segala beban dan masalah pribadi anda. Belajarlah
untuk tersenyum dan bermuka ramah dan yakinkan bahwa suasana hati
anda juga bergembira sebagaimana anda tunjukkan. Hal ini dapat
mempengaruhi suasana yang akan anda bangun. Belajarlah untuk
tanggap dengan suasana yang dihadapi anak-anak dan selalu siap
sedia dalam merespon keinginan anak.

Hal-hal yang perlu anda perhatikan saat memimpin ibadah adalah:
a. Ingatlah bahwa tujuan utama ibadah adalah penyembahan kepada
Tuhan Allah.
b. Ingatlah bahwa kepemimpinan yang terbaik adalah memimpin
dengan memberikan teladan. Apabila anda sungguh-sungguh
menyembah, maka anak-anak akan mengikuti teladan anda.
c. Bersikaplah santai namun tetap menaruh rasa hormat dan tertib.
d. Bersikaplah fleksibel. Meskipun anda telah memiliki rencana
yang matang, namun ada saatnya rencana berubah atau tidak
sesuai dengan rencana anda semula. Tetaplah terbuka terhadap
perubahan. Kadang anda perlu mengubah lagu pujian yang sudah
anda rencanakan dengan lagu lain yang lebih mendukung suasana
pada saat itu.
e. Jangan terlalu banyak bicara saat menyanyikan lagu pujian,
karena hal ini dapat mengalihkan perhatian anak-anak.

4. Melibatkan Anak-anak
--------------------
Jangan lupa untuk melibatkan anak-anak secara aktif dalam ibadah
tsb. Bila memungkinkan, berikan kesempatan pada mereka untuk
memimpin pujian, memainkan alat musik, atau membantu anda memberi
contoh gerakan sebuah lagu.

Musik dan pujian dapat memberikan pengaruh besar yang luar biasa dan
dapat membentuk perilaku yang positif pada anak-anak. Nilai yang
terkandung dalam musik dan pujian tidak hanya sebatas suka cita dan
kegembiraan yang ditimbulkannya. Namun lebih dari pada itu, pesan
yang terdapat didalamnya dapat meresap ke dalam hati dan pikiran
anak-anak. Hal ini akan menjadi semacam pondasi yang kokoh dalam
hati anak-anak, sehingga iman mereka dapat makin dikuatkan.

Bahan ini dirangkum dari:
1. Judul buku : Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 2
Penerbit : Gandum Mas
Halaman : 347-351

2. Judul Buku : Sunday School Smart Pages
Editor : Wes & Sheryl Haystead
Penerbit : Gospel Light
Halaman : 127


**********************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR

BAGAIMANA MEMBUAT MUSIK DAN PUJIAN MENJADI ALAT BANTU MENGAJAR
==============================================================

Secara alami seorang anak akan mudah terpesona oleh musik. Dalam
pelayanan Sekolah Minggu, pujian dan musik dapat menjadi alat bantu
yang mampu mengajarkan kebenaran Alkitab kepada anak-anak, baik
dalam ibadah rutin pada hari Minggu maupun dalam kegiatan khusus.

Musik adalah alat komunikator yang ampuh. Dengan bantuan melodi
dan irama yang harmonis, namun sederhana dan mudah, maka syair atau
lirik lagu yang mengandung kebenaran Firman Tuhan dapat diajarkan
dan ditanamkan ke dalam hati dan pikiran anak-anak.

Menyanyi merupakan alat bantu mengajar yang efektif dan merupakan
pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga proses belajar
mengajar dapat terjadi dengan lebih baik. Anak menjadi lebih cepat
menerima serta memahami materi pengajaran, dan peluang anak untuk
tetap mengingat menjadi lebih besar dibanding apabila hanya menerima
kata-kata saja tanpa bantuan melodi dan irama musik. Sebagai alat
bantu mengajar, musik dan pujian dapat berguna untuk:

1. Menghafal Ayat Alkitab
----------------------
Ciptakanlah sebuah lagu atau pilihlah lagu yang sudah dikenal,
lalu nyanyikanlah perkataan ayat hafalan dengan lagu tersebut.
Waktu murid-murid menyanyikan ayat itu, maka tanpa banyak usaha
mereka segera akan menghafal Firman Allah tersebut. Kata-kata
sebuah ayat dapat juga diucapkan dengan irama rap atau diiringi
tepuk tangan serta berbagai gerakan lainnya.

Anak-anak juga dapat diajak untuk membandingkan kata-kata dalam
lagu pujian dengan ayat Alkitab untuk membantu mereka memahami
serta menghafalkan ayat tsb.

2. Memperkenalkan dan Menguatkan Tema Pelajaran
--------------------------------------------
Sebuah nyanyian yang dipilih dengan seksama dapat dipakai untuk
memperkenalkan atau menguatkan tema pelajaran. Pilihlah nyanyian
sesuai dengan tema, lalu ajarkan nyanyian itu sebelum
menyampaikan pelajaran. Bahaslah nyanyian itu sebagai pengantar
pelajaran. Pada akhir jam pelajaran, ulanglah nyanyian itu supaya
pesannya tetap bergema dalam pikiran anak-anak saat mereka
berjalan pulang.

Musik dan pujian juga dapat menjadi alat yang luar biasa dalam
menolong anak untuk mengingat, memahami, dan menerapkan
kebenaran Alkitab yang diajarkan olah guru Sekolah Minggu.

Tujuan utama pelayanan di Sekolah Minggu adalah mengajarkan
kebenaran Firman Allah kepada anak-anak, sehingga mereka mengenal
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan supaya anak-anak
mau memelihara hubungan yang indah dengan-Nya sepanjang hidupnya.
Musik dan pujian, melalui syair dan kata-katanya dapat menolong
guru dalam menerangkan Firman Allah kepada anak-anak, agar
tercapai tujuan utama pelayanan di Sekolah Minggu itu.

3. Dikombinasikan dengan Aktivitas Lain
------------------------------------
Musik dan pujian juga dapat dikombinasikan dengan permainan
atau kegiatan lain.

Contoh: musik dan pujian dalam permainan, "Permainan Topi".
Mintalah peserta yang berjumlah sekitar 10 anak untuk berbaris
secara berdampingan di depan kelas. Mintalah anak yang berdiri di
ujung paling kanan untuk memakai topi. Lalu saat musik dan pujian
dinyanyikan, dia harus melepaskan topinya dan memakaikan topi
tersebut pada anak nomor dua. Selanjutnya anak nomor dua harus
melepaskan topi dari kepalanya dan memakaikan topi pada teman
sebelahnya, sehingga topi berjalan dari anak pertama sampai anak
kesepuluh, lalu berbalik arah dari anak kesepuluh menuju anak
pertama. Ketika musik dan pujian tiba-tiba berhenti, anak yang
kebetulan memakai topi harus siap memberikan jawaban pada
pertanyaan yang diberikan. Kalau jawabannya benar, dia boleh
terus bermain, namun kalau jawabannya salah, maka ia dikeluarkan
dari permainan. Pemenangnya adalah anak yang dapat bertahan ikut
dalam permainan.

Bahan ini dirangkum dari:
1. Judul buku : Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 2
Penerbit : Gandum Mas
Halaman : 347-351

2. Sunday School Smart Pages
Editor : Wes & Sheryl Haystead
Penerbit : Gospel Light
Halaman : 127

**********************************************************************
o/ SERBA-SERBI

MEMBUAT ALAT MUSIK SENDIRI
==========================

A. ECEK-ECEK
Sediakan:
1. Kaleng kosong bekas minuman kaleng, seperti Sprite, Fanta,
Coca Cola.
2. Sediakan biji-bijian seperti beras, kedelai, kacang hijau atau
diganti pasir dan kerikil.
3. Selotip yang kuat.
Cara:
1. Masukkan beras, pasir, kacang hijau, kerikil, kedelai, jagung
atau biji-bijian lain ke dalam kaleng kosong.
2. Tutuplah lubang kaleng dengan selotip yang kuat.

B. REBANA
Sediakan:
1. Tutup botol dari bahan kaleng kurang lebih 16 buah.
2. 4 Paku yang panjangnya 6 cm.
3. Papan kayu yang tebalnya 2,5 cm, lebar 2,5 cm, panjang 25 cm.
Cara:
1. Bentuk (pukul) tutup botol bekas hingga menjadi lempengan.
2. Lubangi semua tutup botol di tengahnya dengan paku.
3. Amplas papan kayu, terutama bagian sudut-sudut dan pingirannya
agar tidak tajam.
4. Masukkan kedalam empat paku masing-masing empat lempengan
tutup botol.
5. Pakukan keempat paku tersebut pada papan kayu tersebut.

C. DRUM
Sediakan botol aqua besar yang kosong.
Buat stik pemukul dari kayu.

D. KECAPI
Sediakan kotak kayu ukuran 20 X 30 X 15 X 1 cm, buat lubang dalam
kotak tsb. berbentuk lingkaran diameter 10 cm. Sediakan karet
kolor (panjang) 6 biji, dan rentangkan di atas lubang seperti
pada gitar. Talikan pada paku yang telah di sediakan di sisi
kotak.

E. GIRING-GIRING
Potonglah botol plastik dari Aqua, dengan tinggi 2,5 cm dan
garis tengah 7,5-10 cm. Gantungkanlah 6 atau 8 lonceng kecil
di sekelilingnya. Lekatkan giring-giring itu dengan sekrup pada
kayu yang panjangnya kurang lebih 12,5 cm.

F. TONGKAT IRAMA
Potonglah kayu yang besarnya kira-kira 2 cm sepanjang 30 cm.
Gosok ujungnya dengan amplas sampai licin.

Selamat Mencoba!

Bahan ini diambil dan diedit dari:
Judul buku : Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 1
Penerbit : Gandum Mas
Halaman : 227-228

**********************************************************************
o/ "SHARING" PENGALAMAN DARI GURU SEKOLAH MINGGU

Memimpin pujian untuk anak-anak kecil, bukan hal yang mudah, apalagi
bila anak-anak Sekolah Minggu kurang bersemangat. Berikut ini
merupakan kiriman pengalaman dari salah satu anggota e-BinaGuru
mengenai bagaimana memimpin pujian untuk anak kecil.

Kiriman dari: "Rianty F.S. <rianty.f.s@>

>BAGAIMANA MEMIMPIN PUJIAN UNTUK ANAK KECIL

>Kenapa ngga coba pakai gitar ?
>Kami di GKI Bogor juga pernah punya masalah yang sama, kami merasa
>ASM kurang semangat pada saat pujian.
>Setelah sharing kelas (evaluasi kelas setiap kali SM selesai) kami
>memutuskan untuk mencari pemain gitar dengan cara minta bantuan
>dari komisi lain (komisi pemuda/kesenian).
>Minggu depannya kami didatangi orangtua ASM Batita (yang akhirnya
>menjadi GSM), ibu Merry, bersedia main gitar pada setiap hari
>minggu di kelas Batita.

>Dan saat ibu Merry memainkan gitarnya, mengiringi kami dalam
>pujian, ASM mulai memperhatikan gitar plus pemainnya, menit2
>selanjutnya ... ASM larut dalam lagu2 pujian yang dinyanyikan
>Disamping itu ... kami juga menghimbau orangtua/suster/mbak
>pengasuh yang mendampingi ASM untuk menyanyi dan membantu ASM
>mengikuti gerakan setiap lagu yang dinyanyikan.

>Sekarang .... ngga ada lagi ASM yang males2an menyanyi, semua ASM
>plus para pendamping dengan semangat mengikuti pujian di kelas SM.
>Puji Tuhan!
>Salam
>Rianty

**********************************************************************
o/ STOP PRESS

UNDANGAN Kebaktian Kebangunan Rohani ANAK dan
UNDANGAN bagi Guru Sekolah Minggu yang ingin terlibat dalam KKR Anak
=========================================

Dalam rangka menyambut Milinium III, Stephen Tong Evangelistic
Ministries International (STEMI) akan mengadakan KKR ANAK yang akan
diadakan pada:

Tanggal : 22 dan 23 September 2001 (Sabtu dan Minggu)
J a m : Pk. 14.00 s/d 16.00
Tempat : Istora Senayan, Jakarta Selatan25-26
Tema : "Yesus Juruselamatku"
Pengkotbah : Pdt. DR. Stephen Tong

Untuk mengawali KKR ANAK ini, panitia akan mengadakan Pertemuan
Pra-KKR Anak bagi Guru Sekolah dan Guru Sekolah Minggu yang terbeban
untuk ikut terlibat melayani dalam KKR ANAK ini. Pertemuan Pra-KKR
ini akan diselenggarakan pada:

Tanggal : Sabtu, 8 September 2001
J a m : 17.00 WIB
Tempat : Tanah Abang III/1, Jakarta Pusat
Telp. : (021) 3810912
Pembicara : Pdt. DR. Stephen Tong
Acara : * Sharing Visi KKR Anak
* Briefing Konselor untuk Guru-guru Sekolah dan
Guru-Sekolah Minggu

[Kiriman dari: Panitia KKR ANAK - Stephen Tong Evangelistic
Ministries International (STEMI)]


**********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

Dari: "Djaja Wiguna" <djaja@>
>Saya seorang guru SM utk kelas Tunas Remaja, saat ini acara puji -
>pujian digabung dengan anak-anak dari balita dan kelas pratama dan
>madya, saat ini saya bingung dengan sikap anak kelas remaja yang
>mulai tidak mau ikut ibadah SM, krn masalah puji-pujian yg dianggap
>terlalu kekanak-kanakan spt lagu kelinciku, kereta api, tapi anak
>kelas kecil lebih senang lagu-lagu semacam itu. Bagaimana sebaiknya
>menangani hal spt ini.

Redaksi:
Kami yakin ada banyak Guru Sekolah Minggu yang tergabung dalam
e-BinaAnak ini yang dapat memberi masukan yang berguna bagi Sdr.
Djaja. Oleh karena itu silakan tanggapan anda kirimkan ke Redaksi
di: < sharing-Binaanak@sabda.org > dan kami akan memuat jawaban-
jawaban anda tsb. pada edisi e-BinaAnak yang akan datang.
Selamat menanggapi.


**********************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak
**********************************************************************
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org