Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/24

e-BinaAnak edisi 24 (10-3-2001)

Misi / Penginjilan

      ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><

Daftar Isi:                                       Edisi 024/Maret/2001
-----------
     o/ SALAM DARI REDAKSI
     o/ ARTIKEL              : Melibatkan Anak dalam Penginjilan
     o/ TIPS MENGAJAR        : Bahan Pelajaran: Penjala Manusia
     o/ SERBA SERBI          : Permainan Untuk Mengajak Teman Baru
     o/ DOA                  : Kenapa Para Penginjil Memerlukan Doa?
     o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Ijin Memasukkan Bahan e-BinaAnak di
                                Situs Gereja

***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di:
Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

   Salam Sejahtera dalam Kristus,

   Tuhan Yesus Kristus memanggil kita semua (dewasa atau anak-anak)
   untuk mendengar Injil dan menerima keselamatan dalam Yesus Kristus.
   Namun bukan hanya untuk itu saja kita dipanggil, karena kita juga
   dipanggil untuk melayani Dia. Kita diselamatkan untuk melayani!!

   Oleh karena itu, pada edisi kali ini kami ingin memberikan sajian
   khusus bagaimana pelayan anak dapat menolong anak-anak didiknya
   untuk bersaksi bagi Dia. Karena itu, mengajarkan anak-anak tentang
   bagaimana bersaksi dan melibatkan mereka dalam pelayanan PI sejak
   mereka masih sangat muda sangatlah penting, karena dapat menjadi
   bekal bagi mereka di masa dewasanya nanti.

   Selamat bersaksi.

   Tim Redaksi

   "Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa muridKu, dan baptislah
      mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Mat 28:19)
         < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Mat/T_Mat28.htm 28:19 >

***********************************************************************
o/ ARTIKEL

                    MELIBATKAN ANAK DALAM PENGINJILAN
                    =================================

   Bagian yang sangat penting dalam kehidupan Kristen adalah membagikan
   dan menyaksikan berita keselamatan dalam Yesus Kristus yang telah
   kita terima kepada orang-orang lain, khususnya karena ini adalah
   perintah yang Tuhan berikan kepada kita sebagai murid-muridNya
   (Matius 28:19-20). Oleh karena itu, mengajarkan anak untuk terlibat
   dalam penginjilan adalah satu keharusan dalam pelayanan Sekolah
   Minggu.

   Pertama, sangat penting anak mengerti mengapa kita harus menginjili.
   Ini merupakan kesempatan emas bagi guru untuk kembali mengingatkan
   kembali kepada mereka tentang misi Allah mengirimkan Yesus Kristus
   ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa, inilah arti
   Injil. Untuk dapat menginjili dan bersaksi dengan sungguh-sungguh
   anak harus mengerti dan menyadari akan keselamatannya di dalam Yesus
   Kristus, bahwa mereka mengenal Yesus dan telah menerimaNya sebagai
   Juruselamat pribadinya (Yohanes 1:12).

   Kedua, anak harus dituntun untuk menyadari bahwa Allah datang bukan
   hanya untuk dia saja tetapi juga untuk anak-anak yang lain. Adalah
   suatu sukacita besar bagi Yesus kalau ada banyak anak yang juga
   menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Kalau anak-anak lain itu
   tidak menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka, maka hidup
   mereka akan binasa selama-lamanya (Yohanes 3:36).

   Ketiga, Yesus Kristus juga mengundang anak-anak untuk ikut ambil
   bagian dalam memberitakan tentang kabar keselamatan ini kepada anak-
   anak lain, agar anak-anak lain itu tidak binasa hidupnya. Ada banyak
   perintah dalam Alkitab bahwa kita harus bersaksi tentang kasihNya
   (Yohanes 15:27). Dalam sejarah umat Tuhan kita juga belajar bahwa
   banyak anak dipakai oleh Tuhan untuk ikut ambil bagian dalam
   penyebaran Injil. Bagaimana caranya?

   Berikut ini adalah beberapa kegiatan dan cara yang dapat guru
   Sekolah Minggu adakan untuk dapat melibatkan anak dalam menyaksikan
   tentang Kasih Kristus kepada anak-anak lain.

   1. Saat guru mengadakan kunjungan ke rumah anak-anak yang sudah
      lama tidak ke gereja, anda dapat melibatkan anak-anak SM untuk
      ikut serta. Sementara anda berbincang dengan orang tua, anak-anak
      dapat menemui temannya dan mengajak mereka kembali datang ke
      Sekolah Minggu. Bila perlu, anda dapat memberikan pengarahan
      singkat sebelumnya supaya anak-anak yang mendampingi anda tahu
      harus berkata/berbuat apa terhadap teman mereka tsb.

   2. Mendorong anak untuk menceritakan apa yang telah diterima di
      Sekolah Minggu kepada orangtuanya, saudaranya dan anak-anak
      lain di sekitarnya. Tidak sedikit kejadian, orangtua akhirnya
      memutuskan pergi ke gereja setelah mendengar kesaksian dari
      anaknya.

   3. Mengajarkan pada anak bahwa bersaksi dapat dilakukan melalui
      sikap, tindakan dan perilaku kita terhadap orang lain. Untuk itu
      ajarkan pada anak untuk bersikap baik, rendah hati, mau menolong,
      mengasihi, dan murah hati kepada teman-temannya seperti yang
      diajarkan Kristus.

   4. Memotivasi anak untuk mengajak saudara dan teman-temannya untuk
      datang ke Sekolah Minggu. Untuk ini guru dapat menolong anak
      dengan mengadakan hari khusus dimana anak-anak dapat membawa
      teman baru yang belum mengenal Kristus. Pada saat itu acara bisa
      dilakukan dengan mengadakan drama, lagu dan gerak, permainan atau
      acara-acara khusus lainnya.

   5. Menceritakan tentang tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang telah
      memberikan diri mereka untuk pekerjaan Injil. Misalnya, cerita
      tentang perjalanan penginjilan Rasul Paulus atau utusan-utusan
      Injil di seluruh dunia yang telah berjasa dalam penyebaran Injil
      ke daerah-daerah terpencil (ada buku-buku cerita misi untuk anak-
      anak yang dapat dipakai). Cerita-cerita ini juga dapat membuka
      wawasan anak tentang misi dan membangkitan kerinduan anak-anak
      untuk melayani pekerjaan misi di kelak kemudian hari.

   6. Mendorong anak-anak untuk berdoa bagi pekerjaan Injil dan para
      penginjilnya. Guru dapat mengumpulkan pokok-pokok doa dari para
      penginjil yang mereka kenal dan anak-anak dapat mencatat dan
      mulai mendoakan mereka secara rutin. Jika tidak ada penginjil
      tertentu yang diketahui, guru dapat menceritakan kepada anak-anak
      apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan yang perlu didoakan. Dari
      daftar kebutuhan tsb. anak-anak bisa mulai berdoa bagi pekerjaan
      Injil, bisa dimulai dengan berdoa bagi kota dimana mereka
      tinggal.

   7. Membawa anak-anak ke daerah pos penginjilan/perintisan gereja.
      Untuk ini bisa dimulai dari proyek penginjilan yang telah/sedang
      dilakukan oleh gereja mereka, khususnya dimana ada pelayanan
      untuk anak-anak. Anak-anak bisa mempersiapkan puji-pujian atau
      kesaksian yang mereka bisa bagikan dan guru bisa memberikan
      cerita atau kotbah kebangunan rohani bagi anak-anak di daerah
      penginjilan tsb. Selain daerah pos PI, anak juga bisa diajak
      mengunjungi tempat- tempat lain, misalnya panti asuhan, rumah
      sakit, sekolah dll.

   8. Melibatkan anak untuk memberi persembahan bagi pekerjaan
      penginjilan. Guru bisa mengadakan ini satu bulan satu kali atau
      satu bulan tiap minggu berturut-turut. Secara transparan anak
      diajak untuk menghitung uang persembahan itu dan bersama-sama
      memberikannya untuk usaha penginjilan, baik untuk gereja mereka
      sendiri atau organisasi Kristen lain yang bergerak dalam
      penginjilan. Kantong kolekte/kotak persembahan dapat dihias
      dengan sedemikian rupa untuk menolong mereka mengingat pekerjaan
      penginjilan bagi Tuhan.

   9. Membuka wawasan penginjilan bagi anak dengan belajar peta kota/
      negara Indonesia dan jumlah anak-anak yang belum mendengar
      tentang Yesus Kristus. Sekalipun mereka tidak bisa pergi ke
      daerah-daerah tsb. mereka bisa membantu pekerjaan Injil. Selain
      cara-cara yang telah di sebutkan diatas (berdoa atau memberikan
      persembahan uang) mereka juga bisa membeli Alkitab atau Film
      video YESUS (yang disebarkan oleh LPMI), atau traktat-traktat dan
      buku-buku cerita rohani anak-anak untuk dikirimkan ke daerah-
      daerah yang belum mendengar Injil.

   Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membangkitkan kerinduan
   anak terlibat dalam pekerjaan Injil, namun sebelum hal ini dilakukan
   alangkah pentingnya jika guru-guru terlebih dahulu menolong anak-
   anak untuk menerima berita Injil Yesus Kristus agar mereka
   diselamatkan. Oleh karena itu, beritakan dan ceritakan Injil di
   Sekolah Minggu anda, jangan hanya mengajarkan bagaimana menjadi anak
   yang baik atau cerita-cerita lain. Tugas kita sebagai utusan Injil
   adalah membawa anak-anak kepada Kristus, bukan membuat mereka
   menjadi anak yang baik atau pintar. Kalau mereka mengenal dan
   menerima Kristus, Roh Kudus akan bekerja dan akan menolong mereka
   menjadi anak-anak yang baik dan pintar.

   [Catatan: Kegiatan-kegiatan tsb. di atas dan yang kami sajikan dalam
    edisi ini sudah bisa dilakukan sejak anak-anak 6 tahun.]

                                                            /Tim Redaksi

***********************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR - Bahan Pelajaran

   Bagi guru-guru Sekolah Minggu yang membutuhkan bahan pelajaran yang
   dapat digunakan untuk menerangkan pada anak bagaimana menjala jiwa
   dan bersaksi, maka bahan berikut ini bisa menjadi salah satu pilihan.

                             PENJALA MANUSIA
                             ===============
   Persiapan:
   ---------
   Sediakanlah sebuah jala dan sejumlah ikan yang dibuat dari kertas
   yang agak tebal. Nanti ikan-ikan itu akan ditangkap dalam jala.
   Gantungkan jala di tempat yang menarik perhatian anak. Untuk jala,
   anda bisa membuatnya dari kain kelambu, atau kain gorden atau bisa
   juga dari tali rafia. Untuk ikan, buatlah ikan dari kertas dalam
   berbagai macam bentuk dan warna yang menyolok.

   Pembacaan Alkitab: Lukas 5: 1-11
   ----------------- < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/T_Luk5.htm >

   Cerita:
   -------
   (Sebagai pendahuluan berbicaralah dengan anak-anak tentang jala yang
   tergantung dalam ruangan tersebut. Ceritakanlah bagaimana jala itu
   digunakan oleh para nelayan. Bangkitkanlah perhatian mereka terhadap
   alasan adanya jala di ruangan itu.)

   Dalam pembacaan Alkitab pagi ini, kita mendengar Yesus memberitahu
   kepada Petrus bahwa ia tidak akan menjadi nelayan lagi, tapi ia akan
   menjadi penjala manusia. Yesus menginginkan agar sekarang kita juga
   menjadi penjaga manusia.

   Di sini ada sebuah jala. Marilah kita mengumpamakan jala ini sebagai
   Kasih dan pengampunan Allah. Allah menarik jala ini makin lama makin
   dekat ke surga. Tetapi hanya mereka yang ada dalam jala itulah yang
   akan masuk surga. Hanya orang-orang yang sudah menerima Yesus sebagai
   Juruselamat yang akan ada di dalam jala itu. (Taruhlah beberapa ekor
   ikan di dalam jala.)

   Yesus ingin sekali agar sebanyak mungkin manusia di dunia masuk ke
   dalam jala itu. Ketika Yesus mati di kayu salib, Ia memberi
   kesempatan bagi semua orang untuk mau masuk ke surga. Tetapi sayang
   sekali, tidak semua orang akan masuk ke surga.

   Yesus mempunyai pekerjaan bagi kita, Ia mau agar kita menceritakan
   kepada orang lain tentang KasihNya yang besar. Kalian harus
   memberitahukan hal ini kepada teman-teman kalian, kalau tidak mereka
   tidak akan tertangkap dalam jala itu. (Tambahkan lebih banyak ikan
   dalam jala.)

   Kita mengumpamakan ikan-ikan ini sebagai kalian dan saya. Jika kita
   sudah meminta Yesus masuk dalam hati kita, kita sudah ada dalam jala
   itu. Jika masing-masing dapat memenangkan satu orang saja untuk
   Yesus, jumlah ikan dalam jala akan menjadi dua kali lipat.
   (Tambahkanlah sejumlah besar ikan)

   Sejauh ini, kita hanya berbicara tentang teman-teman kalian yang
   tidak kenal Tuhan Yesus. Tetapi pikirkanlah tentang ribuan, bahkan
   jutaan anak-anak di dunia yang tidak pernah mempunyai kesempatan
   untuk mendengar tentang kasih Yesus. Kita bisa berdoa untuk mereka.
   Pada waktu kita memberi persembahan Dana Misi Sekolah Minggu hari
   ini, kita akan menolong orang lain untuk menceritakan kepada mereka
   tentang Yesus dan menarik mereka ke dalam jala bersama dengan kita.

   Doa :
   ---
   Berdoalah untuk anak-anak di seluruh dunia yang tidak tahu tentang
   Yesus. Berdoalah agar anak-anak Sekolah Minggu akan menjadi penjala
   manusia.

   Bahan ini diambil dan diedit dari:
   Judul Buku : Buku Pintar Sekolah Minggu
   Penulis    : --
   Penerbit   : Yayasan Gandum Mas
   Halaman    : 118


***********************************************************************
o/ SERBA-SERBI

   PERMAINAN UNTUK MENGAJAK ANAK MEMBAWA TEMAN BARU
   ------------------------------------------------

   Salah satu cara anak-anak Sekolah Minggu terlibat dalam pelayanan
   pekabaran Injil adalah dengan mendorong mereka untuk mengajak teman-
   teman lain yang belum mengenal Yesus untuk datang ke Sekolah Minggu.
   Untuk menolong mereka memiliki tujuan yang jelas, guru Sekolah Minggu
   dapat mengadakan acara khusus pada minggu tertentu, yang bisa diberi
   tema, "Mengajak Teman Baru" atau "Hari Teman Baru", dll. Salah satu
   acara yang bisa dipakai adalah dengan mengadakan permainan. Berikut
   ini ada sebuah ide permainan yang kami dapatkan dari "Buku Pintar
   Sekolah Minggu", terbitan dari Penerbit Yayasan Gandum Mas, yang bisa
   dipakai untuk mengajar anak untuk membawa jiwa baru.

                           HARI TEMAN SAYA
                           ===============

     Pada hari yang khusus ini setiap anak harus membawa teman
     sebayanya. Susunlah kursinya terpisah dua-dua. Hubungkanlah
     pergelangan tangan kiri dari murid Saudara dan pergelangan
     tangan tamunya dengan sebuah pita. Teman-teman biasanya akrab,
     dan segala sesuatu yang diperbuat satu teman dalam kelas hari
     itu juga diperbuat oleh teman disampingnya (misalnya: menghapus
     papan tulis, membagikan kertas, bernyanyi, dll.). Aturan yang
     baru seperti ini dan ditambah rasa lucu yang timbul akan
     mengakibatkan suasana yang gembira dan para pengunjung akan
     merasa krasan.


***********************************************************************
o/ DOA

   Pertanyaan Anak tentang Doa:
   ============================

   Tanya : KENAPA PARA PENGINJIL MEMERLUKAN DOA?

   Jawab :
   Karena pekerjaan mereka sangat penting, dan sering menemui masalah-
   masalah yang membuat pekerjaan mereka sulit. Mereka bercerita kepada
   orang-orang tentang Yesus bahwa hanya Allah yang sanggup mengubah
   pikiran dan hati. Oleh karena itu, kita berdoa agar Allah membuka
   pikiran dan hati mereka melalui pesan-pesan Injil yang diceritakan
   para penginjil itu. Merupakan hal yang sangat penting agar orang-
   orang mendengar dan memahami tentang siapakah Yesus.

   Selain itu pekerjaan para penginjil kadang terasa sangat sulit. Setan
   tidak menginginkan penginjilan berjalan dengan lancar. Dia akan
   menyusahkan dan memberikan masalah kepada para penginjil sehingga
   mereka akan merasa frustasi terhadap pekerjaannya. Atau mungkin
   membuat para penginjil jatuh sakit. Itulah sebabnya kita berdoa agar
   Allah menjauhkan Setan dari para penginjil dan membuat mereka kuat
   dan mampu menyelesaikan pekerjaan mereka.

   Para penginjil bergantung pada doa-doa kita. Ketika berdoa kita minta
   agar Tuhan menghindarkan mereka dari kesulitan untuk bercerita
   tentang Kristus kepada orang lain.

   Ayat Kunci  : Kolose 4:3-4
   Ayat Terkait: Roma 15:31, Efesus 6:19-20

   Pertanyaan Terkait:
   - Mengapa para penginjil membutuhkan orang-orang berdoa baginya?
   - Haruskah anda berdoa untuk para penginjil?

   Bahan ini diambil dan diedit dari:
   Judul buku: 107 Pertanyaan Anak-anak tentang Doa (Terjemahan
               dari buku "107 Question Children Ask about Prayer")
   Editorial : Dabara Publishers
   Penerbit  : Betlehem Publishers Jakarta
   No.       : 85

***********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

   Dari: "Joshua A Nugraha" <ngampel@>
   >Dear administrator,
   >Gereja kami bermaksud untuk mengambangkan website dengan kontent
   >kerohanian. Saya adalah salah satu pengurus di sana dan menangani
   >bagian content. Saya bermaksud memohon ijin untuk dapat mengambil
   >beberapa bahan dari Binaanak yang anda terbitkan untuk sebagian
   >content website tersebut. Apakah ada persyaratan khusus untuk
   >melakukan hal ini?
   >Terima kasih, Joshua A N

   Redaksi:
   Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan untuk ladang pelayanan melalui
   website dari gereja anda. Sehubungan permintaan anda, kami tidak
   keberatan bahan publikasi e-BinaAnak dimasukkan dalam website anda.
   Syaratnya adalah mohon bahan tsb. diambil sebagaimana adanya (tidak
   diedit atau dipotong-potong) dan jangan lupa mencantumkan sumbernya
   (penulis artikel/buku dan penerbitnya), juga e-BinaAnak dan YLSA
   sebagai penanggung jawab terbitan elektroniknya. Akan lebih baik lagi
   kalau anda sediakan linknya ke arsip e-BinaAnak, yaitu di alamat:
   Arsip:  < http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaAnak >
   Situs:  < http://www.sabda.org/binaanak >
     Juga mohon cantumkan alamat untuk berlangganan e-BinaAnak/e-BinaGuru:
   e-Publikasi:    < subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org >
   Milis Diskusi:  < subscribe-i-kan-BinaGuru@xc.org >

***********************************************************************
  Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
  Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
  Untuk arsip:  http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaAnak
***********************************************************************
        Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
               Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                    Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org