Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/304 |
|
e-BinaAnak edisi 304 (8-11-2006)
|
|
______________________________e-BinaAnak______________________________ Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak ================================================== Daftar Isi: 304/November/2006 ---------- - SALAM DARI REDAKSI - ARTIKEL : Anak-Anak yang Lemah Secara Fisik - TIPS : Melibatkan Anak yang Memiliki Kelemahan Fisik dalam Kelas - BAHAN MENGAJAR : Yesus Menyembuhkan Wanita yang Timpang - WARNET PENA : Bible Kids Fun Zone: Christmas - DARI MEJA REDAKSI: Ajakan untuk Mengirimkan Kesaksian - MUTIARA GURU ---------------------------------------------------------------------- Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> ====================================================================== -=- SALAM DARI REDAKSI -=- Salam kasih, Beberapa anak lahir dengan keadaan yang "khusus". Bukan tidak mungkin bila Tuhan memberikan Anda kesempatan untuk melayani anak- anak dengan keadaan khusus seperti itu. Oleh karena itu, bulan ini kita akan bersama-sama belajar untuk melayani anak-anak tersebut. Berikut topik-topik yang akan dibahas. 1. Anak dengan Kelemahan Fisik 2. Anak dengan Kesulitan Pendengaran 3. Anak dengan Kesulitan Penglihatan 4. Anak dengan Kesulitan Belajar Minggu ini kita dapat menambah pengetahuan kita tentang bagaimana melayani anak yang memiliki kelemahan fisik, bagaimana melayani mereka, termasuk bagaimana melibatkan dalam kegiatan-kegiatan kelas bersama anak-anak lainnya. Teladan Yesus yang sangat mengasihi orang-orang dengan kelemahan fisik dapat kita ajarkan lewat bahan mengajar yang kami sajikan. Kiranya dengan melayani mereka, kita dapat membawa mereka untuk mengerti bahwa memiliki kelemahan fisik bukanlah halangan untuk bertumbuh dalam Kristus. Mari kita memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Selamat melayani! Redaksi e-BinaAnak, Davida "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 18:10) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+18:10 > -=- ARTIKEL -=- ANAK-ANAK YANG LEMAH SECARA FISIK ================================= Kelemahan fisik adalah kondisi di mana seorang anak memiliki keterbatasan kemampuan terutama secara fisik. Kelemahan ini biasanya dapat dilihat karena anak bergerak secara canggung atau karena anak membutuhkan peralatan khusus seperti kursi roda, alat penahan, atau anggota badan buatan yang harus digunakannya untuk dapat bergerak. DEFINISI DAN PENYEBAB-PENYEBABNYA Seseorang yang menyandang kelemahan fisik biasanya dikarenakan oleh kelemahan syaraf (misalnya, "cerebral palsy" atau epilepsi), kelemahan ortopedi (misalnya, tulang yang rapuh atau artritis), atau gangguan kesehatan lainnya (misalnya, penyakit jantung atau asma). Tingkat keterlibatannya mulai dari kelemahan yang ringan hingga sangat parah, sampai kelumpuhan yang memaksa seseorang untuk terus- menerus duduk (Joni and Friends, "All God`s Children", Woodland Hills, California: Joni and Friends, 1981). Anak-anak dengan kelemahan syaraf adalah anak-anak yang cacat karena sistem syaraf pusatnya berkembang dengan tidak sempurna atau terluka (Kirk, p. 351). Anak yang mengalami kelemahan ortopedi adalah mereka yang memiliki kelumpuhan yang mengganggu fungsi normal tulang, persendian, atau otot-otot. Anak-anak yang memiliki kelemahan seperti ini harus diperlakukan khusus oleh sekolah (Ibid., p. 367). Oleh sebab itu, pemodifikasian tata ruang kelas yang memungkinkan bagi kehadiran anak itu amatlah penting. Kelemahan fisik bisa disebabkan oleh cacat lahir (misalnya, perkembangan yang tidak sempurna sebelum dilahirkan), penyakit (misalnya, "poliomyelitis" atau "muscular dystrophy"), atau kecelakaan (misalnya, jatuh, kecelakaan, atau trauma pada otak). HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Meskipun ada berbagai jenis kelemahan fisik, mulai dari yang ringan hingga yang berat, guru harus memerhatikan sejumlah panduan dasar ketika mengajar anak-anak yang memiliki kelemahan fisik ini. 1. Kelemahan fisik tidak sama dengan lemah mental. ----------------------------------------------- Sering kali kita menghubungkan fungsi tubuh dengan fungsi otak. Jangan beranggapan bahwa anak-anak yang menggunakan kursi roda juga menyandang kelemahan mental. Sebaliknya, anggaplah kemampuan mental anak ini normal kecuali Anda telah diberitahu sebelumnya. Dalam beberapa kasus, kelemahan mental bisa disertai dengan kelemahan fisik, namun tidak semua kasus seperti ini. 2. Pelajarilah sebanyak mungkin kelemahan fisik yang disandang oleh anak-anak yang Anda ajar ini. ---------------------------------------------------------------- Orang tua dapat memberikan informasi yang diperlukan berkaitan dengan kelemahan dan kelebihan khusus yang dimiliki oleh anak mereka. Selain itu, temukanlah kemampuan anak yang dapat Anda harapkan. Untuk mengetahui hal ini, Anda dapat menyusun waktu kegiatan dan belajar yang paling sesuai untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus ini. Para spesialis--misalnya, guru, ahli terapi fisik, dan petugas yayasan-yayasan sosial--dapat memberikan keterangan tambahan. Jika ada pertanyaan, tanyakan pada mereka! 3. Hindari tindakan yang terlalu melindungi. ----------------------------------------- Anak-anak yang lemah secara fisik memerlukan penenangan diri dan kestabilan, bukan menamengi mereka dari keterlibatan di kelas umum. Berikanlah kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi bersama anak-anak yang lain. 4. Kelas khusus untuk anak-anak yang memiliki kelemahan fisik tidaklah perlu. ---------------------------------------------------------- Kalau memungkinkan, kelas khusus seperti itu tidak perlu diadakan, kecuali jika ada cacat tambahan yang memerlukan kelas khusus (juga termasuk di kelas SM). Dari apa yang dikemukakan di atas, ingatlah bahwa mereka adalah anak-anak yang kebetulan memiliki kelemahan fisik. Mereka memiliki keinginan, kebutuhan, dan perhatian yang sama seperti teman-teman mereka lainnya. Tuhan melihat "kelemahan" sampai kebutuhan rohani mereka. Sebagai guru, kita harus mengikuti teladan-Nya. MODIFIKASI Di samping fakta bahwa keberadaan kelas khusus pada umumnya tidak diperlukan, para guru dari murid-murid yang memiliki kelemahan fisik ini tidak akan siap jika tidak terlebih dulu merencanakan beberapa modifikasi khusus untuk kelas mereka. Berikut ini sejumlah panduan untuk menata supaya ruangan kelas menjadi nyaman dan dapat digunakan oleh anak-anak yang mengalami kesulitan dalam bergerak. 1. Keberadaan kursi roda, alat bantu jalan (walker), dan alat penyangga membutuhkan tempat yang lebih luas. Pastikan ruang kelas dapat memenuhi kebutuhan ini. Selain itu, ruangan juga harus bebas dari suasana berantakan dan benda-benda kecil yang dapat membahayakan. 2. Dudukkan anak di dekat teman atau guru yang mau membantunya. Pengaturan seperti ini akan memungkinkan anak untuk meminta bantuan dengan mudah jika ia memerlukannya. 3. Anak-anak yang menggunakan kursi roda memiliki jarak pandang yang berbeda dengan anak-anak yang duduk di kursi biasa. Perhatikanlah perbedaan ini ketika mengajar atau menyampaikan pelajaran. 4. Jika anak-anak ini memerlukan peralatan penyesuaian tambahan untuk dapat ikut berpartisipasi secara aktif, pastikan alat tersebut diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Peralatan tersebut termasuk tangan buatan untuk makan atau menulis. 5. Mintalah bantuan anak-anak lain untuk memberikan jalan atau membuat posisi yang sesuai dengan kursi roda. Interaksi seperti ini sangat berguna baik bagi anak yang cacat maupun yang normal. Hal terpenting ialah memerhatikan berbagai persamaan di antara anak- anak tersebut. Untuk itu, guru yang memiliki murid dengan kelemahan ini perlu membangun pengertian dan penerimaan dalam hidup murid- murid yang normal. (t/ratri) Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul buku : Childhood Education in the Church Judul artikel: Teaching Exceptional Children Penulis : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck Penerbit : Moody Press, Chicago 1986 Halaman : 166 - 167 -=- TIPS -=- MELIBATKAN ANAK YANG MEMILIKI KELEMAHAN FISIK DALAM KELAS ========================================================= Suatu waktu, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk mendidik anak yang memiliki kelemahan fisik, dari tingkat ringan sampai yang sangat berat. Sejak anak dengan kelemahan fisik bergabung dalam kelasnya, seorang guru harus berbicara dengan orang tua anak tersebut sesegera mungkin. Mintalah saran terbaik untuk menerangkan keadaan anak mereka kepada teman-teman di kelasnya. Penjelasan yang rinci mengenai keadaan anak tersebut tidak perlu disampaikan kepada semua anak. Tetaplah jujur dengan memberi keterangan yang sesuai untuk memuaskan keingintahuan mereka. Sampaikanlah keterangan tersebut dengan tujuan untuk membuat anak lain nyaman dan turut senang dengan kehadiran anak yang memiliki kelemahan fisik tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa berkata, "Kaki Brian tidak dapat melakukan hal yang sama seperti kaki kita, jadi dia membutuhkan kursi roda untuk membantunya. Kadang-kadang Brian juga membutuhkan kalian untuk membantunya mendorong kursi rodanya, tentu saja jika kalian bisa berhati-hati." AKTIVITAS Secara singkat, jelaskan kepada orang tua jenis-jenis kegiatan yang biasa dilakukan di kelas Anda. Kemudian minta mereka untuk menjelaskan kemampuan atau kelebihan anak mereka yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan tersebut. Misalnya, jika kecacatan pada tangan hanya merupakan cacat ringan, sebuah kegiatan seni yang tidak membutuhkan kehati-hatian dapat diberikan kepada anak tersebut. Informasi seperti ini sebaiknya Anda peroleh dari orang tua mereka. Sangat penting untuk mengarahkan perhatian kepada kemampuan anak-- sesuatu yang mampu mereka lakukan, atau bakat dalam diri mereka. KEMAMPUAN ANAK Anda dapat mengundang orang tua murid untuk menghadiri kegiatan kelas Anda. Dengan demikian, mereka dapat mengevaluasi kegiatan kelas dan memberi saran-saran kepada para guru mengenai kemampuan anak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini akan memberi kesempatan bagi para guru untuk mengamati metode yang digunakan orang tua dalam menangani anak yang memiliki kelemahan fisik. Misalnya, anak mereka mungkin dapat memegang krayon atau pensil jika jari-jarinya digerakkan ke posisi yang tepat. Orang tua mereka akan dengan senang hati menunjukkan metode yang terbaik untuk bekerja sama dengan anak mereka tersebut. Jika tingkat kelemahan fisik anak tidak memungkinkan dirinya untuk melakukan beberapa kegiatan dalam proses belajar, selesaikan dulu bagian-bagian sulit itu dan fokuskan pada apa yang dapat ia lakukan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Hal-hal yang menurutnya masih perlu dilakukan untuk menyelesaikan kegiatan itu dapat ia sampaikan kepada guru atau temannya. Jika tingkat kelemahan fisik cukup berat, Anda mungkin memerlukan pengajar tambahan dalam kelas Anda. Untuk itu, Anda dapat memilih pengajar yang tidak terlalu nyaman mengajar banyak anak, tetapi lebih suka mendapat kesempatan melayani seorang anak yang membutuhkan perhatian mereka. KASIH Yang terpenting dalam setiap pertemuan bukanlah bagaimana anak dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan belajar, tetapi bagaimana para pelayan anak bisa mempraktikkan kasih Tuhan. Berdoalah, minta Tuhan memimpin Anda dalam memilih dan mengatur secara kreatif berbagai metode yang dapat melibatkan semua anak dalam setiap kegiatan belajar. Berdoalah juga untuk setiap anak dengan kebutuhan khusus, termasuk untuk keluarga mereka. (t/davida) Bahan disunting dan diterjemahkan dari sumber: Judul buku : Sunday Scholl Smart Pages Judul artikel: Physical Handicaps Penyunting : Wes dan Sheryl Haystead Penerbit : Gospel Light, Ventura, California 1992 Halaman : 83 -=- BAHAN MENGAJAR -=- YESUS MENYEMBUHKAN WANITA YANG TIMPANG ====================================== Bahan bacaan: ------------- Lukas 13:10-17 Fokus pelajaran: ---------------- Yesus menyatakan kasih-Nya dengan menyembuhkan wanita yang lumpuh walaupun Dia mengetahui banyak orang yang tidak setuju dengan tindakan-Nya. Pengajaran Alkitab/tujuan pelajaran: ------------------------------------ Setelah pelajaran ini murid diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut. 1. Menceritakan kembali tindakan dan perasaan Yesus, si wanita lumpuh, kepala rumah ibadat orang Yahudi, dan orang banyak. 2. Melengkapi cerita guru dengan satu kisah mengenai seorang anak yang bisa menunjukkan kasih walaupun orang lain tidak setuju. 3. Mengidentifikasi cara apa yang dapat mereka lakukan saat mereka berada dalam situasi yang sama. Cerita Alkitab: --------------- Mari kita berandai-andai! Andaikan saat ini kalian sedang berada di sekolah dan semua temanmu sedang bermain bersama. Seorang anak datang, tetapi tidak seorang pun mau bermain dengannya. Apa yang seharusnya kamu lakukan? (Biarkan murid-murid menjawab). Jika kami berani keluar dari kelompok teman-temanmu dan mengajak anak ini bermain bersama, apa yang akan dikatakan teman-temanmu? Sulitkah melawan keinginan orang banyak? (Biarkan anak-anak memberikan respons mereka.) Cerita Alkitab hari ini adalah mengenai satu masa ketika Yesus sedang melakukan sesuatu yang tidak disetujui orang lain. Mari bersama-sama melihat apa yang Yesus lakukan. YESUS MENGAJAR Lantai yang terbuat dari batu itu terasa sangat dingin bagi kaki seorang wanita yang mencoba berjalan di tengah kerumunan orang banyak. Sesuai tradisi Yahudi, dia menutup kepalanya dengan kain. "Rumah ibadat ini sangat ramai hari ini," dia berkata pada dirinya sendiri. "Pasti ada guru yang baru." Dia melangkahkan tubuhnya yang lumpuh. Dengan sekuat tenaga ia berusaha melihat laki-laki yang mulai berbicara di rumah ibadat itu. Karena masih tidak dapat melihat orang yang sedang berbicara itu, ia pun berusaha mendengar dengan saksama semua perkataan laki-laki itu. Mari membaca Lukas 13:11 untuk melihat bagaimana Alkitab menggambarkan wanita tersebut. (Anak-anak membaca dan melaporkan informasi yang mereka dapatkan.) "Dari mana Rabbi yang baru ini berasal?" tanya seseorang yang berada di belakang wanita itu. "Wah, saya tidak tahu pasti..., tapi Dia masih muda bukan?" terdengar suara yang lain. "Aku dengar Dia berbeda dengan guru-guru lain." Seorang yang lain lagi berkata, "Nama-Nya Yesus." "Aduh! Jika aku bisa meluruskan badanku ini, aku pasti bisa melihat- Nya!" keluh wanita yang timpang itu. Suara laki-laki itu terus terdengar, tetapi suaranya benar-benar berbeda. Suaranya penuh dengan kuasa. Wanita ini belum pernah mendengar suara seperti itu sebelumnya. Suara orang banyak sekarang sudah tenang karena mendengarkan pengajaran Sang Rabbi dengan penuh perhatian. Sesekali terdengar bisikan orang banyak yang menyetujui apa yang dikatakan Sang Rabbi. KEJUTAN PENYEMBUHAN Tiba-tiba, wanita yang lumpuh itu menyadari sesuatu sedang terjadi. Rabbi itu sekarang sudah berhenti berbicara dan sedang berdiri hampir di sampingnya. Bacalah Alkitabmu dan lihat apa yang Yesus katakan. (Satu orang anak membaca dengan suara keras.) "AKU? Yang Engkau maksudkan aku?" Wanita itu berpikir dengan cepat. Hatinya seperti melompat, dia mengingat lagi mimpinya selama delapan belas tahun ini. Mimpi untuk tidak lumpuh lagi! Kemudian dia merasakan kekuatan. Tangan Yesus kini ada di bahunya. Pujian syukur keluar dari dalam hati wanita ini! Kemudian dia berdiri, dengan tubuh yang tegak kembali tanpa dia benar-benar menyadari apa yang sedang terjadi. TUBUHNYA TEGAK KEMBALI! Dia memuji Tuhan yang telah menyembuhkannya! KEMARAHAN Tiba-tiba terdengar suara yang penuh kemarahan merusak suasana gembira tersebut. Kepala rumah ibadat sangat marah kepada Yesus karena telah menyembuhkan wanita ini pada hari Sabat. Mengapa orang tersebut marah (kepada) Yesus (yang) menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat? "Ada enam hari untuk bekerja, karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan, jangan pada hari Sabat!" kata kepala rumah ibadat itu. "Engkau munafik!" kata Yesus dengan suara yang tegas sambil menuding kepala rumah ibadat itu. Menurutmu, mengapa Yesus menyebut kepala rumah ibadat itu dengan sebutan munafik? (Biarkan anak-anak menjawab.) "Bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan memberikannya minum?" kata Yesus. Wajah kepala rumah ibadat menjadi merah dan dia amat malu. Yesus melanjutkan, "Dan mengapa Aku tidak boleh menolong wanita ini lepas dari penyakitnya pada hari Sabat?" Bagaimana Alkitab menerangkan perasaan kepala rumah ibadat itu? Bacalah Lukas 13:17. (Anak-anak membaca dan memberikan jawaban.) Kepala rumah ibadat dan pengikutnya saat itu merasa sangat malu dan berharap bisa bersembunyi di balik tembok batu! Betapa memalukannya melihat Yesus menyatakan kebenaran seperti itu tepat di depan orang banyak! Ketika kepala rumah ibadat dan pengikutnya pergi dengan muka masam, wanita yang disembuhkan dan orang banyak yang ada di situ memuji dan mengucap syukur kepada Tuhan atas semua perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus. Doa: ---- Sebelum berdoa mulailah dengan pertanyaan, "Hal apa yang paling sulit dilakukan untuk melawan orang banyak yang melakukan kesalahan?" Setelah beberapa anak memberikan jawaban mereka, mulailah berdoa dan meminta Tuhan menolong anak-anak jika atau yang sedang berada dalam situasi yang sama seperti Yesus. (t/Davida) Bahan disunting dan diterjemahkan dari sumber: Judul buku : God Sends His Son: Teacher`s Guide/Middler B Judul artikel: A Crippled Woman Healed Penyunting : Sheryl Haystead, et al Penerbit : Gospel Light Publications, Ventura, California 1983 Halaman : 43 - 46 -=- WARNET PENA -=- BIBLE KIDS FUN ZONE: CHRISTMAS ============================== http://biblekidsfunzone.com/Christmas.html Berbagai ide seputar kegiatan Natal bisa Anda dapatkan melalui internet. Salah satunya melalui halaman Christmas di situs Bible Kids Fun Zone ini. Di situs ini Anda dapat menemukan berbagai keterampilan tangan dan gambar yang dapat dicetak dan diwarnai oleh anak. Berbagai bahan pengajaran sekolah minggu seputar Natal pun bisa Anda miliki dengan mencetaknya (print) dari menu Sunday School Lessons. Berbagai renungan seputar Natal pun tersedia bagi anak. Masih banyak lagi yang ditawarkan secara gratis oleh halaman ini. Situs ini merupakan salah satu sumber yang cukup lengkap untuk menyambut Natal tahun ini. Persis seperti slogannya, "Semuanya ada di sini!". Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah mengunjungi situs ini. Sumber diterjemahkan dari: Nama situs: Bible Kids Fun Zone URL : http://biblekidsfunzone.com/ -=- DARI MEJA REDAKSI -=- AJAKAN UNTUK MENGIRIMKAN KESAKSIAN ================================== Apakah saat ini Tuhan memberikan kesempatan kepada Anda untuk melayani anak-anak dengan keadaan "khusus"? Redaksi mengajak Anda untuk menuliskan pengalaman tersebut dan mengirimkannya kepada kami. Harapan kami, pengalaman tersebut dapat menjadi berkat pula bagi rekan-rekan lain, yang suatu saat atau saat ini mendapat kesempatan yang sama seperti Anda. Silakan kirimkan tulisan Anda ke: <staf-binaanak(at)sabda.org> -=- MUTIARA GURU -=- Ketika melayani anak-anak dengan kebutuhan khusus, ingatlah untuk selalu mencari dan memaksimalkan potensi istimewa dalam diri mereka. - Robert J. Choun dan Michael S. Lawson - ---------------------------------------------------------------------- Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2006 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/ ------------- PUBLIKASi ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |