Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/146

Berita PESTA edisi 146 (30-8-2019)

Agustus 2019

Berita PESTA -- Edisi 146, Agustus 2019
 
Berita PESTA Edisi 146, Agustus 2019
Berita & Pokok Doa
  1. Ucapan Syukur Ulang Tahun ke-20 PESTA
  2. Penutupan Kelas PRK Juli/Agustus 2019
  3. Staf PESTA Mengikuti Berbagai Training
  4. Inventaris Situs PESTA
Program Pelayanan PESTA
  1. 1. Pelayanan PESTA Jalur Baru Melalui Instagram
  2. 2. Jalur Multimedia untuk Pelayanan PESTA
  3. 3. Kelas PESTA Dua Minggu
Ucapan Selamat
  1. 1. Claudia Debbie Retnosatuti (Serang)
  2. 2. Idul Yasri Koyongkam (Kalabahi)
  3. 3. Sigit Sugiharto (Manado)
  4. 4. Siska Yunita (Surabaya)
  5. 5. Amidya Tri Agusti (Staf PESTA, Tahun -- 2018)
  6. 6. Okti Nur Risanti (Staf YLSA, Tim Digital Resources)
Artikel
  1. Pandangan tentang Waktu

Salam kasih dalam Kristus,

Ketika PESTA mulai memberikan pelayanannya 20 tahun yang lalu, saya ingat banyak sekali anak Tuhan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti PESTA. Kerinduan yang sangat besar dari orang-orang awam untuk belajar teologi merupakan tanda yang sehat. Orang-orang Kristen yang sehat akan melihat pentingnya untuk terus bertumbuh dan diperlengkapi sehingga di mana pun mereka ditempatkan mereka dapat melayani Tuhan dengan lebih baik. Orang-orang awam sebenarnya adalah ujung tombak pelayanan Kristen. Tanpa orang awam yang terlibat dalam pelayanan, gereja dan pelayanan Kristen akan menjadi lumpuh. Hal inilah yang mendorong Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk terus mempertahankan pelayanan PESTA walaupun hal ini bukan hal yang mudah. Selain memerlukan sumber daya manusia untuk mengelola, menjalankan kelas teologi secara online juga memerlukan komitmen yang serius dan kreativitas yang tinggi.

Jika PESTA bisa terus berjalan hingga 20 tahun, ini semua hanyalah karena anugerah Tuhan. Kami sungguh bersyukur dan memuji kesetiaan Dia dalam menuntun pelayanan PESTA. Kami juga berterima kasih untuk semua peserta dan alumni PESTA untuk semangatnya dan kesungguhannya belajar bersama kami. Kami rindu para peserta dan alumni PESTA yang sudah mendapatkan berkat dari pelayanan PESTA juga bisa membantu kami dengan mendukung dalam doa, daya, dan dana. Tanpa dukungan Anda semua, PESTA tidak dapat berjalan seperti sekarang ini. Mari kita terus bergandeng tangan saling membantu agar karya Tuhan melalui PESTA ini bisa terwujud dan nama Tuhan ditinggikan.

SELAMAT ULANG TAHUN, PESTA! TUHAN MEMBERKATI SELALU!
SOLI DEO GLORIA!

Ibu Yulia

Yulia Oeniyati
Ketua Badan Pembina Yayasan Lembaga SABDA

Berita & Pokok Doa

1. Ucapan Syukur Ulang Tahun ke-20 PESTA

Ultah PESTA

Puji Tuhan! Bulan Agustus ini, pelayanan PESTA memasuki tahun yang ke-20. Ini momen yang membahagiakan bagi Tim PESTA dan juga seluruh tim pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Kami percaya seluruh alumni, peserta, mitra, dan semua yang sudah terlibat dalam pelayanan PESTA juga ikut berbahagia. Mari kita semua bersyukur atas pertolongan dan penyertaan Tuhan yang nyata dalam pelayanan PESTA. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih banyak atas setiap dukungan dari Sahabat PESTA semua.

2. Penutupan Kelas Pembentukan Rohani Kristen Juli/Agustus 2019

Penutupan Kelas PRK

Mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia menyertai proses berlangsungnya kelas Pembentukan Rohani Kristen (PRK) selama sebulan ini. Dari 26 peserta yang mengikutinya, hanya 20 peserta yang dinyatakan lulus dengan tuntas. Memang ada peserta yang terpaksa mengundurkan diri karena akan menikah, menghadiri acara gereja selama beberapa waktu, dan juga yang kurang aktif dalam diskusi. Namun, jangan putus asa, kami mendorong Anda semua yang belum lulus untuk mengikuti kembali lain kali jika kelas ini dibuka lagi. Bagi peserta-peserta yang lulus, kami mengucapkan selamat, kiranya terus giat belajar supaya semakin mengenal Tuhan dan dipakai untuk memajukan pelayanan-Nya. Terima kasih.

3. Staf PESTA Mengikuti Berbagai Training

Syukur kepada Tuhan Yesus karena beberapa minggu ini, staf PESTA mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai seminar dan training yang diadakan oleh berbagai pihak dengan tema yang beragam. Mohon dukungan doanya agar semua staf PESTA yang mengikuti seminar dan training ini dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan untuk memperlengkapi diri dalam melayani pekerjaan Tuhan, terkhusus pelayanan PESTA.

a. Progsif (Program/Seminar Intensif) JONATHAN: A Man Who Knows His Calling in Life

Berita PESTA

Progsif yang diadakan pada Senin, 29 Juli 2019 ini, kami (Sdri. Roma dan Sdri. Mei) ikuti bersama dengan semua staf YLSA yang lain. Ev. Inawaty Teddy, B.Comm., Th.M. membahas secara lengkap tentang pribadi Yonatan, panggilan Yonatan, sampai pada kematian Yonatan. Tema ini kelihatannya sederhana, tetapi sangat dalam dan tidak mudah dalam praktiknya. Terbukti ada banyak pertanyaan peserta yang muncul sepanjang acara karena mereka ingin mengerti secara lebih luas panggilan Allah yang sesungguhnya.

b. Training Leadership

Seminar Leadership

Staf PESTA (Sdri. Mei) berkesempatan mengikuti seminar dan training leadership Thinking for A Change yang diadakan oleh TOTAL pada 10 -- 11 Agustus 2019. Seminar tersebut merupakan satu dari beberapa topik seminar kepemimpinan yang rutin diadakan oleh tim TOTAL dan diambil dari buku seri kepemimpinan karya John C. Maxwell. Seminar ini disampaikan oleh Bapak Sunjoyo, S.E., M.Si. dan Bapak Chandra Sinuraya, S.E., M.Si., dan membahas perubahan pikiran yang harus dilakukan untuk menjadi pemimpin yang baik.

c. Konferensi Khotbah

Seminar Khotbah

Pada 12 -- 14 Agustus, staf PESTA (Sdri. Roma) mengikuti konferensi khotbah di Gereja Kristen Kalam Kudus, Surakarta. Narasumbernya adalah Pdt. Benny Solihin. Para peserta mengucap syukur karena Tuhan memakai beliau untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan yang hadir untuk dapat berkhotbah secara komunikatif.

4. Inventarisasi Situs PESTA

Inventaris Situs

Doakan kami yang minggu-minggu ini melakukan inventarisasi bahan-bahan di situs PESTA untuk melihat lebih jauh bahan-bahan apa lagi yang bisa kami tambahkan supaya semakin banyak bahan bisa diakses dan dipelajari oleh para pengunjung situs. Sejalan dengan hal ini, kami mohon bantuan Anda, pembaca yang berkunjung, untuk memberi masukan agar situs PESTA.org bisa tampil lebih baru dan lebih fresh. Silakan kirimkan masukan Anda ke email Kusuma (kusuma@in-christ.net).

 
Program-Program Pelayanan Pesta pada Tahun Ke-20

Selain rutin melayani dalam kelas-kelas diskusi PESTA dan komunitas media sosial yang ada, kami juga melakukan beberapa program kerja baru pada tahun yang ke-20 ini. Kami berharap melalui program-program baru ini, orang-orang Kristen awam dapat semakin diperlengkapi dengan firman Tuhan lewat jalur-jalur baru yang ada.

1. Pelayanan PESTA Jalur Baru Melalui Instagram

Instagram PESTA

Pada ulang tahun ke-16 PESTA, Tim PESTA pernah merencanakan untuk membuat akun Instagram. Puji Tuhan, pada tahun ini, Tim PESTA dapat merealisasikannya. Selama 20 tahun pelayanan PESTA, Tuhan mengirimkan satu demi satu peserta yang hingga kini berjumlah lebih dari ribuan orang yang tercatat sebagai anggota komunitas PESTA. Kami rindu untuk semakin memperluas sayap pelayanan PESTA. Oleh karena itu, kami membuka satu komunitas baru dalam jalur yang baru di Instagram. Selain untuk mengembangkan pelayanan PESTA, komunitas ini digunakan untuk menjangkau peserta-peserta baru yang milenial, yang rindu untuk belajar lebih dalam tentang kekristenan di PESTA. Mohon dukungan doa dari Sahabat PESTA supaya program baru ini dapat terlaksana dengan baik dalam pimpinan Tuhan.

2. Jalur Multimedia untuk Pelayanan PESTA

  1. Infografik

    Infografis

    Untuk memudahkan para calon peserta PESTA yang ingin mengetahui bagaimana cara mendaftar sebagai peserta kelas PESTA, Tim PESTA akan membuat infografik langkah-langkah mendaftar kelas PESTA. Kiranya melalui infografik ini, calon peserta PESTA semakin mudah dalam mendaftarkan diri maupun rekan dan keluarganya yang rindu mengikuti kelas PESTA. Kiranya dengan tersebarnya infografik ini, semakin banyak orang membaca dan mengerti langkah mendaftar kelas PESTA dan semakin mantap untuk mengikuti kelas PESTA dan belajar firman Tuhan bersama-sama secara daring.

  2. Cover PESTA

    Cover Modul

    PESTA dengan segala kekayaan modulnya telah hadir dalam berbagai media, salah satunya PDF. Saat ini, Tim PESTA masih terus berusaha untuk memperbarui tampilan PDF modul PESTA agar dapat memudahkan para pembaca modul PESTA dalam memahami isi modul tersebut. Selain itu, kami sedang mempersiapkan cover PESTA yang akan memperlengkapi tampilan PDF modul PESTA tersebut. Doakan agar kami dapat mengerjakan penyelesaian cover modul-modul PESTA sehingga dapat segera dinikmati oleh seluruh Sahabat PESTA.

  3. Grafis PESTA

    Grafis PESTA

    Pada tahun ini, grafis PESTA menjadi salah satu tugas yang dikerjakan Tim PESTA. Grafis ini dibuat menarik dengan unsur yang sama agar para pengguna mendapatkan hal-hal baru tentang PESTA dan dalam bentuk yang lebih menarik. Grafis ini diunggah di Instagram, Twitter, dan Facebook PESTA. Besar harapan kami, grafis ini menjadi metode yang baik dalam menjangkau para pengguna medsos. Ada beberapa bagian modul PESTA yang sudah dibuat dalam bentuk grafis, dan hasilnya cukup maksimal melalui grafis-grafis yang sudah dipasang. Dukung terus pelayanan ini sehingga kami dapat terus memikirkan ide-ide baru demi kemajuan pelayanan PESTA.

3. Kelas PESTA Dua Minggu

Kelas PESTA Dua Minggu

Karena banyaknya minat calon peserta dan alumni PESTA, maka Tim PESTA akan mengadakan kelas PESTA dua minggu. Kelas ini akan diadakan pada November 2019 di FB Grup Kelas PESTA. Doakan kiranya melalui kelas PESTA dua minggu ini, kita dapat saling berbagi berkat firman Tuhan dan pengalaman dalam pelayanan sekolah minggu, dan dapat meningkatkan pelayanan kita kepada anak-anak yang adalah generasi penerus gereja.

Mohon dukungan doa dari Sahabat PESTA supaya program-program baru ini dapat terlaksana dengan baik dalam pimpinan Tuhan.

 
Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Sahabat PESTA

Pekerjaan Tuhan terlalu besar untuk dilakukan oleh satu orang. Karena itu, Tuhan memanggil anak-anak-Nya untuk ambil bagian dalam berbagai pelayanan-Nya. Tidak terkecuali dalam pelayanan PESTA. Bukan hanya staf PESTA yang bekerja, tetapi juga para alumni, bahkan staf YLSA yang lain ikut terlibat membantu. Berikut ini adalah ungkapan syukur dan doa atas 20 tahun pelayanan PESTA, baik dari alumni maupun staf YLSA. Kami sungguh bersyukur untuk penyertaan Tuhan sampai hari ini. Kita juga terus berdoa agar Tuhan menyertai dan memberi berkat atas usaha belajar para peserta PESTA.

  1. Claudia Debbie Retnosatuti (Serang)

    Claudia Debbie

    Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 PESTA. Terima kasih untuk pelayanan selama 20 tahun ini. PESTA sungguh menjadi berkat bagi kaum Kristen awam yang mau belajar teologi melalui daring. Saya berdoa kiranya semakin banyak jiwa yang terjangkau melalui pelayanan PESTA sehingga semakin banyak umat Kristen awam yang mengenal kebenaran Alkitab dan semakin terbakar semangat pelayanannya dan menjadi rekan sekerja Allah dalam dunia ini.

  2. Idul Yasri Koyongkam (Kalabahi)

    Idul Yasri

    Selamat ulang tahun untuk PESTA yang ke-20 tahun. Kiranya di usia yang ke-20 tahun ini, pengurus-pengurus PESTA semakin luar biasa dan juga kelas-kelas PESTA yang akan dibuka semakin berkualitas, dan saya mendapatkan banyak hal di dalam kelas-kelas tersebut. Kiranya di usia yang baru ini, kelas PESTA semakin memberkati banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.

  3. Sigit Sugiharto (Manado)

    Sigit Sugiharto

    Pada suatu ketika, saya searching di Facebook, saya menemukan PESTA, pendidikan elektronik studi teologia buat kaum awam. Saya senang sekali karena memang saya sudah lama ingin sekolah teologi, tetapi belum kesampaian. Saat ini, PESTA sedang berulang tahun ke-20. Secara pribadi, saya mengucapkan selamat ulang tahun PESTA. Semoga PESTA tetap survive, menjadi berkat bagi banyak orang, dan semakin banyak orang tertarik mengikuti PESTA. Tuhan Yesus memberkati.

  4. Siska Yunita (Surabaya)

    Siska Yunita

    Selamat ulang tahun yang ke-20 PESTA. Kiranya Tuhan memberikan segala yang terbaik untuk meluaskan pelayanan PESTA sehingga makin banyak jiwa rindu untuk belajar lebih dalam isi firman Tuhan melalui modul-modul kelas yang dibuka secara online ini. Terima kasih untuk pelayanannya. Semoga tahun-tahun mendatang pelayanan PESTA akan semakin berkembang dan bermanfaat bagi semua orang. Amin.

  5. Amidya Tri Agusti (Staf PESTA, Tahun -- 2018)

    Amidya

    Selamat ulang tahun ke-20 PESTA. Semoga dapat menghasilkan bahan-bahan pengajaran yang bertanggung jawab untuk memuridkan masyarakat Kristen awam. Biarlah Tuhan Allah yang menuntun dan menyertai pelayanan PESTA. Dia mengirimkan jiwa-jiwa untuk dididik dalam pengajaran teologi dan memberi hikmat untuk melayani Dia. Soli Deo gloria.

  6. Okti Nur Risanti (Staf YLSA, Tim Digital Resources)

    Okti

    Selamat memperingati ulang tahun ke-20 PESTA! Bersyukur bahwa selama ini, PESTA sudah dipakai Tuhan sebagai sarana untuk memperlengkapi jemaat awam dalam mengikuti kelas-kelas teologi secara daring. Kiranya PESTA akan terus diperlengkapi untuk memperlengkapi jemaat Tuhan di mana pun mereka berada. Jaya terus PESTA dalam penyelenggaraan Tuhan!

Selengkapnya »

 
Artikel
Pandangan tentang Waktu

"Kita perlu pula memikirkan kembali pandangan orang-orang dunia mengenai waktu. Mereka sering berkata, 'Time is Money' -- Waktu adalah uang."

Apakah Waktu Itu?

Waktu

Agustinus mengakui, "Kalau ditanyakan kepada saya, baru saya sadar bahwa saya tidak mengerti apa itu waktu." Seorang sastrawan Cina pernah mengatakan, "Waktu adalah sesuatu yang tidak kelihatan, tetapi begitu nyata." Pada waktu kita berjalan, waktu itu lewat di antara kaki kita. Pada waktu kita tidur, "waktu" sedang lewat di sekitar tempat tidur kita. Ini semua memberikan keinsafan kepada kita, bahwa waktu sedang kita pakai, baik secara sadar maupun tidak. Kita sedang menjelajah dalam sejarah, memakai waktu yang diberikan Tuhan kepada kita.

Dalam sejarah filsafat, kita melihat pada abad ke-20, kesadaran dan kepekaan tentang waktu yang ditulis oleh banyak orang. Salah seorang pemikir terbesar dari Jerman pada abad ke-20, yang bernama Martin Heidegger (1889 -- 1976), menulis buku Being and Time (1927) -- Keberadaan dan Waktu, yang tebalnya lebih dari 1500 halaman. Kesimpulannya, manusia harus hidup secara autentik, hidup dalam waktu. Akan tetapi, para penganut eksistensialisme yang lebih pesimis mengatakan bahwa, keadaan dari keberadaan akan ditelan oleh ketidakberadaan. Maksudnya, ketika waktu kita selesai, kita akan menjadi nihil. Ini bukan konsep Kristen, tetapi konsep ini sudah muncul dalam pemikiran beberapa tokoh eksistensialisme sayap kiri yang ateis, seperti Jean-Paul Sartre (1905 -- 1980). Inilah pemikiran orang-orang yang belum mengenal kebenaran, keberadaan manusia menuju kepada keberadaan yang nihil atau kosong. Artinya, sekarang kita ada, hidup dan menikmati segala sesuatu. Akan tetapi, pada suatu hari, pada waktu kita mati, segalanya selesai dan tidak ada apa-apa.

Jam Pasir

Kita sudah belajar bahwa salah satu hal yang paling sulit untuk kita mengerti mengenai waktu adalah realitas waktu itu sendiri. Ada beberapa butir yang penting mengenai waktu. Pertama, waktu merupakan sesuatu esensi proses dalam dunia yang relatif; waktu berkaitan dengan proses. Segala sesuatu yang berada dalam proses tidak bersifat mutlak. Ini dalil yang sangat penting. Hanya Allah yang bersifat mutlak. Allah adalah Pencipta langit dan bumi; Dia telah menciptakan dunia relatif, maka Dia sendiri tidak terikat atau terbatas dalam dunia relatif. Itulah sebabnya, Allah tidak memerlukan proses; Dia adalah I Am that I Am -- Yang Ada dan Kekal Sampai Kekal, Yang Tidak Berubah. Akan tetapi, kita semua yang diciptakan dalam dunia mengalami proses, dan dalam proses kita memerlukan waktu, dan proses mengalami suatu esensi waktu. Itulah sebabnya, waktu adalah esensi dari proses dalam dunia relatif.

Kedua, waktu merupakan suatu harta milik yang bersifat paradoks dan eksistensi kita. Uang, rumah, mobil, emas, dan segala sesuatu yang kita miliki merupakan harta milik kita di luar diri kita, tetapi waktu merupakan harta milik dalam diri kita. Jadi, waktu merupakan sesuatu yang begitu penting dan serius, karena waktu adalah harta milik yang selalu dijalankan oleh manusia. Banyak orang mementingkan uang, harta di luar diri mereka, dan menggantinya dengan harta dalam diri mereka; sering kali mereka merasa menjadi orang yang sangat pandai karena bisa mendapatkan banyak uang. Namun, pada saat mereka kehilangan waktu yang ada dalam diri mereka untuk mendapatkan sesuatu yang nilainya kurang daripada waktu, mereka sebenarnya adalah orang-orang bodoh. Setelah mereka mendapatkan segala sesuatu, pada waktu mereka akan mati, mereka baru menyadari bukan saja semua itu tidak bisa dibawa mati, tetapi juga mereka sudah menghamburkan waktu yang penting untuk hal yang tidak bernilai kekal.

Selengkapnya »

 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi Berita PESTA.
Redaksi: Mei, Roma, dan Yulia
Kontak | Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2019 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org