Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/114

Berita PESTA edisi 114 (5-1-2017)

Desember 2016

Berita PESTA -- Edisi 114, Desember 2016
 
SABDA PESTA
Berita PESTA -- Edisi 114, Desember 2016

DAFTAR ISI

 
EDITORIAL

Salam Natal,

Natal sering kali hanya menjadi perayaan yang meriah bagi umat Kristen. Selain ornamen-ornamen Natal yang dipasang, hadiah-hadiah yang dibagikan, musik yang meriah, dan perayaan yang mewah, adakah hal lain yang lebih penting dari semua tradisi itu? Ada. Natal atau hari kelahiran Yesus adalah permulaan Injil. Ia datang membawa misi Allah bagi seluruh umat. Misi apakah itu? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak bersama sajian artikel dalam Berita PESTA bulan ini supaya kita bisa merefleksikan apa misi Natal yang sebenarnya.

Dalam bulan Natal yang berbahagia ini, kami segenap Pengurus dan Staf PESTA ingin mengucapkan: "Selamat Natal" bagi semua pembaca Berita PESTA. Kiranya Natal ini mendorong kita untuk semakin mengerti misi Natal dan menjalankan misi itu bagi kemuliaan nama Tuhan. Selamat merayakan Natal dengan penuh syukur kepada Tuhan Yesus. Solus Christos!

Pemimpin Redaksi Berita PESTA,
Amidya

Amidya
Situs PESTA

 
BERITA PESTA & POKOK DOA

1. Kelas Natal November/Desember 2016

Pendaftaran kelas DIK

Puji syukur kepada Allah, pada bulan November/Desember 2016, PESTA dapat melangsungkan kelas Natal. Kelas ini diikuti oleh 21 peserta. Kami sungguh bersyukur karena seluruh peserta yang mendaftar kelas ini dapat mengikuti kelas diskusi dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar tentang kelahiran Yesus dan implikasinya bagi masa kini. Selain itu, peserta kelas DIK September/Oktober yang telah lulus juga telah bergabung dalam kelas Natal ini. Doakan supaya seluruh peserta terus bersemangat belajar bersama. Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada semua moderator yang terlibat di kelas Natal ini. Kiranya pelayanan kita bersama menjadi berkat bagi kemuliaan Nama Tuhan.

2. Kalender Akademis PESTA 2017

Puji Tuhan! Tim PESTA telah berhasil membuat kalender akademis 2017. Berikut ini adalah daftar kelas yang akan dibuka pada tahun 2017.

  1. Januari/Februari
  2. Maret/April
  3. Mei/Juni
  4. Juli/Agustus
  5. September/Oktober
  6. November/Desember
    • Kelas Pengantar Injil Sinoptik (PIS) *Kelas Baru
    • Kelas Natal

Kiranya pada tahun 2017, Tuhan menggerakkan banyak orang Kristen untuk belajar teologi melalui PESTA supaya mereka diperlengkapi dengan kebenaran firman Tuhan. Ajak pula saudara dan keluarga Anda untuk mengikuti kelas PESTA!

3. Pendaftaran Kelas DRK Maret/April 2017

Pendaftaran kelas DIK

Pada bulan Maret/April 2017, PESTA akan melangsungkan kelas Doktrin Roh Kudus (DRK). Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Roh Kudus bukan sekadar tanda atau lambang dari hadirat Allah, bukan juga kekuatan atau kuasa adikodrati yang tidak berpribadi (impersonal force). Keberadaan Roh Kudus yang diam dalam diri manusia akan memberi kehidupan rohani yang sesungguhnya. Anda ingin belajar lebih dalam mengenai doktrin Roh Kudus bersama PESTA? Silakan segera mendaftarkan diri ke Kusuma lewat email dengan subjek [DAFTAR - KELAS DRK]. Kelas ini akan mempelajari Pribadi dan karya Roh Kudus, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Setiap orang percaya harus belajar dan memahami Roh Kudus berdasarkan kebenaran Alkitab supaya tidak diombang-ambingkan oleh pengajaran sesat. Daftarkan diri Anda segera!

4. Komunitas PESTA Merayakan International Day of The Bible

Pendaftaran kelas DIK

Tanggal 14 November 2016 dirayakan sebagai "International Day of The Bible". Di era digital ini, umat Kristen merayakannya dengan membagikan foto-foto, kutipan ayat-ayat emas dari Alkitab, serta berdoa bagi bangsa dan negara. Pada kesempatan ini, komunitas PESTA juga akan merayakannya dengan mengirimkan gambar-gambar dengan tulisan ayat Alkitab dan melakukan kontak doa pada pukul 21.00 WIB untuk berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia. Kita sangat bersyukur karena memiliki Alkitab dan memiliki kemudahan untuk belajar Alkitab. Karena itu, sementara kita masih memiliki anugerah ini, mari kita rajin-rajin membaca Alkitab dan menghidupinya setiap hari. Doakan agar setiap umat Kristen tidak melalaikan firman Tuhan dan memiliki semangat untuk memegang teguh kebenaran firman Tuhan. Sola Scriptura!

 
ARTIKEL: MISI NATAL YANG ORISINIL

Hari ini, kita sudah memasuki bulan Desember di mana umat Tuhan mulai merayakan Natal. Dengan berbagai cara, orang Kristen merayakan Natal, sebisa-bisanya semeriah mungkin. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyambut dan menghargai kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Banyak orang Kristen berpikir bahwa merayakan Natal semeriah mungkin adalah cara yang terbaik dan benar menghargai kedatangan-Nya. Pernahkah Saudara sungguh-sungguh bergumul untuk menemukan jawaban sebagaimana seharusnya kita menyambut Natal dan menghargai kedatangan-Nya? Cara kita menghargai kedatangan Tuhan adalah dengan memahami misi utama kedatangan-Nya. Dalam Matius 1:21 dinyatakan oleh malaikat bahwa Ia datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka. Dosa yang merupakan sumber segala bencana manusia oleh kedatangan-Nya dapat diselesaikan. Orang yang menyadari misi ini pasti sangat memperhatikan persoalan dosa. Merayakan Natal tanpa memahami misi Tuhan ini sama dengan membelokkan maksud Tuhan mengadakan Natal atau kelahiran Yesus.

Kepedulian terhadap dosa akan tampak dari kesediaan bertobat atas dosa-dosa pribadi dan kesediaan melayani sesama demi pertobatan mereka. Menatap dunia hari ini betapa kita harus memiliki keprihatinan yang sangat dalam. Yang pertama, keprihatinan terhadap diri sendiri. Tuhan Yesus mengatakan agar penduduk Yerusalem menangisi diri sendiri (Lukas 23:28). Hal ini terjadi ketika Tuhan Yesus memikul salib. Mereka menangisi Tuhan Yesus tanpa memahami maksud utama kedatangan-Nya.

Missio Dei

Hal ini sejajar dengan orang-orang Kristen yang merayakan Natal, tetapi tidak mengerti makna Natal. Tatkala kita memandang kandang hina itu, maka kita melihat diri kita yang hina dan kotor. Keadaan kita yang membutuhkan pertolongan dari tempat Mahatinggi. Natal harus selalu mengingatkan betapa hinanya kita karena dosa. Betapa perlunya kita merendahkan diri untuk memperoleh lawatan-Nya. Selanjutnya, kita menangisi orang lain. Tuhan Yesus menangisi Yerusalem karena Yerusalem akan dihancurkan oleh karena kejahatannya. Ini sama dengan bumi ini akan dihancurkan oleh sebab dosa-dosanya. Kita harus menangisi jiwa-jiwa yang mati dalam dosa, yang sedang menuju kegelapan abadi. Kita harus sangat peduli terhadap jiwa-jiwa yang perlu dipertobatkan. Sikap Tuhan Yesus merupakan teladan kehidupan orang percaya yang telah menerima keselamatan dan bersedia meneruskan misi Tuhan. Perayaan Natal di banyak tempat dengan segala caranya, ternyata banyak yang dilakukan tanpa mengerti misi Tuhan. Mereka hanya berpesta, bermisa, dan berliturgi. Padahal misi Natal yang terpenting adalah meneruskan Injil sampai ke ujung bumi demi keselamatan banyak orang.

Sumber asli:
Nama situs : Rehobot Ministry
Alamat situs : http://www.rehobot.net/misi_natal_yang_orisinil/
Penulis : Pdt. Dr. Erastus Sabdono
Tanggal akses : 20 Juli 2015
Diambil dari:
Nama situs : Situs Natal Indonesia
Alamat situs : http://natal.sabda.org/misi_natal_yang_orisinil
Tanggal akses : 20 Desember 2016
 
KESAKSIAN PESTA: KESAKSIAN PESERTA KELAS PPL SEPTEMBER/OKTOBER 2016

Veronica

"Pertama-tama, saya bersyukur karena bisa menemukan PESTA. Melalui PESTA, saya berpeluang untuk memperdalam pengetahuan teologi. Melalui kelas PPL, saya mengetahui perkara-perkara yang sebelumnya tidak saya ketahui. Terus terang, kelas PPL ini sangat menarik, sebab banyak dibahas mulai dari sejarah PL, kondisi geografis PL, sampai kanon PL. Harapan saya, kiranya PESTA bisa semakin membimbing lebih banyak umat Kristen dengan baik."
— Ibu Veronica binti Saimon Enyuh (Malaysia)

Didik Supriyanto

"Dalam kelas PPL ini, saya dan seluruh peserta belajar sejarah PL, simbol-simbol dalam PL, etika PL, dan juga teologi PL. Saya sungguh senang bisa mempelajari PPL ini karena kita dapat mengenal Alkitab secara keseluruhan dengan baik sehingga kita dapat menerapkan pengetahuan yang kita dapati dan membagikan juga kepada orang lain. Dengan begitu, orang lain pun akan mendapat berkat pengetahuan seperti yang kita peroleh. Terima kasih untuk seluruh moderator yang telah membimbing kami untuk belajar. Tuhan Yesus memberkati kita semua."
— Bapak Didik Supriyanto (Jakarta)

Eveline Tay

"Belajar Pengantar Perjanjian Lama sangat bermanfaat bagi saya. Sebelumnya, banyak sekali hal yang belum saya pahami tentang PL. Selama mengikuti kelas PPL, saya dimotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Terima kasih PESTA dan YLSA yang telah menolong jemaat awam untuk belajar teologi."
— Ibu Eveline Tay (Jakarta)

Ronni Mankin

"Kesan yang saya peroleh selama mengikuti PPL sangat menyenangkan karena beroleh berbagai pengetahuan baru yang tidak diperoleh sebelumnya. Dengan demikian, kita mendapatkan berkat. Dengan membaca hasil diskusi rekan lainnya, kita akan tahu betapa masih kurangnya pengetahuan kita dan pelajaran yang saya terima. Hal tersebut menambah sekaligus memperbaiki pola pikir tentang rencana Tuhan terhadap umat-Nya yang bukan bangsa Israel. Thank you, PESTA!"
— Bapak Ronni Mankin (Palangkaraya)

 

Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr')
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan Berita PESTA.

Redaksi: Amidya, Ayub, dan Yulia
Kontak | Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©,2016 -- Yayasan Lembaga SABDA

 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org