Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/36

Berita PESTA edisi 36 (24-11-2009)

November/2009

  
______________________________________________________________________
  BERITA PESTA
  Edisi 36/November/2009

  DAFTAR ISI

  EDITORIAL
  BERITA PESTA:
  1. Penutupan dan pengumuman Kelulusan Kelas Kehidupan Rasul Paulus
     (KRP) September/Oktober 2009
  2. Kelas Diskusi Natal 2009
  3. Pembukaan Pendaftaran Kelas DIK Januari/Februari 2010
     Deadline pengumpulan tugas 31 Desember 2009
  ARTIKEL: Ekklesia, Jemaat, Gereja
  APPRECIATION: Selamat Ulang Tahun!
  KESAKSIAN: Kesaksian Peserta Kelas Diskusi KRP September/Oktober 2009
  POKOK DOA

______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Puji Tuhan, setelah 1 tahun lebih tidak terbit, oleh anugerah Tuhan,
  mulai bulan ini Berita PESTA dapat terbit kembali. Kali ini, Berita
  PESTA menyajikan beberapa berita, di antaranya tentang penutupan
  kelas KRP, pembukaan kelas Natal, pembukaan pendaftaran kelas DIK
  Januari/Februari 2010, serta bergabungnya Sdr. Rian dalam Tim PESTA.
  Tak ketinggalan, kami juga membagikan sebuah artikel yang berjudul
  "Ekklesia, Jemaat, Gereja" dan kesaksian para peserta kelas KRP 2009.
  Biarlah menjadi berkat bagi kita semua.

  Silakan menyimak dan kami terus mengajak Anda untuk turut mengambil
  bagian dalam mendukung pelayanan PESTA. Tuhan memberkati.

  Dalam kasih-Nya,
  Pimpinan Redaksi Berita PESTA,
  Desi Rianto

____________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. Penutupan dan pengumuman Kelulusan Kelas Kehidupan Rasul Paulus
     (KRP) September/Oktober 2009

  Berkat pertolongan-Nya, kelas KRP 2009 telah berjalan dengan baik
  dan lancar, Puji Tuhan! Terima kasih kepada semua peserta yang telah
  berpartisipasi dan berjerih payah menyempatkan waktu untuk
  bersama-sama belajar dalam diskusi ini. Kelas KRP, yang ditutup 5
  November 2009, diikuti oleh 29 peserta. Dari 29 peserta ini, ada 4
  orang yang dinyatakan tidak lulus karena kurang aktif dalam
  berdiskusi. Kami mengucapkan selamat kepada peserta yang telah
  lulus. Kami berharap, kiranya setiap pelajaran di kelas KRP dapat
  memacu para peserta untuk lebih maju dan bersemangat melayani Tuhan.
  Bagi peserta yang belum lulus, tidak perlu berkecil hati, kesempatan
  masih terbuka di kelas KRP berikutnya. Untuk melihat lebih lengkap
  hasil kelulusan, silakan membuka alamat berikut.

  ==> http://www.pesta.org/krp_september_oktober

  2. Kelas Diskusi Natal 2009 Sedang Berlangsung

  PESTA tidak menyia-nyiakan salah satu perayaan yang ditunggu-tunggu
  oleh orang Kristen yaitu Natal. Pada tanggal 11 November 2009, telah
  dimulai Kelas Natal 2009 dan diikuti oleh 19 orang alumni PESTA.
  Saat ini para peserta sedang aktif berdiskusi. Harapan kami, diskusi
  dalam Kelas Natal ini dapat menjadi berkat tersendiri bagi setiap
  peserta dalam menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.

  3. Pembukaan Pendaftaran Kelas DIK Januari/Februari 2010

  PESTA akan membuka kelas DIK (Dasar-dasar iman Kristen) periode
  Januari/Februari 2010. Bagi para pembaca yang belum pernah mengikuti
  kelas diskusi DIK ini, silakan mendaftarkan diri secepatnya ke:
  ==> < kusuma(at)in-christ.net >

  Kelas DIK adalah kelas wajib yang harus diikuti oleh semua peserta
  PESTA sebelum mengambil kelas-kelas PESTA lanjutan. Bahan DIK akan
  membahas beberapa doktrin penting dalam iman Kristen, di antaranya
  penciptaan manusia, kejatuhan manusia dalam dosa, dan keselamatan.
  Bahan kursus DIK ini dirancang khusus bagi orang-orang awam yang
  rindu belajar dan memahami doktrin-doktrin dasar yang sangat penting
  untuk membangun fondasi iman Kristen, sehingga tidak mudah
  terombang-ambing dengan pengajaran sesat.

  Anda juga dapat mendaftar langsung di situs PESTA melalui halaman
  berikut ini.

  ==> < http://www.pesta.org/form_pendaftaran >, 4. Staf Baru di Tim PESTA

  Sejak bulan Juli 2009 Tuhan telah mengirimkan Sdr. Desi Rianto
  (dipanggil Rian) untuk bergabung melayani di Tim PESTA. Kami
  sungguh bersyukur, terutama atas dukungan para alumni PESTA yang
  telah cukup lama berdoa bagi penambahan staf PESTA. Kehadiran Sdr.
  Rian telah menjadi berkat sehingga pekerjaan Tuhan di PESTA bisa
  semakin banyak dikerjakan. Terus dukunglah kami dalam doa.

  5. Ucapan Terima Kasih untuk Pera Donatur PESTA

  Kami sungguh terharu dengan kesediaan dan kesetiaan para alumni
  PESTA dalam berbagai menanggung beban finansial di Yayasan Lembaga
  SABDA (yang menaungi pelayanan PESTA). Kemurahan hati Anda untuk
  memberi sangat menyukakan hati Tuhan. Sekali lagi, terima kasih.
  Tuhan memberkati pemberian Anda.

  Bagi alumni PESTA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana,
  berikut adalah informasi yang Anda butuhkan:
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo
            No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________________________________________________________________
ARTIKEL

                     EKKLESIA, JEMAAT, GEREJA

  Kata jemaat dalam Perjanjian Baru (PB) bahasa Indonesia
  diterjemahkan dari istilah bahasa Yunani "ekklesia". Kata tersebut
  dibentuk dari kata depan "ek" (keluar dari) dan kata kerja "kaleoo"
  (panggil), sehingga ada orang yang mengaitkannya dengan pengertian
  etimologisnya "orang-orang yang dipanggil keluar", yaitu keluar
  dari kegelapan dunia kafir masuk ke dalam terang kehadiran Allah.
  Namun, dalam PB arti ini pada umumnya tidak ditekankan. Dan memang
  kata "ekklesia" sendiri, ratusan tahun sebelum zaman PB sudah
  dipakai sebagai istilah dalam bahasa umum untuk mengacu pada
  perkumpulan orang-orang, seperti misalnya warga satu kota. Arti
  seperti ini pun dapat dilihat misalnya di Kisah Para Rasul 19:40
  ("kumpulan rakyat", TB). Jadi, ekklesia dalam bahasa umum pada
  dasamya berarti "pertemuan". Namun, dalam kitab-kitab PB "ekklesia"
  terutama digunakan sebagai istilah dengan arti Kristen yang khusus.
  Dalam konteks pemakaiannya sebagai istilah Kristen, "ekklesia"
  lebih merujuk pada:

  1. Hal bersekutu, jadi: "persekutuan/pertemuan orang-orang percaya".
  2. Hal pemilikan, yaitu: "mereka yang menjadi milik Tuhan".

  Persekutuan orang-orang percaya ini dapat berkumpul untuk berdoa
  (Kis. 12:5), ibadah dan perjamuan (lKor. 11:22) atau pengajaran
  (Kol. 4:16). Persekutuan ini dapat meliputi mereka yang berkumpul
  dalam satu rumah (ump. Rm. 16:5), atau merujuk pada perkumpulan
  orang-orang percaya dari satu kota (lKor. 1:2), ataupun dari satu
  provinsi (Gal. 1:2). Bahkan seluruh Gereja sebagai Tubuh Kristus
  juga disebut ekklesia (Mat. 16:18, Ef. 1:22). Dalam Perjanjian Baru
  tidak dibedakan antara jemaat setempat dan gereja pada umumnya
  sebagai wadah semua orang percaya, dan semuanya disebut ekklesia.
  Kata ini juga tidak pemah dipakai untuk gedung gereja, melainkan
  selalu merujuk kepada kumpulan orang-orang percaya.

  Beberapa ayat dalam PB memakai frasa "ekklesia tou theou", jemaat
  Allah, misalnya di 2 Korintus 1:1, yang kelihatannya mengacu pada
  frasa "qahal el" di Perjanjian Lama. Ini mencerminkan keyakinan
  orang-orang percaya zaman PB bahwa orang-orang Kristenlah yang
  menjadi umat Allah yang baru, komunitas baru yang menggantikan
  komunitas yang lama, yaitu bangsa Israel dari zaman PL. Berbeda
  dengan umat Allah dari Perjanjian Lama, yang pada umumnya terdiri
  dari satu bangsa, warga-warga umat yang baru ini dipanggil dari
  semua bangsa, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Komunitas
  baru ini adalah milik Allah, Ia yang telah memilih dan memanggil
  mereka dari antara segala bangsa, menyucikan mereka melalui kematian
  Anak-Nya dan pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka, serta
  melayakkan mereka untuk melayani-Nya. Tema ini dapat dilihat
  misalnya di 1 Petrus 2:9- 10a: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
  imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,
  supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
  yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
  yang ajaib: Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang
  telah menjadi umat-Nya...."

  Di samping istilah ekklesia, dalam PB digunakan istilah-istilah lain
  untuk menyebut jemaat orang-orang percaya, seperti "orang-orang
  kudus" (misalnya 1Kor.1:2), yaitu orang-orang milik Allah,
  "orang-orang pilihan" (Mat. 24:24), yaitu orang-orang yang dipilih
  Allah untuk menjadi umat-Nya.

  Dalam menerjemahkan kata ekklesia, Alkitab PB Terjemahan Baru (TB
  edisi pertama, tahun 1974, dan 113 ed.-2, 1997) pada umumnya secara
  konsisten menerjemahkannya dengan "jemaat". Sekali diterjemahkannya
  dengan "jemaah" (Kis. 7:38). Sedangkan di Kisah Para Rasul 19, TB
  menerjemahkannya dengan arti umum "sidang rakyat" (Kis. 19:39) dan
  "kumpulan rakyat" (Kis. 19:40). Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini
  (BIMK, 1985), selain menggunakan "jemaat" dan "umat", juga
  memerhatikan berbagai padanan sesuai dengan konteksnya dalam
  menerjemahkan arti "ekklesia", di antaranya: "pertemuan untuk
  menyembah Tuhan" (lKor. 14:19), "pertemuan" (lKor. 11:18),
  "orang-orang percaya" (Kis. 5:11), dan dengan arti umum, "orang
  banyak" (Kis. 19:41), serta "rapat umum" (Kis. 19:39). Perlu dicatat
  bahwa kata "gereja" sama sekali tidak digunakan dalam TB, sedangkan
  BIMK memakainya hanya sekali, yaitu di Matius 16:18.

  Diambil dari:
  Judul buku: Forum Biblika No. 24-2009
  Penulis: Willem Burung & P.G Katoppo
  Penerbit: Lembaga Alkitab Indonesia, Bogor 2009
  Halaman: 59 -- 60

______________________________________________________________________
APPRECIATION

  SELAMAT ULANG TAHUN

  Kami mengucapkan selamat berbahagia kepada segenap peserta PESTA
  yang pada bulan November merayakan hari jadinya. Semoga kasih
  karunia Allah dan damai sejahtera senantiasa melimpah dalam
  kehidupan, keluarga, dan pelayanan Anda. Tuhan memberkati.

  Peserta PESTA yang berulang tahun pada bulan November adalah:

  Balduin                 (04 November 1983)
  Dede Iman Gustaman      (21 November 1966)
  Eviriyanti Kristina     (28 November 1980)
  Fenki Tanuwidjaja       (29 November 1983)
  Grace Emilia            (16 November 1974)
  Hendrikus Loho          (26 November 1976)
  Iwan                    (17 November 1973)
  John Latuharhary        (23 November 1953)
  Kristian Novianto       (05 November 1977)
  Novalia Hioe            (06 November 1981)
  Petrus Rudi Njoo        (14 November 1953)
  Ralin Novrin            (11 November 1968)
  Rita Lu                 (19 November 1967)
  Sebastian Santoso       (10 November 1981)
  T. Budiman              (16 November 1973)
  Thio Tjoen Hok          (04 November 1963)
  Yenti                   (30 November 1976)
  Yonatan Rudyanto Kusumo (06 November 1967)

  "Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
  kehormatan." (Amsal. 3:16)
  < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+3:16 >
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

              KESAKSIAN PESERTA KELAS DISKUSI KRP 2009

  Berikut ini kesaksian yang disampaikan oleh para peserta yang
  mengkuti kelas diskusi KRP (Kehidupan Rasul Paulus) periode
  September/Oktober 2009. Kiranya kesaksian dapat mendorong alumni
  PESTA yang belum mengikuti Kelas KRP agar pada lain kesempatan
  tertarik untuk bergabung. Selamat menyimak.

  Semakin Bertumbuh

  Kelas PESTA ini mengajar saya agar lebih bertumbuh lagi dalam
  pengenalan akan Tuhan dan belajar dari teladan Rasul paulus bahwa
  hidup yang lebih penting baginya adalah menyenangkan hati Tuhan dan
  bukan kuatir dengan masalah yang dialami di dunia ini, termasuk
  sakit yang dialaminya. Saya belajar bersyukur dan menjalani hidup
  dengan penuh semangat. Terima kasih Rasul Paulus, terima kasih
  PESTA. Tuhan Yesus memberkati. (Yosafat)

  Wawasan Rohani yang Lebih Luas

  Saya memperoleh wawasan rohani yang lebih luas dari masukan para
  peserta diskusi dengan latar belakang yang sangat beragam. Saya
  juga jadi lebih bisa melihat dari sudut pandang orang yang tidak
  beriman tentang kita/pelayanan kita sebagai orang beriman. Saya
  merasa dikuatkan dan mampu lebih bertahan/pantang menyerah melihat
  teladan Paulus. (Lily Kurniati)

  Belajar untuk Bersyukur

  Saya bersyukur bisa mengikuti kelas KRP ini karena saya bisa
  belajar dari Rasul Paulus dalam kesehariannya untuk melayani jemaat
  dan kehidupannya dengan semata-mata mengandalkan Tuhan. Dan saya
  belajar bahwa Allah juga mau memakai kita seperti Paulus jika kita
  mau hidup didalam-Nya dalam situasi sesulit maupun semudah apapun.
  (Ratna K)

  Mengandalkan Tuhan

  Selain diingatkan kembali akan ajaran Tuhan dalam tulisan- tulisan
  Paulus, saya jadi mengerti gambaran situasi dan latar belakang
  Paulus menulis, meskipun tidak sepenuhnya. Dan menjadi lebih
  mengerti, bahwa menjadi kristen itu tidak mudah. Seperti Paulus
  yang diutus langsung oleh Yesus dengan tanda yang begitu dasyat
  (buta dan berbalik hidupnya) saja masih ditolak oleh manusia.
  Apalagi kita yang biasa-biasa saja. Dibutuhkan hikmat dan kekuatan
  Allah yang besar agar tidak mudah putus asa dan menyerah dan berani
  tentunya. (Naomi K)

  Lebih Termotivasi

  Berkat Rohani yang Saya dapatkan adalah: mata rohani saya lebih
  terbuka akan kegigihan dari Rasul Paulus yang mempelopori
  Kekristenan kita di dunia ini. Saya belajar tentang kesetiaan, rela
  berkorban, kasih, dan mujizat dalam menyebarkan injil, pertobatan
  hingga mencapai garis akhir dan saat ini tongkat estafed telah
  berada di tangan kita sebagai anak-anak terang. Kita harus
  menjalankan dan kitapun harus menyelesaikan pertandingan sampai
  kepada garis finis. Kursus PESTA sangat membantu saya dalam
  mempelajari Alkitab khususnya KRP ini secara gratis (tanpa dipungut
  biaya apapun), dan telah menambah wawasan baik dari segi pertemanan
  maupun dalam hal pengetahuan akan firman kebenaran Allah. (Anny
  Tjandri)

  Kedewasaan Rohani

  Berkat rohani jelas dapat saya rasakan, dan dampaknya kepada
  kedewasaan rohani dan iman yang semakin bertumbuh. Iman bertumbuh
  bukan sekedar percaya tanpa makna, tapi percaya sepenuh hati dan
  percaya pada pekerjaan-pekerjaan Allah yang dinyatakan bagi kita.
  Pekerjaan Paulus demikian jelas bisa menjadi teladan bagi setiap
  orang percaya, termasuk cara pengorganisasian gereja yang benar dan
  teruji. Banyak gereja tidak berani mengambil cara seperti yang
  Rasul Paulus ajarkan untuk organisasi gereja karena takut
  kehilangan anggotanya, sehingga banyak gereja yang menjadi rumah
  pertemuan rutin saja, kalau tidak datang tidak rasa enak saja.
  Seharusnya gereja menjadikan tempat dimana kita rindu untuk datang,
  rindu untuk berkunjung untuk kepuasan rohani kita. (Luki F.
  Hardian)

  Menjadi Inspirasi

  Dengan mengikuti kelas KRP ini banyak sekali berkat yang saya
  terima mengenai tokoh yang dipakai Tuhan luar biasa yaitu Paulus!
  Suatu contoh pertobatan yang sangat radikal dari penganiaya
  pengikut Kristus, kini menjadi pembawa kabar baik bahkan seluruh
  hidupnya ia persembahkan untuk KRISTUS sehingga setiap
  permasalahan/kesukaran yang timbul dalam hidupnya, ia tetap tegar
  dan tidak pernah menyerah dalam segala keadaan. Salah satu motto
  hidup yang membuat ia dapat bertahan adalah "segala perkara dapat
  ku tanggung di dalam DIA yang memberiku kekuatan" serta komitmen
  hidupnya "hidup untuk KRISTUS mati adalah keuntungan", merupakan
  inspirasi tersendiri untuk menjalani pengiringan kepada Yesus
  Kristus. (Feronica)

______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Doakan para peserta yang telah mengikuti kelas KRP, agar apa yang
     telah mereka pelajari dapat menjadi tambahan bekal untuk dapat
     melayani dengan lebih efektif dan semakin bersemangat dengan
     komitmen yang baru.

  2. Saat ini diskusi Natal 2009 sedang berjalan. Berdoa agar diskusi
     Natal ini dapat memberi kesegaran iman yang baru bagi peserta
     untuk menyiapkan diri menyambut perayaan kedatangan Kristus.

  3. Berdoa untuk para pendaftar baru kelas DIK Januari/Februari 2010.
     Biarlah melalui kelas ini iman mereka dibangunkan dan diperbarui.
     Berdoa juga agar para peserta dapat mempelajari bahan dengan baik
     dan menjawab tugas-tugas tertulis tepat waktu.

  4. Doakan Sdr. Rian yang telah bergabung di Tim PESTA. Kiranya Tuhan
     terus menambahkan hikmat dan pengetahuan, serta kecintaan kepada
     firman Tuhan, sehingga ia dapat menolong peserta PESTA untuk
     bertumbuh.

  Bagi Anda yang ingin mengirimkan pokok doa agar dapat didoakan oleh
  rekan-rekan yang lain, silakan kirimkan permohonan doa Anda kepada
  kepada Sekretaris PESTA di alamat: < kusuma(at)in-christ.net >.
___________________________________________________________________

DISCLAIMER
Staf Redaksi: Yulia, Kusuma, Rian, dan Anik
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) Berita PESTA 2009 -- YLSA
http://www.pesta.org/
http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat membatalkan : < unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org >
ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org