Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/20

Berita PESTA edisi 20 (5-3-2007)

Februari 2007

______________________________________________________________________

                             BERITA PESTA
                        Edisi 20/Februari/2007

  DAFTAR ISI

  EDITORIAL
  BERITA PESTA  : 1. Pembukaan Kursus Guru Sekolah Minggu (GSM)
                     April/Mei 2007
                  2. Penambahan Modul Dasar Pengajaran Alkitab (DPA)
                     di Situs PESTA Online
                  3. Terima Kasih untuk Pelayanan Sdri. Lisbet
                  4. Lowongan Pelayan Fulltimer di PESTA
  APPRECIATION  : 1. "Happy Birthday To You", 2. Ucapan Terima Kasih untuk Para Donatur
  ARTIKEL     : Kesetiaan Tuhan di Sepanjang Masa: Hagai
  LINKS         : Antioch Internet Bible International
  SURAT ANDA    : Cara Ganti Password dan Apresiasi untuk PESTA

______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam Pembaca,

  Kami sangat bersyukur karena kelas perdana PESTA tahun 2007, yaitu
  DIK sedang berjalan dengan baik dan mendapat respons yang cukup
  antusias dari peserta diskusi. Hal ini menambah semangat kami untuk
  terus mengembangkan pelayanan PESTA bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus.

  Berita PESTA kali ini kembali menghadirkan sejumlah informasi
  sehubungan dengan perkembangan pelayanan PESTA. Di antaranya
  pembukaan kursus GSM (1), juga informasi modul pelajaran baru di
  PESTA Online serta informasi tentang pergantian Pimpinan Redaksi
  Berita PESTA. Untuk mengetahui secara lengkap silakan Anda simak
  sajian informasi edisi bulan Februari ini. Selamat menyimak!

  Dalam kasih-Nya,
  Redaksi Berita PESTA
  Ani

______________________________________________________________________
BERITA PESTA

  1. PEMBUKAAN KURSUS GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) APRIL/MEI 2007

  Kabar gembira bagi para guru sekolah minggu (SM)! Kelas GSM yang
  telah dibuka tahun lalu, akan dibuka kembali di awal tahun 2007 ini.
  Kursus yang membahas hal-hal dasar pelayanan sekolah minggu ini kami
  harap akan membekali para guru SM untuk dapat melayani dengan lebih
  baik lagi. Lewat kursus ini, para peserta akan belajar banyak hal,
  di antaranya, visi dan misi sekolah minggu, kriteria guru sekolah
  minggu, pengenalan anak, hakikat mengajar, teknik memimpin ibadah
  sekolah minggu, dan administrasi sekolah minggu.

  Saat ini, kami sudah mulai melayani pendaftaran kelas GSM ini. Namun
  untuk dapat diterima sebagai peserta kelas ini, Anda harus terlebih
  dahulu mempelajari bahan dan menyelesaikan tugas tertulis yang
  diberikan. Tenggat waktu mengumpulkan tugas adalah tanggal 20 April
  2007. Oleh karena itu, segeralah mendaftar dan Anda akan mendapatkan
  bahan-bahan Kursus GSM yang harus dipelajari dan dikerjakan.
  Bahan-bahan ini juga bisa Anda unduh sendiri dari situs PESTA Online
  (lihat keterangan di bawah ini). Selamat mendaftarkan diri.

  ==> < kusuma(at)in-christ.net >                             [daftar]
  ==> < http://www.sabda.org/pesta/?q=user/register >         [daftar]
  ==> < http://www.pesta.org/?q=downloads >              [unduh bahan]


  2. PENAMBAHAN MODUL DASAR PENGAJARAN ALKITAB (DPA) DI SITUS
     PESTA ONLINE

  Puji Tuhan! Sebuah modul pelajaran baru yang berjudul DASAR
  PENGAJARAN ALKITAB (DPA) telah tersedia bagi Anda. Bahan pelajaran
  ini masuk dalam kategori Teologi Sistematis dan terdiri dari enam
  pelajaran yang menyampaikan hal-hal dasar yang diajarkan oleh
  Alkitab, seperti Tritunggal, Alkitab, Setan, Dosa, Keselamatan,
  Gereja, dan Sakramen. Selain bahan-bahan pelajaran, modul ini juga
  dilengkapi dengan sebelas artikel referensi dan juga lembar
  pertanyaan untuk masing-masing pelajaran. Jika Anda tertarik,
  silakan berkunjung ke situs PESTA Online untuk membacanya secara
  tersambung atau mengunduhnya langsung. Tersedia dalam tiga format,
  yaitu teks, html, dan pdf dengan ukuran berkas (file) yang relatif
  kecil (tidak lebih dari 250 KB). Segera dapatkan bahan DPA di:

  ==> < http://www.pesta.org/?q=downloads >              [unduh bahan]
  ==> < http://www.pesta.org/?q=dpa_sil >            [baca tersambung]


  3. TERIMA KASIH UNTUK PELAYANAN SDRI. LISBET

  Bulan Februari 2007 adalah bulan terakhir pelayanan Sdri. Lisbet di
  PESTA. Mulai bulan Maret 2007 ini Sdri. Lisbet menjalani panggilan
  Tuhan untuk mengikuti latihan pelayanan misi di tempat lain. Tentu
  kami akan sangat kehilangan dia, tapi kami juga percaya Tuhan telah
  memilihkan yang terbaik bagi kita semua.

  Sepanjang pelayanannya di PESTA, Sdri. Lisbet telah banyak berperan
  dalam pelayanan PESTA, khususnya sebagai Pimpinan Redaksi Berita
  PESTA dan juga sebagai salah satu staf Admin PESTA. Kepergian Sdri.
  Lisbet tentu meninggalkan lubang yang perlu diisi. Oleh karena itu,
  kami memohon dukungan doa Anda agar tugas-tugas PESTA tetap bisa
  dijalankan dengan baik sepeninggal Sdri. Lisbet. Demikian juga
  doakan Sdri. Lisbet agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik
  sehingga bisa dipersiapkan untuk menjadi pelayan Tuhan di ladang
  misi yang telah Tuhan sediakan.


  4. LOWONGAN PELAYANAN FULLTIMER DI PESTA

  Untuk pengembangan pelayanan PESTA, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
  saat ini membuka lowongan untuk pelayan fulltimer yang memenuhi
  kriteria sbb.:

  1. Seorang Kristen yang telah lahir baru dan rindu melayani Tuhan
     secara fulltime dengan lokasi kantor di Solo (Jawa Tengah).
  2. Memiliki latar belakang pendidikan teologia, minimal S1 Teologia.
  3. Memiliki keterampilan dalam memimpin diskusi di dunia virtual.
  4. Memiliki keterampilan menulis dan membuat modul pelajaran.
  5. Diutamakan yang belum menikah.

  Kirimkan surat lamaran resmi dan CV ke:

  ==>  < yulia(at)in-christ.net >

  atau lewat pos, ke alamat:

  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
  Kotak Pos 25/SLONS
  Surakarta 57135

______________________________________________________________________
APPRECIATION

  1. "HAPPY BIRTHDAY TO YOU"

  Segenap staf PESTA mengucap syukur untuk para alumni peserta PESTA
  yang berbahagia di bulan Pebruari ini karena merayakan ulang
  tahunnya yang ke ... (silakan diisi sendiri).

  Selamat ulang tahun untuk Anda yang berbahagia. Kiranya Tuhan terus
  melimpahkan berkat untuk hidup dan pelayanan Anda semua.

  Berikut ini adalah yang berbahagia:
  - Raka Sukma Kurnia (1 Februari)
  - Widodo Sumadi (7 Februari)
  - Luci A. Mulia (8 Februari)
  - Ary Cahya Utomo (12 Februari)
  - Lenny (12 Februari)
  - Mie Tie Tio (14 Februari)
  - Heriyanty (16 Februari)
  - Luki F. Hardian (18 Februari)
  - Sumitronis Wijaya (19 Februari)
  - Mickey Felder (22 Februari)
  - Esra Hasugian (29 Februari)

  Mari mengisi hidup dengan pekerjaan yang baik untuk memuliakan
  Allah (Filipi 3:13-14).

  2. UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK PARA DONATUR

  Terima kasih untuk para alumni PESTA yang telah mengirimkan bantuan
  dana bagi pelayanan PESTA melalui Yayasan Lembaga SABDA sebagai
  penyelenggara PESTA. Bantuan yang Anda berikan sangat membantu
  terselenggaranya pelayanan PESTA Online ini. Kiranya Tuhan Yesus
  yang penuh rahmat akan terus memberkati pelayanan kita bersama.

_____________________________________________________________________
ARTIKEL

               KESETIAAN TUHAN DI SEPANJANG MASA: HAGAI
               ========================================

  KEMULIAAN BESAR YANG AKAN DATANG

  Pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, saya baru saja
  lulus dari New York University di kota New York, dan saya
  menyaksikan pembangunan World Trade Centre hanya beberapa blok
  jauhnya.

  Saat itu, saya berpikir kalau menara raksasa itu akan berdiri
  selamanya. Kejeniusan sang arsitek, keterampilan para pembangunnya,
  dan kualitas bahan bangunannya menjadi alasan bagi saya untuk yakin
  bahwa bangunan ini akan tetap kokoh. Namun, pada 11 September 2001,
  pekerjaan selama bertahun-tahun itu lebur dengan tanah hanya dalam
  beberapa menit. Hal ini menunjukkan kerapuhan dan kefanaan akan apa
  yang dibuat manusia.

  Sejarah telah memberi contoh tentang menara kebanggaan manusia yang
  musnah karena bencana alam yang hebat, perang, ataupun hukuman
  Tuhan. Dalam Perjanjian Lama, contoh yang paling terkenal adalah
  penghancuran Bait Allah Salomo pada tahun 586 SM oleh orang
  Babilonia. Bangunan yang mengagumkan itu selesai dibangun pada tahun
  960 SM, berdiri kokoh selama hampir empat abad. Lalu pada saat
  penghakiman Tuhan, Bait Allah itu bersama dengan kota Yerusalem
  diizinkan untuk terbakar. Apa yang diawali dengan rasa optimis dan
  keteguhan berakhir dengan gumpalan asap, yang menunjukkan bahwa
  usaha manusia yang terbaik sekalipun bisa gagal.

  Ketika mereka kembali dari pengasingan di Babilonia, orang Yahudi
  dihadapkan pada tugas yang menakutkan, yaitu membangunnya.
  Orang-orang yang pertama kembali dari pengasingan kira-kira lima
  puluh tahun setelah Bait Allah dihancurkan bersiap-siap membersihkan
  reruntuhan dan membangun dasar untuk bait yang kedua. Tapi pekerjaan
  itu tertunda dan akhirnya terhenti. Kurangnya sumber daya dan
  perlawanan yang tak henti-hentinya dari para tetangga mengganggu
  perjuangan orang-orang Yahudi itu. Orang-orang itu segera kehilangan
  fokus dan mulai mengutamakan kepentingan mereka sendiri di atas
  kepentingan Tuhan. Tindakan mereka itu mengatakan bahwa pembangunan
  Bait Allah dapat ditunda sampai urusan mereka selesai. Inilah sikap
  mementingkan diri sendiri, generasi yang cinta diri, seperti kita
  sekarang ini.

  Tuhan memanggil dua orang nabi setelah kehancuran itu, yaitu Hagai
  dan Zakaria dalam keadaan seperti itu. Keduanya memulai pelayanan
  pada tahun 520 SM, hampir dua puluh tahun setelah Raja Koresh dari
  Persia memerintahkan agar Bait Allah dibangun kembali. Pelayanan
  Hagai, seperti yang tercatat, hanya berlangsung selama beberapa
  bulan, namun sangat berhasil karena pembangunan Bait Allah bisa
  selesai pada tahun 516 SM.

  Masalah sesungguhnya yang mendasari kelesuan masyarakat adalah tidak
  adanya dukungan semangat dan kekecewaan -- bukan karena kurangnya
  sumber daya atau terlalu sibuk memenuhi keinginan diri sendiri.
  Kemuliaan dan keagungan Bait Allah yang dibangun Salomo masih
  terekam dalam ingatan orang-orang tua yang telah melihatnya sendiri
  lima puluh tahun sebelumnya. Jika dibandingkan, Bait Allah yang baru
  ini bukanlah apa-apa.

  Pada awalnya, bahan-bahan untuk pembangunan terkumpul dengan mudah
  dan pekerjaan dimulai tanpa banyak kekacauan. Namun, ketika fondasi
  didirikan dan ukuran Bait itu mulai terlihat, sukacita orang-orang
  muda atas kemajuan pembangunan ini teredam oleh ratapan kesedihan
  orang-orang tua terhadap apa yang dirasakan sebagai bayangan suram
  atas Bait Allah yang sebelumnya.

  Hagai terjebak di tengah cara pandang ini. Tapi ketika dia
  mengemukakan permasalahannya kepada masyarakat umum, tampaknya
  orang-orang yang berpengaruh adalah mereka yang tidak setuju.
  Seluruh masyarakat mengabaikan pekerjaan itu dan mulai mengejar
  keinginan mereka sendiri. Ini menyebabkan Tuhan menghukum mereka
  dengan kekeringan dan kelaparan.

  Yesus berfirman dengan jelas bahwa kita harus mengutamakan Tuhan
  dalam hidup kita. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
  kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat.
  6:33, TB). Jawaban dari masalah yang disebabkan oleh nilai-nilai
  yang menyimpang ini terletak pada pengubahan prioritas kita. Hagai,
  yang berbicara atas nama Tuhan, berkata, "Jadi naiklah ke gunung,
  bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan
  kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN"
  (Hagai 1:8).

  Orang-orang diyakinkan oleh seruan nabi tersebut dan dengan cepat
  pembangunan kembali dilaksanakan. Meskipun kata-kata nabi itu
  terdengar tajam, Hagai memiliki hati seorang pendeta dan bersimpati
  pada mereka yang masih mengingat kemegahan Bait Allah Salomo.
  Dibandingkan bait yang pertama, Bait Allah yang sekarang ini
  dikatakannya seperti "tidak ada artinya!" Namun, Hagai berjanji
  kepada orang-orang itu bahwa Tuhan akan beserta mereka, sama seperti
  Ia telah menyertai nenek moyang mereka. Apa yang telah Allah lakukan
  pada masa yang lampau akan lebih hebat lagi pada masa yang akan
  datang.

  Kejayaan masa yang akan datang tidak tergantung pada Bait Allah
  buatan tangan seperti Bait Allah buatan Salomo karena suatu bait
  tidak punya jaminan daya tahan. Sama seperti sukses yang diraih oleh
  manusia, Bait Allah, meskipun menjadi rumah Allah, akan dirusak oleh
  keusangan. Perbedaan Bait Allah yang akan datang bukan pada emas dan
  perak sebagai hiasannya, melainkan pada hadirnya kemuliaan Allah
  dalam bentuk tertentu dan kebesarannya yang belum pernah dilihat
  manusia.

  Yesaya melihat kemegahan yang sangat besar ini dalam penglihatannya
  tentang Bait Allah. Dia berkata, "Aku melihat Tuhan duduk di atas
  takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait
  Suci." Dipenuhi kemuliaan itu, Yesaya hanya mampu mengakui kefanaan
  dan dosa-dosanya. Namun, kemegahan Bait Allah yang digambarkan oleh
  Hagai akan melebihi ini semua. Karena dengan jelas ia berkata,
  "Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi
  kemegahannya yang semula."

  Pelayanan Yesus Kristus di Bait Allah yang mendahului kemuliaan-Nya
  yang lebih besar ini terjadi ketika Ia mengusir para penukar uang
  supaya keluar dari Bait Allah. Tindakan tersebut menunjukkan
  kekuasaan-Nya sebagai Raja. Namun, janji Hagai yang begitu indah ini
  baru akan digenapi pada akhir zaman. Ketika itu, keturunan Mesianik
  dari Zerubabel, seperti diisyaratkan oleh para nabi, tidak hanya
  akan mendiami Bait surgawi, tetapi secara misterius keturunan
  Mesianik itu akan menjadi Bait itu sendiri. Kota itu "tidak akan
  memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan
  Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya" (Wahyu
  21:23). Inilah kemuliaan terbesar yang akan terjadi, yang dimaksud
  oleh Hagai.

  Pada hari penggenapan, sangatlah penting manusia mengingat bahwa
  hanya yang dibuat dan dipelihara Tuhanlah yang kekal: "Jikalau bukan
  TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang
  membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah
  pengawal berjaga-jaga" (Mazmur 127:1).

  HAGAI UNTUK MASA SEKARANG

  Hagai mengingatkan kita tentang beberapa prinsip penting yang benar
  dan sesuai untuk masa sekarang, seperti pada masa Israel kuno.

  - Ketika kita menolak untuk menggantikan kepentingan kita dengan
    tujuan dan kehendak Tuhan, berarti kita menolak berkat-Nya.

  - Jangan pernah melupakan berkat dari Allah pada masa lalu, tetapi
    kita juga membutuhkan iman untuk percaya akan berkat-berkat yang
    akan datang.

  - Tempat untuk memuji bisa saja merupakan tempat yang indah, namun
    tujuannya hanya akan terpenuhi ketika tempat itu dilingkupi
    kemuliaan Tuhan. Begitu juga dengan hidup kita.

  - Meskipun Tuhan menginginkan umat-Nya tidak menjadi sama dengan
    dunia ini, hanya Ia yang dapat mendirikan kerajaan-Nya di muka
    bumi ini.

  - Sejarah telah menunjukkan bahwa prestasi orang yang paling jenius
    sekalipun dapat menjadi tidak berarti. Hanya yang dibuat dan
    dipelihara Tuhan saja yang akan bertahan dari bencana. (t/Lanny)


  Sumber diterjemahkan dari:
  Majalah           : Decision, Oktober 2002
  Judul artikel asli: God`s Faithfulness Throughout Time: Haggai
  Penulis           : Eugene H. Merril
  Penerbit          : Billy Graham Evangelistic Association,
                      Minnesota 2002
  Halaman           : 36 -- 39
  Situs             : http://www.decisionmag.org/

__________________________________________________________________
LINKS

Antioch Internet Bible International
==>  http://aibi.gospelcom.net/
  Antioch Internet Bible International bertujuan untuk memperlengkapi
  para pemimpin Kristen awam dengan sarana-sarana penginjilan,
  pemuridan, perintisan gereja, pelayanan pastoral, dan misi. Halaman
  utama situs ini menampilkan buku-buku tersambung yang telah
  dikategorikan berdasar isi dan bisa dibaca ataupun diunduh.
  Beberapa judul buku elektronik yang bisa menjadi pilihan Anda antara
  lain "The Heavenly Realms" dan "Christian Sexuality". Anda bisa
  memilih buku-buku lain sesuai kategori yang disediakan.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >From: Sumitro Widjaja
  >Bagaimana caranya ganti password baru? Tolong beri instruksi atau
  >linknya.

  Redaksi:
  Bagi para pengunjung Situs PESTA Online yang ingin memanfaatkan
  fasilitas yang ada secara maksimal, Anda harus mendaftar menjadi
  anggota terlebih dahulu, untuk itu silakan login dengan
  cara: 1. klik menu Daftar Menjadi Peserta, 2. isi formulir yang muncul di halaman baru dengan lengkap.

  Bagi Anda yang telah menjadi anggota, tapi ingin mengganti password,
  caranya mudah, silakan mengikuti instruksi di bawah ini.

  1. Cari blok dengan judul nama Anda.
  2. Klik menu Keanggotaan Saya.
  3. Pilih tab edit.
  4. Silakan mengganti password Anda.

  Selamat mencoba, Tuhan memberkati!


  >From: Maruhum Sidauruk
  >Terimakasih Bravo Buat Pesta. Sukses Selalu.

  Redaksi:
  Terima kasih Sdr. Maruhum untuk semangat yang Anda berikan bagi
  pelayanan PESTA. Dukungan doa Anda agar pelayanan PESTA semakin
  memberkati banyak orang sangat kami harapkan. Tuhan memberkati!

______________________________________________________________________

                             DISCLAIMER
               Staf Redaksi: Ani, Yulia, Pipin, Lisbet
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                Copyright(c) Berita PESTA 2007 -- YLSA
                        http://www.pesta.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________________________________________________________________
                            BERITA PESTA
Alamat berlangganan: < daftar-berita-pesta(at)sabda.org >
Alamat membatalkan : < berhenti-berita-pesta(at)sabda.org >
ARSIP BERITA PESTA : http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org