Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/37

Doa 40 Hari 2018 edisi 37 (12-6-2018)

Fibula Berber di Bagian Selatan Maroko

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 12 JUNI 2018

FIBULA BERBER DI BAGIAN SELATAN MAROKO

Saat bepergian melintasi selatan Maroko, sulit untuk melewatkan simbol ini: Fibula Berber, bros kuno yang digunakan dengan berbagai cara dalam kehidupan orang Berber sehari-hari. Orang Berber adalah penduduk asli Afrika Utara, yang menyebar dari Mesir di timur ke Maroko di barat. Orang Tashelit yang berbicara bahasa Berber di selatan Maroko adalah salah satu dari tiga kelompok orang Berber di negara ini.

Saat ini, Saudara juga bisa melihat simbol tersebut di pintu depan, pada perhiasan, dan di karpet dan tembikar. Untuk beberapa orang tertentu, simbol itu hanya merupakan sebuah artefak yang mengingatkan kepada akar/asal-usul Berber mereka. Merunut kembali ke masa pra-Islam, makna dari bentuk simbol ini masih agak tersembunyi. Namun, orang Berber yang mengikut Yesus, sang Mesias, melihat salib di Kalvari tersembunyi dalam simbol itu. Bagi orang Kristen, ini adalah pengingat setiap hari bahwa ada harapan dan keselamatan yang tersedia bagi komunitas mereka.

Lebih dari 6 juta orang Berber yang beragama Islam tinggal di selatan Maroko. Sebagai negara yang indah, Maroko menarik lebih dari 10 juta turis setiap tahunnya. Sayangnya, sebagian besar turis disalahpahami sebagai representasi kekristenan, dan mereka menyinggung perasaan banyak penduduk setempat dengan penampilan dan perilaku mereka sehingga penduduk setempat tidak tertarik sama sekali dengan keyakinan/iman mereka.

Orang Berber bangga dengan warisan budaya mereka. Karena itu, mereka sungguh mengenal dan mengidentifikasi secara mendalam simbol-simbol, seperti fibula. Namun, hampir tidak ada saksi Kristus yang bisa menunjuk ke arti yang lebih dalam dari wujud simbol tersebut. Mungkinkah ini jalan untuk merujuk kepada Injil?

Berdoa untuk mereka

  • - Tolong doakan agar orang Berber di selatan Maroko mengenal Yesus, sang Mesias, dengan cara yang cocok dan yang mengubahkan hidup -- mungkin dengan petunjuk-petunjuk yang ada dalam lingkup budaya mereka sendiri!
  • - Berdoa agar beberapa orang yang mengenal dan mengikuti Yesus akan diperkuat dalam iman mereka dan diberdayakan untuk memberkati keluarga mereka.
  • - Berdoa agar lebih banyak lagi pekerja Injil datang dan mempelajari bahasa serta budaya Berber sehingga orang Berber berpeluang untuk mendengar dan mengalami Kabar Baik.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org