Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/35

Doa 40 Hari 2018 edisi 35 (10-6-2018)

Narapidana Eritrea

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 10 JUNI 2018

NARAPIDANA ERITREA

Ada satu simbol yang dikenal luas di setiap bahasa dan lokasi geografis. Simbol itu adalah Coca-Cola! Di seluruh Timur Tengah, botol-botol dari simbol kesegaran yang terkenal ini terkadang dibawa untuk diberikan kepada para tahanan sebagai sekadar kenikmatan kecil dari para pelayan yang ingin memberi tahu bahwa mereka tidak dilupakan.

Banyak tahanan di wilayah ini ditangkap karena pelanggaran imigrasi. Mereka berasal dari Sudan, Etiopia, dan Eritrea. Mereka melarikan diri dari negara mereka dengan harapan dapat menemukan tempat yang lebih baik. Eritrea adalah negara kecil di Tanduk Afrika dengan populasi sekitar lima setengah juta orang, yang terbagi hampir merata antara Muslim dan Kristen. Catatan hak asasi manusia dari pemerintah Eritrea dianggap salah satu yang terburuk di dunia. Sebagian besar tahanan ini melarikan diri dari kondisi brutal di negara asal mereka, tetapi berakhir di penjara di tempat yang lain karena tidak memiliki dokumentasi yang benar.

"Omer" adalah pria Muslim Eritrea yang melarikan diri dari dinas wajib militer yang brutal di negaranya. Dia melarikan diri dari Eritrea ke Etiopia, lalu ke Sudan, dan akhirnya ke Mesir tempat dia ditangkap tanpa paspor atau visa. Saat berada di Etiopia, dia ditembak di sisi kanan tubuhnya sehingga membuatnya lumpuh pada bagian itu sampai dia tidak bisa menggunakan toilet dengan benar.

Tahanan imigrasi, seperti Omer, tidak memiliki kepastian hukuman. Banyak yang merana selama bertahun-tahun di penjara dengan sedikit bantuan atau pertolongan untuk membela perkara mereka.

Saat Saudara melihat simbol Coca-Cola yang familier itu dalam keseharian Saudara, jadikanlah itu sebagai pengingat, "Ingatlah mereka yang ada dalam tahanan, seolah saudara sendiri dipenjarakan bersama mereka" (Ibrani 13:3) dan berdoalah untuk mereka.

Berdoa untuk mereka

  • - Berdoa untuk adanya kebebasan beragama di Eritrea. Berdoa juga bagi warga negara dan pemerintah supaya bekerja sama demi keadilan bagi semua orang.
  • - Berdoa bagi narapidana Eritrea supaya diperlakukan secara manusiawi dan berbelaskasihan.
  • - Berdoa bagi orang-orang Kristen di Timur Tengah supaya diingatkan akan tugas mereka untuk mengunjungi orang-orang di penjara, dan memberi penghiburan kepada mereka.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org