Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/21

Doa 40 Hari 2018 edisi 21 (27-5-2018)

Melayu Riau

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 27 MEI 2018

MELAYU RIAU

"Kami sangat senang Anda berkunjung! Datanglah ke pernikahan teman kami bersama kami!"

Pernikahan dan pemakaman hampir merupakan acara mingguan di desa-desa Kepulauan Riau, Indonesia, yang biasanya seluruh penduduk desa diundang. Kehidupan dan kematian, perayaan dan perkabungan bercampur aduk saat penduduk desa terhubung melalui ritual-ritual ini.

Orang Melayu Riau tersebar di 3000 pulau sekitar Sumatra dan masuk ke daratan Sumatra. Komunitas dan solidaritas mengikat penduduk desa bersama-sama. Di rumah tertentu, salah satu barang pertama yang dilihat pengunjung setelah berseru, "Assalamualaikum" (damai sejahtera bagimu) adalah gambar/lukisan besar tentang Kaabah di Mekah yang tergantung di dinding.

Lebih dari 99 persen orang Melayu Riau adalah Muslim. Di setiap pulau tampak berbeda-beda, tergantung pada guru agama setempat dan penduduk desa, tetapi praktik ritual Islam sering kali terbatas, sementara identitas budaya sebagai seorang Muslim terjalin ke dalam setiap unsur budaya.

Hal yang menarik tentang bahasa lokal adalah bahwa dialek bahasa Melayu yang diucapkan di Provinsi Riau dianggap oleh ahli bahasa memiliki tata bahasa paling tidak rumit di antara bahasa-bahasa dunia. Ini mungkin akibat penggunaannya sebagai bahasa perdagangan antara berbagai kelompok orang yang berbeda yang telah terhimpun di kawasan ini di sepanjang sejarah. Bahasa ini digunakan untuk mengungkapkan kisah tentang orang-orang Melayu ini melalui puisi, peribahasa, dan legenda.

Beberapa dari cerita-cerita itu berkisah tentang kebaikan Tuhan; dan beberapa orang Melayu Riau menceritakannya kepada orang lain, dan membawa orang-orang dalam komunitas mereka kepada Yesus.

Berdoa untuk Mereka

  • - Kepulauan Riau telah banyak digunduli, menyebabkan kebakaran dan tekanan ekonomi yang tinggi. Berdoalah supaya ada pengelolaan sumber daya alam yang bijak.
  • - Berdoa agar bahasa mereka akan digunakan oleh banyak orang untuk menceritakan kisah Yesus.
  • - Berdoa agar para pengikut Kristus akan berkembang berlipat ganda di seluruh kepulauan melalui jaringan komunitas yang kuat yang telah dibangun ke dalam struktur budaya yang indah dan ramah ini.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org