Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/39

Doa 40 Hari 2016 edisi 39 (4-7-2016)

Mempelai Tuhan: Penerjemahan Ungkapan-Ungkapan Muslim

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 4 JULI 2016

MEMPELAI TUHAN: PENERJEMAHAN UNGKAPAN-UNGKAPAN MUSLIM

Sama halnya kekristenan, Islam adalah agama yang berusaha mempertobatkan semua orang. Namun begitu, dalam hal ini Islam ditantang oleh keterikatan budaya Arab abad ke-7, di mana Islam didirikan, dan juga tantangan dalam hal keyakinan bahwa Kitab Sucinya hanya dapat dibaca secara benar di dalam bahasa Arab.

Sedangkan kekristenan menerjemahkan dirinya sendiri ke dalam bahasa dan budaya masyarakat setempat, dengan mengenakan pendekatan yang sama seperti Yesus, yang menjelmakan diri-Nya sendiri ke dalam wujud manusia. Dengan cara ini, komunitas Kristen telah bertumbuh di seluruh dunia untuk menampung berbagai macam bahasa dan ungkapan budaya.

Tuhan disebut dengan berbagai nama yang berbeda, masing-masing dengan arti yang diambil dari Alkitab terjemahan, yang menyingkapkan kepada masyarakat penutur bahasa tersebut tentang, "satu Tuhan, satu iman, satu baptisan" (Efesus 4:5) yang kita semua mengakuinya. Sementara Injil dengan setia diterjemahkan ke dalam setiap bahasa di dunia ini, tetapi itu tetaplah iman yang sama yang "sekali untuk selamanya dipercayakan kepada orang-orang kudus" (Yudas 3).

Setiap kegerakan orang Muslim kepada iman di dalam Kristus sekarang ini terjadi pada saat yang bersamaan dengan tersedianya terjemahan Alkitab dalam bahasa setempat. Para penerjemah menamakan terjemahan-terjemahan Alkitab dalam bahasa setempat ini dan yang beredar di kalangan masyarakat Muslim ini dengan sebutan "Terjemahan Ungkapan Muslim".

Keindahan dari iman Kristen adalah bahwa ia dapat diterjemahkan ke dalam budaya dan bahasa setempat. Sudah seharusnya kita bersukacita bahwa Tuhan telah memilih untuk menyatakan diri-Nya sendiri kepada tiap-tiap kelompok masyarakat melalui budaya dan bahasa mereka sendiri. Apa yang tidak berubah di dalam penerjemahan adalah makna firman Tuhan.

Mari kita berdoa:

  1. Agar Tuhan memunculkan lebih banyak lagi para penerjemah Alkitab yang terus berkesinambungan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa orang Muslim setempat sehingga semua orang Muslim akan mudah memahami pesan Injil.
  2. Agar tersedia dana dan dukungan bagi tugas mulia ini. Berdoa agar para penerjemah dan pekerjaannya aman dalam lindungan Tuhan, mereka dilimpahi kecerdasan, hikmat, ketajaman rohani, dan keakuratan dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa.
  3. Untuk kesatuan di kalangan orang-orang Kristen yang bekerja untuk membagikan kebenaran Injil kepada saudara Muslim.
  4. Agar orang-orang Muslim non-Arab akan menyadari bahwa mereka tidak harus meninggalkan bahasa dan budaya mereka sendiri untuk mendekat dan menyembah Tuhan semesta alam.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org