Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/27

Doa 40 Hari 2006 edisi 27 (10-10-2006)

Cham Barat di Kamboja

                       Selasa, 10 Oktober 2006

CHAM BARAT DI KAMBOJA
=====================

Populasi Suku Cham di Kamboja: (308.000), Vietnam (127.000), Laos
(15.000) dan beberapa negara lain.

Populasi Suku Cham tersebar di Kamboja (Suku Cham tinggal di sekitar
378 desa), kebanyakan terletak di utara Phnom Penh. Bahasa Cham selain
memiliki hubungan dengan banyak bahasa lain di Pasifik, juga dengan
Bahasa Indonesia bagian barat dan Malaysia. Suku Cham aslinya berasal
dari sebuah kerajaan kuno di sepanjang pantai tengah Vietnam yang
disebut Champa. Champa adalah bangsa maritim kaya yang sering
berhubungan dengan Tiongkok.

Suku Cham adalah etnik minoritas penting di Kamboja. Mereka kebanyakan
adalah petani beras tetapi juga menanam hasil bumi yang lain seperti
kapas, jagung, tembakau, tanaman minyak kastor, manioc, kacang, fern,
kacang-kacangan dan sayuran. Sebagian Suku Cham beternak, berburu dan
memancing. Di pedesaan sepanjang Sungai Mekong dan anak-anak
sungainya, terdapat beberapa nelayan Cham. Beberapa juga pedagang
binatang ternak dan penjual daging.

Menurut sejarah, Suku Cham memeluk ajaran Hindu dan Budha tetapi
sedikit demi sedikit berubah menjadi Islam dalam beberapa abad.
Kepercayaan mereka yang paling kuno adalah kepada "Ibu Surgawi".
Kehidupan orang-orang biasa Suku Cham terpusat pada penyembahan nenek
moyang, okultisme kesuburan dan penyembahan pahlawan. Agama Islam
masuk Kamboja lewat India dan Malaysia. Mereka yang hidup di daerah
perkampungan mencampur Islam dengan kebudayaan asli mereka dan elemen
animisme, yang menghasilkan mitos dan takhyul. Pusat kerohanian Muslim
Cham di Kamboja adalah di Chur-Changvra dekat Phonm Penh.

Di Kamboja ada sejumlah kelompok Islam seperti Chang Veng, Imam San,
Da`wa and Wahhaiyya. Kelompok pedesaan Chang Veng cenderung untuk
menggabungkan lebih banyak kata-kata Melayu dalam bahasa mereka dari
kelompok pedesaan Imam Sam. Ini karena hubungan mereka yang kuat dan
bantuan yang diterima dari para Muslim di Malaysia.

Kelompok Imam Sam memiliki hubungan yang lebih terbatas dengan para
kaum Muslim di luar karena pendirian mereka pada tradisi animisme yang
tidak dapat diterima oleh Muslim fundamental. Da`wa adalah sebuah
gerakan misi dari berbagai negara Islam di luar Kamboja. Kelompok-
kelompok misi Da`wa yang berkunjung dapat terlihat di pedesaan Cham di
Kamboja. Mereka pergi dari desa ke desa menyebarkan kepercayaan mereka
dan biasanya berkhotbah di mesjid desa di mana mereka menginap.
Wahhabiyya juga adalah sebuah gerakan yang mirip dengan Da`wa dimana
mereka mengajarkan tentang versi Islam yang lebih fundamental. Hanya
beberapa lusin orang Cham saja yang telah terjangkau oleh Injil. Tidak
ada gereja dan tidak ada Alkitab dalam Bahasa Cham.

POKOK DOA

* Minta agar Tuhan membuka mata Suku Cham untuk melihat kebenaran
  sehingga mereka dapat datang mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan
  Tuhan.

* Berdoa agar Tuhan yang memiliki tuaian mengirimkan lebih banyak
  pekerja dalam ladangnya untuk menjangkau Suku Cham untuk Kristus.

* Doakan untuk keamanan dan perlindungan bagi para pekerja yang
  bekerja di antara Suku Cham.

* Berdoa untuk pertumbuhan rohani dalam kasih karunia dan pengenalan
  akan Tuhan kita Yesus Kristus bagi orang-orang percaya Cham.

POKOK DOA INDONESIA

* Rumpun Ogan, suku-sukunya: Belide, Daya, Enim, Kayu Agung, Ogan,
  Penesak, Rambang, Senuli.

* Kota-kotanya: Palembang.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org