Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > Doa 40 Hari > Edisi 33
  Tampilan cetak   pokok doa sebelum | Edisi 2025 | pokok doa berikut

Doa 40 Hari 2025 edisi 33 (22-3-2025)

Dagestan

[40-Hari-2025] Dagestan/[33]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 22 MARET 2025

DAGESTAN

Kamiila lahir di sebuah keluarga besar penganut muslim di Dagestan, sebuah wilayah pegunungan yang secara tradisional dikenal sebagai salah satu tempat yang paling sulit terbuka terhadap Injil. Sejak kecil, dia memiliki sifat yang kuat dan mandiri, bahkan menolak melakukan namaz (shalat). Ayahnya memperingatkannya bahwa Allah akan menghukum siapa pun yang tidak taat kepada-Nya. Hal ini membuat Kamiila bertanya-tanya, "Jika sifat Allah seperti ayahku, aku tidak ingin percaya kepada-Nya!"

Ketika berusia 12 tahun, Kamiila melihat seorang wanita duduk di pantai sambil membaca sebuah buku. Karena penasaran, dia mendekati wanita itu dan bertanya, "Apa nama buku yang sedang Anda baca?" Wanita itu menjawab, "Ini adalah Alkitab." Jawaban itu membangkitkan sesuatu dalam hati Kamiila, dan sejak saat itu, dia merindukan untuk memiliki Alkitab sendiri.

Tahun-tahun berlalu, Kamiila menikah dan memiliki tiga anak. Namun, dia tidak pernah berhenti mencari kebenaran. Suaminya membebaskannya untuk memilih sendiri apakah dia akan mengenakan jilbab atau tidak, tetapi Kamiila terus bergumul. Dia bertanya-tanya apakah Allah benar-benar menghendakinya mengenakan jilbab. Dalam keputusasaan, dia berseru, "Tuhan, aku tidak tahu siapa Engkau! Jika Engkau mendengarku, tunjukkanlah diri-Mu kepadaku, sekali saja, dan aku tidak akan meminta apa pun lagi!"

Pada malam itu, seorang pria tinggi berpakaian putih muncul dalam mimpinya. Pria itu tidak perlu memperkenalkan diri, sebab Kamiila langsung tahu bahwa Dia adalah Yesus. Dalam hadirat-Nya, Kamiila merasakan kedamaian yang luar biasa, seolah-olah beban yang berat telah terangkat dari pundaknya.

Ketika bangun, Kamiila semakin bertekad untuk menemukan sebuah Alkitab. Tiga minggu kemudian, dia duduk di sebuah gereja. Air mata mengalir di wajahnya saat dia akhirnya memegang buku yang telah didambakannya selama bertahun-tahun.

Bagaimana Kita Dapat Berdoa?

1.Berdoalah agar semakin banyak pencari kebenaran seperti Kamiila yang mendapatkan akses kepada Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.

2. Mintalah perlindungan bagi orang-orang percaya di Dagestan, serta bagi persekutuan-persekutuan kecil yang ada di sana.

3. Doakan agar gereja di Dagestan bertumbuh dan menjadi terang bagi kelompok etnis lain di Kaukasus.

"Sebab, Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Lukas 19:10, AYT)

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2025 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

  Tampilan cetak   pokok doa sebelum | Edisi 2025 | pokok doa berikut
  Edisi Terbaru
Edisi 2025
  Arsip
Total 1101 edisi (2002-2025)
  Cari
  Keanggotaan Milis
Berlangganan
Berhenti
Ganti alamat email
  Relasi

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org