Rabu Gembira


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

PENDAHULUAN

Bunga-bunga akan berkembang dengan baik bilamana mendapat cukup sinar matahari.

Pernahkah Anda memerhatikan di mana serumpun bunga ditanam? Ada bunga-bunga yang tidak mau mekar dengan baik karena selalu terlindung oleh bayangan pohon atau rumah. Ada yang tangkainya menjadi terlalu panjang dan kurus. Ini semua terjadi karena rumpun bunga itu tidak mendapat sinar matahari yang dibutuhkan untuk mencapai keindahan yang seharusnya. Bunga-bunga itu tidak memuaskan hati orang yang menanamnya.

Keadaan bunga-bunga itu dapat langsung diterapkan pada kehidupan seorang anak. Kata "Taman Kanak-Kanak" sudah memberi gambaran bahwa anak-anak yang berada di taman itu seperti bunga yang harus dipelihara, yang akan berkembang dengan baik kalau menerima "sinar matahari" yang dibutuhkannya.

Apa yang merupakan "matahari" dalam hidup seorang anak? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu sukacita. Apa yang merupakan "bayangan" juga dapat dijawab dengan satu kata saja, yaitu tekanan. Tekanan dapat berasal dari keadaan ekonomi keluarga atau pendidikan yang keras dari orang tua. Bisa juga penyakit yang diderita dalam keluarga atau akibat adanya hubungan dengan kuasa gelap. Jiwa seorang anak belum cukup kuat untuk menanggung kesusahan hidup orang dewasa. Kemampuan untuk memikul beban, berkembang dengan perlahan-lahan, seperti sebuah pohon kecil membutuhkan waktu sampai batangnya tinggi dan kuat untuk menahan angin topan yang terjadi di kemudian hari. Tetapi setiap kali seorang anak dapat tertawa girang, dapat bermain sepuas-puasnya, maka tekanan akan hilang.

Dalam persekutuan dengan teman sebaya yang dibimbing oleh orang dewasa yang berjiwa sukacita, maka tekanan dapat diangkat dari jiwa anak. Persekutuan semacam itu bisa pula dialami dalam acara Rabu Gembira. Meskipun anak-anak tidak mendengarkan cerita Alkitab, Allah hadir melalui firman-Nya yang akan dihapal oleh anak bersama pembimbing yang mengasihi Tuhan.

Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia." Tuhan Yesus merupakan "matahari" yang paling indah, yang dapat menolong seorang anak berkembang dan mengubah hidupnya.

APAKAH RABU GEMBIRA ITU?

Rabu Gembira adalah suatu pelayanan terhadap anak-anak yang dapat mencapai mereka yang berada di luar sekolah minggu maupun anak sekolah minggu sendiri.

Anak-anak dikumpulkan selama satu jam untuk bermain bersama, bernyanyi bersama, dan mendengarkan sebuah cerita.

TIANG ROHANI

Pelayanan Rabu Gembira diadakan pada pertengahan minggu sebagai "tiang rohani" yang menguatkan dan membangun iman anak-anak. Dengan demikian, melalui pelayanan Rabu Gembira, ada satu tiang yang ditambahkan pada pertengahan minggu. Hal ini penting, khususnya untuk anak-anak yang tidak menerima bimbingan rohani dalam keluarganya.

Pelayanan Rabu Gembira dapat menjadi jembatan agar kemudian mereka juga dapat masuk sekolah minggu.

TUJUAN RABU GEMBIRA

Tujuan Rabu Gembira ialah menanamkan hal-hal yang indah dalam hidup anak-anak, yang layak direnungkan, sesuai dengan Filipi 4:8, yaitu:

  • sukacita yang dapat melepaskan banyak tekanan batin;
  • pengenalan akan Tuhan Yesus, sumber segala sukacita dan keselamatan;
  • dan merasakan hubungan yang erat antara apa yang dipelajari, yaitu tentang kebenaran Tuhan dengan kehidupan anak sehari-hari.

TEMPAT UNTUK RABU GEMBIRA

Tempat yang cocok untuk mengadakan Rabu Gembira adalah sebuah kebun atau halaman yang terlindung, supaya anak dapat bermain di luar. Jikalau tidak ada kebun, acara ini juga dapat dilakukan di dalam rumah.

Anak-anak yang tertarik pada Rabu Gembira pada umumnya berumur antara empat sampai sepuluh tahun. Berbeda dengan kebaktian sekolah minggu, di mana anak dipisahkan menurut kelompok umurnya, pada acara Rabu Gembira anak-anak bergabung menjadi satu kelompok saja. Hanya jikalau salah satu permainan terlalu sulit atau ramai, anak kecil lebih aman bermain sendiri, dipimpin oleh salah seorang pemimpin.

ACARA RABU GEMBIRA

Acara selama satu jam dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:

  • rekreasi: 30 menit,
  • cerita ilustrasi: 15 menit,
  • menghapal sebuah ayat Alkitab: 10 menit, dan
  • penutup: 5 menit.

Rekreasi

Perlu diingat bahwa dalam pelayanan Rabu Gembira tidak perlu suasana gerejani. Pada waktu anak datang, mereka diterima dengan hangat. Guru dapat memulai acara ini dengan menyanyikan beberapa nyanyian daerah atau nyanyian yang bersifat sukacita. Sesudah itu dilanjutkan dengan permainan-permainan yang ramai.

Anak lain yang masih di luar akan tertarik mendengar anak Rabu Gembira tertawa dan gembira. Bilamana ada anak-anak yang hanya ingin menonton, izinkan saja.

Rekreasi harus disusun dengan baik supaya ada beberapa permainan yang mendorong anak berlari, berkejar-kejaran sampai "napas hampir habis". Sesudah itu, mereka akan duduk dengan tenang untuk menerka atau melihat dua anak yang sedang berlomba. Anak-anak juga senang sekali dengan permainan yang memakai lagu-lagu. Anak-anak sendiri pasti juga senang kalau diberi kesempatan mengusulkan permainan. Yang penting, guru benar-benar siap, juga bila tidak ada usulan rekreasi dari anak-anak.

Ingatlah! Sebuah permainan harus dihentikan selama anak-anak masih bersemangat. Jangan menunggu sampai anak menjadi bosan.

Cerita Ilustrasi

Sesudah setengah jam bermain dengan asyik, anak-anak siap sedia untuk duduk dan mendengarkan sebuah cerita. Sekarang tiba waktunya, guru dapat mengisi hati dan pikiran anak dengan sesuatu yang sangat berharga dan layak direnungkan seterusnya.

Pada umumnya, pembimbing tidak menyampaikan cerita Alkitab, melainkan sebuah cerita dari kehidupan sehari-hari yang didasarkan atas pelajaran Alkitab. Cerita seperti itu membuat seorang anak lebih mudah mengerti dan menghayati ajaran-ajaran rohani melalui peristiwa-peristiwa yang biasa terjadi dalam masyarakat. Catatan yang juga perlu diperhatikan, cerita harus memunyai dasar kebenaran yang sesuai dengan pelajaran Alkitab.

Menghapal Ayat Firman Tuhan

Guru mengajarkan satu ayat firman Tuhan yang sesuai dengan inti cerita yang telah disampaikan. Sesudah mengerti pokok cerita, pasti tidak sulit untuk menghapal ayat Alkitab. Dalam acara ini, sewaktu-waktu dapat diadakan perlombaan menghapal ayat firman Tuhan.

Penutup

Pemimpin mendoakan anak-anak dan menyerahkan mereka serta keluarganya ke dalam tangan Tuhan. Bila anak-anak sudah siap untuk berdoa sendiri, juga dapat diadakan persekutuan doa. Kemudian mereka diundang ke sekolah minggu pada hari Minggu berikutnya.

Kategori Bahan PEPAK: Program Khusus Anak

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar