Serahkan Kekhawatiranmu kepada Yesus

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar [1]

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 760 - Mempersiapkan Anak Menghadapi Pergumulan Hidup (I) [2]

Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Sekolah Minggu [3]

Pembukaan

Diskusikan dengan anak-anak di kelas Anda pada minggu ini, apakah mereka mengalami sesuatu yang sulit? Akankah mereka mengalami sesuatu yang baru atau sulit pada minggu yang akan datang? Mereka mungkin merasa lebih mudah untuk memikirkan sesuatu yang besar seperti langkah yang akan datang, tetapi bantulah anak-anak memahami bahwa segala sesuatu yang membuat mereka gugup bisa menjadi kekhawatiran. Barangkali tes matematika?

Beri tahu mereka bahwa Yesus Kristus [4] adalah sama kemarin, hari ini, dan besok, dan bahwa Dia berjanji untuk membantu mereka dengan apa yang mengkhawatirkan mereka. Allah ingin supaya kita membawa kekhawatiran dan kecemasan kita kepada-Nya dalam doa. Dia berjanji kepada kita bahwa kuk yang Dia pasang itu mudah dan beban-Nya ringan (pahamilah bahwa perkataan ini mungkin adalah bahasa yang asing untuk kebanyakan anak akhir-akhir ini).

Pelajaran Objek untuk Anak

Jelaskan kepada anak bahwa ketika kita menyerahkan kekhawatiran [5] kita kepada Tuhan, Dia tidak ingin supaya kita mengejarnya dan mengambilnya. Dia ingin supaya kita memercayai-Nya untuk hal-hal itu. Berikan "kekhawatiran" kepada anak. Kami menggunakan manik-manik air yang menyenangkan ini karena warnanya cerah, tidak beracun, dan ramah lingkungan. Bila Anda memberikan satu perhatian kepada anak, mintalah mereka untuk memikirkan perhatian apa yang perlu diberikan kepada mereka. Untuk setiap perhatian yang diberikan, anak harus dapat mengidentifikasi kekhawatiran, kecemasan, atau beban hidup di kehidupan nyata. Jika anak mengalami kesulitan untuk memikirkannya, jangan ragu untuk membantu mereka.

Sekarang, anak bisa membuang kekhawatiran mereka. Kami pergi keluar untuk bagian ini. Anak bisa membuang kekhawatiran mereka ke hutan atau ke mana pun. Hal yang hebat tentang manik-manik air adalah ketika dilemparkan, manik-manik itu akan benar-benar meledak. Hal itu berhasil dengan baik karena banyak anak-anak kembali untuk mengambil "beban" mereka lagi. Selain itu, kami menyuruh anak-anak meneriakkan beban tersebut saat mereka melempar manik-manik. Misalnya, Molly mungkin punya beban untuk membersihkan kamarnya. Saat dia pergi untuk melemparkan bebannya kepada Tuhan, maka dia berteriak, "membersihkan kamarku!"

Membungkusnya Kembali

Membawa kekhawatiran kepada Tuhan, seperti membersihkan kamar, tidak berarti bahwa Tuhan akan membersihkan kamar bagi kita. Melempar beban tersebut kepada Tuhan bisa berarti menemukan kebahagiaan saat membersihkan kamar, mungkin Anda bisa menyanyikan lagu mengenai ayat Alkitab saat Anda membersihkannya. Kekhawatiran atau beban lain mungkin berada di luar kendali kita, seperti saat kita sakit parah dan para dokter tidak tahu apa masalahnya. Melemparkan kekhawatiran semacam itu berarti bahwa kita sepenuhnya dan benar-benar memercayai Tuhan untuk menyelesaikannya karena tidak mungkin kita dapat membuat diri kita menjadi lebih sehat, hanya Allah yang dapat melakukannya. (t/N. Risanti)